Sabtu, 29 Desember 2007

[psikologi_transformatif] Menyongsong Tahun Baru Masehi dan Suro

MENYONGSONG TAHUN BARU MASEHI DAN SURO

Dear Friends, Tanpa terasa satu tahun telah berlalu
lagi. Rasanya baru kemarin merayakan Tahun Baru, eh
sekarang sudah mau tahun baru lagi. Atau,... maybe
karena kita memiliki SO MANY tahun baru. Banyak sekali
tahun baru di Indonesia ini. Sebagian diakui,... dan
sebagian lagi tidak diakui alias remang2,... bahkan
ada yang pernah menjadi semacam tahun baru "illegal".
Hmmm hmmm hmmm... Tahun baru Masehi yang selalu jatuh
pada tanggal 1 Januari dihitung berdasarkan tahun
kelahiran Isa Almasih (Yesus Kristus). Perhitungannya
itu SALAH, so seharusnya tahun Masehi itu sekarang
sudah masuk 2011. Something like that. Ada lagi
Chinese New Year atau tahun baru Imlek yang dihitung
berdasarkan tahun kelahiran Confucius (Konghucu). Ada
Tahun Baru India (Devali?) yang dirayakan oleh
sebagian keturunan India di Indonesia. Ada Tahun Baru
Hijriah yang dihitung berdasarkan Hijrahnya Nabi
Muhamad. Hmmm hmmm hmmm... dan ada Tahun Baru Suro
yang akan jatuh pada tanggal 10 Januari 2008.

Tahun Baru Suro is Tahun Baru Jawa,... dan itu TIDAK
diakui sebagai hari raya legal oleh Republik Mimpi ini
walaupun tetap saja dirayakan oleh sebagian penganut
Kejawen. Tiap tahun saya diundang untuk menghadiri
perayaan 1 Suro yang diadakan di TMII. Ada upacara2
tertentu yang menjadi tradisi, mencuci pusaka dan
arak2an dsb. Tapi saya gak pernah dateng. Males. Kalau
saya dianggap "paranormal" dan harus ikut acara arak
pusaka bersama mereka yang dianggap paranormal,...
hmmm hmmm hmmm... the judul is males aja. Ngapain?
Hmmm hmmm hmmm. So, saya gak pernah ikut gitu2an. Tapi
kalau acara meditasi menyambut Suro yang akan diadakan
oleh suatu Padepokan di Gunung Salak dan undangan
terbukanya telah dikirim oleh teman saya di milis SI
<http://groups.yahoo.com/group/spiritual-indonesia>,
mungkin saya akan datang juga, kalau gak berhalangan.

Di Malam Tahun Baru Masehi, 31 Desember 2007, saya
dikontrak oleh Star Radio (107, 3 FM) di Jakarta untuk
cuap2 LIVE menjawab pertanyaan2 para penelpon.
Pertanyaannya bisa apa saja. Dan bahkan untuk acara
BESOK MALAM itu, sampai saat ini saya tidak memperoleh
penglihatan apapun. Apa yang akan terlihat? Apa yang
akan terjadi? Secara umum,... apa yang akan dialami
oleh bangsa ini? Hmmm hmmm hmmm... gak kelihatan tuh.
Everything is POSSIBLE. Kalau mau jadi baik, ya
jadilah. Kalau mau TETAP gak baik, ya teruskanlah.
Nanti kan berasa sendiri. Kalau gak baik, kan akhirnya
kena sendiri batunya. Dan akhirnya akan baik juga.
Sooner or later akan baik juga. Hmmm hmmm hmmm...
Well, itu feeling saya secara umum saja. Tapi saya gak
tahu juga akan ngomong apa saja. Kalau ada yang
bertanya secara langsung kepada saya, dan di depan
saya ada kartu2 tarot yang ditebar, dan penyiarnya
akan mencabut satu kartu yang ada depan saya itu,
mungkin saja saya akan cuap2 something yang saya
sendiri belum tahu saat ini. Anything is possible. Mau
nanya soal politik, please monggo saja. Mau nanya
rejeki, gak dilarang. Wong dikontrak sebagai peramal,
masa gak mao meramal, ya gak? ya gak?

Berikut ini sesuatu yang saya tulis beberapa hari lalu
di milis SI. Saya melihat semacam itu, dan itu memang
sangat umum. The problem of human resources. Masalah
pendayagunaan sumber daya manusia. Apakah itu yang
akan meledak di tahun depan? Kita lihat saja ya, dan
begini tulisannya:

"Yo wis, Kalo gak ada yang mao sharing ya aku aja yang
nulis deh. But, please buat temen2 yang baru bergabung
please let it be understood kalo milis SI ini emang
ajang sharing. Every little thing is countable before
the Almighty,... so gak ada yang haram buat disharing.
Biarpun sekecil apapun. Hmmm hmmm hmmm... well, kecil
or gede yang penting kan berfungsi, ya gak, ya gak ??

Dan please let it be understood also bahwa kita ini
gak menganggap hal2 yang disebut "supranatural" oleh
sebagian orang itu sebagai hal yang "wah". Wong
natural aja kok, biasa2 aja kok, hmmm hmmm hmmm...
Nah, termasuk disini adalah hal2 yang kita kenal
sebagai LUCID DREAM atau OOBE (Out of Body
Experience). Bukan digondol wewe, melainkan karena
kita memasuki ALAM PIKIRAN kita sendiri.

Memangnya kalau kita bermimpi (bisa ordinary mimpi
atau OOBE) itu kita memasuki alam lain ? Hmmm hmmm
hmmm... menurut aku, dan itu setelah bertahun-tahun
mengamati pengalaman2 batin diri sendiri, yang namanya
MIMPI/OOBE itu tidak lain dan tidak bukan ketika kita
memasuki Alam Pikiran milik kita sendiri.

So, kalau kita melihat yang aneh2,... misalnya mimpi
dikejar-kejar oleh "Buto Ijo",... well itu bisa
bermakna bahwa ada yang mengejar-ngejar kita di
Dimensi Ruang dan Waktu. Bisa suatu tugas yang ditunda
terus, bisa juga suatu janji yang belum ditepati (bisa
janji kepada orang lain, atau janji kepada diri
sendiri).

Biasanya yang muncul itu berupa SIMBOL2 belaka, dan
perlu INTERPRETASI. Hmmm hmmm hmmm... saya ini dua
kali masuk TV sebagai tukang ngartiin mimpi. Di
TransTV tahun lalu (Acara Fenomena), dan di Trans7
tahun ini (Acara Asal Usul). Mengartikan mimpi itu
mudah saja. Caranya: biarkan saja orang yang bertanya
itu bercerita tentang mimpinya. Dan ketika dia
bercerita kita akan MERASAKAN sensasi2 di dalam diri
kita sendiri. Nah, arti dari mimpi itu langsung muncul
begitu saja di kepala kita melalui INTUISI. Hmmm hmmm
hmmm...

Mungkin ada teman yang akan bertanya: "Apakah sebegitu
mudah ?"... yang akan saya jawab, lha memang seperti
itu. Gak ada cara lain. Aku ini mengartikan mimpi
orang itu langsung, TANPA berpikir. Apa yang aku
rasakan langsung aku keluarkan. Dan habis bicara itu
langsung lupa. Hmmm hmmm hmmm... itu INTUISI. Muncul
begitu saja di dalam pikiran kita TANPA melalui panca
indra, tanpa kita harus mengenal siapa si penanya. Dan
itu bisa dilatih melalui Meditasi di Cakra Mata Ketiga
(Cakra Ajna).

Nah, malam tadi aku mengalami LUCID DREAM (mungkin
OOBE) yang cukup berkesan juga. Ceritanya ada banyak
episode. Ada kontras2 antara positif dan negatif
berbaris berlapis-lapis. Jadi aku seperti melihat
barisan tari Kuda Lumping. Nah, kudanya itu berwarna
PUTIH,... dan penarinya itu berwarna MERAH.

Artinya apa ayo? Hmmm hmmm hmmm... wis jelas yah, itu
INDONESIA. Merah dan Putih itu simbol Indonesia. Tapi
kudanya itu berwarna putih, dan penunggangnya itu
merah. Well,... artinya "mesin" yang menggerakkan
Indonesia itu memang campuran dari segala sumber daya
(putih itu campuran dari merah + kuning + biru; kalau
merah, kuning, dan biru itu DIPUTAR cepat sekali, yang
terjadi warna putih). Tapi para penarinya itu berwarna
merah,... so artinya para PELAKU yang menjalankan
"mesin" dari negeri ini memang penuh dengan nafsu
fisik. Merah is the color of physical energy. Energi
fisik belaka, dan pemaksaan2 kehendak belaka, ngotot
dan ngoyo.

On the other hand,... ternyata mesin yang diharapkan
untuk menjalankan Indonesia itu ternyata bukan kuda
asli, melainkan KUDA LUMPING. Walah, walah... jadi
para pelaku yang ngotot dan ngoyo itu sekaligus para
kudanya. Jadi,... mereka yang mengendalikan ekonomi
dan politik di republik mimpi ini,... bukan saja
berperan sebagai penunggang, melainkan sebagai kuda
juga. Kudanya itu, ya penunggangnya itu juga... Dan
itu BANYAK my friends, aku lihat setiap calon
penunggang kuda langsung diberikan satu kuda lumping.
Dan kontrasnya itu jelas, penunggangnya berwarna
merah, dan kuda lumpingnya berwarna putih. Dan itu
berbaris seperti dalam TARIAN MASSAL.

Itu kondisi dari Republik Mimpi ini yang aku "lihat".
Jadi,... ternyata mereka yang kita lihat sebagai
pengendali atau penunggang ternyata juga berperan
sebagai kuda. Kelihatannya dia itu menunggang kuda,
ternyata yang ditungganginya itu hanya kuda lumping.
Segala sumber daya dari bangsa ini ternyata hanya
TAMPAK LUAR saja,... bentuknya seperti kuda, tetapi
bukan kuda asli. Hanya kuda lumping.

Lalu kudanya itu mana? Mesin penggeraknya itu mana?
Ternyata TIDAK ADA. Yang ada hanyalah setiap
penunggang kuda menjadi kuda sendiri. Dan memang
berbaris dengan teratur, tetapi tanpa ada usaha untuk
mendaya-gunakan kemampuan nalar yang ada. Wong Kuda
Lumping kok ditunggangi, for what?

Lalu,... apakah benar yang paling MELEMPEM di
Indonesia itu HUMAN RESOURCES? Apakah pendaya-gunaan
tenaga manusia Indonesia itu sudah sedemikian parahnya
sehingga, kalau ibaratnya SUMBER DAYA MANUSIA itu
kuda, jadinya hanya kuda lumping ?"

Jawabannya WALLAHUALAM, of course. Liat aja deh ! Liat
aja deh ! So,... that's my prediction buat menyongsong
Tahun Baru Masehi dan Suro kali ini. Kalau ada yang
mau meledak, meledaknya itu di bidang pendayagunaan
sumber daya manusia. Akan banyak yang ELING,... dan
itu eling yang benar2 eling bahwa pendayagunaan sumber
daya manusia di negeri ini sudah benar2 parah. (Leo)

+++++++++++++

[Leo seorang praktisi PSIKOLOGI TRANSPERSONAL. HP No:
0818-183-615. E-mail: <leonardo_rimba@yahoo.com>.
Untuk bergabung dengan milis SI, please click:
<http://groups.yahoo.com/group/spiritual-indonesia/join>.
NOTE: Except mine, all names used in the YM / email
conversations are PSEUDONYMS.]

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

new professional

network from Yahoo!.

Y! Messenger

Group get-together

Host a free online

conference on IM.

Yahoo! Groups

Wellness Spot

A resource for Curves

and weight loss.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar