ANTARA GEREJA HOMO DAN GEREJA SETAN
Dear Friends, Berikut ini dua percakapan di milis SI
tentang GEREJA "HOMO" (antara Mbak E dan saya), dan
tentang GEREJA "SETAN" (antara Mas I dan saya). May
you find them usefull yah... (Leo)
+++++++++++++
GEREJA "HOMO"
E = Dear Mas Leo, Mas Leo pernah bilang:
"So, si Bunglon ini pernah juga jadi seorang Asian
American,... banyak deh pengalamannya, termasuk nyasar
ke dalem GAY BAR and GAY DISCO (seyyyeeemmmm
euyyyy...). En, karena namanya orang dari kampung,
waktu di AS saya juga pengen masuk ke tempat2 yang so
pasti gak ada di Indonesia. So, masuklah juga saya ke
GAY CHURCH. Nah, pengalaman2 seperti itu very much
ENLIGHTENING, hmmm hmmm hmmm... Tapi itu cerita buat
special time nanti, gak tau kapan."
So, cerita donkkk... ceritaaa... pengalaman yg
enlightening seperti apa sihhh ? *penasaran >_<*
(terutama ttg Gay Church, seperti apa sih... apa
bedanya ama gereja2 'umum' nya?)
Anggap aja cerita spesial in special time menyambut
valentine day....hehehhehe...........;p
L = Well,... aku cuma pernah masuk sekali ke GAY
CHURCH waktu di Atlanta, Negara Bagian Georgia.
Waktu itu bulan Desember, dingin banget... dan aku
baru sampe di AS, gak kenal seorangpun disana. Tapi...
karena memang DASARNYA ANAK NAKAL, ya usil juga pengen
tau. Soalnya disana itu ANEH BANGET. Buka koran isinya
kebanyakan iklan, dan iklannya itu yang kolom PERSONAL
penuh dengan 4 kategori itu:
1. Men seeking Women
2. Women seeking Men
3. Men seeking Men
4. Women seeking Women
Nah, aku kan SCHOCK BERAT. Di Indonesia kan even sampe
saat ini, namanya tuh gimanah kalo SAMPE KETAUAN sama
tetangga dan keluarga kalo seseorang itu ternyata
(ehem) gay or lesbian.
Tapi, menurut penelitian ternyata jumlahnya itu
sebanding. So, benernya yang GINEY dan LINES itu
jumlahnya sama besar sama yang STRAIGHT. So,...
berarti di Indonesia itu BANYAK PEMAKSAAN DONG, begitu
pikir aku. Kalo aslinya orang2 itu mayoritasnya BISEX
(Bisa diesek-esek, TANPA melihat gender yang
MENG-esek), maka memang secara logis ya bisa saja.
Tergantung TASTE saja, maonya yang mana.
Lalu aku melihat di semua FORMULIR information itu ada
penjelasan gede2 bahwa:
"Lembaga ini mempraktekkan NON DISKRIMINASI terhadap
asal-usul, agama, etnik, latar belakang, blah blah
blah,... termasuk SEXUAL ORIENTATION."
Nah, sexual orientation itu kan BANYAK dan bukan cuma
straight saja. Ada yang gay, ada yang lesbian, ada
yang BISEKSUAL (suka sama yang itu, eh suka juga sama
yang ini, jadi bingung nihhh....), terus ada juga yang
A-SEXUAL (gak doyan di-esek2, doyannya nonton bokep
sambil pegang2 tissue doang, cappe dehh!!)
Lalu aku EKSPERIMEN pengen dateng juga ke suatu GAY
CHURCH. Dateng aja sendiri. Namanya METROPOLITAN
COMMUNITY CHURCH. Ini Gereja Gay dan Lesbian di AS;
membersnya kebanyakan gay dan lesbian walaupun yang
straight juga ada.
Pada hari Minggu sore yang dingin banget itu, aku
masuk dan duduk di bagian paling belakang (ngumpet2,
maklum orang dari kampung). Tapi mata aku ngeliatin
semuanya yang duduk di depan aku. Ternyata mereka
duduknya itu berpasang-pasangan (cowok sama cowok, dan
cewek sama cewek). Banyakan pasangan cowok daripada
cewek.
Tapi aku kan NORAK BANGET. Orang2 pelukan di gereja
kan biasa. Tapi itu kan kalo suami istri, tapi ini
LAKI SAMA LAKI. Serem juga. Tapi aku pake ekspresi
cuek beybeh, pedahal di dada itu rasanya gimana gituh
ngeliatnya. Dag dug dag dug... Dag dug dag dug...
Aku tuh mikir2 jangan2 ntar ada yang duduk di sebelah
aku terus mao ajak aku peluk2an juga gituh. Bukannya
aku itu ANTI dipeluk sama pria. It's ok with me,...
apalagi kalo orangnya itu oke AND imoet2, hmmm hmmm
hmmm. Tapi, kalo baru kenal terus dipeluk kan gimana
rasanya gituh. Gimana kesannya gituh. Emangnya gw
cowok apaan gituh, hmmm hmmm hmmm...
Ternyata kecurigaan aku itu TIDAK TERBUKTI. Ternyata
aku didiamkan saja duduk sendirian di belakang itu.
Nah, kemudian yang memimpin kebaktian di gereja itu
seorang PENDETA WANITA yang Oops,... OKE BANGET. Sexy
boo... Biarpun lesbian ternyata SEXY abiesss... Gw tuh
suka juga ternyata. Sayang lesbi yaaaaaa ???
Khotbah deh dia, pokoknya AGAK MASKULIN gituh. Gak
klemar klemer tapi agak maskulin. Dan wanita yang agak
maskulin memang rasanya beda gituh. Lebih oke daripada
yang cengangas cengenges gituh, hmmm hmmm hmmm...
Aku perhatikan waktu dia baca dari Kitab Suci,...
setiap kali ada kata HE di ayat yang dia baca, selalu
dia tambahkan SHE. Jadi ALL INCLUSIVE. Kitab Suci
Kristen (Perjanjian Baru) itu kan juga GENDER BIAS,
tapi mereka itu langsung aja masukin SHE setiap kali
di Perjanjian Baru ditulis HE.
And it was A NEW EXPERIENCE for me. Kitab Suci yang
Gender Bias itu LANGSUNG AJA dikoreksi SAAT ITU JUGA.
Mereka ternyata sudah mempraktekkan itu sejak lama.
Jadi, segala allusions tentang diskriminasi terhadap
wanita dan segalanya itu sudah langsung dikoreksi.
Mereka itu kan FULLY AWARE of HUMAN RIGHTS. Memang di
garda depan dalam hal HAM, bukan saja tentang
Kesetaraan Gender dan Kesetaraan Orientasi Seksual,
tetapi dalam hal2 lainnya, terutama LINGKUNGAN HIDUP.
Lalu, yang benar2 mengharukan (terharu booo !!!),
ternyata pada akhir kebaktian, SEMUA yang hadir itu
pada maju ke depan dan DIBERKATI. Jadi, para pasangan
itu maju berdua. Sambil pelukan maju berdua. Dan di
depan mimbar mereka itu lalu DIPELUK oleh pendeta
wanita itu (yang masih muda banget benernya, about 25
yo barangkali). Dipeluknya SEKALIGUS. Jadi, pasangan
itu dipeluk sepasang2. Kalo dilihat jadi kayak ada
orang bertiga peluk2an gituh.
Bukan dipeluk oleh pendeta wanita itu saja, tetapi
oleh SEMUA yang duduk di depan. Yang duduk di bagian
depan ada sekitar 5 atau 6 orang (para sesepuh di
gereja itu). Dan para sesepuh gereja itu TURUT MEMELUK
semua umat yang datang berpasang-pasangan ke depan
itu. So,... jadinya PESTA PELUK-PELUKAN.
Dan please note, orang Amerika itu kalo meluk bener2
meluk. Peluk kasih sayang, hmmm hmmm hmmm...
Dan aku, yang dateng sendiri, mao gak mao kan MUSTI
juga dateng ke depan dan dipeluk-peluk juga. So,...
dengan meringis majulah aku (sendirian aja), dan
DIPELUK JUGA sama pendeta lesbian itu dan para sesepuh
gereja gay disitu.
Udah, itu aja pengalamannya. Dan, bener itu pengalaman
pertama DAN terakhir sampe saat ini.
Itu juga karena aku GAK TAU kalo bakal dipeluk-peluk
waktu akhir kebaktian. Kalo aku tau begitu sebelumnya,
aku juga GAK BAKAL DATENG. Malu booo... maju ke depan
sendirian.
Dikirain gw GAK LAKU kali, pedahal belom tau aja
dienya, hmmm hmmm hmmm...
HAPPY VALENTINE TO ALL !!!
+++++++++++++
GEREJA "SETAN"
L = Saya punya lagi another pengalaman yg
ENLIGHTENING. Kalo kemarin saya tulis pengalaman pergi
ke gereja yang VERY LIBERAL, saya juga pernah ke
gereja yang VERY FUNDAMENTALIST.
Ceritanya waktu itu saya sudah pindah ke Negara Bagian
Pennsylvania. Saya tinggal di State College, suatu
kota pelajar yang penduduknya berjumlah 55,000 orang,
mostly mahasiswa/i dan mereka yang bekerja di
Pennsylvania State University.
Terus saya baca, ada gereja yang mempraktekkan
pengusiran setan di Chicago. Wah, seru nih, pikir
saya, so saya beli tiket pesawat buat pergi ke
Chicago, eng ing eng...
Gereja itu dipimpin oleh Rev. Wim Worley, seorang
pendeta Baptis yang saking fundamentalisnya sehingga
bentrok dengan denominasi2 baptis yang ada. Gereja2
Baptis itu sudah termasuk fundamentalis berat, so bisa
dibayangin betapa parahnya Wim Worley ini.
Dia itu banyak menulis buku2 tentang pengusiran setan.
Jadi, segala macam roh2 "jahat" yang ada di tubuh
manusia itu bisa dipanggil satu persatu dan keluar
dalam bentuk muntah, dahak, batuk2, kejang2... dsb...
Bisa ritual pengusiran setan dari dalam tubuh manusia
itu diulang berkali-kali sampai orangnya sembuh bener.
So, dari State College saya terbang ke Chicago,
sendirian aja. Gerejanya ternyata biasa2 saja. Wim
Worley sudah berumur 80-an mungkin saat itu. Dia
khotbah sambil duduk, orangnya gede banget. Khotbahnya
biasa2 aja, tapi kedengaran teriakan2 dari bagian
dalam gedung gereja itu.
Saya tahu bahwa "pengusiran setan" dilakukan di gedung
gereja itu. Dan mereka yang dibantu untuk melepaskan
setan2 itu akan ber teriak2. Muntah2, macem2 lah.
Akan ada sesi "pelepasan" di Minggu sore itu, tapi
saya gak napsu. Denger suara2 seperti itu rasanya
gimana gituh. Histeris, berteriak-teriak. Konon itu
suara "setan2" yang menjerit-jerit ketika diusir
keluar dari tubuh seseorang.
Waktu pulangnya, saya diantar balik ke hotel oleh
seseorang yang mengaku sudah "dilepaskan" dari "setan
masturbasi". Oh, ternyata masturbasi itu ada setannya,
dan bisa dilepasin. Macem2 setan (kecenderungan
berdosa) yang dilepasin dari tubuh orang2 itu, dan
caranya ya diusir aja. Dibentak-bentak gituh, supaya
setannya mao keluar.
It's fine with me. Saya kan cuma pengen tau aja. So,
saya jadi udah complete tuh. Yang liberal ada, yang
fundamentalis juga ada.
I = Si WW itu pernah ke indo, aku ketemu dia,
duluuuuuuuu, di Bandung. Sekarang, kalu ingat yang
dulu dilakukan, dan lihat apa yang terjadi
dengan acara "usir setan" dan tahun2 yg lalu ada tren
"ketawa toronto" dsb, dsb,,,,,, ada campur aduk antara
'roh' dan 'jiwa/emosi', bagi yang mengalami, yang
secara tidak sadar 'kami' dijadikan objek, dan
"kami bilang puji tuhan", <kalau ingat itu lagi
sekarang menyesal dah>, mengapa menyesal? ... Karena
SEKARANG baru aku mengerti, bahwa sebahagian besar
dari yang dilakukan itu cuma "emosi"/dalam jiwa.
Memang ada yang "jiwa nya sakit", namun "banyak
topeng2nya/", bukankah yang "real itu di dalam roh"
dannnnnnnn... aku melihat sekarang ini ada beberapa
"cara cara meditasi", yg punya kecendrungan di dalam
jiwa, <nggak salah juga sih, kalau hanya untuk mencari
ketenangan jiwa>, namun, bukankah spiritual itu
mengolah "roh".. Please tell us about learning in
spirit, I love you...
L = Yayaya, I love you too (hugs)...
Wim Worley memang pernah ke Indonesia. Aku ini
langsung ke gereja dia di Chicago, ternyata gereja
kecil di tengah perumahan.
Acara pengusiran setan yang dilakukan oleh Sekte ini
bentuknya itu seperti ... ya cara2 Kristen Karismatik
juga, tapi lebih ekstrim. Jadi, semua "setan2" itu
akan disebut namanya satu persatu.
Contoh:
"Setan onani ayo keluar ! Dalam nama Yesus, blah blah
blah..."
Lalu, orang2 yang HOBBY onani akan muntah2. Oek oek..
weeeekk....
Terus, setan "pemarah" akan diusir keluar. "Setan
Pemarah ayo keluar, dalam nama Yesus !"
Orang2 yang "punya" setan pemarah juga akan oek oek,
muntah2,...
Setan "gonta-ganti pacar", setan "perselingkuhan",
setan "korupsi",... setan "sok tau",... macem2 setan
which is numberless.
Kalo orang seperti aku ini setannya jelas BANYAK. Aku
kan doekoen, dan doekoen yang agak terkenal seperti
aku so jelas punya banyak setan yang GEDE2. Jadi musti
pake cara2 ekstrim. Belom tentu 3 hari 3 malem bisa
keluarin setan2 dari tubuh aku.
So, dalam kasus2 yang gimana gituh. Yang punya JIN
banyak seperti aku, cara pengusirannya harus gimana
gituh. Musti rame2 dipegangin, dibentak-bentak,...
dsb... dsb...
Dan belom tentu setannya langsung nurut. Kalo aku kan
setannya itu GAK MAO NURUT. Maonya berontak2, musti
dapet sesajen yang cakep2,... yang cute, yang imoet2,
hmmm hmmm hmmm... dan macem2 lah yang bikin TUHAN
menjadi makin gimana gituh, hmmm hmmm hmmm...
Tuhan benci sama setan2 yang ada di kamu, katanya.
Terus aku jawab (mewakili setan2) bahwa aku juga benci
sama Tuhan yang dari dulu CEREWET bilang gak mao punya
anak, eh buktinya anaknya banyak juga, hmmm hmmm
hmmm...
Ya, dan teknik seperti itu memang cuma di level
emosional saja. Itu kan THERAPI. Walaupun bawa nama
sebagai "agama", benernya itu Therapi Psikologis. Sama
lah seperti Ritual Ruwatan, atau macam2 ritual yang
ada di agama2 itu sampai saat ini. Semuanya itu
Therapi Psikologis.
Ritual Khitanan itu Therapi Psikologis supaya anak
laki gak jadi homo. Tapi... kalo emangnya homo ya jadi
homo juga, so what, hmmm hmmm hmmm...
Ritual Akad Nikah itu Therapi Psikologis supaya awet
sampe mati. Tapi kalo udah bosen dan syahwat itu
gatel2 liat daon muda, ya bubar juga,... So, nama
Allah itu dicatut buat segala macem ritual which is
therapi belaka.
Allah sendiri cuma nyengir aja. Apa yang terjadi
terjadilah. Kalo itu maunya manusia, so what, jadilah.
Kalo mao maen usir setan, ya usirlah. Setannya itu
adanya juga di PIKIRAN dan PERASAAN manusianya belaka.
Nah, menyadari bahwa segala Ritual Keagamaan itu as a
Therapy (termasuk Misa Kudus, Shalat, dsb...) adalah
STEP PERTAMA dalam memahami hubungan antara diri kita
sebagai ROH dan "Allah" sebagai ROH juga.
Karena kita gak mengerti sesuatu yang very big. Much
larger than the spirit which is in us, makanya kita
pake konsep Allah atau GOD.
Wim Worley itu pakai istilah GOD karena dia
menggunakan Bahasa Inggris. Nah,... dalam khazanah
setan2 yang dia usir itu termasuk yang namanya Allah.
It's true. Menurut Wim Worley, "Allah' itu semacam roh
penasaran yang asalnya dari Tanah Arab. Dan menurut
dia, roh yang namanya "Allah" dan ada di diri manusia
yang memperoleh pengaruh budaya Arab (seperti kita
semua di Indonesia) harus diusir keluar juga.
So,... "In the name of Jesus I order you Allah to get
out of this person !"
Dan maybe yang namanya "Allah" akan bisa keluar juga
sambil bilang: "Astagfirullah anak2 jaman sekarang,
kok gw udah tua2 begini diusir juga..."
Tapi jelas Wim Worley gak bakal ngerti ketika "Allah"
keluar dan complain pake Bahasa Indonesia.
It won't be a problem for him, yang penting manusianya
itu "bersih",... hmmm hmmm hmmm...
Kalau meditasi mencari "ketenangan jiwa", ya biarlah.
Itu kan Yoga yang dijual di mall2 itu, ada istilahnya,
tapi aku lihat mereka itu cuma bermain paling jauh di
Cakra Jantung. Gak sampe ke Cakra Mata Ketiga. Biar
aja, urusan orang !
I = Ha, ha, ha... ketawa gua jadinya, nggak jadi
sedih... I am a free man... yang terjadi, terjadilah
Now is now, emang gitu... ya gitu tuh... i lov yu
i lov yu, thanks, kamsia, matur nuwun.
+++++++++++++
[Leo seorang praktisi Psikologi Transpersonal dan bisa
dihubungi di no HP: 0818-183-615. Untuk bergabung
dengan Milis Spiritual-Indonesia, please click:
<http://groups.yahoo.com/group/spiritual-indonesia/join>.]
Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com