Sabtu, 15 Desember 2007

[psikologi_transformatif] Santa Claus / Sinterklas

Sinterklas nama sebenarnya ialah Nicolaas lahir sekitar 280 sesudah
Masehi di Patara tidak jauh dari Myra (Demre) di negara Turki.
Ayahnya adalah orang Arab yang bernama Ephiphanius sedangkan Ibunya
bernama Nonna, jadi tidaklah salah kalau saya tulis bahwa Sinterklas
itu orang Arab, berdasarkan tempat kelahiran maupun berdasarkan
keturunannya.

Saya menulis Artikel ini sebab pada tanggal 6 Desember adalah hari
ulang tahunnya dari Sinterklas yang dirayakan diseluruh dunia,
terutama di negara2 Eropa, apalagi di Holland tempat dimana saya
tinggal pada saat ini.

Berdasarkan hasil survey di negara-negara Eropa maupun USA, ternyata
Sinterklas adalah orang ketiga paling beken setelah Tuhan Yesus dan
Bunda Maria, tetapi hanya sedikit sekali orang mengetahui siapa
sebenarnya Sinterklas ini dan bagaimana sejarahnya.

Sinterklas sangat beken bukan hanya di Holland saja, melainkan juga
di Italy, Yunani dan Rusia, sehingga banyak anak lelaki disana yang
diberi nama Nicolaas dan untuk perempuan menjadi Nicole atau
Nicolien. Disamping itu banyak lagi gereja-gereja di Rusia, maupun
Yunani yang diberi nama Nicolaas.

Aneh tapi nyata! Walaupun Sinterklas merupakan reklame dari seorang
uskup gereja Katolik, Paus tidak yakin akan kebenarannya, karena
kenyataannya lebih banyak dongeng atau khayalan yang dibuat mengenai
Sinterklas, bahkan yang digabung dengan kepercayaan orang-orang
kafir. Sehingga pada tahun 1970 Vatikan telah menghapus dan mencoret
nama Sinterklas dari kalender nama-nama orang-orang suci, tetapi
karena banyaknya protes yang berdatangan, sehingga Vatikan
memberikan kelonggaran dan kebebasan untuk memilih apakah Sinterklas
termasuk orang suci ataukah bukan teserah kepada diri masing-masing,
tetapi secara resmi Sinterklas bukan termasuk orang yang dianggap
suci lagi. Atau secara tidak langsung gelar maupun titel "Saint"nya
di copot!

Ibu dari Nicolaas tidak pernah punya anak sebelumnya, tetapi karena
ia selalu memohon dan berdoa kepada Tuhan, akhirnya permohonannya
dikabulkan. Ia melahirkan seorang anak lelaki yang diberi nama
Nicolaas. Menurut legenda pada saat masih bayipun Nicolaas sudah
melakukan puasa, seperti yang sering dilakukan oleh hamba Tuhan pada
saat tersebut, ialah tiap hari Rabu dan Jumat ia tidak mau minum asi
(air susu ibu) nya. Walaupun anak tersebut usianya belum 1 tahun.

Ia ditasbihkan menjadi pastor pada usia 18 tahun di katedral dari
pamannya, karena sifat belas kasihnya yang besar untuk membela umat
dan fakir miskin, akhirnya ia diangkat menjadi uskup.

Menurut legenda pada saat Nicolaas mengadakan perjalanan ketanah
suci dalam perjalanan kapalnya dilanda angin ribut, sehingga salah
satu tiang layarnya patah dan menimpa kepala dari seorang kelasi di
kapal tersebut. Yang mengakibatkan kematian dari kelasi tersebut.
Dengan doa akhirnya Nicolaas bisa meredakan angin ribut tersebut
bahkan ia bisa "menghidupkan" kembali kelasi yang telah meninggal
tersebut. Sejak saat itulah Sinterklas menjadi beken sebagai Saint
atau orang suci pelindung dari para pelaut dan semua kapal dagang.

Kepercayaan tersebut semakin besar dan semakin kuat sehingga
Sinterklas sudah bisa dianggap sebagai wakil Tuhan untuk melindungi
mereka oleh para pelaut Yunani maupun Italy pada saat tersebut.

Tepatnya pada tanggal 9 Mei 1087 para pemilik kapal dari Italy,
mengambil semua tulang2 dan semua sisa dari tubuh Sinterklas untuk
dipindahkan dari Turki ke Italy ke kota Bari. Dan disana dibuat satu
gereja besar yang diberi nama St Nicolaas Katedral. Oleh sebab itu
tiap tanggal 9. Mei orang Italy merayakan hari St Nicolaas sebagai
pelindung para pelaut.

Sebelumnya mayat Sinterklas di pindahkan ke Italy, orang Italy
percaya akan cerita mengenai seorang nenek sihir (witch) yang
bernama Befana. Ia mendapatkan tugas dari malaikat untuk memberikan
hadiah kepada Tuhan Yesus pada saat Tuhan Yesus dilahirkan, seperti
juga orang Majus, tetapi karena kelalaiannya ia datang terlambat.
Oleh sebab itu Befana mendapat hukuman tiap tahun sebelum kelahiran
Yesus, ia harus memberikan hadiah sebanyak mungkin kepada anak-anak
kecil yang tidak mampu.

Kepercayaan yang lebih bersifat animisme ini dianut oleh banyak
orang Italy, maka dari itu para pemuka agama di Italy mengambil
keputusan agar kepercayaan dari nenek sihir Befana ini dialihkan
saja kepada Sinterklas. Dengan mana bisa memulihkan citra dan nama
baik dari orang Katolik sekalian mengalihkan kepercayaan animisme
mereka, menjadi lebih percaya kepada Tuhan. Inilah awal dari
kepercayaan bahwa Sinterklas selalu memberi hadiah kepada anak-anak
pada saat hari ulang tahunnya. Bahkan pengalihan ini memberi efek
sampingan lainnya se-akan2 ada dua Sinterklas, yang satu sebagai
pelindung para pelaut sedangkan yang lain ialah pelindung dari anak-
anak dan dua-duanya berasal dari Myra (Turki).

Para pelaut jaman dahulu kebanyakan orang Spanyol, maka dari itu
orang Belanda percaya bahwa Sinterklas datang dari Spanyol dan tentu
datangnya dengan kapal laut, sebab dahulu belum ada pesawat terbang.
Kebanyakan kelasi dari para kapal dagang jaman dahulu adalah budak-
budak dari Afrika, maka dari itu jelas pembantu dari Sinterklas pun
seorang budak dari Afrika yang diberi nama Zwarte Piet (Piet Hitam).

Sinterklas selalu berusaha apabila ia memberi sesuatu, agar tidak di
lihat maupun diketahui oleh si penerima, sesuai dengan ajaran dari
Alkitab. Pada suatu hari ia berusaha untuk membantu seseorang dari
sebuah atap rumah dengan menjatuhkan sekantung uang melalui cerobong
asap. Dan kebeneran uang tersebut jatuh ke dalam kaos kaki yang
sedang digantungkan oleh anak sipemilik rumah untuk dikeringkan di
dekat api pemanas. Hal ini rupanya diketahui oleh sipemilik rumah.

Sejak saat itu timbul kepercayaan bahwa Sinterklas selalu dtg
melalui cerobong asap di waktu tengah malam dan memberi hadiah untuk
anak-anak di kaos kaki atau kantong di dekat ranjang atau dibawah
pohon Natal.

Berdasarkan hal tersebut diatas Sinterklas itu merupakan satu delima
yang membuat umat Katolik dan Paus menjadi risih, karena Sinterklas
ini merupakan campuran antara fakta sejarah, kepercayaan dan
tahayul. Agar bisa menghilangkan dan cepat melupakan Sinterklas dari
daftar nama orang suci, maka Paus Paulus memerintahkan agar sisa
mayat dari Sinterklas dipindahkan saja dari Italy ke Amerika. Dengan
mana orang Eropa akan bisa lebih cepat melupakan Sinterklas.
Tepatnya pada tanggal. 5.12.1972 sisa dari mayat Sinterklas sudah
dipindahkan ke gereja Sint Nicolaas - Flushing - di New York.

Santa Claus dan Sinterklas itu agak berlainan dari segi pakaian
maupun poster tubuh. Santa Claus adalah ciptaan dari Public Relation
Manager – Coca Cola walaupun asal-usulnya dari Sinterklas juga.
Untuk meningkatkan penjualan dari Coca Cola, mereka menciptakan
Santa Claus sebagai reklame figur mereka. Karena orang Amerika tidak
mau disebut rasis maka dari itu untuk Santa Claus di USA tidak boleh
ada Zwarte Piet pembantunya yang berkulit hitam.

Di Cina juga ada Sinterklas yang lebih lazim dipanggil sebagai Dun
Che Lao Ren, yang berarti Kakek Natal.

Mang Ucup

__._,_.___
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Find great recruits

for your company.

Official Samsung

Yahoo! Group for

supporting your

HDTVs and devices.

Yahoo! Groups

Dog Zone

Connect w/others

who love dogs.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar