Saya mo kasih ide alternatif nih. Saya sendiri tidak punya pengalaman mengenai childcare atau penitipan anak. Karena saya pergi sekolah di Korea Selatan, meninggalkan anak dan istri di Jakarta.
Ide saya adalah, membawa baby sitter yang udah dikenal baik oleh keluarga dan digaji sebesar 800rb rupiah per bulan (~AUD 95 per month ato ~AUD 23.75 per week; AUD 1=IDR 8,400). FYI standar gaji baby sitter berpengalaman di Jakarta adalah 500-800rb rupiah. Saya coba iseng-iseng itung secara kasar. Jika di childcare, per harinya (misal sama dengan di Sydney) adalah AUD 12. Asumsinya, hanya 5 hari dalam seminggu anak dititipkan di childcare, 5 x AUD 12=AUD 60 per week yang kita berikan ke Childcare. Ada selisih AUD 36.25 per week ato AUD 1,885 per year (52 weeks per year) ato AUD 2,827.5 per 1.5 years. Mungkin, selisih ini bisa digunakan untuk subsidi membeli bahan makanan dan tiket PP si baby sitter. Asumsi harga tiket PP (Jakarta-Melbourne) yang setaun adalah USD 1,000 (~AUD 1,087,500; USD 1 = AUD 1.0875). Maaf, saya tidak tau standar belanja mingguan bahan makanan di kota-kota Australia. Hehehe.. nombok sih klo kurang dari setaun. Tapi efektif klo
tinggal lebih dari setaun.
Keuntungan dari ide saya adalah, kalo dengan babysitter dari Indonesia bisa 7 hari dalam seminggu kita dibantu untuk urusan anak. Jangan lupa, bahwa tujuan berangkat ke luar negeri dengan beasiswa adalah untuk menuntut ilmu. Kalo lagi banyak tugas, ada babysitter yang ajak main. Hehehe.. Kalo udah selesai tugasnya, baru kita main dengan anak. Yah konsekuensi logis dari menuntut ilmu di luar negeri (tanpa pasangan hidup) sambil bawa balita.
Sebenernya, ide saya ini mungkin akan saya implementasikan klo suatu saat, gantian istri saya yang dapat beasiswa di luar negeri. *smile*
Kekurangan dari ide saya ini adalah, saya tidak tau mengenai status visa baby sitter tersebut; berapa lama dia bisa tinggal di australia; dan apakah student bisa dijadikan orang yang menjamin hidup baby sitter di mata imigrasi australia. Mungkin ada baiknya berdiskusi dengan ADS sebagai pihak yang memberikan dana untuk Susanti.
Wassalamu'alaikum.
----- Original Message ----
From: iva mahadri <iva_mahadri@yahoo.com>
To: beasiswa@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, February 19, 2008 3:58:03 PM
Subject: Re: [beasiswa] [butuh info] kuliah di Aussie sambil membawa balita
Hi Susanti,
Saya baru 2 bulan ini tinggal di Sydney, juga sedang belajar atas biaya ADS. Karena saya juga gak bisa membayangkan terpisah dengan anak selama 1,5 tahun, Insya Allah kami akan berkumpul lagi bulan depan.
Saat ini saya juga sedang mencari informasi mengenai biaya childcare di Sydney. Kebetulan Univ memiliki childcare yang dekat dengan kampus sehingga mungkin saya akan memasukkan anak ke childcare tsb. Biaya perhari $63.5, tapi itu masih dipotong sana sini (karena status student dan dapat Child Care Benefit dari Centrelink) sehingga biayanya kena sekitar $12/hari.
Beda lagi dengan teman saya yang di Queensland, dia dapat childcare milik government, yang sehari kena $9 (setelah potongan, tentu).
Sebenarnya, menurut saya perbedaan harga sewa rumah diantara beberapa kota di Oz gak beda jauh, meski mungkin Sydney yang paling mahal. Sebagai contoh, saya sewa flat di deket kota (15menit jalan ke kota, 5 menit by bus) Saya sharing flat dengan 1 orang teman, jadi kami menempati satu kamar masing2. Harga sewa flat $380/week, tapi karena menempati dengan anak dan pasangan, maka saya bayar $250, dan flatmate $130. Sebenarnya sama saja dengan tinggal di suburb, teman saya harus mengeluarkan $250/week untuk flat dengan satu kamar. Hanya saja, saya tidak perlu mengeluarkan ongkos transportasi karena bisa jalan kaki ke kampus. Jalan kaki disini juga nyaman, dan banyak temannya. Untuk bill listrik dan internet sekitar $35 - $50/week/orang.
Gak beda jauh dengan di Perth, teman saya juga harus mengeluarkan $270/week untuk flat dengan 1 kamar. Teman saya yang lain, di Queensland $380/week, untuk 3 kamar dan mereka share.
Beruntung, saya "mewarisi" flat dari pelajar yang mau pulang ke Indo, jadi tidak perlu membeli segala macam perlengkapan rumah tangga. Segala perlengkapan dari kulkas sampai sendok, dari bed, sofa sampai selimut gak usah beli karena itu juga udah turun temurun dari pelajar Indo sebelumnya. Saran saya, segera gabung di milis pelajar Indo dan mencari teman2 yang mau pulang sehingga bisa take over rumah mereka.
Biaya makan di Sydney cukup murah, asal masak sendiri. Karena disini (di dekat kota) mudah menemukan toko Asia dan dekat dengan pasar grosir, maka bahan makanan juga lumayan murah. Bagi saya, stipend $767/fortnightly ngepas banget. Tapi sepertinya akan tidak cukup kalau membawa anak tanpa ada pemasukan lain (kerja, misalnya).
Menurut saya, jika memang anda tipe Ibu yang tidak bisa berlama2 berpisah dengan anak, lebih baik anda membawa serta si kecil. Tanpa anak, mungkin stipend anda cukup dan bisa menabung. Tapi, study mungkin akan terganggu jika terus memikirikan si kecil yang terpisah jauh dari anda.
Salam untuk si kecil,
Iva Mahadri
slutcu <slutcu@yahoo. com> wrote:
Assalamualaikum
Saya adalah member pasif milis ini. Alhamdulillah saya keterima ADS
tahun ini. InsyaAllah saya berangkat awal tahun depan. Saya berencana
mengambil research master di bidang biomedik. Setelah saya cari2 info,
katanya monash adalah pilihan yang tepat. Saya mohon masukannya dari
temen2 yang tau mengenai univ yang bagus untuk bidang saya (riset saya
tentang bilogi kanker). Selain itu, ada hal besar yang cukup menganjal
hati saya untuk mengambil kesempatan yang ditawarkan, saya seorang ibu
dari balita berusia 1,5 tahun. Saya sangat berharap dapat membwa serta
anak say ke aussie, tapi saya tidak punya gambaran bagaimana kehidupan
di sana nantinya, saya juga tidak ingin studi saya terhambat dan anak
saya tidak terusus nantinya disana. Mohon sharing dari temen2 yang
munkin punya pengalaman seperti yang saya alami, terima kasih
Wassalamualaikum
Susanti
Fakutas Farmasi Univ Muhammadiyah Purwokerto
------------ --------- --------- ---
Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.
[Non-text portions of this message have been removed]
____________________________________________________________________________________
Be a better friend, newshound, and
know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ
[Non-text portions of this message have been removed]
INFO, TIPS BEASISWA, FAQ - ADS
Hanya ada di http://www.milisbeasiswa.com/
===============================
CARI KERJA?
Gabung dengan milis vacancy. Kirim email kosong ke vacancy-subscribe@yahoogroups.com.
http://www.groups.yahoo.com/group/vacancy
===============================
INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
mailto:beasiswa-digest@yahoogroups.com
mailto:beasiswa-fullfeatured@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar