Selasa, 04 Maret 2008

[psikologi_transformatif] RULE OF THUMB

RULE OF THUMB

Rule of Thumb adalah praktek penentuan pandangan atau
jalan pikiran tentang sesuatu obyek dengan cara paling
sederhana. Semua orang memakai Rule of Thumb. Itu
bukanlah stereotip, melainkan sesuatu yang, karena
sudah dialami berulang-ulang kali, maka akan dijalani
dengan sendirinya. Yang paling sering memakai Rule of
Thumb adalah dokter umum, pengendara kendaraan, ibu
rumah tangga, dan sebagainya. Dengan kata lain, ya
kita semua inilah.

Contoh Rule of Thumb: kalau kita melihat banyak taksi
kosong berderet-deret menunggu penumpang, maka kita
mengambil kesimpulan bahwa saat itu tidak sedang
jammed; bukan waktu sibuk. Kalau kita melihat bahwa
banyak orang tiba-tiba membagi-bagikan zakat dengan
murahnya, maka kita berkesimpulan bahwa rezeki sedang
mengalir lancar. Kalau kita melihat bahwa kotak
sumbangan bencana alam muncul dengan begitu banyaknya
di sepanjang jalan tanpa kejelasan, maka kita
berkesimpulan bahwa ada penurunan kualitas manusia
yang bertanggung-jawab atas sumbangan yang terkumpul

(Rule of Thumb bilang bahwa isi kotak sumbangan itu
sebagian besar akan masuk kantong orang lain yang tak
berhak, dan bukan korban bencana yang membutuhkan).

Kalau ada orang yang menulis tidak ada habis-habisnya
tentang hal-hal spiritual, dan senang sekali dipanggil
sebagai seorang spiritual, maka kita bisa
berkesimpulan hampir pasti bahwa spiritualitas orang
itu selevel dengan kanak-kanak. Semakin banyak kata
"pencerahan" yang dipakai oleh orang itu, maka orang
itu akan semakin jauh dari pencerahan yang
sesungguhnya.

Kenapa? Karena orang yang benar-benar tercerahkan
(enlightened) akan sama sekali tidak akan memakai kata
"pencerahan". Kata itu, menurut Rule of Thumb, hanya
akan digemari oleh mereka yang ingin dianggap
mendekati tingkat kerohanian seorang Buddha Sakyamuni
(Siddharta Gautama), padahal Buddha yang didekati
olehnya bukanlah Buddha sesungguhnya, melainkan Buddha
souvenir seperti yang bisa dibeli dengan mudahnya di
berbagai toko buku di Jakarta. Atau di berbagai art
galleries di Bali dan Yogyakarta.

Fenomena ini tidak perlu diherankan. Kita cukup
melihat ke dalam diri kita sendiri dan bertanya apakah
pengamatan saya ini benar atau tidak. Kalau ternyata
ada yang belum bisa melihatnya, ya berarti dia memang
belum mampu. Belum mampu untuk membedakan
spiritualitas (kebatinan, kerohaniahan) yang
sesungguhnya dengan perkataan-perkataan klobotisme
spiritual.

Klobotisme adalah sesuatu yang seperti rokok klobot
yang dulu laris di pedesaaan di Jawa. Bunyinya
berisik, tetapi isinya tidak ada. Tembakaunya bukan
Virginia, jadi cuma bikin mabuk tetapi tidak membawa
kenikmatan sejati dari tembakau kelas tinggi. Memang
bisa mabuk juga, tetapi vulgar.

Nah, spiritualisme jenis klobot adalah yang
memabukkan, tetapi vulgar. Vulgar dalam arti mencari
pembenaran dan peninggian diri sendiri... Tapi ada
yang suka juga lho!. Ada yang suka memuji-muji orang
yang dianggap spiritualitasnya tinggi. Dan ada orang
yang suka dipuji sebagai spiritualitasnya tinggi.
Tetapi, kedua-duanya sama-sama menipu diri sendiri.

Ada Schizophrenia jenis ringan disini. Ada
delusionisme jenis ringan. Tidak terlalu berbahaya.
Cuma agak lucu saja, sebab mereka ini akan beperilaku
sebagai pemberi pencerahan bagi seisi dunia, padahal
kehadiran mereka hanya menambah gelap dunia ini saja.
Dan yang memberi pencerahan sebenarnya adalah Anda dan
saya yang memang agak mual untuk menggunakan kata
"pencerahan"; dan sangat anti menggunakan kata "Awloh"
dan "diridhoi".

+++++++++++++

[Leo seorang praktisi Psikologi Transpersonal; no HP:
0818-183-615. Untuk bergabung dengan Milis SI, click:
<http://groups.yahoo.com/group/spiritual-indonesia>.
NOTE: Except mine, all names used in the YM / email
conversations are PSEUDONYMS.]

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Reconnect with

college alumni.

Y! Messenger

PC-to-PC calls

Call your friends

worldwide - free!

Check out the

Y! Groups blog

Stay up to speed

on all things Groups!

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar