Kamis, 14 Februari 2008

Re: [psikologi_transformatif] bidadari surga...or syuurrga....

maaf mas mau tanya, boleh kan.... mas hendrik ini udah nikah belum...?

-adit-

2008/2/13 hendrik bakrie <henrik12syiah@yahoo.com>:
>
>
>
>
>
>
> hahahhaha.....hahahahha.....hahahahha......
> "belajar menjadi manusia" (multatuli)
>
> saya tanggapi ya...
>
>
> Aditias Suyasninto <aditiass@gmail.com> wrote:
>
>
> Bidadari surga..... he he he... nyam nyam nyam, gleks.....upps...
> astagfirullah... istigfar mas....
> Istilah surga penuh bidadari memang menggiurkan.... cantik
> cantik....... sexy sexy.... wuihhh.. siapa sih yg nggak mau.... mau
> dong.. mau dong......(begging mode:ON) itulah mengapa di surga
> disebutkan banyak bidadari... semua orang menginginkan... eit kata
> siapa... ha ha ha... mbak yg di pojok itu marah2... nggak adil - nggak
> adil... kalo laki2 dapet bidadari kok saya nggak dapet bidadara...
> pokoknya nggak adil... ha ha ha ha ha ha... surganya mbak itu adalah
> jadi bidadari... yg nanti melayani laki2 kata si om itu yg berambut
> kribo .. emoh... aku emoh... kalo gitu aku nggak mau masuk surga
> ah... emoohhh.....
> ----------------------------------------------------------
> gue : hahahah....hahahaha....hahaha... persoalannya adalah sebab dalam
> kamus bahasa manusia tidak dikenal "bidadara"... kita bisa saja menggunakan
> kata "gigolo" namun persoalannya yg namanya gigolo tidak mutlak gagah (kalau
> nonton fenomena gigolo bali) dan identik dengan melayani nenek2 juga dan
> identik dengan "pelacur laki-laki"... atau mungkin penghormatan islam yg
> menggunakan bidadari kepada dalam penggambaran surga disaat para biksu dan
> pastur menjadikan dalam diri wanita2 dalam hal ini "sex" sebagai sesuatu yg
> "hina"... namun disyangkan, para budha dan paus itu bisa ada sebab ada
> "sex"... jadi ALLAH SWT menyempurnakan kenabian dengan "para lelaki" yg
> melakukan perjalanan spritual dan sebaliknya menjadikan para wanita sebagai
> tujuan dari spritual...
> ----------------------------------------------------------
>
> yah memang banyak berita2 textual yang tertulis di kitab suci, yg
> seolah2 janggal bagi sebagian orang... yang kalau tidak dipahami
> dengan jernih.. alih2 menjadi petunjuk malah membuat pengikutnya
> menjadi absurd dan bertindak tanpa menggunakan akal sehat... seperti
> misalnya potongan2 ayat pada Al Qur'an mengenai bidadari yg banyak
> dibahas tempo hari... kalau masih otot2an mulut, eh bukan deng...
> otot2an jari.. masih seru dilihatnya... tapi kalo udah pake otot kawat
> balung besi.... ha ha ha... bisa rame deh.....
>
> hal ini terus berulang... bertahun-tahun... entah ada apa yg salah...,
> baik antar umat beragama, maupun antar umat yg seagama... terus
> begitu.... menghabiskan energi... sampai kita lupa hal yg paling
> hakiki dalam beragama.... perkembangan jiwa kita menuju Tuhan.....
> apakah Tuhan mengajari untuk memupuk rasa dengki dan kebencian....
> ----------------------------------------------------------
> gue: hahahaha....hahahaha....hahahah.... emang bisa loe mencapai nirwana
> dengan sex bersama istrimu...???.. emang bisa seorang kardinal bisa menjadi
> paus jika menikah dengan wanita dan berkeluarga...???... mungkin tuhanlah
> menurut mereka yg memupuk dan mengharuskan adanya rasa denki dan kebencian
> terhadap "wanita"... emang loe kagak benci dengan "kebegoaan"....?????
> ----------------------------------------------------------
> hmm... baiklah... untuk sekedar menghilangkan rasa penasaran aku coba2
> gali apa maksud ayat Al Qur'an mengenai bidadari tersebut -ha ha ha,
> sok tau mode:ON- Nabi2 itu diutus untuk membimbing manusia kepada
> jalan keselamatan... untuk itu mereka pasti dibekali pengetahuan,
> rasa, logika, dan kekuatan hati untuk bisa menyampaikan petunjuk Tuhan
> tersebut agar bisa diterima, dimengerti dan dipahami oleh manusia pada
> masa itu sesuai jamannya...
> jaman arab sebelum islam digambarkan sebagai jaman jahiliyah, jaman
> kebodohan, kenapa dibilang bodoh, padahal banyak orang pintar2 waktu
> itu... karena telalu memperturutkan hawa nafsunya... mengumbar syahwat
> semaunya.... wanita pada masa itu digambarkan tidak lebih dari pemuas
> sex belaka, kalo tidak dikubur hidup2 di waktu kecil.....
> ----------------------------------------------------------
> gue : hahahaha....hahhahaa......hahahah..... disaat kaum jahilah menjadikan
> perempuan menjadi pemuas nafsu, disatu sisi sekelompok para biarawan
> mengajarkan para kaum lelaki untuk meninggalkan wanita untuk dinikahi...
> betul kagak....????
> ----------------------------------------------------------
>
> Nabi Muhammad datang membawa petunjuk Tuhan, untuk mengubah hal itu
> demi keselamatan mereka... tentunya petunjuk itu datang sesuai dengan
> alam fikiran masa itu, sehingga bisa dipahami dan mereka mau untuk
> melaksanakannya... gambaran surga dipenuhi bidadari bisa diterima oleh
> alam fikiran mereka tentang keindahan dan kenikmatan... karena memang
> hakekatnya surga itu adalah keindahan dan kenikmatan yg tiada batas
> -ya nggak mas hendriksy-.... dengan itu perlahan2 mereka bisa
> di"giring" untuk mengikuti petunjuk Tuhan... menjadi manusia yg
> beradab... kemudian ditanamkan di dada mereka kecintaan kepada
> Tuhan... sifat ikhlas.. kasih sayang tanpa pamrih... dan kecintaan
> terhadap sesama manusia... Kemudian ketika Cinta kepada Tuhan itu
> telah melekat.. seluruh hidupnya akan diabdikan untuk melaksanakan
> tugas/suruh/perintah Tuhan di dunia... yg diinginkan adalah ridhoNya..
> yg diharapkan adalah perjumpaan denganNya... kekasih bertemu dengan
> terkasih... disitulah surga... rindu dendam yg terpuaskan... di
> sinilah baru terwujud ungkapan orang Islam "Innalilahi wa inna ilaihi
> rojiunn" sesungguhnya semua berasal dari Allah dan akan kembali
> kepadaNya...
> ----------------------------------------------------------
> gue : hahahaha...hahahah....hahhaha.... emang org jaman sekarang yg bule dan
> negro atau ras tionghoa sudah "kagak" suka sex..?????... kalau masih suka
> maka sebenarnya tidak ada bedanya jika quran masih menggunakan kata
> "bidadari".... jadi ketika seluruh manusia dari jaman dulu sampai sekarang
> dan lintas bangsa masih menganggap sex adalah kenikamatan dan kebahagiaan
> maka tidak ada alasan bagi tuhan untuk menghilangkan itu dari surga...kalau
> nantinya akan ada manusia yg tidak normal disurga maka tidak ada alasan
> untuk menhilangkan sex atau bidadari disurga... cari aja surga yg lain atau
> hargai yg lain.... betul kagak...????.....
> ----------------------------------------------------------
>
>
> balik lagi ke pertanyaan mbak yg di pojok tadi...di surga ada bidadara
> nggak... ha ha ha. ha...
> ya ada mbak.... kalo yg laki2 dapat bidadari kalau yg perempuan dapat
> bidadara... kalo yg laki2 72 bidadari kalo yg perempuan 72
> bidadara..... he he he... bidadari itu akan istilah aja... bisa juga
> diartikan belahan hati, belahan jiwa.. atau sesuatu yg sangat kita
> kasihi.... hmmm... sekarang mungkin masalahnya adalah pengambaran kita
> mengenai kehidupan di surga itu bagaimana saja yg berlainan... Teks2
> tertulis di kitab suci itu kan disesuaikan dengan alam fikiran masa
> itu.. kita yg mempunyai akal budi kan bisa menangkap maksudnya..
> ruhnya... sehingga bisa selalu up to date.... air itu dari dulu kan
> memang begitu.. nggak berubah2 bentuknya... cuma kalo orang dulu hanya
> menerjemahkan air sebagai makan/minum atau alat untuk bersih2 orang
> sekarang bisa lebih jauh lagi, sumber tenaga listrik misalnya...
> ----------------------------------------------------------
> gue : hahahahah....hahahahahah...... seharusnya perempuan bertanya lagi
> "emang dineraka (hell) ada bidadari.....????..... mungkin tuhan lebih sayang
> dengan perempuan daripada laki-laki sebab tuhan mengindetikkan kecintaan
> pada wanita dengan surga.... betul kagak....????
> ----------------------------------------------------------
>
> kembali ke laptop...
> dalam konteks agama islam, kalo di al quran itu kan ada ayat2 yg
> muhkamat, yg artinya jelas, tidak perlu penafsiran, ada yg
> mutasyabihat, yg bersayap, yg proses memahaminya adalah penafsiran itu
> sendiri... kehidupan di surga itu sesungguhnya bagaimana kita sendiri
> kan tidak tahu..Nabi2 menggambarkan kan memakai bahasa yg bisa
> dimengerti... Bagi kita pada umumnya penggambaran seperti itu mungkin
> cukup bisa diterima, tapi bagi yg lain, yg mendalami hal-hal spiritual
> mungkin tidak cukup memuaskan....kalau dipaksakan kok nggak klop...
> rasanya kok nggak sreg... di sini lah peranan ulama sebagai pewaris
> nabi untuk menjelaskan maksud dari ayat2 tersebut....duh siapa yah yg
> bisa menjelaskan :((
> ----------------------------------------------------------
> gue : hahahaha...hahahaha.....hahahah.... kalau kagak tau lalu kenapa kau
> mau jelaskan.....???? ... jangan2 kamu tidak merasa sedang
> menjelaskan..????... bahaya itu.... betul kagak....????
> ----------------------------------------------------------
>
> aku bukan ulama, ndak punya kapasitas untuk itu... tapi aku yakin di
> milis ini banyak yg paham... jadi ok aja yah, kalo salah di koreksi...
> ----------------------------------------------------------
> gue : hahahaha.....hahahahha...... kalau loe bukan ulama lalu kenapa loe
> berani menjelaskan...????.... nanti dikira ulama "kagak tau diri"..... khan
> bahaya..!! betul kagak...???
> ----------------------------------------------------------
>
> surga itu adalah puncak kenikmatan tertinggi, di mana seorang kekasih
> bertemu dengan yg dikasihinya, bisa dibilang bertemu, bisa juga
> bersatu, bisa melebur...hi hi hi... emangnya besi..
> kerinduan yg bersambut... perjalanan panjang mata air yg menemukan
> muaranya di lautan...
> ----------------------------------------------------------
> gue : hahahaha.....hahahaha......hahahah.... katanya bukan ulama lalu kok
> menjelaskan sih...???.... jika yg dimaksud kekasih itu adalah "ALLAH SWT"
> ngapiin disurga didunia aja kita sudah bertemu... lihat aja ketika "shalat"
> dan "lebih dekat dari urat leher"...... betul kagak...???
> ----------------------------------------------------------
>
> ada sebuah riwayat yg menyebutkan bahwa kenikmatan tertinggi dari
> penghuni surga adalah "melihat Wajah Tuhannya"...
> bagi orang spiritual... ketika ruh/spirit itu telah berpisah dari
> jasad... maka tak ada lagi yg namanya gender... tak ada itu jenis
> kelamin... tidak ada laki2... tidak ada perempuan... tidak ada 1/2
> laki2 atau 1/2 perempuan... yg ada itu hanya spirit.. kesadaran
> satu...yg "bergerak" seperti magnet mencari kesadaran induknya tempat
> dia berlabuh... seperti anak ayam yg merasa nyaman dalam dekapan
> induknya...
> ----------------------------------------------------------
> gue : hahahah...hahahah....hahahah.... imam Ali as (yg jenis kelaminya
> adalah laki-laki) pernah ditanya, "wahai ali apakah kamu pernah melihat
> ALLAH SWT..???" lalu imam Ali berkata :" untuk apa saya menyembahNya jika
> saya tidak melihatNya"..... persoalnnya adalah melihat dengan apa...???...
> ----------------------------------------------------------
>
> dalam teks al quran ada disebutkan mengenai penciptaan Adam
> as(sebelumnya maaf bagi yg tidak berkenan)..
>
> "Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniup
> kan kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan
> bersujud"
>
> ada juga mengenai kejadian di akhirat, ketika manusia dikumpulkan
> bersama para malaikat, di situ manusia disebutkan sebagai ruh..
>
> "Pada hari, ketika ruh dan para malaikat berdiri bershaf- shaf, mereka
> tidak berkata-kata, kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya
> oleh Tuhan Yang Maha Pemurah; dan ia mengucapkan kata yang benar"
>
> "Dan (ingatlah) akan hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan
> mereka, (mereka merasa di hari itu) seakan-akan mereka tidak pernah
> berdiam (di dunia) hanya sesaat di siang hari, (di waktu itu) mereka
> saling berkenalan. Sesungguhnya rugilah orang-orang yang mendustakan
> pertemuan mereka dengan Allah dan mereka tidak mendapat petunjuk "
>
> hhhhhh..... surga dalam kacamata spiritual adalah bertemu ruh dengan Ruh...
> ruh itu tidak bergender.. laki2 dan perempuan mempunyai ruh yg sama...
> hanya ketika di dunia menempati wadag/fisik/tubuh yg berbeda2....
> ----------------------------------------------------------
> gue : hahahaha.....hahahahah.....hahahah.... emang ruh tidak bergender, tapi
> yg namanya manusia itu bergender khan...?????... sebab manusia terdiri dari
> ruh,jiwa,dan materi... sama halnya mata,telinga,dll yg tidak ada
> gendernya... tapi bisa juga ada yaitu "kanan dan kiri".... betul
> kagak...???
> ----------------------------------------------------------
>
> maaf kalo banyak yg salah
>
> salam
> -adit-
>
>
>
>
> ________________________________
> Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search.
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Your school could

win a $25K donation.

Y! Messenger

Send pics quick

Share photos while

you IM friends.

Cat Groups

on Yahoo! Groups

Share pictures &

stories about cats.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar