Sabtu, 19 Januari 2008

[psikologi_transformatif] Re: Vincent introspeksilah!

Halo Infoseimbang....,

Terimakasih atas perhatian anda. Tanggapan saya di bawah ya...:)

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "info seimbang"
<infoseimbang@...> wrote:
>
> Halo juga pak Adhi,
>
> Terima kasih untuk penilaian pak Adhi. Penggunaan id info seimbang
pada
> dasarnya ditujukan untuk mengimbangi banjir bandang informasi yang
> diberikan oleh si vincent di milis ini secara berulang-ulang dan
terkesan
> untuk menyudutkan orang-orang/pihak tertentu dan membenarkan
vincent
> seorang diri. Tidak semua orang mau menyediakan dan punya waktu
untuk
> meng counter informasi-informasi dari vincent tersebut. Kalo pas
ada waktu,
> saya berniat untuk melakukannya.
>
> Dengan dasar tersebut, pada dasarnya apa yang saya katakan
seimbang,
> belum tentu dianggap seperti itu oleh orang lain, khususnya oleh
vincent.
> Walaupun demikian, saya tetap akan mencoba untuk tetap memberikan
> apresiasi terhadap tulisan/pemikiran yang baik, bukan hanya yang
berasal
> dari
> orang-orang yang berada di sekeliling vincent, bahkan termasuk
tulisan
> vincent.

>
> Pada salah satu tulisan di milisnya, saya katakan pada vincent
bahwa saya
> lebih menghargai vincent, kalau tulisannya tidak pakai nendang-
nendang orang
>
> lain.

Adhi : Anda menyediakan diri untuk membantu membentuk atmosfer milis
ini lebih kondusif bagi kepentingan diskusi yang sehat. Memang
Vincent yang saya kenal adalah Vincent yang baik. Justru itulah
salah satu alasan saya kembali ke milis psitrans ini sebagai teman
yang baik untuk mengingatkannya jika dirinya sedang mengalami
agresivitas, paranoid dan kesusahan hati seperti ini.

>
> Tampaknya pak Adhi punya niat dan potensi untuk menulis dengan
baik,
> bagaimana kalau pak Adhi menulis tentang penggunaan hypnotic dalam
> penjualan/pemasaran. Bagaimana pendekatan tersebut dipandang dari
sudut
> etika penjualan? Apakah penggunaan hypnotic selling dapat menggaet
pelanggan
>
> seumur hidup, atau hanya menghasilkan pembeli jangka pendek
(sekali tembak
> saja).
> Topik itu tampaknya cukup menarik untuk dibahas, apalagi dikaitkan
dengan
> penjualan/pemasaran produk-produk asuransi, yang sekali tembak,
bisa berarti
> seumur
> hidup..... :-)

Adhi : Menurut pengalaman saya sih, seringkali saya mendapatkan
klien bukan sekali tembak, tapi lebih sering berasal dari pendekatan
berminggu-minggu lamanya (tentu bukan pendekatan intensif model
serangan udara, tapi pendekatan wajar seperti halnya pada pendekatan
untuk berkawan) bahkan banyak yang menjadi teman dekat. Menurut saya
penggunaan hypnotic selling kalau metodenya hanya untuk 'menjebak'
sesaat persepsi klien...tidak akan efektif untuk sifat pembelian
yang menggunakan kepercayaan jangka panjang seperti pada asuransi.

Namun sepengetahuan saya ada juga teknik hypnotic yang digunakan
seperti terapi. Sehingga trauma-prasangka yang menghalangi diri
calon klien yang cuma berupa sentimen karena cuma dengar-dengar
berita negatif tentang asuransi ataupun berasal dari permasalahan
pribadinya sendiri bisa dibantu dikurangi dan berpengaruh pada
keputusannya membeli asuransi. Tapi kynya teknik ini kurang praktis
jika diterapkan pada model menjual yang banyak mengandalkan tips,
triks, teori-teori penutupan dan segala hal cepat lainnya untuk
menutup penjualan.

Saya memang punya rencana menulis tentang topik-topik yang berkaitan
dengan asuransi. Awalnya sih punya rencana mengaitkan topik asuransi
dengan kompatiologi, tapi melihat perkembangan keadaan.... Saya juga
sedang belajar otodidak dari buku-buku psikologi sosial. Yang sedang
saya baca adalah psikologi analitisnya Erich Fromm (Bunga rampai
pemikiran Erich Fromm). Bagus banget tuh buku.... Jadi termotivasi
deh untuk ikutan menganalisa pikiran kolektif tentang penjualan
asuransi beserta segala stereotipenya. Namun tidak serta-merta
langsung saya terapkan. Tapi saya olah dulu supaya di dalam tulisan-
tulisan saya mengandung juga unsur 'membujuk' membeli asuransi. Jadi
paling tidak ada motif ekonominya...

>
> Orang seperti pak Adhi, tidak perlu terlalu banyak menyediakan
waktu untuk
> menanggapi tulisan/serangan vincent. Lebih baik, pak Adhi menulis
hal-hal
> lain
> yang lebih positif dan bermanfaat. Diskusi dengan pak Yusup
Susanto,
> tampaknya
> cukup menarik untuk dilanjutkan Untuk vincent, cukup orang iseng
dan gatel
> seperti saya saja yang menanggapinya.

Adhi : Betul. Terimakasih telah mengingatkan supaya tidak terlalu
terjeblos dalam kubang emosi. Seyogyanya saya harus sudah belajar
dari pengalaman-pengalaman konflik kemarin. Emosi tidak membawa
kemana-mana. Tapi saya juga belajar bila ada ganjalan jangan terlalu
dipendam, nanti malah jadi emosi yang meledak hehehe... Jadi mungkin
saya akan menanggapi kalau yang ada kaitannya dengan saya dan perlu
diluruskan oleh saya ataupun dalam hal mempertanggungjawabkan
mengenai cara membawakan kompatiologi saya dulu bila itu diungkit-
ungkit oleh Vincent ataupun orang lain.

Terimakasih atas perhatiannya.

Salam,
Adhi Purwono.

>
>
>
> On 1/19/08, Merkurius Adhi Purwono <adhi_p@...> wrote:
> >
> > Halo Infoseimbang...,
> >
> > Siapapun anda, saya ingin komentar saja. Saya melihat keinginan
anda
> > untuk menjadi info seimbang sungguh terlihat dari pendapat amda
> > terhadap mas Aryo yang tetap berlandaskan niat baik meskipun
> > mengetahui bahwa mas Aryo adalah salah satu kompatiolognya
Vincent.
> >
> > Semoga ini jadi pembelajaran bagi Vincent untuk tidak mudah
> > menyamaratakan setiap kritik/keberatan sebagai serangan model
Pabrik
> > ke dirinya, sebagaimana Infoseimbang tidak berprasangka negatif
duluan
> > terhadap mas Aryo karena sedang dekat dengan Vincent.
> >
> > Salam,
> > Adhi Purwono
> >
> > --- In
psikologi_transformatif@yahoogroups.com<psikologi_transformatif%
40yahoogroups.com>,
> > "info seimbang"
> >
> > <infoseimbang@> wrote:
> > >
> > > Pak Aryo,
> > >
> > > Bapak merasa tidak terkontaminasi karena sebelum pak Aryo
mengenal
> > Vincent,
> > > pak Aryo sudah memiliki kekuatan psychic yang cukup besar
(correct
> > me if i'm
> > > wrong). Bahkan menurut saya kekuatannya jauh lebih besar dari
> > Vincent. Waktu
> > > dulu, Vincent punya sedikit, tapi makin lama, bukannya makin
tajam, tapi
> > > makin memudar dan bahkan hampir hilang. Soale, lebih banyak
dipake untuk
> > > ngrusak tinimbang kebajikan.
> > >
> > > Dah gitu, dari segi logic & education, jelas pak Aryo
melampaui Vincent
> > > kemana-mana. Soal kegantengan? Hahahahahhhhhh ndak level bo!
Bagaikan
> > > Christian Sugiono dibanding Aming. Harta pribadi? hahahahahhh
> > eksmud ama
> > > pengangguran beda jauh bo ! Harta ortu? hahahahahhh..... anda
nilai
> > sendiri
> > > lahhhhh !
> > >
> > > Jadi seluruh "modal" Bapak jelas di atas Vincent. Tidak ada
> > "iming-iming"
> > > yang bisa mudah mengkontaminasi Bapak. Keterlibatan Bapak,
lebih
> > pada soal
> > > kesetiakawanan, dan sedikit jiwa pemberontakan (correct me if
i'm
> > wrong).
> > > hahahahahahahhhhhhhhh .......
> > >
> > > Take care .... :-)
> > >
> > >
> > > On 1/18/08, aryoputro nugroho <technoisme@> wrote:
> > > >
> > > > Kamu memang ular penyebar racun, khususnya di antara kawan-
kawanmu
> > > > sendiri
> > > > --------->>> Saya sebagai rekan Fifty - Fifty Vincent ingin
menyatakan
> > > > bahwa saya tidak pernah merasa terkontaminasi oleh Bisa
Racun yang
> > > > diistilahkan oleh Sdr Manneke itu. Apabila ada hal yang
menjadi
> > akar pada
> > > > suatu masalah, akan lebih baik apabila suatu bentuk
permasalahan
> > tersebut
> > > > tidak diselesaikan dengan bentuk Perang. Karena menurut saya
> > Perang secara
> > > > Formil ataupun Materiil selain hanya membuang tenaga,
tindakan
> > tersebut
> > > > tidak akan menyelesaikan masalah. Apabila tahap Perang
ditempuh,
> > nantinya
> > > > benih benih dendam cuma akan tumbuh. Bukankah begitu ?
> > > >
> > > >
> > > > Khayalan dunia Milis.. (Kata Mas Adhi)
> > > > Bisa dikatakan ada benarnya juga mungkin Mas Adhi..Di satu
pihak
> > kadang
> > > > saya melihat ada tekanan dari tindakan masa lalunya yang
harus
> > > > terkonsekwensikan dalam bentuk reaksi balasan secara Formil
di milis..
> > > > Mungkin itu berasal dari bentuk penyerangan dia pada beberapa
> > Komunitas
> > > > Psikologi..Apa atau siapa yang mulai, detailnya bagaimana
saya
> > kurang begitu
> > > > jelas. Namun menurut info yang saya ketahui..pada waktu itu
> > Vincent tidak menyerang
> > > > Komunitas Psikologi seorang diri. (bukankah begitu Mas Adhi
yah?
> > Correct
> > > > me if im Wrong)
> > > >
> > > > *Sincerely, Yours
> > > >
> > > > -Aryo-
> > > > *
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > Quoting Merkurius Adhi Purwono <adhi_p@ <adhi_p%
40yahoo.com>>:
> > > >
> > > > > Akhirnya aku sendiri tidak bisa menahan diri lagi.
> > > > >
> > > > > Manneke aku setuju denganmu. Silahkan INTROSPEKSI DIRI
CENT. Aku
> > udah
> > > > > CAPEK mempercayaimu sebagai teman.
> > > > >
> > > > > Tapi bukan berarti aku telah setuju tentang kampanye caci-
maki
> > seperti
> > > > > yang dilakukan pabrik dulu. Namun bagiku masalah itu sudah
selesai
> > > > > karena tak ada yang kampanye caci-maki lagi seperti dulu.
Apalagi
> > > > > menganggap sebagai TEROR...ITU CUMA KHAYALAN VINCENT....
> > > > >
> > > > > Salam keprihatinan,
> > > > > Adhi Purwono.
> > > > >
> > > > > --- In
> > psikologi_transformatif@yahoogroups.com<psikologi_transformatif%
40yahoogroups.com>
> > <psikologi_transformatif%40yahoogroups.com>,
> > > > pradita@ wrote:
> > > > > >
> > > > > > Vincent, kamulah yang mesti latihan cara buka mulut yang
baik.
> > > > > Mulutmu adalah
> > > > > > musuhmu. Kalo kamu tak mau dikomentari, jangan posting
di milis
> > > > > publik. Milis
> > > > > > ini bukan cuma milik moyangmu. Kalo kamu posting sesuatu
di milis
> > > > > publik, maka
> > > > > > kamu mesti siap mendapatkan tanggapan dari siapa saja
yang ada di
> > > > > milis itu.
> > > > > > Makanya jangan suka mengumbar-umbar urusan pribadi di
milis!
> > > > > >
> > > > > > Kamu sudah menimbulkan kesusahan yang tak perlu buat as
as dengan
> > > > > ulahmu yang
> > > > > > usil itu. Dan ketololan ini kamu ulangi lagi dengan non
sisca.
> > Kamu
> > > > > memang ular
> > > > > > penyebar racun, khususnya di antara kawan-kawanmu
sendiri. Kamu
> > > > > posting caci
> > > > > > maki Lulu sebagai penipu padahal Isti saja tidak
menyatakan ini
> > > > > dalam posting-
> > > > > > nya. Kamu lalu kecele, dan posting lagi minta maaf
kepada Lulu, eh
> > > > > tau-taunya
> > > > > > kamu caci maki lagi Lulu dalam dua hari terakhir ini.
Mana "moral
> > > > > dasar" mu
> > > > > > yang kau gembor-gemborkan itu, Vincent? Kamu mikir saja
tak becus,
> > > > > apalagi
> > > > > > ngomong.
> > > > > >
> > > > > > Coba tolong disebutkan keisengan saya apa? Apa karena
saya
> > tanggapi
> > > > > email-
> > > > > > emailmu yang plin plan itu? Kalo tak mau ditanggapi,
Vincent,
> > sekali
> > > > > lagi,
> > > > > > jangan posting sampah-sampah itu ke milis ini. Kamu mau
mancing,
> > > > > tapi mau pilih-
> > > > > > pilih ikan? Lagi-lagi, kamu kira ini milis moyangmu apa?
> > > > > >
> > > > > > Eh, Vincent, jangan menakut-nakuti saya sama serangan.
Saya tak
> > > > > takut diserang,
> > > > > > apalagi oleh bocah ingusan sok bijak macem kamu.
Bicaramu terlalu
> > > > > banyak pakai
> > > > > > kata-kata muluk macam "melegalisasi teror", "keadilan"
dan semua
> > > > > gombal lain,
> > > > > > tapi kamu sama sekali tak tahu arti kata-kata itu apa.
Cunguk
> > kecil!
> > > > > >
> > > > > > Egomu memang perlu dihancurkan, Vincent. Setiap posting
yang tak
> > > > setuju
> > > > > > denganmu langsung kamu label sebagai menyindir,
menyerang, teror,
> > > > > dsb. Emangnye
> > > > > > elo siape, cong? Cengeng banget, rapuh banget, tapi sok
banget!
> > > > > >
> > > > > > Mau perang, Vincent? Sini, gue ladenin.
> > > > > >
> > > > > > manneke
> > > > > >
> > > > > > Quoting vincentliong <vincentliong@>:
> > > > > >
> > > > > > > Manneke coba latihan ngomong yg baik. Dalam email di
bawah
> > ini saja
> > > > > > > sudah berapa buah justifikasi yang melegalkan teror
anda
> > tulis? Saya
> > > > > > > tidak kasar duluan, anda masuk ke dalam konflik ini
sehingga
> > > > resikonya
> > > > > > > anda kena serang.
> > > > > > >
> > > > > > > Sejak awal teror ketika anda menyatakan diri tidak
terlibat saya
> > > > tidak
> > > > > > > menyentuh anda.
> > > > > > >
> > > > > > > Penjelasan saya di bawah juga cukup fair bahwa:
> > > > > > > Manneke kalau elo nga melakukan suatu tindakan nyata
> > merugikan pihak
> > > > > > > gw bagaimana gw bisa nyantumin nama elo. Mereka-mereka
yang
> > namanya
> > > > > > > tercantum khan pernah bikin at least satu hal saja
yang sifatnya
> > > > > > > kriminal ke pihak gw... Kalau nga maka buat apa?
> > > > > > >
> > > > > > > Bicara tentang teror, yang duluan teror bukan pihak
saya.
> > Kalau saya
> > > > > > > hentikan bomb mail maka resiko teror jalan belakang
lebih
> > besar jadi
> > > > > > > lebih baik masyarakat umum tahu sehingga kalau sesuatu
> > terjadi ada
> > > > > > > pihak lain yang membalaskan. Rasa takut yang ada di
kedua
> > pihak akan
> > > > > > > membuat keduanya sama-sama berperang dingin tanpa
resiko
> > kerugian
> > > > > > > fisikal lebih besar. Kalau pihak mereka boleh teror di
dunia
> > nyata
> > > > > > > tetapi saya nga boleh bela diri maka di mana keadilan
ala
> > judgement
> > > > > > > seorang Manneke.
> > > > > > >
> > > > > > > Maaf Manneke sifat anda yang melegalisasi teror yang
membuat
> > anda
> > > > > > > menjadi terlibat. Kalau mau diam samasekali diam maka
anda juga
> > > > tidak
> > > > > > > akan disentor. Sebelumnya khan anda sempat nyindir saya
> > masalah yang
> > > > > > > soal As-As, anda turut bermain.
> > > > > > >
> > > > > > > Coba bedakan antara melibatkan diri tanpa mau dianggap
terlibat
> > > > dengan
> > > > > > > tidak terlibat.
> > > > > > >
> > > > > > >
> > > > > > >
> > > > > > >
> >
http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/37973
> > > > > > > --- In
> > psikologi_transformatif@yahoogroups.com<psikologi_transformatif%
40yahoogroups.com>
> > <psikologi_transformatif%40yahoogroups.com>,
> > > > pradita@ wrote:
> > > > > > >
> > > > > > > Makanya, jangan cari penyakit. Elo kasar, gua juga
kasar. Saran
> > > > saya,
> > > > > > > kurangi nulis-nulis hal tak perlu yang baunya sengak
dan
> > bikin orang
> > > > > > > marah. Dari situlah sumber asal musuh-musuhmu yang
sekarang ini.
> > > > > > >
> > > > > > > Kalau kamu teruskan kebiasaan itu, kamu cuma akan
nambah
> > musuh. Saya
> > > > > > > tak sedang mau sok menasihatimu. Saya cuma sampaikan
ke kamu
> > hasil
> > > > > > > pengamatan saya di milis ini selama "perang"
berlangsung. Saya
> > > > ulangi
> > > > > > > apa yang dulu pernah saya posting di sini, Vincent:
Begitu kamu
> > > > > > > berhenti sebar email yang tembak sana tembak sini,
saya berani
> > > > > > > bertaruh semua serangan ke dirimu akan berhenti saat
itu juga.
> > > > Mungkin
> > > > > > > kamu mau pikirkan sekali lagi kata-kata saya ini?
> > > > > > >
> > > > > > > manneke
> > > > > > >
> > > > > > >
> > > > > > > > Quoting vincentliong <vincentliong@>:
> > > > > > > >
> > > > > > > > > Manneke kalau elo nga melakukan suatu tindakan
nyata
> > merugikan
> > > > > pihak
> > > > > > > > > gw bagaimana gw bisa nyantumin nama elo. Mereka-
mereka yang
> > > > > namanya
> > > > > > > > > tercantum khan pernah bikin at least satu hal saja
yang
> > sifatnya
> > > > > > > > > kriminal ke pihak gw... Kalau nga maka buat apa?
> > > > > > > > >
> > > > > > > > >
> > > > > > > > >
> > > > >
> >
http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/37933--
-
> > > > > > > > > In
> > psikologi_transformatif@yahoogroups.com<psikologi_transformatif%
40yahoogroups.com>
> > <psikologi_transformatif%40yahoogroups.com>,
> > > > pradita@ wrote:
> > > > > > > > >
> > > > > > > > > Saya sebetulnya gak mau ambil pusing dengan
makhluk sombong
> > > > > satu yang
> > > > > > > > > namanya Vincent ini. daya anggap saja dia jadi
tolol
> > gini karena
> > > > > > > > > kurang makan sekolahan. Tapi kalau saya ditantang,
ayuk aja.
> > > > > Gua doyan
> > > > > > > > > berantem kok. Apalagi sama manusia-manusia sok
macem
> > Vincent,
> > > > > hendrik,
> > > > > > > > > ahmadi made in pacitan dll itu.
> > > > > > > > >
> > > > > > > > > Vincent memang sudah dalam darahnya mengalir hobi
cari
> > musuh.
> > > > lalu
> > > > > > > > > waktu udah ketemu musuh, jerit-jerit komplain
ngaku tak
> > > > > berdosa tapi
> > > > > > > > > kok digebukin rame-rame. Ini kompatiolog gadungan,
semacam
> > > > > nabi palsu
> > > > > > > > > gitu.
> > > > > > > > >
> > > > > > > > > Tolong daftarkan nama saya, pak Goen :)
> > > > > > > > >
> > > > > > > > > manneke
> > > > > > > > >
> > > > > > > > >
> > > > > > > > >
> > > > > > > >
> > > > > > >
> > > > > > >
> > > > > > >
> > > > > >
> > > > >
> > > > >
> > > > >
> > > >
> > > >
> > > > ------------------------------
> > > > Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo!
Mobile.
> > Try it
> > > >
> > now.<
> >
http://us.rd.yahoo.com/evt=51733/*http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06
i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ
> > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > >
> >
> >
> >
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Find great recruits

for your company.

Special K Group

on Yahoo! Groups

Join the challenge

and lose weight.

Y! Messenger

Files to share?

Send up to 1GB of

files in an IM.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar