Kamis, 14 Februari 2008

[psikologi_transformatif] Re: bidadari surga...or syuurrga....

Kamu kok goblok amat sih? Kalo dibilang tak ada jenis kelamin, itu artinya tak
ada kategori-kategori seperti gay, waria, tomboy, bisex. Otakmu dipake, jangan
pantat aja yang diobral. Kapan mau dibo'ol? Bikin appointment dulu ya. Antrinya
panjang.

manneke

Quoting hendrik bakrie <henrik12syiah@yahoo.com>:

> hahahaha...hahahahah....hahahah.... kalau yesus/nabi isa as mengatakan bahwa
> disurga tidak ada laki-laki dan perempuan, lalu di surga nanti "jenis
> kelamin" yesus dan maria itu apa...???? apakah yesus dan maria itu
> gay,waria,tomboy,bisex..????????...
>
>
> hahahaha....hahahaha.....hahahaha.... jadi manusia yg normal aja deh....
>
> leonardo_rimba <leonardo_rimba@yahoo.com> wrote:
> Ya Mas Adit,
>
> Menurut saya memang begitu pengertiannya. Tapi kata2
> (bahasa) yang dipakai itu memang TIDAK politically
> correct, gituh. TERLALU PATRIARKHAL (terlalu berpihak
> kepada gender maskulin).
>
> KITAB2 SUCI Yahudi dan Kristen juga sangat GENDER
> BIAS. Bias gender itu terlalu mencolok sehingga perlu
> re-interpretasi dengan kepala dingin. Kita harus jujur
> mengatakan bahwa MEMANG wanita itu ditempatkan dengan
> derajad lebih rendah di masyarakat SEMITIK (Yahudi dan
> Arab). Dan menggunakan perumpamaan yang berasal dari
> Kitab Suci yang ditulis dalam Bahasa Ibrani dan Arab
> mau gak mau memaksa kita untuk MEMELINTIR apa yang
> jelas2 dituliskan sehinga benar2 bisa dimengerti
> dengan KONTEKS SAAT INI which is menghormati
> KESETARAAN GENDER.
>
> Bahkan Perjanjian Baru yang menggunakan Bahasa Yunani
> juga tidak luput dari BIAS GENDER itu. Rasul Paulus di
> Perjanjian Baru menuliskan bahwa wanita2 itu, kalau
> mau ikut beribadah bersama laki2 harus memakai PENUTUP
> KEPALA (rambut terurai itu katanya gimana gituh, bikin
> malaikat tersinggung, something like that). So, bahkan
> sampai saat ini wanita2 yang mengikuti tradisi Kristen
> Tradisional selalu memakai PENUTUP KEPALA (bisa juga
> topi) kalau masuk acara peribadatan di gedung gereja.
>
> Tapi Rasul Paulus itu juga SOK TAHU mengatur rambut
> laki2 juga. Jadi,... katanya laki2 itu memancarkan
> kemuliaan Allah, jadi kepalanya itu harus TERBUKA.
>
> So,... gak ada pria di Gereja Kristen yang masuk ke
> dalam Gedung Gereja dengan tutup kepala. Semua tutup
> kepala itu HARUS DIBUKA.
>
> Jadi, bahkan PECI itu termasuk gak boleh dipakai di
> dalam gedung gereja. Yang boleh dipakai cuma semacam
> KUPLUK (di Arab juga ada) yang NEMPEL ke kepala.
>
> Tapi itu BUKAN SYARIAT, cuma himbauan aja dari seorang
> rasul yang SOK TAU. Dan GALAK juga, benernya. Paulus
> itu terkenal galak. Non kompromistis.
>
> +++
>
> Kalau tentang KONSEP SURGA, benernya itu perkembangan
> baru. Tidak ada konsep Surga di Perjanjian Lama
> (sebelum Nabi Isa).
>
> Jadi, nabi2 Yahudi itu mengenal kata "GEHENNA" (dunia
> orang mati). Orang yang meninggal itu akan pergi ke
> Gehenna. Nah, konon roh2 manusia yang meninggal itu
> akan dikumpulkan di Gehenna, dan tubuhnya itu
> dikuburkan di bumi. HARUS DIKUBUR sebab orang2 Yahudi
> itu percaya akan KEBANGKITAN ORANG MATI. Jadi, mereka
> percaya bahwa pada AKHIR JAMAN orang2 yang telah mati
> itu akan DIBANGKITKAN KEMBALI untuk hidup
> selama-lamanya. Something like that.
>
> Karenanya, orang2 Yahudi itu selalu MENGUBUR orang2
> mati, gak ada yang dibakar. Dan kuburan itu selalu
> dijaga dan dirawat dengan baik karena mereka percaya
> bahwa orang2 yang sudah mati itu akan BANGKIT KEMBALI
> pada akhir jaman. Jadi, tulang2 itu akan hidup kembali
> sehingga kuburan TIDAK BOLEH dibongkar. Harus dijaga
> dan dirawat terus.
>
> Orang2 di PERJANJIAN LAMA (pra Nabi Isa) TIDAK
> mengenal Konsep Surga. So... gimanah ? Berarti kan itu
> memang KONSEP DOANG. Dibikin doang. Dan BUKAN memang
> seperti itu dari sononya. Ini perlu dimengerti bagi
> orang2 yang berpikir bahwa semua nabi2 itu mengajarkan
> konsep Surga sejak awal mula.
>
> Jawabannya TIDAK BEGITU. Konsep Surga itu termasuk
> PERKEMBANGAN MUTAKHIR. Mulai kira2 sejak Jaman Nabi
> Isa dan lalu dilanjutkan oleh Nabi Muhammad.
>
> +++
>
> Tapi Nabi Isa itu TIDAK BILANG ada bidadari di surga.
> Dia cuma bilang kalau di dunia sana itu TIDAK ADA
> pria, dan TIDAK ADA wanita. Just that. Jadi, SEX itu
> cuma ada di dunia ini saja.
>
> Di dunia sebelah sana kita akan seperti MALAIKAT
> (ANGELS),... yang bukan pria DAN bukan wanita. Begitu
> katanya jelas2.
>
> +++
>
> So,... kita juga banyak salah kaprah bilang "Angels"
> itu wanita, itu SALAH KAPRAH. Benernya Angels atau
> Malaikat itu BUKAN wanita/pria. Angels are SEXLESS.
>
> Dan, in my opinion, enakan memang TANPA SEX. Kalau
> masih ada gairah sex itu ribet. Rasanya kayak
> ketarik-tarik buat gimana gituh, pedahal cuma gitu2
> aja, kalo udah keluar juga plong aja. Cappe dehh ~!!
>
> Leo
>
> --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "Aditias Suyasninto"
> <aditiass@...> wrote:
> >
> > Bidadari surga..... he he he... nyam nyam nyam, gleks.....upps...
> > astagfirullah... istigfar mas....
> > Istilah surga penuh bidadari memang menggiurkan.... cantik
> > cantik....... sexy sexy.... wuihhh.. siapa sih yg nggak mau.... mau
> > dong.. mau dong......(begging mode:ON) itulah mengapa di surga
> > disebutkan banyak bidadari... semua orang menginginkan... eit kata
> > siapa... ha ha ha... mbak yg di pojok itu marah2... nggak adil -
> nggak
> > adil... kalo laki2 dapet bidadari kok saya nggak dapet bidadara...
> > pokoknya nggak adil... ha ha ha ha ha ha... surganya mbak itu
> adalah
> > jadi bidadari... yg nanti melayani laki2 kata si om itu yg
> berambut
> > kribo .. emoh... aku emoh... kalo gitu aku nggak mau masuk surga
> > ah... emoohhh.....
> >
> > yah memang banyak berita2 textual yang tertulis di kitab suci, yg
> > seolah2 janggal bagi sebagian orang... yang kalau tidak dipahami
> > dengan jernih.. alih2 menjadi petunjuk malah membuat pengikutnya
> > menjadi absurd dan bertindak tanpa menggunakan akal sehat...
> seperti
> > misalnya potongan2 ayat pada Al Qur'an mengenai bidadari yg banyak
> > dibahas tempo hari... kalau masih otot2an mulut, eh bukan deng...
> > otot2an jari.. masih seru dilihatnya... tapi kalo udah pake otot
> kawat
> > balung besi.... ha ha ha... bisa rame deh.....
> >
> > hal ini terus berulang... bertahun-tahun... entah ada apa yg
> salah...,
> > baik antar umat beragama, maupun antar umat yg seagama... terus
> > begitu.... menghabiskan energi... sampai kita lupa hal yg paling
> > hakiki dalam beragama.... perkembangan jiwa kita menuju Tuhan.....
> > apakah Tuhan mengajari untuk memupuk rasa dengki dan kebencian....
> >
> > hmm... baiklah... untuk sekedar menghilangkan rasa penasaran aku
> coba2
> > gali apa maksud ayat Al Qur'an mengenai bidadari tersebut -ha ha
> ha,
> > sok tau mode:ON- Nabi2 itu diutus untuk membimbing manusia kepada
> > jalan keselamatan... untuk itu mereka pasti dibekali pengetahuan,
> > rasa, logika, dan kekuatan hati untuk bisa menyampaikan petunjuk
> Tuhan
> > tersebut agar bisa diterima, dimengerti dan dipahami oleh manusia
> pada
> > masa itu sesuai jamannya...
> > jaman arab sebelum islam digambarkan sebagai jaman jahiliyah,
> jaman
> > kebodohan, kenapa dibilang bodoh, padahal banyak orang pintar2
> waktu
> > itu... karena telalu memperturutkan hawa nafsunya... mengumbar
> syahwat
> > semaunya.... wanita pada masa itu digambarkan tidak lebih dari
> pemuas
> > sex belaka, kalo tidak dikubur hidup2 di waktu kecil.....
> >
> > Nabi Muhammad datang membawa petunjuk Tuhan, untuk mengubah hal itu
> > demi keselamatan mereka... tentunya petunjuk itu datang sesuai
> dengan
> > alam fikiran masa itu, sehingga bisa dipahami dan mereka mau untuk
> > melaksanakannya... gambaran surga dipenuhi bidadari bisa diterima
> oleh
> > alam fikiran mereka tentang keindahan dan kenikmatan... karena
> memang
> > hakekatnya surga itu adalah keindahan dan kenikmatan yg tiada batas
> > -ya nggak mas hendriksy-.... dengan itu perlahan2 mereka bisa
> > di"giring" untuk mengikuti petunjuk Tuhan... menjadi manusia yg
> > beradab... kemudian ditanamkan di dada mereka kecintaan kepada
> > Tuhan... sifat ikhlas.. kasih sayang tanpa pamrih... dan kecintaan
> > terhadap sesama manusia... Kemudian ketika Cinta kepada Tuhan itu
> > telah melekat.. seluruh hidupnya akan diabdikan untuk melaksanakan
> > tugas/suruh/perintah Tuhan di dunia... yg diinginkan adalah
> ridhoNya..
> > yg diharapkan adalah perjumpaan denganNya... kekasih bertemu dengan
> > terkasih... disitulah surga... rindu dendam yg terpuaskan... di
> > sinilah baru terwujud ungkapan orang Islam "Innalilahi wa inna
> ilaihi
> > rojiunn" sesungguhnya semua berasal dari Allah dan akan kembali
> > kepadaNya...
> >
> > balik lagi ke pertanyaan mbak yg di pojok tadi...di surga ada
> bidadara
> > nggak... ha ha ha. ha...
> > ya ada mbak.... kalo yg laki2 dapat bidadari kalau yg perempuan
> dapat
> > bidadara... kalo yg laki2 72 bidadari kalo yg perempuan 72
> > bidadara..... he he he... bidadari itu akan istilah aja... bisa
> juga
> > diartikan belahan hati, belahan jiwa.. atau sesuatu yg sangat kita
> > kasihi.... hmmm... sekarang mungkin masalahnya adalah pengambaran
> kita
> > mengenai kehidupan di surga itu bagaimana saja yg berlainan...
> Teks2
> > tertulis di kitab suci itu kan disesuaikan dengan alam fikiran masa
> > itu.. kita yg mempunyai akal budi kan bisa menangkap maksudnya..
> > ruhnya... sehingga bisa selalu up to date.... air itu dari dulu
> kan
> > memang begitu.. nggak berubah2 bentuknya... cuma kalo orang dulu
> hanya
> > menerjemahkan air sebagai makan/minum atau alat untuk bersih2 orang
> > sekarang bisa lebih jauh lagi, sumber tenaga listrik misalnya...
> >
> > kembali ke laptop...
> > dalam konteks agama islam, kalo di al quran itu kan ada ayat2 yg
> > muhkamat, yg artinya jelas, tidak perlu penafsiran, ada yg
> > mutasyabihat, yg bersayap, yg proses memahaminya adalah penafsiran
> itu
> > sendiri... kehidupan di surga itu sesungguhnya bagaimana kita
> sendiri
> > kan tidak tahu..Nabi2 menggambarkan kan memakai bahasa yg bisa
> > dimengerti... Bagi kita pada umumnya penggambaran seperti itu
> mungkin
> > cukup bisa diterima, tapi bagi yg lain, yg mendalami hal-hal
> spiritual
> > mungkin tidak cukup memuaskan....kalau dipaksakan kok nggak klop...
> > rasanya kok nggak sreg... di sini lah peranan ulama sebagai pewaris
> > nabi untuk menjelaskan maksud dari ayat2 tersebut....duh siapa yah
> yg
> > bisa menjelaskan :((
> >
> > aku bukan ulama, ndak punya kapasitas untuk itu... tapi aku yakin
> di
> > milis ini banyak yg paham... jadi ok aja yah, kalo salah di
> koreksi...
> >
> > surga itu adalah puncak kenikmatan tertinggi, di mana seorang
> kekasih
> > bertemu dengan yg dikasihinya, bisa dibilang bertemu, bisa juga
> > bersatu, bisa melebur...hi hi hi... emangnya besi..
> > kerinduan yg bersambut... perjalanan panjang mata air yg menemukan
> > muaranya di lautan...
> > ada sebuah riwayat yg menyebutkan bahwa kenikmatan tertinggi dari
> > penghuni surga adalah "melihat Wajah Tuhannya"...
> > bagi orang spiritual... ketika ruh/spirit itu telah berpisah dari
> > jasad... maka tak ada lagi yg namanya gender... tak ada itu jenis
> > kelamin... tidak ada laki2... tidak ada perempuan... tidak ada 1/2
> > laki2 atau 1/2 perempuan... yg ada itu hanya spirit.. kesadaran
> > satu...yg "bergerak" seperti magnet mencari kesadaran induknya
> tempat
> > dia berlabuh... seperti anak ayam yg merasa nyaman dalam dekapan
> > induknya...
> > dalam teks al quran ada disebutkan mengenai penciptaan Adam
> > as(sebelumnya maaf bagi yg tidak berkenan)..
> >
> > "Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah
> meniup
> > kan kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku, maka tunduklah kamu kepadanya
> dengan
> > bersujud"
> >
> > ada juga mengenai kejadian di akhirat, ketika manusia dikumpulkan
> > bersama para malaikat, di situ manusia disebutkan sebagai ruh..
> >
> > "Pada hari, ketika ruh dan para malaikat berdiri bershaf- shaf,
> mereka
> > tidak berkata-kata, kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya
> > oleh Tuhan Yang Maha Pemurah; dan ia mengucapkan kata yang benar"
> >
> > "Dan (ingatlah) akan hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan
> > mereka, (mereka merasa di hari itu) seakan-akan mereka tidak pernah
> > berdiam (di dunia) hanya sesaat di siang hari, (di waktu itu)
> mereka
> > saling berkenalan. Sesungguhnya rugilah orang-orang yang
> mendustakan
> > pertemuan mereka dengan Allah dan mereka tidak mendapat petunjuk "
> >
> > hhhhhh..... surga dalam kacamata spiritual adalah bertemu ruh
> dengan Ruh...
> > ruh itu tidak bergender.. laki2 dan perempuan mempunyai ruh yg
> sama...
> > hanya ketika di dunia menempati wadag/fisik/tubuh yg berbeda2....
> >
> > maaf kalo banyak yg salah
> >
> > salam
> > -adit-
> >
>
>
>
>
>
>
> ---------------------------------
> Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search.

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Reconnect with

college alumni.

Y! Messenger

PC-to-PC calls

Call your friends

worldwide - free!

Do-It-Yourselfers

Find Y! Groups

on Lawn & garden,

homes and autos.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar