Sekalian mau sumbang info.
Thailand:
Dulu sich saya tinggal di Thailand, akomodasi itu 5000Bath semi apartemen,
kamar mandi dan dapur di dalam daerah sukumvit (tapi dulu pakai koneksi
temen saya orang bule yang fasih bahasa Thai), saya biasanya selalu naik
monorel atau subway sekitar 15 bath sekali jalan (monorelnya pakai tiket yg
30 trip, jd pertrip 15 bath). Makan kalau makan di pinggir jalan murah kog,
15 bath sudah dapat nasi, sayur dan ayam. Perasaan saya Thailand itu jauh
lebih murah dari jakarta, mungkin ya sama dengan jokja. Asal gak suka iseng
ke daerah lampu merah biasanya irit kog, apalagi masyarakat Thailand itu
paling suka mentraktir, ngajak jalan2. Saya dulu disana sampai kapok gak mau
lagi diajak jalan soalnya kalau diajak jalan mesti semua dibayarin
Kamboja
Negara ini biar miskin mahalnya ampun2an. Kurs yang dipakai itu US$, kalau
dibawah US$1 pakai Khmer Riel. Akomodasi saya waktu itu bayar 200$/bulan,
dapat flat tradisional Khmer, jadi bentuknya ruang tamu, belakangnya ada
kamar tidur dengan kamar mandi bertingkat (jd kamar tidur atapnya rendah
banget karena dibikin dua tingkat dan belakangnya dapur. Mungkin setara
dengan rumah tipe 36-40. Biasanya pengap, rumah disana jarang ada
jendelanya.
Untuk makan di kamboja, makan pinggir jalan itu, nasi dan sayur 3 ribu real
(1US$=4000 real). Saya di Kamboja tidak pernah makan daging karena mahal
banget, dan di warung biasanya gak ada. Jadi mesti tiap hari makan ikan.
Tidak ada makanan di bawah US$1, yg paling murah mie Vietnam, US$1-2. Kalau
harus makan makanan halal wah cilaka 12.
Di kamboja tidak ada angkutan umum, jadi kemana-kemana mesti naik ojek atau
tuktuk, ojek jarak menengah (sekitar 5 menit) itu 2000 real. Kalau tuktuk
minimal 1$. Sekedar informasi masyarakat Kamboja relatif buta bahasa Inggris
dan gak bisa baca peta. Sepanjang sejarah saya tingggal di kamboja naik ojek
selalu nyasar jadi mesti kita yang pinter cari jalan. Tapi kalau supir
tuktuk rada terdidik dan bisa komunikasi dikit2
Listrik di Kamboja luar biasa mahal karena impor dari Thailand, sebagai
pembanding, sayapunya 1 kulkas, pasang ac 3 jam sehari dan 1 lampu neon 5
jam perhari, listrik saya sekitar 40$/bulan. In total, tinggal di Kamboja 4
bulan dengan gaya hidup minimum (makan pinggir jalan) dan naik ojek, setiap
bulan menghabiskan sekitar 600$
Untuk Myanmar dan Laos, menurut teman2 lokal saya, biaya hidup lebih murah
dari Thailand, sekitar 2/3nya. Tapi jangan mimpi punya hp di Myanmar, karena
harga simcard bisa sampai 2000$. Untuk Vietnam dan Filipina, menurut teman2
saya orang2 lokal sana, biaya hidup di kota besar seperti Ho Chi Minh dan
Manila kurang lebih sama dengan Thailand.
Perasaan saya, karena saya lama tinggal di jakarta, negara2 asia tenggara
kecuali Singapura dan Kamboja itu lebih murah daripada Jakarta, meskipun
memang di Asia Tenggara itu sangat tergantung pada kualitas hidup. Ada
tempat yang super duper mahal, tapi juga banyak yang super duper murah (dan
tidak selalu berakhir dengan sakit diare dan tipes). Tapi relatif saya tidak
pernah kuatir urusan uang untuk tinggal di Asia Tenggara. Kamboja itu
pengecualian karena dia pakai US$ dan semua impor.
AA
On 09/03/2008, ibnu affan <ibnuspk@yahoo.com> wrote:
>
> Mbak Pangesti,
> Mungkin saya sedikit mo menambahkan kalo hidup di Thailand ngak jauh beda
> dengan kehidupan di Indonesia, seperti yang disampaikan oleh sdr Donny
> memang benar. Saya kebetulan agak jauh dari Bangkok dengan perjalanan
> sekitar setengah jam memakai NGV (mini bus) dengan tarif 30 Baht (sekitar Rp
> 9000-an) dan jika naik bus lebih murah lagi sekitar belasan baht saja. Di
> asrama AIT akomodasi (dorm/rumah) bervariasi dimulai dari 2500-an ampe
> 6000-an/bulan. Makan agak sedikit mahal sekitar 30-an, makanan yang halal
> juga tersedia. AIT juga berdekatan dengan Thammsath University, dimana juga
> tersedia makanan yang lumayan enak untuk disantap.
> Kalo bicara asuransi kesehatan, mungkin saya ngak begitu banyak mengetahui
> seluk beluknya, kalo di AIT saya bayar 2600 Baht untuk 1 tahun.
> Ntar kalo ada pertanyaan bisa saya tambahkan dech...
>
> Regards
> Affan
>
> ----- Original Message ----
> From: Pangesti Wiedarti <pangesti_wiedarti@yahoo.co.uk<pangesti_wiedarti%40yahoo.co.uk>
> >
> To: beasiswa@yahoogroups.com <beasiswa%40yahoogroups.com>
> Sent: Sunday, March 9, 2008 12:38:15 AM
> Subject: Re: [beasiswa] [butuh info] biaya hidup di Laos, Myanmar,
> Kamboja, Filipina, Thailand dan Vietnam
>
> Pak Donny,
> Terima kasih infonya, sangat membantu. Wah .. kostnya mahal ya. Kalau
> makanan sama saja.
>
> Apakah asuransi kesehatan cukup bagus di Thailand? Pak Donny tahu preminya
>
> berapa?
>
> Saya sedang membuat program untuk mahasiswa tinggal di negara2 yg saya
> sebut, untuk 6 bulan, bagi 3 bidang studi, total mungkin untuk 100 orang.
> Saya sudah survei univ2 di negara2 tsb walau belum tuntas. Akan saya lihat
>
> ke univ mana saja. Tidak mudah, agak complicated prosesnya karena akan
> terkait dengan banyak universitas. Saya kumpulkan informasi biaya hidup
> dulu dan health insurance.
>
> Sekali lagi, terima kasih.
>
> Apakah ada rekan2 yg kini berada di negara: Laos, Myanmar, Kamboja,
> Filipina, Thailand, dan Vietnam dan tahu informasi yg saya perlukan dan
> berlaku saat ini? Info dapat dikirim via japri:
> pangesti_wiedarti@ yahoo.co. uk. Atau, kalau informasi dapat dipakai
> sebagai
> informasi umum, dapat saja diposting ke sini agar rekan2 lain tahu
> perkembangan biaya hidup di negara lain dan tahu barometer hidup di
> negara2
> ASEAN.
>
> Salam,
> Pangesti
>
> ============ ========= ========
> ----- Original Message -----
> From: "dominicus husada" <dominicushusada@ yahoo.com>
> To: <beasiswa@yahoogroup s.com>
> Sent: Saturday, March 08, 2008 9:25 PM
> Subject: Re: [beasiswa] [butuh info] biaya hidup di Laos, Myanmar,
> Kamboja,
> Filipina, Thailand dan Vietnam
>
> > Urun pengetahuan. Untuk Bangkok ( di tengah kota ), kira-kira biaya
> > seperti hidup di Jakarta/Surabaya.
> > 1. Kost untuk yang biasa sekitar 4000-5000 bath ( tergantung fasilitas
> ).
> > Asrama internasional di Mahidol Ratchavithi 7000-8000 bath per bulan.
> > Kalau tinggal berdua @5000-6000 bath bisa.
> > 2. Makan porsi mahasiswa di kampus 20 bath perkali. Tapi yang halal
> > sering agak sulit. Harga fast food sama dengan indonesia
> > 3. Transport dengan bis kota 8 bath ( non ac, tidak tergantung jarak ),
> > yang ac 12-34 bath tergantung jarak.
> > 4. Harga mie instan, bumbu, dan sejenisnya tidak banyak beda dengan
> > jakarta/surabaya
> >
> > Kurs saat ini 1 bath bisa dibeli seharga 290-300 an.
> > Kampus yang agak ke luar kota lebih murah. Yang jauh dari kota besar
> > pasti lebih murah lagi.
> >
> > Terima kasih
> > Donny
> >
> > Pangesti Wiedarti <pangesti_wiedarti@ yahoo.co. uk> wrote:
> > Dear all,
> >
> > Saya memerlukan informasi biaya hidup di Laos, Myanmar, Kamboja,
> Filipina,
> > Thailand, dan Vietnam di daerah sekitar kampus2 di negara2 tersebut.
> Biaya
> > hidup ini ala mahasiswa S1, untuk tinggal selama 6 bulan, bagi keperluan
>
> > kost dan makan. Kalau bisa dalam mata uang negara bersangkutan dan
> kursnya
> > dalam rupiah. Mungkin di antara milister ada yg tahu? Mohon bantuannya.
> > Terima kasih.
> >
> > Salam,
> > Pangesti
INFO, TIPS BEASISWA, FAQ - ADS
Hanya ada di http://www.milisbeasiswa.com/
===============================
CARI KERJA?
Gabung dengan milis vacancy. Kirim email kosong ke vacancy-subscribe@yahoogroups.com.
http://www.groups.yahoo.com/group/vacancy
===============================
INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
mailto:beasiswa-digest@yahoogroups.com
mailto:beasiswa-fullfeatured@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar