Minggu, 13 Januari 2008

Re: Balasan: [psikologi_transformatif] Kita semua adalah guru dan sekaligus muri

Ya memang kalau kita bisa memberi pelajaran (guru) dan menerima
pelajaran (murid) atas kekurangan dan kelebihan diri sendiri, barulah
hal yg sama bisa diberlakukan kpd pihak lain. Semua berawal dari diri
sendiri, dari lubuk hati kita yg terdalam.

Namun perlu diingat pula antara diri kita dan pihak lain sesungguhnya
tidak ada keterpisahan. Tiada keberadaan selain Dia.

Salam,

Jusuf Achmad

Website: http://www.going-home.org/

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, lulu <lu2_mm@...> wrote:
>
> dear mas Jusuf ,,,,,,
>
> hal yang terpenting lagi bagi kita adalah bagaimana kita menyadari
kalau sebenarnya inti dari diri kita untuk menjadi guru sekaligus
murid adalah berada pada hati kita sendiri ...
> walau hanya hasil dari mengcopas saja ...
>
> salam hangat dan salam kenal buat anda
> /Lu2
>
>
> Jusuf Achmad <jachmad@...> wrote:
> Dalam mengajar kita belajar, dalam belajar kita mengajar. Kita
> semua adalah guru sekaligus murid. Seorang guru adalah pihak yang
> memberi pelajaran dan sang murid adalah yang menerima pelajaran. Kalau
> kita mendapatkan suatu pelajaran dari perjalanan hidup seorang
> penjahat, pemerkosa, atau sejenisnya artinya mereka adalah guru
kita. Tentunya ini pandangan Unity, semua sebagai Satu adanya. Bukan
pandangan dualitas - keterpisahan - hirarkis.
>
> Lengkapnya di: http://www.going-home.org/
>
> Salam,
>
> Jusuf Achmad
>
> __________________________________________________________
> Never miss a thing. Make Yahoo your home page.
> http://www.yahoo.com/r/hs
>
>
>
>
>
> ---------------------------------
> Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Your school could

win a $25K donation.

Best of Y! Groups

Check it out

and nominate your

group to be featured.

Women of Curves

on Yahoo! Groups

see how women are

changing their lives.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar