Sabtu, 22 Desember 2007

[psikologi_transformatif] Masturbasi Spiritual

MASTURBASI SPIRITUAL

Dear Friends, Pagi ini saya bangun dengan OFFLINE
MESSAGE yang menunggu di Yahoo Messenger saya. Message
itu dikirimkan oleh seorang rekan yang memperoleh
suatu mimpi, begini message-nya:

"Beberapa hari yang lalu gue mimpi aneh gitu, Le. Gue
lagi jalan2 sendiri tahu2 ada "pertunjukan"
penyembuhan penyakit secara massal. Trus gue liat
sebentar. Trus bubaran. Tau2 pas gue mo jalan lagi gue
papasan ama asistennya gitu deh kurang lebih, trus dia
liat gue, tiba2 dia kayak bikin badan gue lebih seger
gitu. Dia kayak ngasi tenaga dalam, tenaga dalamnya
kayak ngelindungi jantung, trus dia ngalir kayak
ledakan bom di seluruh tubuh. Seger banget deh. Abis
itu gue ber tanya2 dalem ati dia kasih pesen, cuma gue
lupa kata2nya. Trus gue jalan, eh ketemu ama
pentolannya. Ga sengaja. Sama ama asistennya dia pake
baju hitam sorban2 gitu. Jawa islam tapi ga bawa2
islam gitu deh. Trus asistennya yang tadi dateng lagi,
dia bilang, ini nih anaknya yang tadi katanya si
asisten. Trus gue tanya kenapa, eh si pentolan bilang
ke gue, emank dia tuh gila. Trus gue tanya kok bisa si
kayak gitu tadi, trus dia suruh angkat tangan gue. Gue
angkat tangan kanan gue dia kasi potongan timun ama
tomat, trus si asisten megang tangan kiri gue, tangan
kanan gue megang tangan orang yang di deket situ, trus
kayak ada energi ngalir di gue. Abis itu kebangun deh.
Analise yah, Le. Kadang bisa si ngartiin. Kadang nyari
lagi (walopun makna ga penting, kalo lagi penasaran
penting abis Le, hahaha). Thanks Le, udah bisa
ngeshare."

Berikut penjelasan dan interpretasi dari saya: Hmmm
hmmm hmmm... well, buat saya mimpi itu begitu jelas
artinya. Sebagian rekan sudah bisa mengartikan mimpi
sendiri2, dan juga sudah bisa membantu mengartikan
mimpi dari teman2nya sendiri yang diceritakan
kepadanya. Mimpi is SPIRITUAL EXPERIENCE. Itu
pengalaman spiritual (pengalaman batin). Secara batin
kita mengalami sesuatu, dan sesuatu itu muncul sebagai
mimpi. Nah, kita katakan mimpi karena kita MERASA
mengalami sesuatu ketika kita tidur. Secara fisik kita
tidur, badan kita diam saja, tetapi kok bisa
mengalami? Hmmm hmmm hmmm... artinya JELAS bahwa
KESADARAN (Consciousness) yang ada di diri kita tidak
tergantung pada badan fisik. Kita bisa saja memperoleh
pengalaman ini atau pengalaman itu,... dan pengalaman
itu TIDAK KALAH HIDUPNYA dibandingkan dengan
pengalaman yang diperoleh secara fisik. Pengalaman
batin itu memang hidup, dan... baik itu diperoleh
melalui fisik atau non fisik, tetap saja itu namanya
pengalaman. Experience. Dan semuanya itu ada maknanya.
Nah, yang namanya makna itu bisa relatif kecil dan
relatif besar. Bisa bermakna kecil apabila cuma
release hormon belaka (seperti mimpi basah), dan bisa
berarti besar apabila ada pengertian2 spiritual
(kerohanian, kebatinan) yang ingin disampaikan oleh
KESADARAN TINGGI (Higher Self) yang ada di diri kita.
Terkadang saya bilang itu disampaikan oleh Alam Bawah
Sadar (Subconscious Mind), dan terkadang saya bilang
disampaikan oleh KESADARAN TINGGI (Higher Self).
Maksudnya sama saja, artinya bahwa ada BAGIAN dari
diri kita sendiri yang lebih besar, yang lebih bijak,
yang lebih tahu, yang adanya di dalam jiwa kita
sendiri... dan bagian dari diri kita sendiri itu ingin
MENGKOMUNIKASIKAN sesuatu kepada Kesadaran
(Consciousness) kita yang ada ketika kita tidak tidur.
Itu Kesadaran yang biasa kita sebut sebagai Kesadaran
normal, yang kita pakai ketika kita berkomunikasi
secara fisik satu sama lain. Hmmm hmmm hmmm... So, in
the end, sebenarnya mimpi itu cuma komunikasi belaka.
Komunikasi oleh diri kita sendiri, dan untuk diri kita
sendiri. Dari diri kita yang lebih tinggi kepada diri
kita yang berada di kesadaran fisik (non tidur).

Siapa yang bilang bahwa komunikasi itu cuma bisa
secara fisik saja? Hmmm hmmm hmmm... orang2 yang
materialistis semata, yang bilang bahwa kalau tidak
secara fisik, maka itu illusi ? Hmmm hmmm hmmm...
Well, masih banyak orang2 yang seperti itu. Saya
bahkan baru saja melihat percakapan yang diposting
antara seseorang yang mengaku dan diakui sebagai
seorang sesepuh spiritual yang kelihatan kebingungan
ketika ada orang yang menceritakan pengalamannya
ketika OBE (Out of Body). Lha, kok saya jadi eneg
sendiri membacanya? Ini orang yang ngakunya spiritual
kok BEGO AMAT? Kok dia itu malah nanya ke si penanya,
dia tanya pake obat2 apa,... pedahal orang itu gak
pake obat apa2. OBE itu kan pengalaman yang SANGAT
UMUM. Lha, kok si orang yang mengaku spiritual tingkat
tinggi itu kelakuannya jadi kayak orang yang tidak
mengerti? Hmmm hmmm hmmm... Well, mungkin dia itu
BENAR2 TIDAK MENGERTI. Sebab menurut penuturan banyak
rekan, si spiritual tingkat tinggi itu memang PENAKUT.
Orang2 dari berbagai kalangan spiritual di BAN oleh
dia. Dan dia itu mau berlindung di balik CANGKANG
kenyamanan dirinya sendiri yang memang sempit. Hmmm
hmmm hmmm... kalau begitu lebih baik dibilang bahwa
dia itu seorang yang menapaki jalan spiritual, dan
MASIH HIJAU. Masih hijau sekali, rekan2,... sebab
spiritualitas yang dewasa itu TIDAK TAKUT dengan
berbagai pandangan yang berbeda. Tidak takut dengan
gaya berbicara yang ceplas-ceplos. Tidak takut dengan
Bahasa Jakarta yang terasa kasar. Hmmm hmmm hmmm...
tetapi banyak orang2 yang mengaku spiritual (dan
malahan mengaku sebagai sesepuh) sebenarnya cuma anak2
kecil belaka yang bermain-main dengan spiritualitas
menggunakan PIKIRAN (Mind) mereka. Nah, mereka pikir
bahwa dengan berbicara tentang hal2 yang bagus2 saja
akan membuat mereka menjadi "spiritual". Dengan
menjaga bentengnya (milisnya) dengan mem-ban orang2
yang ngomong apa adanya saja akan membuat mereka
menjadi "spiritual", dsb... Well, yang seperti itu
masih cukup banyak. Dan kita gak usah heran. Lihat
sajalah. Biarpun orangnya sudah tua, kelakuan seperti
itu ada. Spiritual sih spiritual, tetapi spiritual
tingkat anak2 kecil. Walaupun mereka menggunakan
Bahasa Indonesia yang baik dan benar dan saling memuji
kehebatan satu sama lain (yang sealiran) sebenarnya
jenis spiritualitas seperti itu menunjukkan bahwa
mereka itu masih PEMULA. Hmmm hmmm hmmm... Kenapa saya
bilang pemula, karena mereka tidak berani menggunakan
kata2 yang dianggap nyeleneh. Lalu, apa kalau sudah
menggunakan kata2 yang nyeleneh lalu sudah
spiritualitas tingkat tinggi? Hmmm hmmm hmmm... The
answer is TIDAK JUGA. So,... lalu apa kualifikasinya,
begitu kan pertanyaannya? Well, kualifikasinya adalah
KITA TIDAK LAGI PERDULI akan apa yang diucapkan oleh
orang lain, dan kita tidak akan lagi perduli akan apa
yang kita ucapkan (tuliskan). Kita menjadi diri
sendiri saja. Apa adanya saja. Dan itu BUKAN jenis
tingkat tinggi. Kita bahkan tidak akan perduli akan
tingkat2 lagi, kita tidak akan perduli pada ewuh
pakewuh. Itu semuanya nonsense. Yang penting menjadi
diri sendiri saja. Jalan apa adanya saja.

Nah, yang saya tuliskan di atas itu merupakan
interpretasi saya dari sebagian yang diperlihatkan
oleh mimpi rekan itu. Di mimpi itu, ada dua tokoh yang
jelas, si "pentolan" dan si "asisten". Nah, si
pentolan itu dengan seenaknya bilang bahsa si asisten
itu "gila". Dan si asisten juga tidak perduli dibilang
gila. Hmmm hmmm hmmm... Pedahal kenyataannya, keduanya
itu melakukan PENYEMBUHAN MASSAL. Baik si asisten
maupun si pentolan. Hmmm hmmm hmmm... dia itu memang
"gila", komentar si pentolan tentang asistennya.
Tetapi, si asisten cuek aja,... gak pengaruh kok. So,
yang harus DIANALISA disini adalah kata "gila" itu.
Ternyata yang "gila" itu yang bisa menghasilkan
perubahan. Yang membawa ENERGI2 PENYEMBUHAN. Hmmm hmmm
hmmm... itu MESSAGE yang ingin disampaikan oleh mimpi
dari rekan kita ini.

Jadi, gak usah pakai segala atribut ini atau atribut
itu. Gak usah pakai topeng ini atau topeng itu (banyak
orang yang mengaku spiritual pakai macam2 topeng, jadi
kita seperti melihat TARI TOPENG). Ngapain pake
topeng, jadi diri sendiri aja. Memang "gila", so what?
Tapi... orang2 banyak itu bisa melihat kalau kita
melakukan PENYEMBUHAN MASSAL. Dan itu di depan semua
orang. Dan gak pake basa-basi. Gak pake ewuh pakewuh.
Hmmm hmmm hmmm... Biarin aja orang2 spiritual yang
masih pake ewuh pakewuh itu, mereka melakukan
MASTURBASI SPIRITUAL. Hmmm hmmm hmmm... Emangnya
orang2 intelektual aja yang bisa masturbasi? Orang2
spiritual juga bisa, dan itu BANYAK. Orang2 spiritual
yang bermasturbasi itu namanya Masturbasi Spiritual.
Biarin aja,... biarin sampe kapok sendiri. Sampe capek
sendiri. Sampe lecet2 sendiri. Itu interpretasi aku
dari mimpi di atas. Semoga bermanfaat, (Leo)

+++++++++++++

[Leo seorang praktisi PSIKOLOGI TRANSPERSONAL. To make
an appointment, please call him at HP: 0818-183-615.
E-mail: <leonardo_rimba@yahoo.com>. Untuk bergabung
dengan milis SPIRITUAL-INDONESIA, please click:
<http://groups.yahoo.com/group/Spiritual-Indonesia>.
NOTE: Except my own name, all other names used are
pseudonyms.]

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

new professional

network from Yahoo!.

Y! Messenger

Group get-together

Host a free online

conference on IM.

Real Food Group

on Yahoo! Groups

What does real food

mean to you?

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar