Kamis, 03 Januari 2008

Re: [psikologi_transformatif] Re: [vincentliong] Fwd: RAMALAN 2008 UNTUK VINCENT LIONG DAN KOMPATIOLOG

Dear Audifax,

mau sampai kapan kamu begini??
hebat bener ramalanmu dan mengerikan sekaligus... betul-betul
mengerikan lho.!
Judge atas Kematian merupakan hak tak terbantahkan milik yang
Berkuasa atas Langit dan Bumi, tak seorang pun berhak untuk menjudge
seseorang akan cacat ataupun Mati dalam situasi seperti apapun itu.
semua orang disekitar vcl jadi targetmu?
eamng ada salah apa VCL pada kamu?
dan aku, adhi, dst...apa salahnya ke kamu?
karena kompatiologi? ?
semua ndak usah dijawab karena ini sebagai akhir dari taon 2007 dan
sebagai renungan kita bersama....buat ku sudah closed.
Met Tahun Baru 2008...semoga sukses dan kebahagiaan bersama mu. Amen.
 
Dear Isti,
Justru pertanyaan itu mesti kamu jawab dulu. Sampai kapan kamu mau konyol seperti ini? Dalam 'Perang' di milis Psi Trans, dirimulah korban paling konyol.
 
Tentang ramalan? Oho..sebelum kujawab itu, ngomong-ngomong gimana pendapatmu tentang ramalan pacarmu? (http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/35989 dan masih banyak lagi). Kok ngerasa ngeri dengan ramalanku?
 
Justru yang mesti dijawab dirimu dan Vcl: Salah apa orang-orang ke Vcl dan dirimu? Memangnya tidak ada apa-apa lantas ada kejadian sedemikian parah?
 
Inilah Isti. Sampai kapan kamu mau konyol dengan cara pandangmu ini?
Tidak usah dijawab juga. Karena memang seperti pernah kukatakan padamu dan Vcl pada Maret lalu. Jika lewat dua bulan dari Maret, kamu sudah tidak akan tahu akar masalah yang menimpamu. Imelmu ini adalah buktinya, kamu tidak tahu dan tidak akan pernah tahu.
Met tahun baru 2008 juga dan semoga sukses dan kebahagiaan bersamamu. Amen.
 

yang mau ku respon adalah mengenai disertasi...
sepanjang hidupku, sebagai anak bungsu dan cucu tersayang..aku ndak
pernah kekurangan dan banyak kemudahan. Studi lanjut ke Perancis
sebenarnya sudah ditawarkan oleh pamanku, tapi kutolak. Karena aku
hanya mau berusaha dengan kemampuanku sendiri. Jadi semua kejadian
yang kualami mulai dari tahun 2003 sampai hari ini merupakan
pembuktian diri dan pencarian jati diri sendiri, bahwa saya hidup
dengan hasil yang kudapatkan-- itu sudah membuat jati diri ku
terbangun... sekecil apapun itu termasuk berganti-ganti tema
disertasi... bukan pada tema itu sendiri yang jadi masalahku tapi
pembuktian bahwa saya mampu lepas jadi mandiri dan itu semua hanya
untuk pembuktian pada keluargaku dan diri sendiri.

Audifax:
Paparanmu panjang lebar itu sama sekali tidak nyambung logikanya dengan apa yang mau kamu terangkan sendiri, yaitu disertasimu. Bahkan juga sama sekali tidak terlihat ada indikasi kamu mampu membuktikan jati diri atau punya jati diri yang terbangun. Bagaimana logikanya berganti-ganti tema dengan pembuktian mandiri pada keluarga dan diri?
 
 Bagaimana penjelasan dengan logika tidak nyambung seperti ini bisa muncul dari orang yang saat ini kuliah S_3 dan sedang menggarap disertasi? Sudahkah dirimu melihat betapa parahnya dirimu sekarang? Mau sampai kapan?
 
 
Termasuk kasus Lulu sebagai karyawan Maxgain yang telah membuatku
kehilangan US $8000 (Pada saat bersamaan kebun anggrek keluargaku yang
siap panen bablas diambil perampok)).. ..yang membuatmu tertawa
terpingkal-pingkal karena menurutmu lucunya mengalahkan Tukul
show....Ini pun buatku pribadi pembelajaran mahal tentang MAKNA UANG.

Audifax:
Hahahaha..ya aku tertawa terpingkal-pingkal. TERTAWA TERPINGKAL-PINGKAL OLEH ULAH PACARMU DI MASA KINI DAN SUAMIMU DI KEHIDUPAN SEBELUMNYA ITU! BAGAIMANA PENDAPATMU SENDIRI KETIKA DENGAN MUDAHNYA DIA MENUDUH ORANG LAIN AKIBAT DIRIMU KEHILANGAN US$ 8000? KENAPA ITU TIDAK KAU KOMENTARI? DIMANA DIRIMU WAKTU PACARMU ITU DENGAN GAGAH (DAN TOLOL) MENELEPON NURUDDIN DAN RATIH IBRAHIM LALU MENUDUH MEREKA MENDALANGI KEHILANGAN UANGMU ITU?
COBA LIHAT ISTI! BEGINI PARAHNYA DIRIMU DALAM MELIHAT REALITA. MAU SAMPAI KAPAN?
 
 
Jadi sekian saja....gunjingan (emang gue selebritis.. baru
tahu???!!!) tersebut saya punya peta siapa saja mereka dan ga penting
gitu loh. Kalau itu masih di lingkungan UI saya masih peduli..tapi
kalau di tempat lain..I don't care.

salam,
Istiani
 
Audifax:
Oho...sudah lama tahu Isti. Sudah lama tahu gunjingan tentangmu. Hanya aku tidak mau banyak omong. Bahkan sebelum semua kasus ini aku juga sudah dengar. Dan makin parah setelah berbagai hal muncul akibat ulah pacarmu itu. Peta siapa mereka? Kamu yakin sudah punya semua???...hahaha...aku enggak yakin. Benarkah you dont'care Isti? Kalau aku, baru bisa bilang "I Don't care" karena itu bukan tentangku, tapi tentangmu. Tapi aku tidak yakin dirimu don't care...hehehe..
 
Salam balik,
 
Audifax



vincentliong <vincentliong@yahoo.co.nz> wrote:
e-link: http://groups.yahoo.com/group/Komunikasi_Empati/message/3259
--- In Komunikasi_Empati@yahoogroups.com, Cornelia Istiani
<istiani_c@yahoo.com> wrote:

Dear Audifax,

mau sampai kapan kamu begini??
hebat bener ramalanmu dan mengerikan sekaligus...betul-betul
mengerikan lho.!
Judge atas Kematian merupakan hak tak terbantahkan milik yang
Berkuasa atas Langit dan Bumi, tak seorang pun berhak untuk menjudge
seseorang akan cacat ataupun Mati dalam situasi seperti apapun itu.
semua orang disekitar vcl jadi targetmu?
eamng ada salah apa VCL pada kamu?
dan aku, adhi, dst...apa salahnya ke kamu?
karena kompatiologi??
semua ndak usah dijawab karena ini sebagai akhir dari taon 2007 dan
sebagai renungan kita bersama....buat ku sudah closed.
Met Tahun Baru 2008...semoga sukses dan kebahagiaan bersama mu. Amen.

yang mau ku respon adalah mengenai disertasi...
sepanjang hidupku, sebagai anak bungsu dan cucu tersayang..aku ndak
pernah kekurangan dan banyak kemudahan. Studi lanjut ke Perancis
sebenarnya sudah ditawarkan oleh pamanku, tapi kutolak. Karena aku
hanya mau berusaha dengan kemampuanku sendiri. Jadi semua kejadian
yang kualami mulai dari tahun 2003 sampai hari ini merupakan
pembuktian diri dan pencarian jati diri sendiri, bahwa saya hidup
dengan hasil yang kudapatkan--itu sudah membuat jati diri ku
terbangun...sekecil apapun itu termasuk berganti-ganti tema
disertasi...bukan pada tema itu sendiri yang jadi masalahku tapi
pembuktian bahwa saya mampu lepas jadi mandiri dan itu semua hanya
untuk pembuktian pada keluargaku dan diri sendiri.

Termasuk kasus Lulu sebagai karyawan Maxgain yang telah membuatku
kehilangan US $8000 (Pada saat bersamaan kebun anggrek keluargaku yang
siap panen bablas diambil perampok))....yang membuatmu tertawa
terpingkal-pingkal karena menurutmu lucunya mengalahkan Tukul
show....Ini pun buatku pribadi pembelajaran mahal tentang MAKNA UANG.

Jadi sekian saja....gunjingan (emang gue selebritis..baru
tahu???!!!) tersebut saya punya peta siapa saja mereka dan ga penting
gitu loh. Kalau itu masih di lingkungan UI saya masih peduli..tapi
kalau di tempat lain..I don't care.

salam,
Istiani


vincentliong <vincentliong@...> wrote:

http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/37166
--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "Abu"
<hamiludd2kwah@> wrote:

Ini tulisan saya yang pertama dimilis, ini. Ternyata tidak jauh beda
dengan milis Vincent untuk membernya. Banyak yang merasa sehat akal,
tapi tidak mampu menerangkan kekeliruan atau meluruskan seseorang.
Cara-cara seperti ini biasanya kita hanya temui di terminal dan pasar
induk. Bukan ditempat-tempat diskusi intelek.

Kawan, apa anda gak capek menulis, dan mengetik, tapi tulisan dan
hasil ketikan anda tidak bermanfaat bagi orang lain.

Muhammad pernah berkata ; MAN YU'MINU BILLAHI WAL YAUMIL AAKHIR FAL
YAQUL KHOIRON AU YASMUT artinya : Barang siapa beriman dengan Allah
dan hari akhir, maka hendaklah berkata yang baik atau diam.

Tapi kalau tidak beriman dengan yang dua itu, yah jangan diambil
kalimat itu. Tetaplah pakai caramu.....

Abu Ibrahim.

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, audifax - <audivacx@>
wrote:
>
> Dan tulisan anda: Andy Ferdiansyah aka Tinta Negatif di bawah ini,
semakin mengonfirmasi adanya cacat pikiran dan cacat mental di antara
Kompatiolog.
>
>
>
> tinta negatif tinta_negatif@ wrote:
>
> anda menulis :
>
> "Yang lalu bikin Vincent stress dan melampiaskan dengan mencoba
membusukkan Manneke dan Pabrik T."
>
> saya bertanya :
>
> "Manneke dan Pabrik T itu siapa sih...? Apakah aku harus mengenalnya?
> Kalau busuk?? apakah mereka buah-buahan."
>
> anda menulis :
>
> "Saya meramalkan Vincent sebentar lagi akan dikepung orang-orang
psikologi yang menyerangnya."
>
> saya menjawab :
>
> "Tapi saya pikir Vincent punya keluar dari kepungan.. karena punya
kehebatan naruto, dan avatar the legend of Ang."
>
> anda menulis :
>
> "Apa yang dilakukan Vincent adalah cara berhitung bodoh ala orang
cacat pikiran dan cacat mental."
>
> saya menjawab :
>
> "Bukannya Vincent menghitung dengan sempoa?"
>
> anda menulis :
>
> "The Tower menunjukkan bahwa ada sesuatu yang dibangun di atas fondasi
yang salah, yang mulai runtuh. Gambar menara tersambar petir. Ini mirip
mitologi Menara Babel, di mana menara itu dibangun di atas fondasi yang
salah dan jadinya adalah kebingungan dan kekacauan."
>
> saya menjawab :
>
> "Saya suka film Babel. yang main Brad Pitt.. apalagi di film Fight
Club.. sama Edward Norton!"
>
>
>
> anda menulis :
>
> "Kasihan memang. Tapi memang itulah hukuman dari alam. Hukuman untuk
orang yang tidak menaati moral dasar. Suka menipu. Suka memfitnah. Suka
mengarang cerita bohong. Iri hati dengan prestasi orang lain. Rakus.
Tamak. Kalau dilihat-lihat, memang 7 dosa asal itu ada semua pada
Vincent Liong. Mau apa lagi? Jelas alam akan menghukum."
>
> saya menjawab :
>
> "Hebat betul Vincent. Di terus saja diberi berkah oleh alam. Apa yang
alam berikan padanya, karena Vincent selali menaati SEKOLAH DASAR MORAL.
Tidak Suka menipu. Tidak Suka memfitnah. Tidak Suka mengarang cerita
bohong. Tidak Iri hati dengan prestasi orang lain. Tidak Rakus. Tidak
Tamak. Dan seperti Vincent juga tidak seperti saya."
>
>
>
> anda menulis :
>
> "(Inget Cent, Ondho pernah bilang kan, kalo anak Indigo umurnya enggak
panjang). Vincent Liong bakal masih melakukan serentetan kebodohan yang
(seperti biasa) berimplikasi pada kerusakan di dirinya sendiri dan di
antara rentetan kebodohan itu, bakal ada satu kebodohan yang paling
berakibat fatal pada Vincent Liong dan Kompatiolog."
>
> Saya menjawab :
>
> Kalau Vincent punya anak.. ada kemungkinan, anak tersebut jadi bahan
eksperimannya Vincent.. ha ha ha
>
> Vincent the Godfather.. not Good Father
>
> anda menulis :
>
> Lalu dua kartu yang tak sengaja tercabut bersamaan: Abandonement dan
Discontent, menunjukkan bahwa pada akhirnya Vincent dan Kompatiolog ini
hanya akan berujung pada kesia-siaan. Kosong dan ditinggalkan. Ibarat
sampah.
>
>
> Nah, itulah ramalan 2008 untuk Vincent Liong dan Kompatiologi. Apakah
akan terbukti seperti ramalan-ramalan saya sebelumnya? Mari kita lihat
bersama-sama.
>
> saya menjawab :
>
> hei, kapan-kapan main kartu yuk gw sering main kartu pakai Tarot..
kata Vincent gak boleh.. tapi ternyata gak ada apa-apanya kok.. gw
sering buat main Poker
>
> ha ha
>
>
>
>
>
>
> .
>
>
> Date: Mon, 31 Dec 2007 02:05:40 -0800 (PST)
> From: audifax - audivacx@
> Subject: RAMALAN 2008 UNTUK VINCENT LIONG DAN KOMPATIOLOG
> To: psikologi_transformatif@yahoogroups.com, R-Mania@yahoogroups.com,
> vincentliong@
>
> Ramalan 2008 untuk Vincent Liong dan Kompatiolog
>
> Surabaya, 31 Desember 2007, pukul 16.07, tahun 2007 tinggal menunggu
beberapa jam lagi. Entah kenapa kok saya jadi pengen ikut-ikutan Leo
jadi peramal Tarot. Tapi yang jelas, Vincent Liong dan beberapa orang
dari gerombolan Kompatiologi pernah mendengar ramalan saya di awal tahun
2007 lalu.
>
>
> Ramalan Pertama, Vincent dan beberapa orang mestinya masih ingat
ketika pada bulan Maret 2007 saya pernah mengatakan bahwa setelah ini
masing-masing dari mereka akan mendapatkan lawan berat. Lawan kali ini
bukan seperti sebelum-sebelumnya yang bisa dikalahkan dengan
memutar-balik omongan ala Vincent dan Kompatiologi, kali ini benar-benar
berat dan bisa saja kalah.
>
>
> Ramalan ini mulai terbukti sejak Vincent dihajar argumen-argumennya
oleh Astrid Mawarni. Yang lalu bikin Vincent stress dan melampiaskan
dengan mencoba membusukkan Manneke dan Pabrik T. Eh, alih-alih berhasil
malah justru membuat Vincent terpeleset dalam rentetetan kebodohan yang
membuatnya benar-benar bertemu dengan lawan-lawan berat yang semua
menghajar Vincent Liong hingga babak-belur. Bukan cuma Vincent Liong,
bahkan semua kompatiolog bertemu lawan berat dan semua kompatiolog itu
dihajar.
>
>
> Ramalan kedua, mestinya Vincent dan Isti masih ingat. Yaitu ketika
Vincent ngotot mau membantu mengerjakan disertasinya Isti, yang
pengerjaannya terus ditunda-tunda Isti, berganti topik ini-itu,
beralasan ini-itu. Waktu itu, masih bulan Maret, saya mengatakan, jika
sampai dua bulan ke depan Isti belum mengerjakan disertasinya, maka
selanjutnya yang akan terjadi adalah Isti sudah tidak akan bisa mengerti
lagi akar persoalannya ada di mana.
>
>
> Ramalan ini kembali terbukti. Lewat dua bulan, berarti melewati April
dan Mei, masuk Juni. Di bulan Juni itulah Isti yang sebelumnya menjaga
image di milis, ternyata terseret ke kancah perang. Dan karena kebodohan
Vincent Liong yang cerita sana-sini tentang kehidupan pribadi, Isti pun
menjadi bulan-bulanan. Ditambah langkah-langkah yang ditempuh Isti
sendiri, yang sebenarnya juga memperlihatkan bahwa dia tak tahu mana
lawan mana kawan. Sama Vincent, rahasia rumah tangganya diudal-udal.
Sama Haute, ternyata Haute ada di kubu pabrik T. Sama Adhi, Iwan, dan
lain-lain juga sempat bentrok. Di Fapsi UI juga jadi gunjingan. Belum
omongan di fapsi-fapsi lain yang Isti pernah ngajar. Belum lagi
perkembangan paling parah diedel-edel Ani Munafich dan sampai hari
inipun, dari data "parodi" yang terjadi di milis Kompati,
semakin membuat orang terbahak menyaksikan Isti. Di mana akar
masalahnya? Sudah tidak jelas! Dan sampai kapanpun, kondisi ini hanya
bisa makin parah tapi tidak
> mungkin bisa ditemukan akar masalahnya.
>
>
> Ramalan ketiga, terjadi ketika Vincent menelepon saya waktu dia lagi
stres-stresnya karena diobrak-abrik Astrid Mawarni. Ini bulan Mei,
menjelang Vincent membanned pabrik t. Saya meramalkan Vincent sebentar
lagi akan dikepung orang-orang psikologi yang menyerangnya.
>
>
> Eh, bener. Setelah itu, bukan saja Vincent berhadapan dengan saya,
tapi juga dengan Ratih Ibrahim, Sinaga Harez Posma, Mayanoto
Swastinika..dan jangan lupa, karena kebodohan Vincent membusukkan Ratih
Ibrahim, Vincent makin dimusuhi dan justru Ratih yang mendapat simpati.
Apa yang dilakukan Vincent adalah cara berhitung bodoh ala orang cacat
pikiran dan cacat mental. Dikiranya dia berhasil membuat orang-orang
psikologi melekatkan cap jelek ke Ratih, eh, malah Vincent sendiri yang
makin banyak musuhnya. Vincent dikepung orang-orang psikologi.
>
>
> Sekarang saatnya saya meramal lagi untuk Vincent Liong dan para
Kompatiolog. Saya cabut tiga kartu tarot saya. Keluar:
>
>
> The Tower – The Death –dan upss..tanpa sengaja tercabut dua
kartu di kanan, dua kartu yang menempel, yaitu kartu Abandonement dan
kartu Discontent.
>
>
> The Tower menunjukkan bahwa ada sesuatu yang dibangun di atas fondasi
yang salah, yang mulai runtuh. Gambar menara tersambar petir. Ini mirip
mitologi Menara Babel, di mana menara itu dibangun di atas fondasi yang
salah dan jadinya adalah kebingungan dan kekacauan.
>
>
> Jadi, seperti sudah mulai bisa kita lihat setahun belakangan ini.
Pemikiran Vincent Liong dan Kompatiologinya yang ternyata dibangun di
atas fondasi yang salah, mulai hancur. Kehancuran sudah dimulai sejak
tahun 2007 dan terus berjalan di tahun 2008.
>
> Kasihan memang. Tapi memang itulah hukuman dari alam. Hukuman untuk
orang yang tidak menaati moral dasar. Suka menipu. Suka memfitnah. Suka
mengarang cerita bohong. Iri hati dengan prestasi orang lain. Rakus.
Tamak. Kalau dilihat-lihat, memang 7 dosa asal itu ada semua pada
Vincent Liong. Mau apa lagi? Jelas alam akan menghukum.
>
>
> Dan petunjuk hukuman itu muncul dalam kartu The Death. Menunjukkan
maut atau kematian. Vincent dan kompatiologi yang hancur itu ternyata
puing-puingnya mengalir menuju kematian atau menuju maut. Bahkan dalam
tahun 2008, maut atau kematian ini bukan hanya simbolik tapi mungkin
terjadi betulan pada satu atau lebih kompatiolog, termasuk mungkin
terjadi pada Vincent Liong sendiri (Inget Cent, Ondho pernah bilang kan,
kalo anak Indigo umurnya enggak panjang). Vincent Liong bakal masih
melakukan serentetan kebodohan yang (seperti biasa) berimplikasi pada
kerusakan di dirinya sendiri dan di antara rentetan kebodohan itu, bakal
ada satu kebodohan yang paling berakibat fatal pada Vincent Liong dan
Kompatiolog. Vincent dan Kompatiolog bisa saja tertimpa kematian, cacat
seumur hidup, rasa malu luar biasa atau hal mengerikan yang bahkan tak
terlintas sedikitpun saat ini.
>
>
> Lalu dua kartu yang tak sengaja tercabut bersamaan: Abandonement dan
Discontent, menunjukkan bahwa pada akhirnya Vincent dan Kompatiolog ini
hanya akan berujung pada kesia-siaan. Kosong dan ditinggalkan. Ibarat
sampah.
>
>
> Nah, itulah ramalan 2008 untuk Vincent Liong dan Kompatiologi. Apakah
akan terbukti seperti ramalan-ramalan saya sebelumnya? Mari kita lihat
bersama-sama.
>
>
> Selamat Tahun Baru 2008 dan selamat menyongsong takdirmu!
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> ---------------------------------
> Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try
it now.
>
> ---------------------------------
> Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try
it now.
>
>
>
>
> ---------------------------------
> Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo!
Search.
>

--- End forwarded message ---

---------------------------------
Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.

--- End forwarded message ---



Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

new professional

network from Yahoo!.

Yahoo! Groups

Get info and support

on Samsung HDTVs

and devices.

Y! Messenger

Group get-together

Host a free online

conference on IM.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar