Selasa, 18 Maret 2008

[psikologi_transformatif] Catur dalam Sejarah Islam

Catur dalam Sejarah Islam

Di Indonesia, catur termasuk olahraga yang lumayan populer. Di setiap
sudut wilayah kita dapat menjumpai orang bermain catur. Entah untuk
mengisi waktu, entah untuk mempererat pertemanan. Saat perayaan hari
kemerdekaan, catur juga hamper pasti ikut dipertandingkan. Selain
persiapannya mudah, biaya murah, bisa diterapkan di lingkungan RT/RW,
catur juga bisa dimainkan oleh siapa saja. Bahkan bagi beberapa orang,
olahraga otak ini punya gengsi tersendiri.

Gambaran seperti di atas tentu berbeda dengan masa olahraga ini saat
pertama dimainkan. Dahulu catur hanya dimainkan oleh para raja di
istana. Makanya, kala itu catur sering disebut sebagai the royal game.

Soal negara asal catur, masih ada silang pendapat. Menurut H. J. R.
Murray, penulis buku History of Chess (1913), catur berasal dari India
dan mulai ada pada abad ke-6. Di sana catur dikenal dengan nama
chaturanga, yang artinya empat unsur yang terpisah. Awalnya, buah
catur memang hanya empat jenis. Menurut mistisisme India kuno, catur
dianggap mewakili alam semesta ini, sehingga sering dihubungkan dengan
empat unsur kehidupan, yaitu api, udara, tanah dan air karena dalam
permainannya, catur menyimbolkan cara-cara hidup manusia.

Dalam permainannya, catur mengandalkan analisa dan ketajaman otak
pemain, disertai keterampilan strategi dalam menentukan langkah,
rencana, risiko, dan menentukan kapan harus berkorban agar menang.

Namun, pendapat Murray itu dibantah Muhammad Ismail Sloan, yang banyak
mempelajari sejarah catur. Menurut Sloan, jika catur ditemukan di
India, seharusnya permainan itu disebut-sebut dalam
literatur-literatur Sanskrit. Kenyataannya, tak ada satu pun literatur
Sanskrit di India yang menyebutkan soal permainan catur sebelum abad
ke-6. Sebaliknya, para pujangga Cina sudah menyebutkan permainan ini
salam syair-syair mereka, 800 tahun sebelumnya.

Jadi, menurut Ismail Sloan, di Cinalah catur pertama kali dimainkan.
Tapi pada waktu itu bentuk arena caturnya tidak kotak-kotak, melainkan
bulat-bulat. Buah caturnya juga hanya terdiri atas empat jenis, yaitu
raja, benteng, ksatria (kuda), dan uskup (gajah).

Baru pada abad ke-6, catur dibawa orang Islam dari India dan Persia ke
seluruh penjuru dunia. Konon, di zaman kekhalifahan Ali bin Abu
Tholib, catur merupakan permainan yang populer dimainkan. Bahkan
mungkin juga oleh Khalifah Ali sendiri. Ada pula yang menyebutkan
bahwa panglima perang Nabi Muhammad, Khalid bin Walid juga menggemari
catur. Barangkali ini ada hubungannya dengan kelihayannya mengatur
strategi perang.

Juga ada seorang sahabat Nabi yaitu Said bin Jubair yang terkenal bisa
bermain blindfold (catur buta, bermain tanpa melihat papan catur). Di
zaman kekhalifahan Islam berikutnya, seperti Khalifah Harun Al-Rasyid
pun diketahui pernah menghadiahkan sebuah papan catur kepada seorang
raja di Eropa, pendiri dinasti Carolia, yaitu Charlemagne.

Pada abad ke-8 ketika bangsa Moor menyebarkan Islam ke Spanyol, catur
mulai menyebar ke daratan Eropa hingga sampai di jerman, Italia,
Belanda, Inggris, Irlandia, dan Rusia. Di Nusantara, olahraga otak ini
dibawa oleh bangsa Belanda pada waktu penjajahan dulu. Awalnya, hanya
orang Belanda yang bermain catur, tapi menjelang kemerdekaan, mulailah
banyak pribumi yang memainkannya.

Dalam sejarah catur bangsa Eropa telah banyak mengembangkan permainan
catur ini, antara lain dengan membuat papan caturnya berwarna hitam
dan putih. Ini terjadi kira-kira abad-10. Sebelumnya, kotak-kotak itu
berwarna sama. Malah sering orang membuat arena permainan catur ini di
atas pasir atau di mana saja yang bisa diberi garis. Dari Eropa ini
juga dibuat peraturan bahwa pion boleh maju dua kotak pada langkah
pertama dan menteri (ratu) boleh bergerak lebih leluasa baik maju ke
depan maupun diagonal.

Perlahan catur mengalami perkembangan. Dari nama, bentuk, serta
peraturan permainannya. Kesemuanya itu mewakili simbol perubahan
peradaban.

sumber tulisan, http://dedipanigoro.blogspot.com

Wassalam,
agussyafii

__._,_.___
Groups related to psikologi_transfor
matif
R-Mania
(Schools & Education/Colleges and Universities)
Mailing List ini ditujukan bagi mereka yang bermin...
mediacare
(Schools & Education/Colleges and Universities)
Bacalah, dengarlah, tontonlah. Tapi gunakan nalar ...
filsafat
(Humanities/Philosophy)
Mailing list filsafat, tempat mendiskusikan berbag...
Forum-Pembaca-Komp
as
(Countries/Indonesia)
Milis "Forum Pembaca KOMPAS" dibuat dan diurus ole...
pasarbuku
(Indonesia/Cultures & Community)
SELAMAT DATANG DI PASARBUKU Buat rekan-rekan semua...
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Quick file sharing

Send up to 1GB of

files in an IM.

Y! Groups blog

the best source

for the latest

scoop on Groups.

All-Bran

10 Day Challenge

Join the club and

feel the benefits.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar