1. mengapa nabi ibrahim/abraham poligami...??? apakah tuhan sudah bego sebab dari dirinya para nabi banyak berasal..??? mungkin kalau kagak ada islam maka tuhan itu bego (sebab dia mau jadi manusia yg punya tai bau, dan model rambut yg disesuaikan kebutuhan seperti boneka barbie) ,plin-plan (dari monotheis menjadi trinitas, dari membolehkan poligami menjadi melarang poligami, dll) ,sakit jiwa (sebab dia jadi manusia maka kemungkinan bisa terkena penyakit jiwa), dll.....
2. mengapa poligami harus ditolak...??? bukankah poligami adalah terjadinya hubungan suami dan istri yg sah dimana terdapat hukum2 pernikahan yg mengikat tanggung jawab....???
3. mengapa poligami yg didalamnya ada upaya membentuk keluarga harus dijadikan sesuatu "yg harus negatif"....???? tetapi justru upaya menjadi "pastur" dan "biksu" yg justru sebaliknya "tidak menghendaki adanya keluarga" adalah "yg positif".....????
4. kalau ada poligami maka istri pertama berhak (bisa menuntut) mendapatkan nafkah lahir dan batin dari suami... tetapi kalau tidak ada poligami maka istri yg sudah diceraikan (mantan istri) "tidak ada hak" untuk menuntut hak kebutuhan materi dan biologis kepada mantan suami.... betul kagak...???
hahahahha.....hahahahaha......hahhhahha...... gue ini heran, katanya tuhan itu satu. makanya kagak ada masalah dengan nama dan pengetahuan.... jadi Allah, seuz, wisnu, siwa, ken arok, yesus, rama, nietzhe, hendrik, dll adalah tuhan juga....
jadi persoalannya kalau tuhan mau punya anak manusia dari seorang wanita manusia sehingga melahirkan hercules lalu tuhan lagi mau punya anak manusia dari maria (yg perempuan manusia juga) lalu melahirkan yesus maka itu "poligami" juga (tuhan berpoligami)... apakah mungkin tuhan itu sedang sakit jiwa (seperti seorang pembuat patung yg menggauli patung ciptaanya)... menjijikkan.....!!! tapi menjijikkan bagi yg menganggapnya sesuatu yg suci... betul kagak...????
selain itu saya adalah tuhan juga atau mugkin anak tuhan, maka apakah logis jika saya menyembah yesus...??? masa jeruk makan jeruk...!!! hahahaahha....hahahaha.......
swastinika <swastinika@yahoo.com> wrote:
swastinika <swastinika@yahoo.
Argumen Dono adalah:"dalam proses bercinta, orang akan melewati proses sensasi psikologis, hingga sampai ke tataran obsesi. Jadi untuk memutuskan menikahi seseorang, proses ini akan selalu dilewati. Jadi mungkinkah seorang berpolygami hanya semata-mata alasan untuk membantu janda-janda terlantar? Bisakah seorang pria memperistri janda-janda tua yang kotor dan lusuh, demi hanya untuk membantunya?" Ini titik pangkal ketidakcocokan gw. Kalau mengacu pada semua literatur yang diberikan Dono, tentang bagaimana seorang pria dan seorang wanita memulai hubungan yang berujung ke pernikahan, maka jalan berpikir Dono memang benar. Semua hubungan antara pria dan wanita memang dimulai dengan sensasi psikologis. Lihat, naksir, pedekate, pacaran, menikah. Jadi.. kalau sampai melakukan poligami, berarti proses yang sama diulang setelah seorang pria menikah.Masalahnya, apakah proses ini universal? Free of cultural differences?...Moga2 dapat diterima sebagai masukan :)Salam,
--- In psikologi_transformatif@yahoogroups .com, dono baswardono <dono_escapade@ ...> wrote:
>
> Salam sejahtera,
>
> Bagi Anda yang ingin tahu bahwa mukjizad terjadi setiap saat dan setiap hari, silahkan klik beberapa blog berikut ini:
> - www.themiraclesoflove.blogspot. com
> - www.tentang-laki-laki. blogspot. com
> - www.jesusloveofall.blogspot. com
>
> Semoga bermanfaat
>
> Best regards,
> Dono Baswardono
> _____________________ _________ _________ _________ _________ ________
> Did you know you can now customize your mailbox with different colours to suit your mood with the new Windows Live Hotmail?
> http://get.live.com/mail/ features
>
Ready for the edge of your seat? Check out tonight's top picks on Yahoo! TV.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
.
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar