Jumat, 14 Maret 2008

[psikologi_transformatif] Re: Apa sih Prinsip Dasar Perkawinan Itu?

kalau HOMOSEKSUAL tidak perlu dapat pengikatan Ilahi, karena itu
sama aja pakai Daun Pintu (dijepit) atau pakai kaos kaki (supaya gak
lecet).

jadi itu hanya masalah gesekan saja, gak ada konsekwensinya, kecuali
bisa AIDS.

salam,
goen

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, Tomy T
<tomigant@...> wrote:
>
> kalau menurut aq, jawaban pertanyaan mas Goen karena perkawinan di
jawab berdasarkan agama jadi ada unsur Ilahinya, coba kalau di
jelasakan secara ilmu psikologi....mah lain lagi....:)
> petanyaan lebih lanjut?
> kenapa HOMOSEKSUAL di larang (bukan perkawinan).....ayo coba di
telaah????
> tomy
>
>
>
>
>
> ----- Original Message ----
> From: goenardjoadi <goenardjoadi@...>
> To: psikologi_transformatif@yahoogroups.com
> Sent: Thursday, March 13, 2008 10:25:28
> Subject: [psikologi_transformatif] Re: Apa sih Prinsip Dasar
Perkawinan Itu?
>
> Mengapa perkawinan harus diikat secara Ilahi??
>
> salam,
> goen
>
> --- In psikologi_transform atif@yahoogroups .com, "agussyafii"
> <agussyafii@ ...> wrote:
> >
> > Apa sih Prinsip Dasar Perkawinan Itu?
> >
> >
> >
> > Prinsip-prinsip dasar perkawinan harus diketahui oleh mereka yang
> > sudah mempersiapkan diri dalam jenjang pernikahan, bagi yang
belum
> > mempelajarinya juga tidak ada salahnya dan bagi yang sudah
menikah
> > akan membuat semakin kokoh perkawinannya. Prinsip itu adalah:
> >
> > a. Dalam memilih calon suami/isteri, faktor agama dan akhlak
calon
> > pasangan harus menjadi pertimbangan pertama sebelum keturunan,
rupa
> > dan harta, sebagaimana diajarkan oleh Rasul.
> >
> > "Wanita itu dinikahi karena empat pertimbangan, kekayaannya,
> nasabnya,
> > kecantikannya dan agamanya. Pilihlah wanita yang beragama niscaya
> > kalian beruntung." (H.R. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah)
> >
> > "Pilihlah gen bibit keturunanmu, karena darah (kualitas manusia)
> itu
> > menurun." (H.R. Ibnu Majah)
> >
> > b. Bahwa nikah atau hidup berumah tangga itu merupakan sunnah
Rasul
> > bagi yang sudah mampu. Dalam kehidupan berumah tangga terkandung
> > banyak sekali keutamaan yang bernilai ibadah, menyangkut
> aktualisasi
> > diri sebagai suami/isteri, sebagai ayah/ibu dan sebagainya. Bagi
> yang
> > belum mampu disuruh bersabar dan berpuasa, tetapi jika dorongan
> nikah
> > sudah tidak terkendali padahal ekonomi belum siap, sementara ia
> takut
> > terjerumus pada perzinaan, maka agama menyuruh agar ia menikah
> saja,
> > Insya Allah rizki akan datang kepada orang yang memiliki semangat
> > menghindari dosa, entah dari mana datangnya (min haitsu la
> yahtasib).
> >
> > Nabi bersabda:
> > "Wahai pemuda, barang siapa diantara kalian sudah mampu untuk
> menikah
> > nikahlah, karena nikah itu dapat mengendalikan mata (yang
jalang)
> dan
> > memelihara kesucian kehormatan (dari berzina), dan barang siapa
> yang
> > belum siap, hendaknya ia berpuasa, karena puasa bisa menjadi obat
> > (dari dorongan nafsu)." (H.R. Bukhari Muslim)
> >
> > "Kawinkanlah orang-orang yang masih sendirian diantara kamu, dan
> > orang-orang yang layak nikah diantara hamba-hamba sahayamu yang
> laki
> > dan yang perempuan. Jika mereka fakir, Allah akan memampukan
mereka
> > dengan karunia Nya. Allah Maha Luas (pemberiannya) lagi Maha
> > Mengetahui." (Surat al Nur, 32)
> >
> >
> >
> > Wassalam,
> > Agussyafii
> >
> >
> > ============ ========= ========= ========= =====
> > Silahkan kirimkan komentar anda tentang tulisan ini di
> > http://agussyafii. blogspot. com Atau di sms 0888 176 48 72
> > ============ ========= ========= ========= =====
> >
>
>
>
>
> Send instant messages to your online friends
http://uk.messenger.yahoo.com
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Reconnect with

college alumni.

Wellness Spot

Embrace Change

Break the Yo-Yo

weight loss cycle.

10 Day Club

on Yahoo! Groups

Share the benefits

of a high fiber diet.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar