Rabu, 15 Agustus 2007

[psikologi_transformatif] Re: Kelemahan seorang Audifax

HE HE HE. KALAU AUDI UDAH TEBAL, MAKA KOMPATIOLOL INI ADALAH ZOMBIE
PAKDE. TUBUH DOANG, TANPA OTAK, TANPA JIWA. HA HA HA.

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "goenardjoadi"
<goenardjoadi@...> wrote:
>
> Ha? Audifax udah mati?
>
> masak sih...... wah menyusul Tuhantu..... dong
>
> salam,
> goen
>
> --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "x69xx96x"
> <x69xx96x@> wrote:
> >
> > Nasehat dari tuan kami Vincent Liong...
> >
> > Ketika Audifax tiba-tiba menurunkan saya dari moderator lalu
> menulis
> > sekian banyak kado ulangtahun untuk saya yang sifatnya adalah
> serangan
> > terhadap pribadi, bukan ilmu; Audifax merelahan begitu saja
> > maillistnya menjadi berantakan dari maillist diskusi yang rapi
> menjadi
> > maillist cacimaki.
> >
> > Bagi seorang Audifax kehilangan maillist dan kelepasan
> tanggungjawab
> > sebagai pengelola maillist tidaklah menjadi masalah karena
> kebanggan
> > diri bagi Audifax tidak ditentukan dari faktor di luar diri,
> melainkan
> > faktor konsep tentang siapa diri audifat, derajat Audifax yang
> tinggi
> > yang diukur dari dalam diri Audifax terhadap dalam diri Audifax. Di
> > sisi lain dirinya Audifax tetap memiliki keyakinan-keyakian untuk
> > menghormati, mendewakan, menyembah orang yang memiliki banyak S di
> > ijasahnya.
> >
> > Kelemahan seorang Audifax muncul ketika seorang Audifax bukan
> dilihat
> > dari maillistnya lagi, melainkan dari pribadi seorang Audifax
> sendiri.
> > Ketika sesuatu mulai akhirnya mau-tidak-mau bersentuhan dengan
> citra
> > diri yang dibangun seorang Audifax di dalam dirinya sendiri untuk
> > dirinya sendiri yang memiliki pemisah dengan apa yang ada di luar
> > Audifax. Cukup anda menuliskan tulisan sederhana seperti di bawah
> ini,
> > maka Audifax akan menunjukkan kelemahannya.
> >
> > Saya dan teman-teman yang lain tidak memiliki kelemahan dengan pola
> > yang sama karena ketika membuat citra diri mau tidak mau selain
> faktor
> > internal juga ada faktor eksternal seperti bagaimana kwalitas hidup
> > kita sehari-hari mulai dari kesehatan tubuh, fasilitas hidupnya,
> > kesuksesan karier, dlsb. Jadi citra diri pada kebanyakan orang itu
> > adalah diri sendiri dan di luar diri sendiri sehingga saat di luar
> > diri sendiri yang bermasalah; Dalam kasus Audifax ketika dirinya
> > menolak bertanggungjawab pada maillistnya sendiri Audifax
> samasekali
> > tidak merasa terusik karena citra diri Audifax dibuat, diyakini dan
> > diperuntukan bagi dalam diri Audifax saja. Dalam orang normal
> > benteng-benteng citra diri ini ada dua yaitu yang ada di dalam diri
> > sendiri dan yang di luar diri sendiri sehingga ketika salahsatu
> jatuh
> > maka yang lain bisa mengkompensasikan.
> >
> > Ketika kasusnya seperti Audifax, citra diri di luar dirinya sendiri
> > tidak diperhitungkan, jadi ada satu citra diri di sini yaitu yang
> ada
> > di dalam diri dan tidak pernah menyentuh luar diri, ini adalah Ego.
> >
> > Bagi orang yang hanya memiliki setengah bagian citra diri yaitu
> yang
> > di dalam diri saja, maka segala bentuk tekanan diperhitungkan
> sebagai
> > tekanan pribadi dan harus membahas ke citra diri bagian dalam
> (privat)
> > dari lawannya. Masalahnya masyarakat melihat cira diri itu sebagai
> dua
> > bagian yang utuh yaitu (luar dan dama diri) sehingga cara ini akan
> > memunculkan image negatif terhadap seorang Audifax. Orang hanya mau
> > bersahabat dengan orang yang membentuk citra diri tidak hanya dari
> > dalam diri tetapi juga dari luar diri, bila tidak maka akan ada
> resiko
> > orang tsb lupa pada persahabatan dengan terlalu mudah karena
> dianggap
> > bukan bagian dari citra dirinya.
> >
> > Dalam bertempur seseorang yang hanya berpegang pada kebencian
> (citra
> > diri / ego di dalam diri saja) terhadap pribadi musuhnya, maka dia
> > akan jatuh karena dia lupa bahwa ada faktor lain yang penting yaitu
> > situasi di luar diri sendiri yang bukan ego, bukan emosi, tetapi
> > sekedar situasi di posisi, kondisi, tempat dan waktu tertentu.
> >
> > Semua proses konflik yang dialami Audifax dengan Vincent Liong pada
> > akhirnya akan mengingatkan Audifax bahwa dalam hidup tetap perlu
> yang
> > di luar diri sendiri. Kita perlu badan sehat kalau mau hidup
> panjang,
> > kita perlu punya sahabat kalau ingin ada yang mencintai, kita perlu
> > bertoleransi bahwa lingkungan itu tidak dengan begitu saja
> > menghormati, mencintai, meninggikan diri kita sendiri sebagaimana
> diri
> > kita melakukannya kepada diri kita sendiri.
> >
> > Jiwa tanpa tubuh pada dasarnya adalah kematian.
> > Untuk yang telah R.I.P. (Rest In Peace) Audifax...
> >
> > Kapan Audifax tidak mati lagi? Itu pilihan Audifax. Pertama-tama
> dia
> > harus belajar memisahkan kebencian dengan pengamatan atas situasi
> di
> > luar diri sebagai hal yang independent satu sama lain. Bukan
> kebencian
> > mewakili segalaya, itu mah mereduksi pemahaman diri sendiri
> terhadap
> > keadaan.
> >
> > Ttd,
> > Vincent Liong
> >
> > disampaikan melalui perantaraan x69xx96x.
> >
> >
> >
> >
> >
> > Emailsebelumnya...
> > http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/29340
> > --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, 987654321 1234567
> > <x69xx96x@> wrote:
> > >
> > > Beberapa minggu belakangan ini tuan kami Vincent Liong dan
> beberapa
> > praktisi Kompatiologi mendapat banyak laporan dari member, sahabat,
> > rekan, dlsb bahwa Audifax telah melakukan pendekatan dengan
> > menghubungi satu per satu orang per chatting (yahoo messanger)
> untuk
> > meminta simpati mereka soal kekejaman Vincent Liong terhadap
> Audifax
> > yang amat sangat semena-mena dan tidak ber-prikemanusiaan; dengan
> cara
> > memutuskan tali persahabatan dengan Vincent Liong, mengundurkan
> diri
> > dari semua maillist, diskusi, dlsb yang berhubungan dengan Vincent
> > Liong dan tentunya Kompatiologi anaknya Vincent Liong.
> > >
> > > Bilamana anda bersimpati, kasihan, turut berduka cita untuk
> Audifax
> > anda diharapkan melakukan tindakan nyata sebagai ungkapan rasa
> > belasungkawa untuk segela unsubscribe di beberapa maillist yang
> > dikelola oleh Vincent Liong dengan sukarela mengirim email kosong
> ke
> > email address: komunikasi_empati-unsubscribe@yahoogroups.com dan
> > vincentliong-unsubscribe@yahoogroups.com , dan membiasakan diri
> > sendiri untuk langsung mendelete email-email yang berhubungan
> dengan
> > Vincent Liong dan kompatiologi bilamana anda menerimanya di email
> anda.
> > >
> > > Atas perhatian dan simpatinya maka saya mewakili tuan kami
> Vincent
> > Liong mengucapkan terimakasih.
> > >
> > > Untuk menghormati yang memposisikan dirinya sendiri sebagai yang
> > telah R.I.P. (Rest In Peace) ...
> > >
> > >
> > > Ttd,
> > > ....
> >
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
SPONSORED LINKS
Yahoo! Avatars

Express Yourself

Show your style in

Messenger & more.

Y! Messenger

Files to share?

Send up to 1GB of

files in an IM.

Official Samsung

Yahoo! Group for

supporting your

HDTVs and devices.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar