Senin, 11 Februari 2008

Re: [beasiswa] [OOT] Validkah Hasil Psikotest?

saya mencoba menjawab karena mungkin ini bdiang kerja saya (saya mahasiswi akhir psikologi salah satu Univ negeri di Indonesia).
Psikotes tergantung dapat valid dilihat dari
1. lembaga yang memberikan. bagaimanakah track reccord lembaga tersebut. bagaimana orang-orang yang bekerja di sana.
2. alat psikotes yang digunakan. karena berbeda=beda setiapa lembaga yang menggunakan. dan tak semua alat tes psikologi valid untuk orang Indonesia karena persoalan budaya, sekalipun itu tes intelegensi.
dan kalau menurut saya....saya lebih percaya keinginan dan mimpi. so, lanjutkan saja di arsitektur. dibandingkan di HI namun adik anda tidak nyaman sekaligus tak punya bayangan untuk akan menajdi bagaimana setelah kuliah.
banyak kasus anak IPS lolos di bidang IPA. karena masalahnya...di banyak SMA...IPA dan IPS itu terkadang penjurusan dari sekolah yang diukur dari nilai rapot. bukan pilihan minat dari murid itu sendiri.
saya saran, adik anda harus kuat dalam kemampuan dasarnya.
bahkan kalau bisa...meminta sekolah untuk memasukkan adik anda ke kelas IPA walau nilai belum cukup.
saya juga berusaha memasukkan adik saya ke kelas IPA...karena dia hanya punya nilai 5 di bidang biologi tapi langsung dimasukkan IPS. itu jelas akan menghambatnya. namun, ada konsekuensi....adik saya harus membuktikan di semester awal harus baik dan mengikuti les tambahan.
sudah saatnya remaja SMA memilih sendiri impiannya. kita yang sudah dewasa hanya memberikan data apa yang ada...bairkan mereka memilih sendiri masa depannya.
semoga bermanfaat.

iva mahadri <iva_mahadri@yahoo.com> wrote:
Salam,

Sebelumnya terima kasih untuk rekan2 yang kemarin sudah merespon posting saya (CURHAT ujian negara SMU). Semua surat itu saya forward ke adik saya yang SMU, dan lumayan bisa jadi motivator, katanya..hehe.. THANKS ya!

Persoalan lain lagi. Beberepa waktu yang lalu adik saya itu mengikuti psikotest yang diadakan oleh suatu Lembaga Pendidikan. Dari hasil tes, dinyatakan adik saya cocok untuk masuk jurusan HI (Hubungan Internasional). Namun demikian, adik saya dari awal memang ingin masuk jurusan Arsitektur. Masalahnya adalah, dia dari jurusan IPS. Itu yang membuatnya gamang.

Saya katakan kepadanya, bahwa untuk masuk jurusan Arsitektur tidak harus dari jurusan IPA (dan ini sudah saya konfirmasi ke Universitas yang ingin dia tuju, bahwa dari jurusan IPS pun bisa mendaftar ke arsitektur). Lagipula, menurut pengalaman saya (saya lulusan jurusan Arsitektur), di arsitektur kita tidak melulu belajar fisika (IPA) tapi lebih kepada desain, art, bahkan persoalan2 sosial di sekitar kita. Mungkin fisika bangunan hanya sekitar 10% dari mata kuliah yang diajarkan.

Yang lebih penting, saya katakan padanya, lebih baik mengikuti kata hati daripada hasil diatas kertas. Betul kan?

Pada awalnya, dia sangat bersemangat untuk memasuki jurusan arsitektur. Tetapi, "gara-gara" hasil psikotest tersebut dia menjadi gamang dan tidak yakin apakah dia bisa lolos masuk jurusan tersebut. Saya khawatir, hal ini justru akan mengganggu konsentrasinya dalam belajar.

Pertanyaan saya, adalah:
1. Apakah hasil psikotest tersebut bisa diandalkan, dalam arti memang apakah sebenarnya adik saya lebih cocok masuk ke jurusan HI?
2. Apakah diantara teman2 ada yang mengetahui tentang besar kemungkinan siswa jurusan IPS bisa lolos masuk ke jurusan IPA (arsitektur, misalnya)?
3. Apakah diantara teman2 ada yang mengetahui "trik" belajar bagi siswa IPS untuk bisa lolos di jurusan IPA? (misalnya, lebih banyak belajar tentang chapter A, dan tinggalkan chapter B, dll)

Mohon pencerahannya ya,
Terima kasih!



---------------------------------
Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.

[Non-text portions of this message have been removed]

INFO, TIPS BEASISWA, FAQ - ADS
Hanya ada di http://www.milisbeasiswa.com/

===============================

CARI KERJA?
Gabung dengan milis vacancy. Kirim email kosong ke vacancy-subscribe@yahoogroups.com.
http://www.groups.yahoo.com/group/vacancy

===============================

INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:

http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:

http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/join

(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:beasiswa-digest@yahoogroups.com
mailto:beasiswa-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:

http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar