Senin, 18 Februari 2008

[psikologi_transformatif] Re: Sebuah Renungan -Via Menneke Budiman II-

TULISAN ILMIAH????? Buat menghadapi hendrik? Wuahahahahaha. Anda ini ngimpi
atau baru bangun dari mabok? Preman kok disuruh menghadapi pakai tulisan ilmiah?

Yang saya heran, sampeyan orang yang sudah luaaaaaaaaama banget di milis ini,
dan ngakunya udah kenyang makan asem garam gebuk-gebukan, kok bisa masih
terkaget-kaget dengan hadirnya wahabi-isme di sini? Kalo liat kata-kata jorok
yang ditjukan hendrik bokonglebus tak henti-hentinya kepada iman kristen, gak
terkaget-kaget ya? Haloooo? Apa saya sedang menyaksikan standar ganda di sini?
Anda bersuara nyaring menolak hadirnya wahabi-isme di sini tapi selama ini
bungkam dengan sepak terjang hendrik yang tak pernah sepi dari penistaan itu?

Hoi, sejak kapan pula di sini ada keharusan orang jadi intelektual? Atau
seorang intelektual wajib dan kudu berbicara dengan intelek? Aturan baru buatan
Audivacx kah ini?

Buat saya satu hal sudah amat jelas: premanisme tanpa batas terhadap suatu
keimanan yang dibiarkan terjadi begitu saja dan semua orang tutup mata, HANYA
bisa dilawan dengan premanisme yang lebih keras lagi. Buat makhluk seperti
hendrik, tak ada demokrasi, intelektualitas, akal sehat, dan apalah itu namanya
yang kau mau gunakan.

Saya punya hak menjadi preman untuk melawan kambing busuk macam hendrik, dan
tidakkah Anda merasa lucu sekarang mau repot-repot mengatakan bahwa saya harus
malu dengan responsi-responsi saya terhadap hendrik? Saya mau tanya nih kepada
Anda dan teman-teman Anda yang mengeluh soal saya: bagaimana seharusnya saya
bersikap dalam menghadapi nistaan dan hujatan hendrik? Jangan bilang saya mesti
diskusi ilmiah, ah. Ini murahan banget. As if you didn't know who hendrik is?
Atau didiemin aja? Lha situ sendiri gak tahan untuk berdiam diri liat posting-
posting wahabi.

Saya tak menolak nasihat jika itu diberikan secara adil dan jernih. Di luar
ini, saya anggap semua omong kosong dan mengamini hendrikisme saja. Sori...

Ingat, Bung. Saya mencaci-maki dan menghujat hendrik, bukan ISLAM. Dan sekali
lagi, jika Anda ingin perangi wahabi-isme di milis ini, saya jangan dijadikan
tumbalmu. Saya memilih berasyik ria sama si hendrik aja.

manneke

Quoting ayaz <hellaz1001@yahoo.com>:

> Saya juga gak peduli apa oret-oretan saya ttg Wahabisme bermanfaat
> buat anda ato tidak itu sama sekali gak penting buat saya. Tapi saya
> yakin "pirsawan" kaca millis ini pasti ada yang Ngehh.
>
> Kita emang sudah terbiasa dengan segala umpatan dan gebuk2an versi
> millis ini, itu udah mafhum!! bahkan sebelum anda "datang" dimillis
> ini, dan kita udah enjoy jg kog!!! tapi fenomena Wahabisme betul2
> angin baru yang kencang berhembus.
>
> Nah! masalah anda dengan hendrik itu sih tontonan lama yang diputar2
> terus. banyak orang rasan-rasan kog manneke cuma gitu gitu....aja
> dari dulu. mana dong tulisan2 ilmiahnya, sapa tahu bisa didiskusikan
> dengan yang lain, sayang kan jauh2 ngluruk dinegeri orang dengan
> titel yang mau digondol kog tulisane super jorok dan
> sangat......kalau aku sih sayang. tapi terserah sampeyan sih!!!
> mungkin inilah refleksi intelektual Indonesia. hahaha....... sorry
> lho Bung....
>
> Yup!! ayo ketopraan maneh karo hendrik, kene tak keploi sisan! ben
> kapok!!! hahaha......
>
>
>
>
>
>
>
> --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, pradita@... wrote:
> >
> > Nah, kalo kelamaan ngilang dari milis lalu tiba-tiba nongol lagi
> dan langsung
> > nyebur, beginilah jadinya. Gak tau pangkal, gak tau ujung. Tuanku
> Bung Ayaz,
> > kenapa Anda kira saya sama hendrik bokonglebus itu lagi diskusi
> serius? kami
> > lagi maen-maen kok dengan sepuas-puasnya dan sebebas-bebasnya. Dan
> rasanya
> > mareeeeeeem betul. Nikmaaaaaaaat jeeee....
> >
> > Jadi, siapa yang peduli wahabi-isme atau salafi-isme, atau syiah-
> isme, atau
> > puting maria, atau penis yesus? Kulo mboten terseret pergumulan,
> Bung. Siapa
> > juga sudi bergumul sama hendrik? Dia kan udah dikapling sama ani
> munafich. Kalo
> > tak kenal siapa ani munafich--berhubung Anda kelamaan ngilang--
> tanya sama
> > adikmu Lulu.
> >
> > Jadi, keterangan Anda panjang lebar tentang wahabi-isme itu buatku
> tak relevan.
> > Aku tak peduli. Yang penting, bisa fun sama si hendrik bongrek bin
> > kambingcongek bin babi ngepet. Ha ha ha...ha ha ha...ha ha ha...ha
> ha ha...
> > (tuh, sampe ketawanya aja udah ketularan sama wedus gimbal itu).
> >
> > Dalam bermaen sama hendrik (bukan bergumul lho!) siapapun dan
> apapun yang bisa
> > didomplengi, ya mari. Si Wahab juga mendompleng gue buat memicis si
> syiah kok.
> > Jadi, sampeyan rileks ajalah. Nonton boleh, tapi mungkin kalo jadi
> wasit,
> > risiko tanggung sendiri. Ha ha ha...ha ha ha...ha ha ha...
> >
> > Udah ya Bung Ayaz, mau balik nih, Ditunggu hendrik :) Salam ya buat
> Lulu.
> >
> > manneke
> >
> > Quoting ayaz <hellaz1001@...>:
> >
> > > Hari-hari ini saya hanya bisa terbengong-bengong, betapa tidak
> > > seorang yang saya kagumi dan aset kita bersama setikanya di ruang
> > > maya millis ini saudara Menneke Budiman tiba-tiba saja terseret
> arus
> > > pergumulan saling tikam dengan seorang hendrik dan yang lebih
> membuat
> > > miris tuanku bung Menneke justru bergulat dan "mendompleng"
> setiap
> > > postingan Narsis dan tidak bertanggung jawab dari seorang
> provokator
> > > seperti Insan syukur.
> > >
> > > Tak ayal lagi Insan adalah model yang mewarisi masa lalu sebuah
> sekte
> > > baru yang muncul dipenghujung abad ke 20, sebuah gerakan
> wahabisme
> > > yang melancarkan "tajdid-pembaharuan" disemenanjung arabia.
> Sebuah
> > > epos "baru" yang dikendalikan dari kota tua Thaif ini bergerak
> maju
> > > menyerang setiap kaum muslimin yang menolak bergabung dengan
> > > keyakinan yang absurd ini.
> > >
> > > Kota-kota diarabia dalam waktu yang tak terlalu lama disulap
> menjadi
> > > genangan darah dan bangkai kaum muslimin yang tidak siap dengan
> > > serangan fajar yang biadab tersebut, tidak kurang dari 20 ribu
> nyawa
> > > yang tanpa mengerti apa maksud dari "pembaharuan" ala pagnisme
> ini
> > > mati sia-sia.
> > >
> > > Tak ayal serangan dan pembantaian atas nama al-Quran ini menuai
> > > kritik dunia internasional saat itu, kaum muslimin dunia dibawah
> > > payung Monarki Ustmani Turki melayangkan protes keras dan
> menghendaki
> > > adanya pengadilan besar-besaran atas kejahatan kemanusiaan ini.
> > >
> > > Wahabi dan wahbisme adalah sebuah fenomena keagamaan yang sangat
> > > absurd, sebuah sekte yang memiliki kemiripin figh dengan madzab
> > > maliki ini tak urung sering menuai kritik dari dari pengikut2
> Maliki
> > > sendiri yang terheran2 dengan sikap keagamaan wahabi yang
> senantiasa
> > > menjatuhkan talak KAFIR dan wajib di Bunuh sebagai landasan
> otensitas
> > > keagamaannya.
> > >
> > > Serangan fajar wahabi tepat menghujam jantung kaum muslimin dunia
> > > yang berdaulat seperti Madzab Sunni ahlussunah wal jamaah dan
> saudara
> > > mereka Madzab Syiah Istnaasyariah. Provokasi yang dilancarkan
> untuk
> > > menjauhkan berbagai madhab dalam tubuh kaum muslimin dunia
> sepertinya
> > > hanya tinggal mimpi tua kaum wahabi semata.
> > >
> > > Fenomema sekte wahabi sebenarnya memiliki akar panjang yang redup
> > > redam disepanjang sejarah Islam, wahabisme memiliki tautan kuat
> dan
> > > pemahaman yang berbanding lurus dengan gerakan ingkar Khawarij
> diawal-
> > > awal kemunculannya. gerakan teror yang dilancarkan orang-orang
> dungu
> > > inilah yang kemudian menjelma dizaman modern dengan jubah yang
> sama.
> > >
> > > Ahlu sunnah benar-benar kitiban pulung dan nasib sial, betapa
> tidak
> > > sebuah madzab resmi ini kini tiba2 harus berdesak-desakan dengan
> > > sekte Wahabi yang entah dari mana tiba2 pula mengaku diri sebagai
> > > Ahlussunah, sebuah tragedi keagamaan yang berat yang akhirnya
> > > membebani keramahan madzab besar ini. Mungkin inilah yang
> mendesak
> > > seorang seperti Gus dur dan kolega2 beliau dalam tubuh NU untuk
> > > senantiasa menjaga jarak dan membatasi diri dengan gerakan Aneh
> yang
> > > dimotori oleh anak-anak asuhan Muhammad ibn abdul Wahab ini.
> > >
> > > Masih segar dalam ingatan kita betapa sebuah ledakan dahsyat
> telah
> > > meluluh lantakkan sebuah tempat hiburan di Bali dan menyisakan
> > > bangkai-bangkai manusia tak berdosa yang bergelimpangan
> disembarang
> > > tempat, tak ayal adalah aksi terorisme yang dilakukan oleh
> sekelompok
> > > manusia dungu yang berafiliasi dan memiliki kemiripan dengan
> faham
> > > ekstrim wahabisme. lalu siapa yang ketiban sial......masih
> banyak,
> > > banyak dan banyak sekali sejumlah keanehan yang bisa ditemui pada
> > > keyakinan wahabisme ini. belum lagi jika kita telusuri kredo dan
> > > sistem theology sekte sial ini, anda akan temuai sebuah hantu
> yang
> > > berkedok manusia agamis.
> > >
> > > Ayyaz
> > >
> > >
> > >
> >
>
>
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Find great recruits

for your company.

Y! Messenger

Quick file sharing

Send up to 1GB of

files in an IM.

Find helpful tips

for Moderators

on the Yahoo!

Groups team blog.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar