Selasa, 01 Januari 2008

[psikologi_transformatif] Re: [vincentliong] Re: 10 Alasan Kenapa Saya Tidak Terprovokasi Anda!

10 alasan kenapa kita tidak termakan Provokasi Tulisan di bawah ini :
 
1. Tulisan ini sifatnya Provokatif.. tidak mencantumkan nama yang jelas
    atau apa pun yang bersifat biodata. Karena tentu saja tulisan ini
    apabila diketahui oleh salah satu aliran ISLAM yang Garis Keras..
    Kamu atau Kalian Sudah Pasti Tidak Lagi Menunda Mati. Karena
    Nyawamu atau Kalian Akan Segera Dicabut oleh tangan-tangan
    yang memiliki nilai-nilai kebenaran ISLAMI yang ia dan kelompoknya percaya.
 
2. Satu-satunya yang berEvolusi adalah Agama bukan Manusia atau pun Kera.
    Agama melakukan perubahan-perubahan begitu juga dengan iklim dan zaman.
    Islam memuat berbagai macam jawaban atas tantangan atau perubahan zaman.
    New Age hanya mencomot sana-mencomot sini.. agar yang mengajarkan New Age
    tersebut.. yang praktis dan matrealistis bisa dikultuskan. "Saya menyakini bahwa
    Nabi Muhammad adalah Nabi yang Terakhir!"
 
3. Anda menulis :  "Makanya, seorang muslim itu sangat tega untuk 
                     berbuat kasar terhadap non-muslim, karena dipastikan berkat atau
                    keberpihakan Allah cenderung pada muslim daripada pada kafir.
                    Sekalipun kafir sedang di pihak benar. Yang menjadi pilihan muslim
                    bukan siapa benar siapa salah, tapi siapa muslim dan siapa yang tak."
   Saya menjawab : "Apakah anda sudah meriset tentang kecenderungan muslim untuk
                              berbuat kasar pada non-muslim. Kalau sudah saya mau lihat atau
                              baca.. kalau memang anda mampu melakukan riset ini sebelum
                              nyawa anda diambil secara paksa.. maka saya kagum pada anda.
                     "Sekalipun kafir sedang di pihak benar?" 
                     "Anda sama sekali tidak benar." Walau sudah dijelaskan ISLAM akan
                     terbagi menjadi 73 golongan.. semoga golongan yang radikal tidak mengenal
                     anda. Karena mungkin anda memiliki impian dan cita-cita.. tapi nyawa anda
                     sudah 'dicabut' mereka.
 
4. Sayangi tiap detik yang anda miliki mulai dari sekarang!
5. Sayangi tiap detik yang anda miliki mulai dari sekarang!
6. Sayangi tiap detik yang anda miliki mulai dari sekarang!
7. Sayangi tiap detik yang anda miliki mulai dari sekarang!
8. Sayangi tiap detik yang anda miliki mulai dari sekarang!
9. Sayangi tiap detik yang anda miliki mulai dari sekarang!
10. Sayangi tiap detik yang anda miliki mulai dari sekarang!
 
Semoga kamu diterima disisi-Nya.. saya tidak akan datang ke pemakaman anda,
agar dosa-dosa anda diampuni.. dan kamu diterima disisi-Nya.
 
"Wahai Provokator KAMU sudah bau tanah!"

harukoisme <harukoisme@yahoo.com> wrote:
-

UNTUK YG TULIS INI AKU SALUT ,,HAHAHAHHAHAH BENAR

-- In vincentliong@yahoogroups.com, Bodhisatta Maitreya Buddha
<metteyabuddha@...> wrote:
>
> 10 ALASAN KENAPA KITA TAK MEMBUTUHKAN ISLAM
>
>
> 1. Allah bukan Tuhan tapi kenapa orang harus turut padanya dan
membuat petaka bagi tubuhnya sendiri dan orang lain.
> - Seorang muslim menjadi bijak bukan karena Islam tapi karena
bawahsadar Buddha tentang ketakmelekatan yang dipakainya.
> - Seorang muslim menjadi bijak bukan karena Islam tapi karena buku-
buku dan majalah yang dibacanya.
> - Seorang muslim menjadi bijak bukan karena Islam tapi karena
berorganisasi, mencintai masyarakat, dan baca berbagai buku.
> Seorang teman Saya bukan Islam, cuma muslim, mengambil sumber dari
luar Islam untuk meningkatkan mutunya.
> Teman Saya yang lain juga bukan Islam, cuma muslim, mengambil
sumber dari luar Islam untuk meningkatkan mutunya. Tapi menyiapkan
beberapa hafalan hadist Muhammad. Sehingga bisa berkata pada orang,
“kan Muhammad bilang begini…”, “dalam agama kan
dikatakan…”
> Diharapkan dengan berkata begitu ia akan selalu dekat dengan Islam
dan dijauhkan dari neraka.
> - Abdullah Gymnastiar bukan Islam, cuma muslim, mengambil sumber
dari luar Islam untuk meningkatkan mutu Islam. Tapi tak berhasil,
Ratu Adil selalu ada di sini untuk memastikan Islam tetap Islam, tak
menjadi Khrisnamurti, tak menjadi Siddharta, tak menjadi Parahamsa,
tak menjadi Anthony Robbins dkk.
> Apapun yang dilakukan para muslim ini tak akan menjadikan mereka
sebagai muslim, melainkan cuma sebagai manusia.
>
> 2. Tuhan digambarkan punya sifat-sifat yang disesuaikan dengan
gambaran manusia (asmaul husna). Dengan begini anak cucu akan
selamanya tersesat dan juga merupakan sikap tak terhormat terhadap
Tuhan.
>
> 3. Islam tak mampu mempelajari, memahami, mencerna realitas
kehidupan dengan baik. Dengan adanya doa-doa dan mantra-mantra
konyol yang sudah tak sesuai lagi dengan evolusi manusia jaman
sekarang.
> - subhanallah <â€" Tuhan kok suci. Memangnya Tuhan pernah kotor.
> - Insya Allah <â€" Muslim jangan marah jika Saya larang menerapkan
The Secret. Maksud Saya agar mereka tak dimarahi Allah.
> - Alhamdulillah <â€" Untuk apa berbuat baik jika pahala itu ada
karena dihadiahkan. Berbuat baik apa tak, besarnya kenikmatan/pahala
Tuhan yang menentukan. Jika manusia yang menentukan tentunya tak
perlu lagi mengucap Alhamdulillah, karena itu semua hasil usaha
sendiri, bukan karena diberi. Di sini hukum karma tak berlaku, yang
berlaku cuma Tuhan. Makanya, seorang muslim itu sangat tega untuk
berbuat kasar terhadap non-muslim, karena dipastikan berkat atau
keberpihakan Allah cenderung pada muslim daripada pada kafir.
Sekalipun kafir sedang di pihak benar. Yang menjadi pilihan muslim
bukan siapa benar siapa salah, tapi siapa muslim dan siapa yang tak.
Kau bisa bayangkan dunia seperti apa yang dipimpin muslim.
> - allahuakbar <â€" Anak kecil juga tahu apa arti Tuhan. Kok bodoh
sekali sampai harus mengucap Allahuakbar di setiap kesempatan.
> - la ila ha ilallah <â€" Ini Tuhan atau dewa? Jika Tuhan tentunya
tak perlu lagi ucap la ila ha ilallah, kecuali Allah itu bukan Tuhan
melainkan salah satu dewa dari 360 dewa Hindu yang diadopsi orang
arab.
> Cuma kata astaghfirullah yang masih boleh dipakai karena
menandakan minta pertolongan pada Dewa Allah atas: kesulitan yang
dihadapi, kesalahan dalam berpikir, berkata, berbuat.
>
> 4. Ajaran-ajaran Islam banyak salah.
> - Sabar â€"> Membuat orang Islam menjadi paranoid, pendendam,
pemarah, dan mudah iri.
> Dalam buddhism memang ada ajaran Buddha, “khanti” tapi kata
khanti ini tak seperti kata sabar yang dipahami orang sekarang,
melainkan bermakna tenang menunggu proses sampai berhasil. sedang
kata sabar artinya menahan.
> - Musyrik â€"> membuktikan Allah adalah dewa, yang kekuatannya
masih mungkin untuk tersaingi oleh dukun/paranormal.
> - Tobat nasuha â€"> pikiran tak bisa diset harus berhenti pada
titik tertentu, karena salah satu sifat pikiran adalah selalu berada
di masa lalu atau masadepan. Dalam buddhism, pikiran dibentuk, bukan
diberhentikan (”Pikiran Benar” dari 8 ruas jalan mulia).
> - Tak pintar dalam menggolongkan dharma â€"> Misalnya soal
pembagian yakin menjadi haqqul yakin, dst, yang membuat anak-anak
menjadi tertawa.
>
> 5. Muslim menyembah agama, bukan menyembah Tuhan.
> Dengan begitu ayat-ayat dari buku apapun diutak-atik dan diarahkan
untuk kepentingan misinya sendiri. Anand Khrisna mengajak kita untuk
berkata pada Amrozi dan Imam Samudra, “ayat yang kamu pakai itu-
itu saja.” Di sini, Saya memberanikan kalian untuk juga berkata
pada Mr. Anand Khrisna, “ayat yang kamu pakai itu-itu saja.”
Kenapa ia cuma angkat ayat “dimanapun aku melihat disitu wajah
Allah” misalnya. Kenapa tak ada satupun ayat “penggallah jari
mereka” di buku-buku ’spiritual’nya itu.Ratu cuma bisa jadi
Ratu Adil jika rakyatnya adil. Saat ratu adil muncul dipastikan
rakyat sudah adil. Jika rakyat belum adil, jangan salahkan jika
muncul makhluk sejenis Dajjal, dsb. Yang mana makhluk-makhluk
seperti ini muncul karena kekotoran masyarakat itu sendiri.
>
> 6. Muslim adalah otoriter.
> Mereka seenaknya mengubah-ubah apa yang benar dan apa yang salah
demi kelestarian agama mereka. Apa salah Lia Eden sehingga ia tak
boleh membangun agamanya sendiri, dan rumahnya harus dikepung setiap
saat. Sementara orang-orang seperti Amrozi dan Imam Samudra terus
dibantu sandang pangannya oleh muslim yang melihat mereka. Dunia
yang gila atau muslim yang gila atau muslim membuat dunia menjadi
gila? Jawabannya adalah Islam membuat muslim gila dan orang gila ini
lalu membuat dunia ikut gila.
>
> 7. Muslim adalah diktator.
> “Kamu sudah meresahkan kami karena itu kamu harus ditangkap atas
pasal menimbulkan keresahan umat beragama,” begitulah alasan yang
dipakai pemerintah muslim untuk menghentikan kebebasan seseorang
yang tercerahkan untuk berpikir, berbicara, dan berbuat sesuai jalan
Tuhan. Ratu Adil akan mengubah ini semua. Di masa depan pemerintahan
Ratu Adil betul-betul akan melindungi seseorang dalam menyebarkan
agamanya, selama agama itu tak merusak.
>
> 8. Muslim (baca: Islam) sudah dan akan terus membangun
pemerintahan yang penuh dengan korupsi, kemunafikan, dan kebodohan.
> - Sudah jelas Alquran itu mengandung ayat-ayat Pagan, seperti ayat-
ayat di Surat At-Tiin, tapi kenapa dibiarkan untuk dianut oleh anak
cucunya.
> - Sudah jelas sunat itu salah dan menyakiti kaum laki dan wanita,
kenapa dibiarkan, meski sekarang sunat cuma diterapkan pada laki
saja tapi masih ada daerah-daerah terpencil yang masih menerapkan
sunat untuk wanita.
> - Sudah jelas minta maaf pada hari raya dan ibadah selama puasa
tak akan menghapus karma buruk dan meningkatkan kesadaran, kenapa
dibiarkan orang menjadi muslim sehingga mereka bebas menyakiti orang
dan korupsi atas dasar bisa minta maaf pada hari raya dan minta
ampun saat puasa?
> - Sudah jelas semua kepintaran dan tehnologi berasal dari kafir,
seperti Bill Gates dan Sidharta. Kenapa dibiarkan satu negara
menganut Islam?
>
> 9. Solusi Islam untuk semua masalah adalah kekerasan, bukan
Cinta atau Kebaikan atau Kebenaran.
> - Jika susah membersihkan penis, sunat saja. Bukan dengan menarik
kulup ke belakang.
> - Jika wanita dicurigai akan memimpin, sunat saja. Bukan dengan
memberi pengertian yin-yang.
> - Jika ada orang mau buat agama baru, tahan, sikat, siksa,
interogasi, atau bunuh saja. Bukan dengan mengivestigasinya dengan
pikiran dan hati (jika muslim yang menulis kalimat ini mereka akan
mengetik “dengan akal dan pikiran” karena keterbelakangan mental
mereka. Dan jika mereka membuat buku berisi ketikan itu, semua
muslim lain akan berkata “wah, bagus buku ini. Sangat mencerahkan!!
”. Itulah muslim. Selalu puas dengan sesuatu yang fana dan bukan
apa-apa).
> - Jika ada anak nakal, pukul. Bukan dengan mencerahkan mental
sendiri agar bisa mencerahkan anak sendiri.
> - Jika ada anak sedang tumbuh besar, bukan diberi playstation
terbaru tapi diberi Quran, diajari shalat, di suruh ke pesantren.
Sehingga ia bisa menjadi dewasa sebagai orang yang diktator dan
otoriter dan punya niat bersaing yang kuat. Bukan menjadi orang yang
bijak dan punya kreativitas tinggi. Atau biar tambah afdol, disuruh
puasa, bangun sahur tengah malam untuk melakukan ibadah yang salah
waktu, merusak tubuh sendiri saat pagi, dan merusak lagi saat buka
puasa. Bukan dengan mengajarkan cara puasa yang benar seperti yang
dilakukan Hindu dan Buddha.
> - Jika anak sedang mencari jati tubuhnya, pakaikan jilbab atau
peci sejak kecil. Sehingga semakin banyak amal yang bisa ditabung
atas nama Allah. Bukan dengan mengajarkannya cara berpakaian yang
sesuai dengan masyarakat setempat.
> - Jika ada orang berlainan pandangan, ejek. Bukan dengan mengerti
dan memahami bahwa Islam bukan yang terbaik.
> - Jika teman sedang mau tidur, paksa dia agar tetap shalat. Karena
kata Allah, “sesungguhnya shalat jauh lebih baik daripada
tidur.” Bukan dengan mengerti bahwa tidur pun ibadah, agar tubuh
tetap sehat dalam menjalankan ibadah. Jika ia tetap tak mau, pasang
sikap sinis selama 3 hari, sampai ia kembali ke jalan Allah
(mukmin), bukan malas mendekati Allah (kafir). Bukan dengan memahami
bahwa di dunia ada hukum perubahan (anicca) dimana segala sesuatu
selalu berubah.
> - Jika ada orang mengisap narkoba, masukkan penjara. Bukan dengan
mengkarantinanya sampai sembuh.
> - Jika orang sedang stress, biarkan atau asingkan. Atau bacakan
ayat-ayat Quran sampai ia menjadi muak dan sembuh sendiri. Bukan
dengan mengajaknya bicara tanpa menggurui.
> - Pokoknya singkatnya satu saja. Islam itu buruk.
> Memang ada orang berKTP Islam yang tak seperti itu. Tapi setiap ia
kembali pada Quran dan Hadist maka ia akan kembali seperti itu.
Memang dalam Alquran dan Hadist ada juga perintah-perintah yang
baik, tapi muslim cuma mau mengikuti perintah-perintah yang buruk
saja. Cuma ulama dan para orangtua yang mau menjaring ayat-ayat baik
untuk anak-anak dan didikan mereka. Hasilnya kedua pihak tetap sama-
sama belum tercerahkan.
>
> 10. Muslim tak mau diajak memahami bahwa Islam sudah terbelakang
di jaman sekarang.
> Agama yang dibangun dengan dharma (mengedepankan diskusi sebagai
bagian dari proses pembelajaran, tetap mencintai mereka yang
berlainan pandangan atau masih bodoh, mengutamakan kebenaran dan
menyetujui setiap perubahan yang dilakukan demi masadepan yang lebih
baik) pastilah akan maju, tapi agama yang dibangun atas dasar
fanatik buta pastilah akan stagnant seperti Islam. Semua yang
menentang hukum-hukum alam yang berlaku (anatta, anicca, dukkha)
pastilah akan runtuh dan ditinggalkan penganutnya.
> Sampai kapan kita akan hidup dengan hukum rajam, hukum cambuk,
hukum potong tangan, dan segala eksekusi kekerasan lainnya dan kapan
kita akan siap untuk hidup dengan mengutamakan pikiran kreasi
daripada pikiran bersaing. Islam tak akan berhenti merecoki semua
pandangan-pandangan baru, dan itu sudah sering kita lihat sendiri.
Bagaimana mereka melempari rumah-rumah penduduk Ahmadiyah dan
mengusir mereka dari tanah mereka sendiri, menjebak Lia Eden atas
dasar alasan-alasan yang dicari-cari dan tak relevan, dan tetap
belum puas, memberhentikan tarekat-tarekat mereka sendiri tanpa
mengarahkannya untuk keluar dari Islam secara baik-baik. Jelas bahwa
muslim tak mau diajak berpikir tapi mendapatkan pencerahan mereka
dalam pertikaian dan permusuhan. Mereka perlu musuh untuk menerapkan
ajaran jihad, dan untuk menambah amal-amal tertentu untuk memasuki
pintu surga tertentu dari 7 pintu surga.
> Dari Amiril Mu’minin as “Jihad adalah pintu diantara pintu
pintu sorga yang telah dibukanya untuk orang orang khusus
auliya’Nya”. Dimana menurut Alquran dan Hadist, roh orang yang
mati dalam perang melawan kafir akan disimpan dalam tembolok burung
indah di surga.
> Agama adalah soal bawahsadar. Seorang muslim tak perlu harus tahu
dulu hadist ini baru ia bisa mengasari seorang kafir. Ia akan
melakukannya secara otomatis setiap ada kesempatan. Sama halnya
seperti kenapa seseorang bisa bersilat kontak padahal ia tak pernah
mempelajarinya. Masuk Islam berarti siap mengakses bawahsadar Islam,
ilmu Islam, pemahaman dangkal yang sangat Islami.
>
>
> Tembusan:
> - Pengakuan Ali Sina.
> - 17 Alasan Kenapa Kami Meninggalkan Islam.
>
> www.vama.co.nr
>
>
>
>
>
>
> MahaGuru Imam Besar Supreme Master Maitreya Jesus Sang Maha
Pengasih
> Pemimpin besar masa depan
>
>
>
>
>
> ---------------------------------
> Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!
>



Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Reconnect with

college alumni.

Y! Messenger

All together now

Host a free online

conference on IM.

Connect w/Parents

on Yahoo! Groups

Get support and

share information.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar