Selamat buat teman2 yang mendapatkan ADS dan bagi yang belum
beruntung,semoga tidak patah arang. Kebetulan kemarin saya juga dimintai
tolong untuk lihat pengumuman ADS untuk salah satu teman dekat saya,sayang
sekali dia belum beruntung. Berat buat saya buat kasih kabaar ke orang dia
belum beruntung karena saya tau dia sudah beberapa kali coba, sudah banyak
ngobrol dengan saya buat aplikasi dst. Ya saya pernah mengalami gagal ADS
pernah sukses dapet ADS juga, jadi ya saya bisa memahami kesedihan tidak
dapat ADS, dan juga merasakan senangnya dapat ADS. Bagaimanapun juga ADS itu
dulu beasiswa internasional pertama yang saya peroleh, jadi meninggalkan
kesan yang mendalam. Entah kenapa setelah 7 tahun berlalu saya masih
menjalin hubungan yang akrab dengan dosen2 IALF, masih sering ketemu, makan
bareng dst.
Banyak yang mengangkat kasus 'investasi' yang dikeluarkan untuk apply
beasiswa besar, baik dalam hal dana (untuk beli buku IELTS dst), waktu (buat
latihan soal) dan tenaga (nguber2 orang minta rekomendasi dst). Saya sich
selalu berpikir, kalau mau dapat ikan yang besar ya mesti modal pancing yang
besar setelah itu banyak berdoa. Yang namanya investasi ada yang rugi (kalau
gak dapet kan sebel berasa rugi banget), tapi kalau dapet khan jadi untung
bunga berbunga, dapet sekolah gratis, jalan2 gratis dst.
Buat yang sudah berhasil, saya mau mengingatkan beberapa hal:
1. Hidup di negara orang yang bijak, harus tau batasan.
Saya punya beberapa teman yang sekolah di luar malah bisanya pakai narkoba
doang.
2. Bisa membawa diri
Ingat pepatah kuna lain padang lain belalang, lain lubuk lain ikannya. Jadi
jangan over sensitif. Dulu ada teman saya yang merasa dilecehkan hanya
karena dia masuk ke ruangan gak ada yang negur. Saya cuma bilang, 'kamu itu
bukan ratu Inggris, kalau di Indo kamu boleh heran jd orang baru dicuekin,
di luar kalau kamu tidak memperkenalkan diri ya orang diam aja.' Saya banyak
menemukan kasus persinggungan etnis dan agama, merasa kesal pas Idul Fitri
mesti kuliah, diundang acara jurusan makanannya gak ada yang halal. Mesti
pinter2 menata hati. Saya punya konsep, dimana bumi dipijak, disitu langit
dijunjung. Saya hampir gak punya pantangan makanan jadi gak masalah. Cuma
kemarin aja kerja di Kamboja bolak-balik disuguhi serangga goreng jadi meski
jadi tamu kehormatan saya senyum2 aja gak mau makan kecoa goreng (pake
alasan saya vegetarian biar yang ngundang gak tersinggung)
3. Jangan kelewat ngirit
Memang menabung itu perlu, tapi jalan2 juga perlu lho, mumpung sudah sampai
sana. Berhemat jangan sampai sakit, soalnya pasti ada kasus mahasiswa
Indonesia (terutama yang laki2) yang terus sakit dan kurang gizi karena yang
dimakan cuma indomie dan telur ceplok (karena pelit ngirit dan emang karena
bisa masaknya ya itu doang). jadi kalau gak bisa masak, sebelum berangkat
kursus deh.
4. Bergaul
Jangan jago kandang, mainnya sama orang Indo doang. Banyak teman itu banyak
untungnya. Saya merasa sangat beruntung karena saya suka cari teman baru,
sering diajak jalan2. Pengalaman waktu dapat Erasmus kemarin saya muter2
keliling eropa kebanyakan nginepnya di tempat teman2 kuliah yg orang lokal,
jadi bener2 mengalami local hospitality
Buat yang belum berhasil saya hanya mau mengingatkan, jadikan kegagalan
sebagai latihan. Mulai cari lagi beasiswa bbaru, lihat materi atau dokumen
apa yang masih bisa dipakai buat apply beasiswa baru. Motivation letter
diadaptasi dan tarik pelajaran dari yang kemarin, mungkin pas interview
salah omong dst, jadi nanti untuk ke depan lebih percaya diri dan lebih
memahami 'medan'. Jadi gak rugi2 amat toch? Hibur dirilah, yang gak lulus
seleksi akhir ya minimal ada pengalaman ikut tes IELTS gratis
AA
On 05/02/2008, rerianasan <rsihombing@gmail.com> wrote:
>
> Selamat buat saudara Jerry atas keberhasilannya...saya juga ingin
> berbagi berita baik ini, kemarin pagi saya mengetahui (dr situs ADS)
> bahwa saya termasuk salah satu succesful awardees ADS 2008, dan
> harus ikut EAP 3 bulan.
>
> Sangat bersyukur rasanya setelah 2 kali mengikuti seleksi ADS (yg
> pertama bahkan tidak masuk shortlisted sama sekali), yang kedua ini
> sebenernya saya juga tidak banyak berharap karena saya mempersiapkan
> berkas secara buru-buru, karena tadinya tidak akan ikut mendaftar
> (takut gagal lagi)...tapi ternyata Tuhan berkata lain, saya diberi
> kesempatan untuk masuk shortlisted candidates, dan dari sinilah
> sebenarnya perjuangan baru saya mulai...Belajar IELTS (yang sama
> sekali masih buta tentang bagaimana dan apa itu IELTS), meskpiun
> biaya yang saya keluarkan masih bisa saya hitung 89 rb untuk buku
> IELTS dan 80 rb untuk ikut tes IELTS prediction...dengan bekal itu
> saya ikut real IELTS....tapi tenaga dan pikiran yang tercurah memang
> tidak bisa saya hitung, sampai2 karena saking tegangnya saya ga bisa
> tidur dengan nyenyak...dan membuat saya makin ga PD dengan hasilnya.
>
> Ketika wawancara pun, (saya diwawancara oleh Dosen dr Flinders Uni
> dan IPB), saya sedikit gugup karena keterbatasan bahasa inggris
> saya, bbrp kesempatan saya minta ijin untuk menjelaskan dalam bahasa
> Indonesia, dan ini malah membuat saya agak2 ga tenang karena saya
> pikir ini akan menjadi nilai minus saya dibandingkan teman2 yang
> penguasaan bahasa Inggrisnya lumayan bagus.
>
> Ketika keluar dr ruangan pun saya masih tegang dan saya yakin dengan
> jawaban2 yang saya berikan dengan terbata-bata mereka tidak akan
> mempertimbangkan saya sebagai pemenang, kecuali Tuhan berkata lain.
>
> Kekuatan Doa: dari awal proses seleksi, saya memang selalu membawa
> setiap prosesnya kedalam doa pribadi saya, sampai hal-hal terkecil
> sekalipun, dan ternyata sekali lagi terbukti, bahwa kekuatan Doa itu
> diatas segalanya.....saya sudah putus asa karena sedikit ragu akan
> berhasil karena itu saya sudah menyiapkan berkas untuk mendaftar
> STUNED thn ini, dengan Doa yang tulus Tuhan ijinkan saya untuk pergi
> Ke Australia.
>
> Bantuan Milis beasiswa ini juga sangat besar, terima kasih buat
> semua informasi, nasehat, kiat2 dan trik dalam setiap seleksi
> beasiswa...buku "Kiat Memenangkan Beasiswa" juga saya baca sampai
> habis, buku ini sangat2 membantu dalam meningkatkan semangat saya
> untuk tetap bersemangat mengejar beasiswa (saya dapet buku bukan
> beli tapi minjem. dan minjemnya lewat pos, lewat rekan milis
> juga...sungguh beruntung saya jadi bagian milis ini, betul-betul ga
> modal :)....Thanks Bang Donny....)
>
> semoga dengan pengalaman yang saya bagikan disini bisa sedikit
> menambah semangat rekan-rekan yang lain untuk tetap mengejar
> mimpinya meraih beasiswa
>
> Regards....God Bless You all
>
> Reliana Lumban Toruan
> Research Centre for Limnology
> Indonesian Institute of Sceinces
> Cibinong Science Centre, jl.Raya Bogor km 46 16911
> INDONESIA
>
> > Dear milister,
> >
> >
> > Puji Tuhan, pagi ini aku buka website ADS dan ada pengumuman
> beasiswa ADS tahun 2008 dan Syukur buat Tuhan Yesus....
> >
> > AKU DAPAT BEASISWA ADS...dengan kursus EAP 8 minggu
> >
> > tak terhitung uang yang keluar untuk berjuang membeli buku
> ielts&toefl
> > tak terhitung tenaga yang keluar untuk berjerih lelah
> > tak terhitung doa yang selalu terucap
> > tak terhitung dukungan keluarga dan orang terdekat
> > tak terhitung ....tetapi tahukah friends dibalik semua itu
> >
> > aku hanya baru memulai langkahku...
> >
> > aku memulai perjalanan pencarian beasiswa dengan kegagalan saat
> aku tidak
> > mendapatkan UMPTN di tahun 1998 dan akhirnya dengan kondisi ekonomi
> > keluarga aku berhasil masuk ke akademi kesehatan lingkungan
> program D3
> > dengan biaya yang sesuai kondisi keuangan. Aku lulus tahu 2001 dan
> ikut
> > tes CPNS di depkes dan kebaikan Tuhan terus berlanjut dengan
> diterimanya
> > aku sebagai PNS di Badan Litbangkes sebagai staf peneliti. di
> tahun 2004
> > aku melamar untuk training di INDIA dibawah program ITEC/Colombo
> Plan
> > selama 2 bulan dan berhasil diterima, sepulang dari sana aku
> membulatkan
> > tekad untuk kuliah lagi dan di tahun 2005 aku lulus tes program
> sarjana
> > ekstensi di FKM UI dan lulus tepat waktu di tahun 2007 dengan IPK
> yang
> > sesuai harapanku 3,35.
> >
> > Aku pernah gagal untuk beasiswa ADB, tapi gak nyerah...akhirnya
> aku coba
> > ADS, ini pengalaman pertama kali melamar ADS dan Puji Tuhan AKU
> DITERIMA,
> > dikarenakan
> >
> > 1. aku banyak baca archive mail di milis ini
> > 2. aku banyak bertanya dengan para alumni dan teman (thanks Sri
> Irianti,
> > bang IVAN....Prof. Manihar Situmorang, Lusky, Puti Sari, MScPH, Tin
> > Afifah, SKM)
> > 3. aku banyak tanya dengan moderator (thanks bang Dhany, Togap)
> > 4. aku search mengenai universitas disana (Aussie)
> > 5. aku banyak bertanya dan berkirim email dengan Prof disana
> > 6. aku banyak berdoa dan beribadah
> >
> > Ini hanya langkah awal, tapi aku gak akan pernah berhenti karena
> > kesuksesan bukan tujuan akhir tapi proses yang dijalani dengan
> tekad dan
> > semangat yang tidak mudah menyerah dan slalu bangkit saat menemui
> > kegagalan.
> >
> > Teman-teman...aku juga masih terus belajar dan belajar terus
> seumur hidupku.
> >
> >
> > DON'T STOP NOW...WALK AND RUN..
> >
> > GOD BLESS YOU ALL
> >
> > Jerico Franciscus Pardosi,SKM
> > Research Assistant
> > Ecology and Health Status Research and Development Center
> > Ministry of Indonesia
> > Jl. Percetakan Negara No.29
> > Jakarta 10560
> > Indonesia
> >
>
>
>
[Non-text portions of this message have been removed]
INFO, TIPS BEASISWA, FAQ - ADS
Hanya ada di http://www.milisbeasiswa.com/
===============================
CARI KERJA?
Gabung dengan milis vacancy. Kirim email kosong ke vacancy-subscribe@yahoogroups.com.
http://www.groups.yahoo.com/group/vacancy
===============================
INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
mailto:beasiswa-digest@yahoogroups.com
mailto:beasiswa-fullfeatured@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar