dari salah satu web site islam...
| "Dewan HAM PBB": Pendudukan Zionis Bersalah dalam Penembakan di Seminari Yahudi |  |  |
| Ditulis Oleh Irman Abdurrahman | |
| Sabtu, 08 Maret 2008 | |
 Kamis Malam (06/03), di Yerusalem Barat, telah terjadi penembakan oleh seorang Palestina bersenjata di sebuah sekolah agama bagi para pemukim ilegal Yahudi. Sembilan orang tewas termasuk si penembak yang berhasil dilumpuhkan pihak keamanan Israel.Sumber-sumber Israel menyebutkan bahwa warga Palestina itu memasuki sekolah Merkaz Harav Yeshiva, seminari Yahudi, lalu mulai menembakkan senjata ke arah para pelajar sehingga menewaskan delapan dan melukai 30 di antaranya. Jurubicara kepolisian Yerusalem mengidentifikasikan si penembak sebagai warga Palestina bernama Ala Abu Dehein dari lingkungan Jabel Mukaber di Yerusalem Timur. Keluarga Abu Dehein berkata kepada Associated Press bahwa dia adalah orang yang sangat religius tetapi bukan anggota dari salah satu kelompok militan. Saudara perempuan Abu Dehein berkata kepada AP bahwa dia sangat marah dengan kekerasan yang baru-baru ini terjadi di Jalur Gaza. "Dia berkata kepada saya bahwa dia sama sekali tidak bisa tidur karena kesedihan yang teramat dalam." Sejak Kamis malam itu, Israel telah menuding banyak pihak sebagai telah bertanggung jawab atas peristiwa itu, dari mulai Hizbullah, Hamas, hingga sebuah kelompok yang tak pernah eksis, Gerakan Pembebasan Galilee. Telunjuk Israel mengarah ke segala arah, tetapi tidak kepada akar kriminal itu sendiri; "pendudukan Israel atas Palestina". Berikut ini merupakan laporan tentang pandangan pengamat independen Dewan HAM PBB, John Duggard, mengenai konflik Israel-Palestina, yang intinya mengatakan, "Pendudukan adalah faktor yang menyebabkan terorisme." Laporan PBB: Israel mempraktikkan apartheid, kolonialisme, dan pendudukan, serta bersalah karena telah menyebabkan aksi-aksi terorisme oleh Palestina Sebuah laporan PBB menegaskan bahwa terorisme oleh Palestina adalah konsekuensi- Laporan yang ditulis oleh John Duggard, pengamat independen tentang konflik Israel-Palestina bagi Dewan HAM PBB, ini akan dipresentasikan bulan depan tetapi telah diposkan dalam situs lembaga internasional tersebut. Duggard adalah seorang pengacara Afrika Selatan yang menggerakkan kampanye anti-apartheid di negaranya pada 1980-an. Dalam laporannya ini, dia mengatakan, "Logika umum…mengatakan bahwa sebuah pembedaan harus dibuat antara aksi-aksi teror yang tanpa konteks, seperti aksi-aksi oleh al-Qaeda, dengan aksi-aksi yang dilakukan dalam periode sebuah perang pembebasan nasional melawan kolonialisme, apartheid, atau pendudukan militer." "Sementara aksi teror Palestina disesali dan dikecam, ia juga harus bisa dipahami sebagai sebuah konsekuensi yang menyedihkan sekaligus niscaya dari pendudukan," tulis Duggard, yang laporan sepanjang 25 halaman menuding aksi-aksi dan kebijakan-kebijakan Israel sebagai konsisten dengan praktik apartheid, kolonialisme, dan pendudukan. Duggard mengutip praktik penghancuran rumah-rumah, pembangunan pos-pos pemeriksaan dan pembatas-pembatas jalan yang membatasi pergerakan rakyat Palestina, serta apa yang ia istilah dengan praktik "Yudaisasi Yerusalem". "Selama ada pendudukan, maka selalu akan ada terorisme," klaim Duggard. "Aksi-aksi teror terhadap pendudukan militer harus dilihat dari konteks historis," kata Duggard. "Inilah mengapa setiap upaya harus dilakukan untuk mengakhiri pendudukan sesegera mungkin. Sebelum ini terlaksana, maka tidak akan perdamaian yang dapat diharapkan, dan kekerasan akan terus ada…" Duggard diangkat pada 2001 sebagai ahli yang tidak dibayar oleh Dewan HAM PBB. Hubungannya dengan Israel sejak lama telah menghadapi kendala. Israel pernah menolaknya untuk membentuk misi pencari fakta PBB terhadap kondisi Gaza pada 2006.[deseartpeace, ap, haaretz] For full text og the Report, see: http://www.haaretz. |
Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
.
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar