Kamis, 14 Februari 2008

[psikologi_transformatif] Re: sexual desire....

Nggak heran kalo ajaran kaya gini. Pantes disebut 'aliran sesat'. Ha ha ha...ha
ha ha...ha ha ha...ha ha ha...

manneke

Quoting hendrik bakrie <henrik12syiah@yahoo.com>:

> hahhahahahah.....hahahahahah.....hahahahahah......
>
> selama ada manusia yg menganggap bahwa sex adalah kenikmatan maka tidak
> alasan bagi tuhan untuk menghilangkan sex sebagai bentuk salah satu
> kebahagiaan manusia.... manusia yg mengorbankan kebahagiaanya didunia maka
> tentu saja dia harus mendapatkan imbalan dari kebahagiaanya nanti di
> akhirat.... jika dia mengorbankan kenikmatan sex dengan pelacur atau sesama
> jenis kelamin maka tentu dia harus mendapatkan imbalan dari ALLAH SWT di
> surga...
>
> jika cinta bisa menimbulkan hasrat untuk sex "baisser" maka cinta salah satu
> ALLAH SWT kepada yg dicintaiNya adalah memberikan bidadari yg memang bisa
> melayani sex atau yg lain.... kalau seandainya hamba tuhan ternyata tidak
> menginginkan sex dengan bidadari maka salah satu wujud cinta ALLAH SWT adalah
> tidak memberikan sex kepada dia...
>
> jadi intinya, selama ada manusia-manusia yg pantas atau memenuhi syarat untuk
> masuk surga dan menganggap bahwa sex adalah kenikmatan dan kebahagiaan maka
> "tidak ada" alasan bagi yg tidak mengangnggap sex adalah kebahagiaan untuk
> "menghilangkan" sex didalam surga... betul kagak..???.. surga itu khan
> bermacam-macam...
>
> jadi sungguh aneh jika seorang yesus mengeluarkan pernyataan kalau disurga
> tidak ada kawin-kawinan dalam arti lain yaitu "sex".... dengan alasan dalam
> bible bahwa agar manusia bisa menjadi malaikat lalu kalau manusia sudah jadi
> malaikat, apakah penisnya atau vagina masih ada..???... atau jangan2 jadi
> bakalan dua...????
>
> jika bunda maria dan yesus nanti di surga yg sudah jadi malaikat lalu
> berjenis kelamin apa ya..????... apa berjenis kelamin
> "amoeba"...???...hahahahha...hahahaha......hahaah..... berjenis kelamin
> gado-gado....
>
> seperti bapa yg sekaligus anak, dalam arti lain anak sekaligus bapa, dalam
> arti lain lagi anak bisa melakukan hubungan suami-istri dengan ibu sebab
> "anak adalah bapa" juga.... jika itu yg ada, gue bakalan lari dari surga...
> hahahahah...hahahahha....hahahahha....hahahah........
>
> bagaimana dengan gay dan lesbi..???.... persoalannya adalah yg mempunyai
> surga telah mengeluarkan syarat bahwa yg bisa masuk surga adalah yg "memang"
> memenuhi syarat untuk masuk surga.... jadi kalau syaratnya ada tidak
> melakukan hubungan sesama jenis kelamin maka manusia-manusia yg melakukan itu
> tidak pantas untuk masuk surga.... sebab dengan tidak masuknya surga atas
> org2 seperti itu sebagai wujud rasa cinta tuhan kepada surga dan neraka.....
> surga mau yg "sesuai fitrah" dan neraka juga mau yg lain "yg tidak sesuai
> fitrah".....
>
> cinta memang bisa membawa kita menuju surga tetapi cinta bisa juga membawa
> kita menuju neraka... sebab cinta tanpa didasari pengetahuan yg benar akan
> berdampak kepada yg tidak diinginkan... cinta pada kekafiran "firaun" berbeda
> dengan cinta kepada ALLAH SWT "musa".......
>
> cinta kepada tuhan yg menjadi manusia yg "bapa sekaligus anak"
> akan memiliki dampak bahwa tuhan yg jadi manusia itu
> sewaktu bayi dan disaat "mengisap susu" dari puting ibunya..
> maka tindakan tuhan anak yg sekaligus bapa tersebut "tidak boleh" di anggap
> hanya hubungan anak dengan ibu saja tetapi juga hubungan bapa (ayah si anak)
> dengan ibu... jadi tuhan/bapa juga sedang mengisap puting ibu melalui
> anak.... sebab 1 x 3 = 1.... jadi kalau ternyata "ada" hubungan sex seperti
> suami istri antara anak dan ibu maka hubungan tersebut harus bisa diterima
> dan mungkin adalah suatu keharusan sebab anak adalah bapa juga.... sebab 1 x
> 3 = 1 maka anak adalah bapa juga.... apakah pantas memberikan cinta kepada
> bukan yg seharusnya dicintai...????
>
> "cinta memang tak punya mata (buta) tetapi kita yg harus punya mata" ( gue
> ambil hikmah dari iklan film "I love you om" )
>
> "inti agama adalah makrifah kapadaNya (pengenalan kepada ALLAH SWT) " (imam
> Ali as)..
>
> "adakah tuhan selain aku (ALLAH SWT)...???" (al quran)
>
>
>
> Aditias Suyasninto <aditiass@gmail.com> wrote:
> gairah yg menggelegak.. membakar dada membuat sesak.. darah mengalir
> cepat.. mendesir2 di sekitar jantung dan organ kelamin... proses
> berfikir meredup.. terdesak deru insting yg meledak-ledak... nafas
> semakin tersegal2... naik turun.. naik turun.. hohhh hohhh... kemudian
> teriaklah vokalis Dewa "Aku sedang ingin.... bercinta......" ha ha
> ha ha.....
> terbakar gairah memang pengalaman yg "menyenangkan"... apalagi jikalau
> ada "si cantik" atau "si ganteng" yg menemani... episode selanjutnya
> adalah ...... he he he......
>
> hubungan sexual adalah salah satu kebutuhan dasar manusia selain makan
> dan minum... kalo istilahnya dalam terminologi islam adalah fitrah...
> hmmm... aku sharing aja yah sudut pandangku mengenai ini... namun
> sebelumnya maaf kalau agak2 subjektif, yang baik silahkan diambil..
> yg tidak silahkan didiskusikan...
>
> ruh yg telah menempati tubuh jasad, akan mempunyai sifat2 sesuai yg
> ditempatinya.. sederhananya begini... air itu akan berbentuk seperti
> gelas apabila dituangkan ke gelas, akan tetapi akan berwujud seperti
> botol apabila masuk ke botol....
> begitu juga dengan ruh... apabila masuk ke tubuh manusia yg mempunyai
> bentuk fisik, susunan organ tubuh, sistem saraf dan kelenjar, susunan
> otak, sistem hormon... maka begitulah sifatnya..
>
> ruh yg menempati tubuh lelaki akan mempunyai sifat cenderung keras dan
> tegas -tapi gak semuanya yah-, otot2nya lebih besar... fikirannya
> kadang lebih dominan dibanding perasaan.....
> begitu juga yg menempati tubuh wanita, komposisi dalam tubuh wanita
> membuatnya bersifat lebih halus, kulitnya lebih mulus, suaranya lebih
> lembut, perasaannya cenderung lebih dominan dari fikirannya....
> konsekwensi lain dari ruh yg menempati jasad ini adalah akan mempunyai
> rasa marah atau sedih, senang dan gembira, mempunyai rasa memiliki,
> mempunyai dorongan seksual dsb...
>
> perangkat2 tersebut sebenarnya adalah bekal manusia dari Tuhan untuk
> bisa survive di bumi dan menjalankan tugasnya sebagai "wakil Tuhan"
> atau khalifah untuk mengelola bumi berikut sumberdaya yg ada di
> dalamnya dengan baik...
>
> namun, dalam perjalanannya di bumi, manusia seringkali tidak bisa
> memanfaatkan alat2 tadi dengan baik... alih2 mengelola, yg ada adalah
> berbuat kerusakan, exploitasi tanpa memperhatikan keseimbangan...
> merusak harmoni.... dsb...
>
> rasa marah yg berlebihan akan menimbulkan amarah yg tidak terkendali,
> membuat pemiliknya tidak bisa memakai akal sehat.. cenderung
> merusak...dan tidak bisa menerima fakta yg ada...
> rasa marah yg terkendali akan menimbulkan semangat untuk melawan
> ketidak-adilan, bangkit dari keterpurukan, mengejar ketertinggalan,
> semangat untuk berkompetisi..
>
> rasa sedih yg berlebihan akan menimbulkan keputusasaan, sikap apatis,
> terlalu menyalahkan diri sendiri, depresi yg amat dalam..
> rasa sedih yg terkendali akan membuat pemiliknya mau berintrospeksi,
> mengevaluasi diri atas kesalahan2 yg lalu, melembutkan perasaan,
> menurunkan ego...
>
> begitu juga dengan dorongan seksual....
>
> agama2 mengajarkan bagaimana mengendalikan perangkat2 tadi untuk
> keselamatan dan kesejahtraan manusia. proses ini berlangsung baik
> ketika dipandu oleh yg membawakan agama tadi pada awalnya... karena
> memahami hakikat dan maksud dari segala perintah tadi... dan sudah
> bisa mengendalikan perangkat tadi sesuai yg di Ridhoi Tuhan.
>
> intermezzo...
> seorang chef yg ahli, membimbing siswanya membuat masakan yg lezat..
> para siswa tadi memperhatikan ajaran gurunya, mencatat bahan2 dan cara
> memasaknya, mempraktekan sendiri dan merasakan kelezatan yg sama
> seperti gurunya... proses ini berlangsung terus turun temurun, menjadi
> resep rahasia keluarga he he he....
>
> di lain pihak ada muridnya yg malas praktek, kerjaannya hanya mencatat
> saja dan membuka2 buku catatan, dia hafal semua resep tersebut tapi
> tidak tahu rasanya.. murid tersebut punya murid lagi, dia terpesona
> terhadap gurunya yg hafal semua resep.. ketika si murid kemudian
> mencoba mepraktekkan sendiri, dia kebingungan... kemudian dia coba
> semua tanpa mengikuti tahap2 sang master chef pada awalnya.. akhirnya
> rasa masakannya pun kok beda...
>
> dalam agama islam, dorongan seksual itu adalah hal yg fitrah.. yg
> wajar, yg harus dikendalikan... cara mengendalikannya adalah
> menyalurkannya dengan baik, tidak disembarang tempat.. dan dengan cara
> yg baik pula...
> maka timbulah aturan2 mengenai pernikahan...
> agama islam melarang pengikutnya membujang seumur hidup karena
> menghormati perangkat pemberian Tuhan tadi, agar
> difungsikan/dimanfaatkan dengan baik oleh manusia untuk
> keberlangsungan hidupnya..
> agama islam melarang hubungan sex sesama jenis, karena hubungan sex
> sesama jenis tidak menghormati ciptaan Tuhan -tubuh fisik, beserta
> organnya-, karena difungsikan tidak pada tempat dan fungsinya...-he he
> he... kalo kasih sayang sesama jenis bagaimana....?....
> boleh... boleh saja..., dua-duanya juga boleh, cinta yg mendalam pun
> boleh saja....,apalagi dengan orang2 yg dikasihi Tuhan, yg nggak boleh
> hubungan sexual dan yg menjurus ke situ-
>
> loh kok gitu.... kalo gw cinta elo kok gak boleh having sex.......
>
> hmmm...... cinta dan hubungan sex adalah dua hal yg berbeda....
> masyarakat merancukan dua hal tersebut dengan istilah2 "bercinta" dan
> "make love(ML)"... seolah2 hubungan sexual adalah perwujudan dari
> cinta itu sendiri...
>
> agama islam menganjurkan pernikahan, dalam arti hubungan dalam waktu
> lama, bukan sebentar-sebentar, bahkan seumur hidup dengan maksud untuk
> memberikan cukup waktu bagi pelakunya untuk membedakan dua hal
> tadi.... mana cinta, mana dorongan sexual...., mana kasih sayang, mana
> perangkat nafsu yg erat kaitannya dengan tubuh fisik...
> sulit untuk menjelaskan cinta, ketika yg kita cintai masih berwajah
> cantik, berbodi montok, berwajah tampan, berbadan tegap...-bukannya
> tidak mungkin yah...- tapi cinta akan makin menampakkan bentuknya,
> ketika yg kita cintai itu sudah terlihat jauh dari kondisi tersebut
> tapi kita masih mencintainya bahkan makin dalam....
>
> cinta adalah jembatan menuju Tuhan... karena dengan cinta, manusia
> memahami tujuan hidupnya......carilah cinta, dia akan membawamu ke
> surga.......
>
> salam
> -adit-
>
>
>
>
>
> ---------------------------------
> Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search.

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Your school could

win a $25K donation.

Y! Messenger

Quick file sharing

Send up to 1GB of

files in an IM.

Yahoo! Groups

Home Improvement

Learn and share

do-it-yourself tips.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar