Sabtu, 02 Februari 2008

Re: [psikologi_transformatif] Re: Kewajiban Muslim Terhadap Al-Qur'an

hahahaha...hahhaha...hahahh.... bu pradita.. kok ini kagak ditanggapi sih...???? apa sudah jelas..????

hendrik bakrie <henrik12syiah@yahoo.com> wrote:

hahahahah.....hahahahah......hahahaha... gue tanggapi juga....

pradita@telus.net wrote:
Nah kan, muslim gadungan bunyi lagi? Saya ajari dikit ya soal agama islam,
sekalian gimana caranya jadi muslim yang baik.
-----------------------------------------------------------
gue : hahaha...hahahah.....hahahah.... aneh kagak berubah ya..??? disaat saya tidak bernafsu menyebutmu sebagai kristen gadungan dan mengajar kamu jadi krsiten yg baik tetapi malah kamu sebaliknya... tapi Ok lah...
----------------------------------------------------------------------------
Islam itu harus dibedakan dalam dua pengertian: ada "islam" dengan -i kecil,
dan ini artinya penyerahan diri total kepada Tuhan, sebagaimana disitir Goethe.
Muslim berarti orang yang menyerahkan dirinya secara total, jadi seorang Goethe
pun bisa saja masuk dalam kategori ini. Islam dengan -I besar adalah organized
religion--islam sebagai institusi agama.
------------------------------------------------------------------------------
gue : hahahah....hahahah.... gue pernah dengar bahwa memang goethe adalah islam seperti saya.. dalam arti bahwa pengakuan keyakinan baik itu dalam ketauhidan (bahwa tidak ada tuhan selain ALLAH SWT), dll (semisal yesus bukanlah tuhan).... benar atau salah maka tentu harus ada argumen yg rasional... jangan2 kamu juga merasa islam ya...??? dalam arti melakukan penyerahan diri kepada Allah juga...??.. tapi ingat tuhan dalam institusi kristen (dalam bahasa anda) adalah Allah yg punya anak sekaligus yg jadi manusia dan roh kudus (1x3=1) dan memiliki tingkah laku seperti zeus dan ken arok (gemar dengan perempuan manusia) dan mirip dengan firaun.. betul kagak...????... jadi kristen yg ada sekarang dan yang anda anut adalah kristen kecil atau kristen besar...????. "k" kecil atau "K" besar...???
------------------------------------------------------------------------------------
islam dengan -i kecil itu inklusif: sunni ya masuk, syiah ya masuk. Ismailiah
ya masuk, bahkan Goethe pun bisa masuk. Inilah esensi islam. Jadi, sama sekali
bukan yang penuh kebencian dan sibuk ngurusin keyakinan orang lain, macem yang
Anda anut itu. Makanya saya bilang, Anda itu gadungan.
-------------------------------------------------------------------------------
gue : hahahah....hahahah....hahahah..... jadi martin luther itu "k" apa ya...??? atau paulus itu "k" inklusif juga....??? maklum semua org tau kalau paulus melarang sunat, padahal sunat tidak dilarang oleh yesus (khan aneh..???) .... ngomong2 yesus ngaku sebagai tuhan Allah israel  yg disembah org yahudi apakah yesus itu "k" atau "y" (yahudi)..???.. atau mungkin yesus adalah tipe yg ngurusin keyakinan org yahudi dengan tuhannya...????.. atau mungkin yesus adalah org yg ngurusin keyakinan bangsa yunani dengan herculesnya...???
--------------------------------------------------------------------------------
Gara-gara ekslusivitas inilah sunni dan syiah bunuh-bunuhan dalam perang
saudara yang terjadi setelah Nabi mangkat. Satunya ngeyel mau supaya penerus
Nabi adalah keturunannya, satunya lagi ngeyel supaya siapapun yang memenuhi
syarat jadi imam bisa jadi penerus Nabi, meski bukan cucunya. Gara-gara
prosedur, sesama satu iman bunuh-bunuhan. Anda ini mestinya termasuk golongan
dari jahiliyah jilid II itu, soalnya hobnya mengganyang yang berbeda dengan
Anda.
-----------------------------------------------------------------------------
gue : hahaha....hahahah.....hahahah.... tapi apakah nilai "bunuh-bunuhan" muslim memiliki kualitas dengan yg ada dalam kristen setelah yesus bangkit yg menimbulkan perbedaan menyangkut subtansi kristen yaitu "yesus itu tuhan atau makhluk sih...???"..... syiah dan sunni mungkin berbeda ketika menyangkut imamah (kepemimpinan) tetapi bagaimana dengan kristen yg pada kasus "trinitasnya" sehingga melahirkan aliran arius dan nestorian..???... subtansi islam adalah "ketauhidan" dan "kenabian Muhammad SAWW" yg sunni dan syiah tidak pernah berbeda dalam hal ini... tetapi subtansi kristen dengan ketuhanan yesus...???... boro2 tentang ketuhanannya bisa diperdebatkan untuk kebenaran, wajahnya aja yg asli sampai sekarang dengan berbagai versi dianggap "kebenaran sejati"... jadi pada kasus "apakah yesus itu tuhan atau makhluk yg nabi aja...??" itu anda masukkan sebagai "ekslusif atau inklusif"...?????
--------------------------------------------------------------------------------------------
Tuhan adalah satu. Lalu kenapa sunni dan syiah saling bunuh, padahal baru saja
ditinggal mangkat sama nabinya? karena mereka bukan lagi fokus ke Tuhan,
melainkan ke eksklusivitas: satu sama lain saling menafikan. Kok elo bego amat
sih gak belajar-belajar dari pengalaman dan sejarah?
---------------------------------------------------------------------------------------------
gue : hahahah....hahahah.....hahahah.... yg terpenting dalam agama yg nomor satu adalah menyangkut "ketuhanan" dan menyusul "kenabian"... sunni dan syiah tidak memperdebatkan itu sebab semua sudah jelas dan tidak perlu lagi diperdebatkan... tapi persoalannya adalah menyangkut "imamah" kepemimpinan pasca nabi Muhammad SAWW... sebenarnya persoalan pengganti "kepemimpinan" sudah ada sejak  zaman2 para nabi yg bisa kita temukan secara nyata pada nabi musa as adalah antara "harun vs samiri"... jadi ketuhanan sudah jelas... lain halnya dengan kristen yg ketuhanan yesus aja kagak jelas sebab seperti kata ahmad deedat "saya akan memberikan anda uang jika ada ayat2 dalam bible anda yg berisi pernyataan yesus bahwa dia adalah tuhan dan menyuruh sembah dirinya"...... betul kagak...????
----------------------------------------------------------------------------------------
Soal nikah, terserah yang kawin dong. mau seagama kek, mau sama monyet kek, kok
kamu ngurusin rumah tangga orang lain sih? lagi kena PHK dan gak ada gawe ya?
----------------------------------------------------------------------------------------
gue : hahahah.....hahahaha.....hahaha.... wajar aja kamu bilang gitu sebab kalau perkawinan dimasukkan sebagai nilai moral yg tuhan harus mengatur maka akibatnya "tuhan kamu aneh" sebab mau punya anak dari makhluknya... jadi jika tuhan mau punya anak dari makhulknya itu sama dengan ngurusin rumah tangga makhluknya (makhluk seharusnya dengan makhluk).... betul kagak..?????
------------------------------------------------------------------------------------
Tuhan bersabda, "Aku hendak menciptakah khalifah di muka bumi" dengan catatan
tambahan alias footnote, "tapi bukan yang modelnya kaya digembor-gemborkan si
hendrik bokonglebus itu".
------------------------------------------------------------------------------------
gue : hahahah....hahahaha...... kagak apa2, asal jangan jadi model kayak kamu juga....
---------------------------------------------------------------------------------
manneke

Quoting hendrik bakrie <henrik12syiah@yahoo.com>:

> "jika islam adalah penyerahan diri kepada tuhan, maka kita harus menjadi
> islam sebelum mati" (goethe)
>
>
> "jadi ulama itu gampang tetapi jadi manusia itu yg susah" (imam khomeini)
>
>
> hahahah....hahahha....hahahha..... betul bu pradita..
>
> saya ingin menjelaskan pemahaman saya tentang quran.. bahwa ternyata quran
> itu tidak menganggap dirinya sebagai kepunyaan org islam tetapi malah quran
> menganggap dirinya sebagai "milik manusia"... sebab ada banyak ayat yg
> mengarahakan ke arah itu..
> 1. Tuhan adalah satu.. tidak ada tuhan selain diriNya.. tidak menpunyai
> anak dan diperanakkan
> 2. penyembahan terhadap ALLAH SWT adalah sebuah kewajiban bagi seluruh
> manusia bahkan jin sekalipun
> 3. dan menyangkut hukum moral yg juga diberlakukan pada org2 yg non
> muslim..
>
> persoalnnya ada beberapa manusia yg memang "tidak mau kebenaran" dan yg
> memang akan "dirugikan" dalam ajaran/hukum2 islam itu... misalnya aja tentang
> isa al masih as.. islam menyikapinya dengan menyatakan bahwa dia adalah
> makhluk dan seorang nabi saja (sebagai bukti bahwa dirinya (al Quran) memang
> dari Tuhan...
>
> sama halnya larangan menikah dengan yg tidak seagama.. disatu sisi bahwa
> itu dianggap melecehkan agama lain tetapi disatu sisi yg namanya agama "harus
> benar" sebab agama adalah kesalamatan (islam berasal dari kata salam yg
> berarti keselamatan).. emang agama itu "ide" yg hanya tuhan yg tau apakah itu
> benar atau salah..??? dan agama harus mampu bisa menjelaskan tentang hukum2
> yg akan datang dalam kehidupan selanjutnya... manusia dalam islam bukanlah
> binatang, yg datang hanya untuk makan dan berkembang biak saja.. tetapi
> manusia adalah makhluk tuhan yg harus bisa menunjukkan bahwa dia harus bisa
> memahami tuhan sebagaimana tuhan harus dipahami (kehendak tuhan bagi manusia)
> sehingga dia mampu menunjukkan kepada makhluk langit (malaikat dan iblis)
> bahwa memang dia adalah makhluk mulia..
>
> sebab manusia adalah mahkluk bumi sekaligus langit dan makhluk yg menjadi
> rahmat bagi bumi...
>
> untuk itulah ketika ALLAH akan menciptakan manusia, DIA mengumunkan itu
> juga kepada malaikat lalu malaikat menggunakan potensinya (sudah ada)
> menjelaskan tentang manusia itu tetapi anehnya ALLAH SWT lalu berfirman :
> "sesungguhnya aku maha mengetahui"... subhanllah ALLAH SWT menggunakan kata
> "maha mengetahui".. apakah melalui dalam diri manusia itu akan ada pelajaran
> untuk malaikat lagi...??? salah satunya adalah malaikat akan tau cinta dan
> murka tuhan.... sebab manusia adalah "makhluk bumi untuk langit sekaligus
> makhluk langit untuk bumi"...
>
> manusia harus memilih apakah dia akan menjadi pelajaran malaikat untuk
> murka ALLAH SWT atau menjadi pelajaran akan besarnya cinta ALLAH SWT...
>
> apakah manusia itu dalam kehidupan sosialnya tidak ada bedanya dengan
> binatang atau sebaliknya... apakah dalam pikirannya hanya bahagia, makan dan
> sex aja..??? atau seperti kawanan zebra yg berlari meninggalkan temannya yg
> disergap seekor singa...???.. atau seperti seekor gajah yg tidak peduli
> dengan kehidupan zebra yg diterkam oleh singa..???
>
> mengapa manusia bisa mengenal tuhan.. apakah memang tuhan ingin
> dikenal...???
>
> "aku adalah khazanah yg tersembunyi
> aku mencipta karena aku ingin dikenal"
>
> memang moral itu susah.. sebab kadang kritikan atau kebenaran itu dianggap
> sebuah prilaku amoral...
>
> "aku hendak menciptakan khalifah dimuka bumi" (Alquran)
>
>
> pradita@telus.net wrote:
> Betul saya amini ini.
>
> Bahkan umat agama lain pun sudah sepatutnya menghormati Al Qur-an sebagai
> kitab
> suci Islam, serta tidak menistakannya mentang-mentang itu bukan kitab sucinya
>
> sendiri. Bukan kewajiban, melainkan sikap yang lahir dari kesadaran bahwa
> kita
> memberikan penghargaan sama kepada milik orang lain, sebagaimana kita
> menghargai apa yang jadi milik kita sendiri.
>
> Jika gagasan sederhana ini bisa konsisten dipraktikkan dalam hidup nyata,
> maka
> sudah akan damailah isi seluruh bumi ini.
>
> manneke
>
> Quoting Mujiarto Karuk <mkaruk@yahoo.com>:
>
> > Assalamualikum Warohmatullohi Wabarokatuh
> >
> > Mayoritas umat Islam menghormati Al-Qur'an sebagai sebuah kitab suci, akan
> > tetapi sayang sekali boleh dikatakan bahwa penghormatan kepada Al-Qur'an
> > adalah sesuatu yang dilakukan tanpa menelaah kandungannya, jauh sekali
> > daripada mempraktekkan dalam kehidupan sehari hari, sejak kecil kita
> diajar
> > untuk menghormati Al-Qur'an semata - mata kerena Ia adalah Al-Qur'an,
> bukan
> > kerena pengetahuan tentang apakah Al-Qur'an dan peranannya kepada kita
> > sebagai seorang yang mengaku beragama Islam, hanya sekali-sekali kita
> > mempraktekkan Al-Qur'an, namun yang dipraktekkan bukanlah ajarannya tetapi
> > ayat - ayatnya yang dibuat untuk tujuan tertentu seperti hiasan dalam
> rumah
> > (hiasan dinding) , menghalau gangguan makhluk ghaib, melariskan dagangan,
> > menyembuhkan penyakit, lolos pemeriksaan, memagari rumah dan masih banyak
> > lagi , yg kesemuanya menyimpang jauh dari hakekat dan kegunaan tujuan
> > Al-Qur'an diturunkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
> >
> >
> > Memang tidak salah menghormati Al-Qur'an kerena Ia adalah Al-Qur'an , jika
> > penghormatan ini didasarkan kepada sikap menelaah dan mempraktekkan
> > kandungannya, ia akan lebih bermakna dan bermanfaat untuk kita semua,
> dengan
> > menelaah dan mempraktekkan kandungan Al-Qur'an yang sebenarnya kita
> termasuk
> > mencapai tujuan Al-Qur'an diturunkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.
> >
> >
> > Mari kita tanamkan pada diri kita masing masing pada Al-Quran untuk
> >
> >
> > 1.Beriman kepadanya.
> > 2.Membacanya dengan disiplin disertai dengan tajwid
> > 3.Menelaah, meyakni, memperhatikan dan mengkaji
> > kandungannya (tadabbur).
> > 4.Mempraktekkannya dalam lika liku kehidupan sehari hari.
> > 5.Menyampaikan untuk tujuan dakwah atau menegakkan hujah.
> > 6.Membelanya dari tuduhan orientalis dan penyelewengan dari
> > segelintir umat manusia yang mengaku ber Agama Islam.
> >
> >
> > Semoga bermanfaat
> >
> >
> > Wassalam
> >
> > ---------------------------------
> > Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.
>
>
>
>
>
>
> ---------------------------------
> Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.



Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.


Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Reconnect with

college alumni.

Cat Fanatics

on Yahoo! Groups

Find people who are

crazy about cats.

Y! Messenger

Quick file sharing

Send up to 1GB of

files in an IM.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar