Sistem ECTS di Eropa merupakan sistem kredit yang dihitung berdasarkan muatan/jam kerja (workload). Muatan kerja untuk suatu subject (mata pelajaran) mencerminkan lamanya kuliah dan/atau praktikum. Program master di Belanda dan negara-negara Eropa lain yg menerapkan ECTS umumnya ditempuh dalam waktu 2 tahun, yang terdiri dari kuliah temu-muka (lecture hours and/or practicals) selama tahun pertama dan magang (internship) plus riset thesis pd tahun kedua. Beban kredit (workload) resmi tiap tahun akademik adalah 60 kredit ECTS, sehingga totalnya 120 ECTS utk 2 tahun penuh program master; tepat seperti yg sdr kemukakan.
Di univ-univ Belanda yg menerapkan ECTS dlm progam Master, setiap mata-kuliah tidak ditawarkan per semester (per enam bulan), tetapi tiap 2 bulan atau yg dikenal dgn sebutan per periode. Jadi 6 bulan masa akademik terbagi ke dalam 3 periode, yang masing-masing lamanya 2 bulan. Dalam masa kuliah tahun pertama, setiap periode biasanya ditawarkan 2 matakuliah (frekuensi kehadirannya setiap hari, pagi dan sore). Setiap matakuliah biasanya memiliki beban 5,7 ECTS yang setara dgn 4 credit point (dengan kata lain, 1 credit point dlm sistem pendidikan belanda sama dengan 1,43 kredit ECTS). Dengan demikian seorang student dpt memperoleh 8 credit point per periode (atau 24 credit point per 6 bulan, dan 48 credit point/68,4 ECTS per tahun akademik). Dalam masa riset (internship plus thesis), 40 jam kerja (satu minggu) diberi 1,43 ECTS, sehingga setahun dpt mengumpulkan 68,4 ECTS.
Di Indonesia, setahu saya, beban kredit maksimum yg dpt dikontrak tiap semester utk level S1/sarjana adalah 24 SKS jika IPK=3 atau lebih pd semester sebelumnya. Mungkin demikian juga berlaku utk S2. Jika kondisinya seperti ini, maka 1 SKS di Indo mungkin dpt dikatakan setara dengan 1 credit point Belanda (Dutsch studiepunt) . Dengan demikian 24 credit point belanda ( yg setara dgn 34,3 ECTS) dapat diperoleh dlm setengah tahun, atau 96 SKS (setara dgn 96 credit point belanda atau sekitar 137 ECTS) dpt dicapai dlm studi 2 tahun (layaknya program master full).
Wah nilai 137 ECTS itu sebenarnya udah lebih dari cukup, karena kan minimal kredit master utk ngambil PhD adalah 120 ECTS. Tapi kenapa jumlah SKS yg diperoleh program master di Indo kurang dari nilai itu (40 SKS)? Mungkin permasalahannya terletak pd jumlah SKS utk thesis yang tidak dihitung/diukur berdasarkan lamanya melakukan riset (workload). Kalau saya tidak salah, jumlah SKS thesis master di Indo udah ditetapkan (kira-kira 6 SKS), yang biasanya ditempuh dlm 6 bulan. Kalo di Eropa, kredit dihitung menurut lamanya melakukan riset thesis. Kalo tesis-nya 6 bulan, maka jumlah kreditnya mencapai 34,3 ECTS atau mungkin setara dgn 24 SKS (dalam `artian kasar`, semakin lama thesis-nya berlangsung, semakin bertambah juga jumlah ECTS yg diperoleh, karena ngitungnya menurut workload).
Berdasarkan gambaran itu, untuk apply PhD di Eropa dgn background S2-Indo, saran saya mungkin saudara coba dulu menjelaskan kepd bagian student admission tentang perbedaan perhitungan beban kredit antara thesis di Indo dan di Eropa yg jangka waktunya relatif sama. Mungkin dgn dipahaminya perbedaan ini, beban SKS sdr dpt dipertimbangkan dlm hal kesetaraannya dgn ECTS.
good luck!
regards,
AU
ALDI HUTAGALUNG <aldee_1003@yahoo.com> wrote:
Rekan - rekan beasiswa, saya butuh sedikit informasi,
apakah sistem ECTS di eropa itu setara dengan sistem SKS di Indonesia, dalam hal beban kerja/bobotnya?(1 ECTS = 1 SKS), karena saya sudah browse, utk program master klo dengan tesis sekitar 120 ECTS tanpa thesis 80-90 ECTS, padahal dengan sistem SKS, utk S3 di indo paling byk sekitar 60 SKS sudah termasuk disertasi, S2 hanya sekitar 40 dengan tesis.
Untuk lulusan master yang tanpa tanpa tesis, apakah boleh melanjutkan ke program PhD?
terima kasih sebelumnya
Salam,
Aldi
__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
[Non-text portions of this message have been removed]
INFO, TIPS BEASISWA, FAQ - ADS
Hanya ada di http://www.milisbeasiswa.com/
===============================
CARI KERJA?
Gabung dengan milis vacancy. Kirim email kosong ke vacancy-subscribe@yahoogroups.com.
http://www.groups.yahoo.com/group/vacancy
===============================
INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
mailto:beasiswa-digest@yahoogroups.com
mailto:beasiswa-fullfeatured@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar