Sabtu, 19 Januari 2008

RE: [psikologi_transformatif] Re: Logika Terbalik

Pa kabar mas…seneng liat sampeyan muncul lagi

 

Betul sih, bisa jadi seorang tukang becak cinta profesinya, dan mungkin saja dia bisa menemukan kedamaian di kondisi itu…tapi bila tidak ada peningkatan kualitas hidup, tidak ada perubahan…itu indikasi kadar fatalitic yang lebih tinggi…. fatalitisme bukanlah kondisi digital ya dan tidak tapi adalah gradasi kadar diantara keduanya…dan kontekstual

 

pointnya disini adalah “perubahan” …keniscayaan, dan bahkan esensi dari hidup adalah perubahan, dan kondisi statis, adalah indikasi fatalistisme…karena semakin rendah kadar fatalistic, semakin akan ada afirmasi (niat) dalam benaknya yang akan menggerakkan dia untuk berubah tanpa meninggalkan keniscayaan proses yang harus dijalani (usaha)

 

dalam hal tukang becak, setuju bahwa keikhlasan menjalankan proses saat “mbecak” itu perlu…tapi tidak boleh ikhlas, nerimo sebagai tukang becak, yang berarti fatalistik dalam konteks ketukang-becak-annya…situasi yang tidak akan ada daya gerak yang akan menggeser dia dari ke-tukang becak-annya….dan terlepas bahwa dia merasa damai atau tidak, menurut saya bila tidak ada gerak perubahan sama saja dengan tidak menghargai hidup…..lebih jauh, kedamaian dalam kestatisan tidak akan stabil karena tidak sesuai dengan hokum alam

 

menurut saya, kesalahan pemaknaan “ikhlas” ini umum terjadi di bangsa kita…kadar “nerimo ing pandum” yang tinggi…hingga gerak majunya seret

 

kedamaian, kebahagiaan, memang berpeluang ditemukan dalam kondisi tingkat kesejahteraan, standard maupun kualitas hidup rendah maupun tinggi…tapi peluang lebih tinggi bila kualitas hidup/kesejahteraan tinggi pula

 

yang skeptis akan bilang, emang harta bisa jadi jaminan rasa damai, bahagia? Memang tidak. Tapi seperti kata teman saya “kaya dan miskin itu ujian…lha karena sama2 diuji…..ya mending milih diuji jadi orang kaya” J

 

Salam,

Anwar

 


From: psikologi_transformatif@yahoogroups.com [mailto:psikologi_transformatif@yahoogroups.com] On Behalf Of Merkurius Adhi Purwono
Sent: Friday, January 18, 2008 2:15 PM
To: psikologi_transformatif@yahoogroups.com
Subject: [psikologi_transformatif] Re: Logika Terbalik

 

Halooo mas Anwar...,

Lha kalau ada yang bener-bener udah jatuh cinta ma profesinya jadi
tukang becak gimana? Mereka belum tentu fatalistik lho....

Salam,
Adhi Purwono.

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "Anwar Haryono"
<aharyono@...> wrote:
>
> Salam mas Agus,
>
>
>
> Masalahnya adalah, seorang yang ikhlas menjadi tukang
becak..meskipun hati
> damai, tapi selamanya jadi tukang becak kan?
>
>
>
> Ikhlas ga berarti fatalistic, jadi bila ikhlas dimaknai secara benar
sebagai
> ikhlas atas hasil bukan pada niat dan usaha, semua tukang becak di
dunia ini
> dah gak jadi tukang becak lagi....dan semua hatinya damai :-)
>
>
>
> Salam,
>
> Anwar
>
>
>
> _____
>
> From: psikologi_transformatif@yahoogroups.com
> [mailto:psikologi_transformatif@yahoogroups.com] On Behalf Of agussyafii
> Sent: Monday, January 14, 2008 1:32 PM
> To: psikologi_transformatif@yahoogroups.com
> Subject: [psikologi_transformatif] Re: Logika Terbalik
>
>
>
> terima kasih mas atas pertanyaannya,
>
> alangkah indahnya jika setiap orang mampu bekerja ikhlas sekalipun
> itu tukang becak. kemampuan bekerja ikhlas melebihi kerja keras dan
> kerja cerdas..siapapun yang kerja ikhlas akan menemukan kedamaian
> dihati..kalo istilahnya Mas goen, bekerja tidak memikirkan diri
> sendiri, yang dipikirkan kepentingan usernya. makanya membawa
> kedamaian dihati orang yang kerja ikhlas.
>
> ayo..kerja ikhlas..
>
> salam,
> agussyafii
>
> --- In psikologi_transform
> <mailto:psikologi_transformatif%40yahoogroups.com> atif@yahoogroups.com,
> "tuhantu_hantuhan"
> <tuhantu_hantuhan@> wrote:
> >
> >
> > Quote 01: Kerja keras belum tentu produktip, lihat tukang becak ,
> > sungguh ia
> > sudah kerja keras mengayuh becaknya hingga ngos-ngosan keringatan,
> > tetapi hasilnya ternyata tidak memadai. End of quote.
> >
> > Quote 02: Nah ada jenis kerja lain,yaitu kerja ikhlas.
> > Dapat banyak alhamdulillah, dapat sedikit alhamdulillah, belum
> dapat,
> > sabar dan berusaha lagi. End of quote.
> >
> > Tuhantu: Pak Agussyafii, gimana kalau seandainya para kaum penarik
> becak
> > tersebut (quote 01) adalah termasuk mereka yang dipaparkan pada
> quote
> > 02?...
> >
> > Be Fun
> >
> > Tuhantu
> >
> > http://hole- <http://hole-spirit.blogspot.com> spirit.blogspot.com
> <http://hole- <http://hole-spirit.blogspot.com> spirit.blogspot.com>
> >
> >
> >
> >
>

__._,_.___
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Find great recruits

for your company.

Y! Messenger

All together now

Host a free online

conference on IM.

Featured Y! Groups

and category pages.

There is something

for everyone.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar