Jumat, 02 November 2007

[psikologi_transformatif] Re: Jayabaya...oh Jayabaya

Ya, we can only live at PRESENT, Here and Now. And I suddenly
remembered this song:

"Tiap langkahku diatur oleh Tuhan
ke tempat tinggi ku dihantarnya
hingga sekali nanti aku tiba
di rumah Bapa Sorga yang baka"

"Tiap langkahku" = EVERY MOMENT. Every moment is the only REAL
MOMENT and it is only ONE. Always one. T = 1.

Leo

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, Jusuf Sutanto
<jusuf_sw@...> wrote:
>
> ===
> Mungkin yang benar adalah Nazaruddin Khoja ( nama pasar Khoja di
Tanjung Priok ?) . Raja Jul Antoni dalam Kompas menulis tentang
dirinya berlebaran ke rumah seorang sufi terkenal yang hidup di
zamannya. Ia bertanya : Ramadhan telah kulalaui dengan baik. Apa
yang harus kulakukan sekarang ? ". Sang tokoh menjawab : ' Ramadhan
memang sudah berlalu, tapi tetaplah berpuasa sampai ramadhan
berikutnya !". melihat Nazaruddin bengong, tidak menerti maksudnya,
sang tokoh menjelaskan maksudnya , bahwa meski sudah berakhir, kita
tetap harus berpyuasa tidak marah, mencuri, berbohong, bergunjing
dan sifat-sifat tercela lainnya "
> Ini dalam Zen disebut menghayati hidup momen demi momen sebagai
sesuatu yang indah dan suci untuk dijalani !

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Dog Groups

on Yahoo! Groups

Share pictures &

stories about dogs.

Real Food Group

Share recipes

and favorite meals

w/ Real Food lovers.

Wellness Spot

Embrace Change

Break the Yo-Yo

weight loss cycle.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar