Selasa, 23 Oktober 2007

[psikologi_transformatif] Bedah Film di sekitar Peristiwa G30S 1965

Bedah Film di sekitar Peristiwa G30S 1965

Senin 12 November 2007, 18.00 WIB, Ruang A-B, GKI-MY

Menyemai Terang Dalam Kelam
IGP Wiranegara
Indonesia

Sinopsis:

Tragedi Kemanusiaan 1965-1966 menyisakan tidak hanya luka batin,
tetapi juga kisah-kisah pergulatan untuk tetap menjadi manusia di
bawah penindasan militerisme sebagai ujung tombak Orde Baru.
Sketsa-sketsa percik terang orang yang ditahan, dikejar-kejar, dan
mereka yang ditinggalkan oleh orang tuanya, suaminya, istrinya karena
dipenjarakan atau dibunuh.

Seorang penyair mempertanyakan kepada jendral-jendral tentang
keabsahan sejarah yang mengandung fitnah. Saksi mata bercerita tentang
fitnah Tarian Harum Bunga dan Congkel mata di Lubang Buaya. Lukakah
batin seorang anak perempuan yang mencari bapaknya dari tempat tahanan
ke tempat lainnya, lantas dipertontonkan dengan penyiksaan tahanan
sampai terkencing-kencing?

Kisah singkat seorang Ibu yang mengetahui suaminya sudah ditangkap dan
ia sendiri termasuk daftar orang yang akan dibunuh, menggelandangkan
diri dari satu kota ke kota lainnya agar tetap bisa hidup dan mengurus
anaknya, kini telah menjadi manusia baru. Seorang pekerja film dalam
rangka menghindarkan diri dari penangkapan terpaksa menjadi
gelandangan agar dapat bertahan hidup sampai sekarang ini.

Seorang intelektual telah bergulat hidup selama suaminya dipenjarakan
dan berhasil eksis. Tampak juga bagaimana seorang petugas Lubang Buaya
memberikan indoktrinasi kepada anak-anak kecil. Pengakuan salah
seorang anak DN Aidit yang bertemu dengan Letjen Sarwo Edhi Wibowo,
juga diungkapkan dalam film ini.

Masih banyak kisah-kisah lainnya seperti paparan seorang sejarahwan
dan praktisi hukum.

Senin 12 November 2007
18.00 WIB
Ruang A-B
GKI (Gereka Kristen Indonesia) Maulana Yusuf
Jl. Maulana Yusuf No. 20 Bandung

Pemutaran 2 (dua) buah Film lain yang berhubungan:
Perempuan yang Tertuduh
Shadow Play

Catat di Agenda Anda sekarang!
GRATIS 100%
Location: Gereja Kristen Indonesia (GKI) Jl. Maulana Yusuf No. 20 Bandung
Contact: Tobing - 022-70023060 - 0818217797

Informasi Lengkap:
http://rumahkiri.net/index.php?option=com_events&task=view_detail&agid=4&year=2007&month=10&day=23&Itemid=1

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
HDTV Support

on Yahoo! Groups

Help with Samsung

HDTVs and devices

Yahoo! Groups

Real Food Group

Share recipes

and favorite meals.

Y! Messenger

Quick file sharing

Send up to 1GB of

files in an IM.

.

__,_._,___

[beasiswa] [INFO] Postdoc position at Max Planck Institute Colloids and Interfaces, Germany

--------------------------------
Postdoctoral Position

Novel Supramolecular Materials based on Molecular Self-Assemblies

A postdoctoral position is available at Max Planck Institute Colloids and Interfaces (Potsdam, Germany) (Prof. Helmuth Mohwald (Department of Interfaces), Dr. Takashi Nakanishi) in the MPI-NIMS International Joint Laboratory, (started since April, 2007), concerning the development and fabrication of novel supramolecular materials based on molecular self-assemblies. The candidate is expected to work independently and to conduct research in a highly interdisciplinary environment. Experience in organic-chemical syntheses, fullerene chemistry, molecular self-assembled soft materials (liquid crystals, ultra thin films), colloidal and interfacial sciences, nanoscience or polymer physics are welcome. The successful candidate should have a PhD degree in chemistry, materials science or a related field. Research experience in supramolecular assembly, organic ultra thin layers and self-organized materials are preferred. Fluent English is mandatory. The position will be available
from January, 2008. We prefer the candidate applies to AvH (Alexander von Humboldt Research Fellowship).

Recent Selected Publications
Chem. Commun., 2005, (48), 5982-5984. gHierarchical Supramolecular Fullerene Architectures with Controlled Dimensionalityh
J. Am. Chem. Soc., 2006, 128 (19), 6328-6329. gPerfectly Straight Fullerene Nanowiresh
J. Am. Chem. Soc., 2006, 128 (31), 10024-10025. gRoom Temperature Liquid Fullerenesh
Chem. Asian J., 2007, 2 (3), 350-357. gVersatile Architectures Fabricated by Supramolecular Dipyrrolyldiketone Assembliesh
Adv. Mater., in press. gSuperhydrophobic Surfaces Created from Hierarchical Assemblies of a Fullerene Derivativeh
Small, in press. gFlower-Shaped Supramolecular Fullerene Assembliesh

Please send a cover letter, C.V., paper reprints of your main works and responsible scientists (electronic version preferred) to:
Dr. Takashi NAKANISHI
MPI-NIMS International Joint Laboratory, Department of Interfaces, Max Planck Institute of Colloids and Interfaces, Potsdam (Germany). Phone: +49-331-567-9409, Fax: +49-331-567-9202
e-mail: Takashi.Nakanishi@mpikg.mpg.de
http://www.mpikg.mpg.de/english/04-interfaces/researchGroups/jointLaboratory/nimsJointLaboratory/index.html
OR
Macromolecules Group, Organic Nanomaterials Center, National Institute for Materials Science (NIMS), Tsukuba (Japan). Phone: +81-29-860-4740, Fax: +81-29-859-2101
e-mail: NAKANISHI.Takashi@nims.go.jp
Prof. Helmuth Mohwald
Department of Interfaces, Max Planck Institute of Colloids and Interfaces, Potsdam (Germany)
Phone: +49-331-567-9201, Fax: +49-331-567-9202
Web: http://www.mpikg.mpg.de/english/04-interfaces/index.html

--------------------


INFO, TIPS BEASISWA, FAQ - ADS
Hanya ada di http://www.milisbeasiswa.com/

===============================

CARI KERJA?
Gabung dengan milis vacancy. Kirim email kosong ke vacancy-subscribe@yahoogroups.com.
http://www.groups.yahoo.com/group/vacancy

===============================

INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:

http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:

http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/join

(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:beasiswa-digest@yahoogroups.com
mailto:beasiswa-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:

http://docs.yahoo.com/info/terms/

[psikologi_transformatif] Re: Balasan: Bagaimana nasehat Anda kepada rekan ini? (re: Konflik)


Perlu menyadari bahwa secara otak atau hardware sebenarnya yang
namanya pikiran jahat atau baik itu TIDAK ADA. Semuanya hasil
pelabelan yang dibuat oleh manusia atau budaya. Justru kalo terlalu
ekstrim melabelkan sesuatu apakah itu baik/jahat, kondisi software
seperti itu bisa merusak hardwarenya lhooo :-)

wasallam
METRIS

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, don kenow
<donkenow@...> wrote:
>
> Selamat pagi pak Hudoyo,
>
> Menurut saya, biarin aja pak H mengalami hal ini, cuma perlu
didengarkan saja, dan paling dikasih tahu soal blaming diri
sendirinya yg sebenarnya dia sadari juga. Kalau mau dikasih saran
sih ya kita bilang saja : "teruskan saja meditasinya dan mari sama-
sama kita melihat perkembangan selanjutnya". :-)
>
> Terima kasih,
>
> Salam,
> Donny KN
>
> Hudoyo Hupudio <hudoyo@...> wrote:
> [Saya mendapat email berisi pertanyaan tentang meditasi
dari seorang rekan yang tidak mau diketahui identitasnya. Email itu
saya tayangkan di sini dengan harapan teman-teman pemeditasi
vipassana bisa membantu mencerahkan rekan tersebut;
sekaligus "latihan" bagi Anda bagaimana Anda sebaiknya bertindak
atau bersikap menghadapi situasi yang sama. Saya tunggu komentar
teman-teman. /Hudoyo]
>
> ===========================
> Dari: Bpk H.
>
> Salam untuk Bapak Hudoyo yang baik,
>
> Semoga Bapak dalam kondisi kesehatan yg baik2 saat ini, dan yg
jelas, bahagia.
> Saya menulis email ini karena ada hal-hal yang ingin saya
konsultasikan kepada Bapak, tentunya dalam kaitan dengan meditasi &
kehidupan sehari2.
>
> Saya sudah menjalani meditasi mulai dari kira2 2 tahun yang lalu,
beberapa waktu yang lalu lumayan intensif, sering mengikuti retreat
(walaupun maksimal 1 hari saja), belakangan ini kurang rutin, hanya
memanfaatkan waktu pagi sebelum berangkat kantor, 10-15 menit saja.
>
> Saya tidak pernah mengalami keindahan2/ketenangan seperti yg
banyak orang ceritakan, tetapi malah banyak konflik terhadap diri
sendiri.
>
> Apakah normal, setelah meditasi beberapa lama, banyak sekali
pertanyaan2 yang muncul dan analisa2 terhadap suatu situasi, kondisi
diluar.. dan didalam?
>
> Dan yg saya rasakan, semakin sensitif.
>
> Yang saya maksud dari semua ini adalah saat ketika saya tidak
duduk meditasi, tetapi saat menjalani aktifitas sehari2.
>
> Saya banyak introspeksi diri, mengenali sisi baik (positive) dan
sisi tidak baik (negative) dari diri saya sendiri. Tetapi yang
paling dirasakan, dan paling 'dimasalahkan' oleh saya sendiri adalah
yg negative. Dan ada saatnya juga saya menyalahkan diri sendiri
karena 'pikiran' atau 'niat' yg saya identifikasikan sebagai
Negative muncul di kepalaÂ… dan saya semakin 'sadar' akan 'pikiran'
itu, jadi seperti di 'flag'.
>
> Kehidupan sehari2 saya sangat rutin sekali, sehingga seakan-akan
berada dalam situasi yg sama, dan 'seakan-akan' berada dalam state
pikiran yg sama.
>
> Dan juga,
> Apakah normal, seperti sewaktu kita mau melakukan satu gerakan,
pikiran kita seperti memberitahukan kita supaya memperhatikan itu Â…
dan yg terjadi dengan saya, sewaktu saya tidak memperhatikan, muncul
rasa bersalah untuk tidak memperhatikan itu.
>
> Jadi saat ini, saya selalu melakukan sesuatu dengan pelan2, sambil
memperhatikan benar2 apa yg sedang terjadi.
>
> Mohon pencerahan dari Bapak untuk memperbaiki pandangan saya
mengenai semua ini.
> Terima kasih
>
> Best Regards,
> H.
>
>
>
>
>
> ---------------------------------
> Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Shedding Pounds

on Yahoo! Groups

Read sucess stories

& share your own.

Dog Groups

on Yahoo! Groups

Share pictures &

stories about dogs.

Yahoo! Groups

Be a Better Planet

Share with others

Help the Planet.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] Balasan: APAKAH VINCENT LIONG MENJALANKAN KEJAHATAN ?

Selamat siang Harez dan semuanya,
 
Sudah saya duga anda akan masuk dalam perangkap vincent yang satu ini. :-).
...........duh "kebaca" sekali.... :-)
 
Ketika kemarin membacanya, saya duga, pasti deh si Harez akan mengomentari (dengan senang hati) tulisan yang diposting si vincent.
 
Impresi yang saya dapatkan kemarin setelah sekilas membacanya adalah : kok si vincent tolol ya ? tulisan itu khan menyudutkan dia ? Saya sih tidak akan memposting tulisan seperi itu....
 
Itu kesan pertama saya kemarin, plus intuisi (he..he..he..) : harez akan mengomentari postingan tersebut... :-)
 
Setelah saya baca lagi dengan cermat... apalagi setelah dikasih garis sama Harez, sekarang saya malah tahu kenapa vincent rela-rela saja memposting tulisannya si Benediktus itu..
 
Kejahatan karena menjual sesuatu yang tak jelas manfaatnya dan mendapatkan uang ?
 
Manfaat dekon itu subyektif sekali. Dari yang saya baca di milis ini maupun di milisnya vincentliong, banyak yang mendapatkan manfaat dari dekon.
 
"Lalu lintas" uang atas kesadaran masing-masing, si Rio bilang dia tidak dihipnotis kok waktu ngasih uangnya pada vincent dan adhi purwono.
Di ilmu dagang (ekonomi) dikatakan transaksi yang atas tahu sama tahu, sadar sama sadar tidak ada paksaan perihal harga itu adalah sah adanya dan bukan kejahatan.
 
Orang-orang berduit mau-mau saja tuh disuruh bayar sebotol minuman energy (kratin..) dengan harga berlipat-lipat ketika di lapangan golf... apa itu suatu kejahatan ? minuman energy itu khan mengklaim memberi manfaat pada peminumnya, apa iya demikian ? ng jaminan juga, subyektif sekali, kalau abis minum minuman itu saya mah biasa-biasa aja tuh, jadi ngantuk malah .. :-)
 
Perihal menjadikan manusia seperti binatang..
 
Menjadikan manusia sebagai binatang ? sebagai blackie ? perasaan si Istiani udah pernah deh nulis bahwa tidak ada jeleknya jadi binatang yang hanya mengambil dari alam apa yang DIBUTUHKANnya, tidak seperti manusia yang mengambil dari alam apa yang DIINGINKANnya !. desires...desires...desires.... tumpuk harta... tumpuk kekayaan...kaya dan bertambah kaya.... :-)
 
Manusia itu memang egois sekali... ketika dia dikuasai nafsunya (misalnya nafsu seks) eh dia menyebutnya sebagai nafsu binatang.....
 
Si manusia n'ggak nyadar nafsu itu ada di dirinya sendiri, yang artinya ya dia sebenarnya binatang... lah ? kalau begitu sama dong sama si blackie ? itu dia problemnya ....enggak ! enggak sama !
 
Bedanya manusia dengan si blackie, manusia adalah binatang yang keblinger... serakah, merusak alam, merusak ekosistem...
 
Yang melubangi ozon dan bikin global warming ya MANUSIA, bukan si Blackie yang nafsu begituannya ada musim-musimnya.. beda sama manusia yang nafsunya sepanjang tahun... udah itu dengan egoisnya bilang "nafsu binatang" yang seolah-olah ingin mensucikan diri dan melemparkan tanggung jawab pada si blackie dkk...
 
Salam,
Donny KN
 


sinagahp <sinagahp@yahoo.com> wrote:

> Benediktus Sudjanto wrote:
>
> Saya memang pernah dengan keras mengatakan ke kamu,
> kalau kamu itu  menjalankan kejahatan
> karena menjual sesuatu yang tak  jelas manfaatnya
> dan mendapatkan uang.
> ........
> Kalau saya sampai marah itu berarti saya simpati ke kamu,
> karena merasa bahwa kamu masih muda, kekeliruan yang
> sudah dialami, bisa diperbaiki dengan rendah hati, eh
> malah sekarang lebih sombong dari yang mampu saya
> bayangkan untuk seorang manusia.

> ........
> Bayangkan, orang yang kamu dekon dan membayar, kamu
> katakan beberapa kali lewat mulutmu sendiri bahwa kamu
> ingin menjadikan mereka "seperti blackie, anjing gua
> di rumah".
Paling tidak kamu berbelas kasihlah dengan
> mereka yang mau menjadi kelinci/anjing cobaanmu dengan
> membayar uang dan waktu dengan segala keluguan,
> kesopanan, pengharapan, keperluan mereka yang entah
> apa jenis persisnya.


APAKAH VINCENT LIONG MENJALANKAN KEJAHATAN ?

salam,
harez


--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, Vincent Liong <vincentliong@...> wrote:
>
> e-link:
> http://groups.google.com/group/Komunikasi_Empati/msg/24a552c702c63732
>
> Benediktus Sudjanto wrote:
>
> Vincent,
>
> Saya ngajak kamu dan mas Leo itu sebagai pribadi,
> tidak ada hubungannya dengan pekerjaan saya.
>
> Soal uang dalam perjalanan kita tempo hari juga bukan
> masalah bagi saya, kan saya yang menanggung hampir
> semua biaya termasuk kamu naik kuda di Tawangmangu.
>
> Saya tak bingung dan tak perlu bertanya soal
> kompatiologi, kan sebagai pengamat saya juga mengikuti
> sambil lalu. Kan kamu yang menerangkan sendiri dan
> minta bantuan mas Leo menerangkan. Kamu minta masukan,
> yang kamu Kamu dan mas Leo malah berkomentar kesaya,
> kalau kamu bagian urusan instinct (bawah) dan mas Leo
> intuition (atas) dan mendaulat saya di bagian
> "tengah-2" bagian balancing.
>
> Saya kok dikatakan "membentak-bentak seminggu penuh",
> apa itu benar dalam kenyataan? Saya memang pernah
> dengan keras mengatakan ke kamu, kalau kamu itu
> menjalankan kejahatan karena menjual sesuatu yang tak
> jelas manfaatnya dan mendapatkan uang. Kamu promosi
> sesuatu ke saya yang saya tahu tak ada manfaatnya,
> secara terus menerus, menerangkan secara
> berulang-ulang tanpa diminta, menafikan masukan orang
> dan merasa
> terpojok sendiri walau tak ada yang memojokkan. Kalau
> saya sampai marah itu berarti saya simpati ke kamu,
> karena merasa bahwa kamu masih muda, kekeliruan yang
> sudah dialami, bisa diperbaiki dengan rendah hati, eh
> malah sekarang lebih sombong dari yang mampu saya
> bayangkan untuk seorang manusia. Kalau tak perduli,
> kan kamu bisa saya usir, atau saya diam saja,
> meninggalkan pembicaraan yang "percumtakbergun" alias
> percuma
> tak berguna. Paling tidak kamu itu harusnya memiliki
> sopan santu manusia biasa dalam berkomunikasi, saya
> rasa sudah cukup. Sebagai penyandang sendiri "penemu"
> kompatiologi, yang ada kata "empati" nya, saya hanya
> bisa bilang "wah-wah kok begitu".
> Bayangkan, orang yang kamu dekon dan membayar, kamu
> katakan beberapa kali lewat mulutmu sendiri bahwa kamu
> ingin menjadikan mereka "seperti blackie, anjing gua
> di rumah". Paling tidak kamu berbelas kasihlah dengan
> mereka yang mau menjadi kelinci/anjing cobaanmu dengan
> membayar uang dan waktu dengan segala keluguan,
> kesopanan, pengharapan, keperluan mereka yang entah
> apa jenis persisnya. Entah, harus bagaimana lagi saya
> mesti berkomentar, apa ya ada gunanya secara positif
> kalau saya berkomentar lagi, kalau waktu lebih
> seminggu kita bersama kamu katakan bahwa saya
> membentak-bentak kamu?
> Setelah sharing berdua dengan saya di penghujung malam
> masuk pagi waktu di Solo, dengan kejujuranmu dan
> hampir tangismu dan empatiku kekamu serta rencana
> baikmu untuk dengan rendah hati memperbaiki untuk
> dirimu sendiri, lalu kamu menafsirkan bahwa aku hanya
> dituliskan sebagai yang membentak-bentakmu selama
> seminggu. So what gitu loh!
> Yah, bagiku tak apa-2, karena aku tak punya
> kepentingan apa-2 denganmu, hanya empatiku bagi sesama
> yang kebetulan salah satunya kamu yang sempat lewat
> dalam sebagian waktu hidupku, dan kalau itu membuat
> kamu bahagia dengan gaya dan kata-2 mu, ya teruskan
> saja apa yang kamu anggap baik bagimu. Begitu saja ya,
> sudah cukup.
>
> B Sudjanto
>
>
>
>
>
> Email sebelumnya...
> http://groups.yahoo.com/group/vincentliong/message/22917
> --- In vincentliong@yahoogroups.com, "vincentliong"
> vincentliong@... wrote:
>
> Mas Leo, inget ngak mas Leo saat elo ngajak gw ke Solo
> bersama B.Sudjanto yang direkturnya pabrik lensa
> Policore anak perusahaan Djarum di Karawang. Saat itu
> gw bilang kalau gw lagi tidak siap uang dan mas Leo
> aturkan agar dalam 5-6 jam kita dijemput di rumah gw,
> kata mas Leo tidak perlu bawa uang.
>
> Ketika awal mas Leo memperkenalkan ulang saya ke B.
> Sudjanto yang dulu juga murid kundalini saya dan pak
> Ngurah Ardika cuma sungkan karena bingung sama
> perkembangan penelitian saya yang terlalu cepat, maka
> nanya ke mas Leo.
>
> Mas Leo ngomong persis sama dengan kalimat-kalimat mas
> Leo di bawah ini. Ini yang membuat gw dibentak-bentak
> seminggu penuh oleh B.Sudjanto gara-gara kalau gw
> bilang ya maka mas Leo tekankan artinya tidak lalu
> kalau gw bilang tidak kata mas leo ya lama-lama gw
> bingung sendiri. Lalu mas Leo juga bilang tentang saya
> yang binatang banget.
>
> Saat itu belum sekalipun saya tegur mas Leo dengan
> halus maupun kasar dan kalau ditegur secara halus
> tambah jadi dan menambah penjelasan membingungkan
> semacam ini dengan dihubungkan dengan intuisi dan
> hal-hal keTuhanan dimana saya yang dikatakan jadi
> setannya.
>
> Mas Leo masih ingat tidak ?
> Tulisan di bawah ini hanya mengulang kalimat yang dulu
> khan ? Sama lho kalimat-kalimatnya, hanya dulu mas
> ngomong ini ke B. Sudjanto di depan saya, dan saat ini
> mas Leo ngomong ke maillist, hanya itu bedanya...
>
> Saat itu saya setress jadi kalau makan sampai
> beol-beol sebagai pelarian, karena saya tidak bisa
> kontrol. B. Sudjantomas Leo panasi bahwa Jin saya yang
> makan dan juga soal keburukan prilaku saya. Depan mata
> saya lho mas Leo, saat itu.
>
> Lalu siapa yang berani menemani mas Leo sekarang ?
> Serem atuh resiko dijadikan umpan ikan :) Saya
> seumur-umur tidak jadikan mas Leo umpan ikan lho,
> inget itu mas Leo.
>
> Ditemani itu mahal mas Leo... Ya jadi umpan buat
> mancing ikan ?!
>
>
> Ttd,
> Vincent Liong
> Jakarta, Senin 22 Oktober 2007
>
>
>
>
>
> Email sebelumnya...
> http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/33111
> --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com,
> "leonardo_rimba" leonardo_rimba@... wrote:
>
> --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com,
> Timbangan Balance <timbang.balance@> wrote:
> > Karena Audifax dan Leonardo Rimba adalah mantan
> > pendukung Kompatiologi dan teman dari Vincent Liong
>
> Hmmm,... perlu saya LURUSKAN disini bahwa saya adalah
> seorang PRAKTISI KOMUNIKASI EMPATI. Komunikasi yang
> EMPATIK adalah SPESIALISASI saya. I am VERY MUCH
> EMPATHETIC, saya bisa langsung baca apa yang ada di
> diri rekan komunikasi saya.
>
> Kompatiologi seperti dipraktekkan oleh Vincent Liong
> adalah suatu PARODI dari Komunikasi yang empatik.
> SUATU PARODI. Suatu BANYOLAN, suatu LAWAKAN.
> Komunikasi yang dipraktekkan oleh Vincent Liong itu
> adalah KEBALIKAN DARI KOMUNIKASI YANG EMPATIK. Total
> kebalikannya ?
> Kok bisa ? Ya bisa saja, namanya kan banyolan.
> Lawakan. Parodi.
>
> Jadi, kalau anda memiliki PENGERTIAN tentang
> KOMUNIKASI YANG EMPATIK, anda akan otomatis mengerti
> tentang KOMPATIOLOGI. Kompatiologi itu adalah
> KEBALIKAN DARI KOMUNIKASI YANG EMPATIK walaupun
> sesumbar sebagai ILMU PEMECAH RAHASIA ALAM SEMESTA
> dalam komunikasi menggunakan empati. Hmmm hmmm
> hmmm.... Astagfirullah
> alazzim Astagfirullah alazzim (nyebut 100 x
> dianjurkan)...
>
> Itu komentar saya. Saya _bukan_ pendukung
> Kompatiologi. Nama saya dicantumkan dalam IKLAN2
> Kompatiologi _tanpa_ ijin saya. Saya biarkan saja. Kan
> saya ini BAIK HATI. Hmmm hmmm hmmm...
>
> Hasil dari Kompatiologi Vincent Liong itu apa ? Aduh,
> liat aja ndiri deh. Malu komentarinnya,... aku udah
> cukup banyak comment. Kalo aku bukain RAHASIA yang
> SEMUA ORANG SUDAH TAHU itu, ntar jadinya gak lucu
> lagi. Sedangkan, bukankah kelucuan itu yang selama ini
> dicari, hmmm hmmm hmmm...
>
> Kompatiologi kan cuma nama saja. Bisa dinamakan
> GULALOLOGI. Bisa dinamakan TIPATIPULOGI... Intinya,
> dengan nama itu Vincent Liong INGIN BELAJAR bagaimana
> caranya berkomunikasi dengan empati. Tetapi caranya
> kan SERBA TERBALIK. Wong dia yang mao belajar kok
> nulisnya
> en ngomongnya DIA YANG MAO NGAJARIN ?
>
> Segalanya itu SERBA TERBALIK.
>
> Untuk mengerti Vincent Liong, SEGALANYA ITU HARUS
> DIBALIK. Kalau dia bilang dia TAHU RAHASIA ALAM
> SEMESTA, artinya itu KEBALIKANNYA.
>
> Kalau dia bilang dia "diinjak-injak", arti sebenarnya
> ya KEBALIKANNYA.
>
> Kalo dia bilang dia punya "nurani", artinya ya
> kebalikannya.
>
> Kalo dia bilang dia itu "ilmiah", ya artinya
> kebalikannya.
>
> SEMUA SERBA KEBALIKAN.
>
> Untuk mengerti Vincent Liong, segala ucapan dia itu
> HARUS DIBALIK. Itu kunci dari THE PUZZLE.
>
> Vincent itu main TEKA-TEKI. Kunci pemecahannya cuma
> satu saja, DIBALIK SAJA. Kalau anda balik apa yang
> dituliskannya, maka ANDA AKAN MENGERTI APA YANG
> DIMAKSUDNYA.
>
> Itu saja komentar saya saat ini. Hmmm hmmm hmmm. Udah
> ya, jangan tanya2 lagi ya, TANYA LANGSUNG SAMA
> ORANGNYA AJA.
>
> Kalo dijawab, jawabannya DIBALIK AJA. That's THE REAL
> ANSWER.
>
> Leo
>
> Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com
>



Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

PC-to-PC calls

Call your friends

worldwide - free!

Dog Zone

on Yahoo! Groups

Join a Group

all about dogs.

Green Groups

on Yahoo! Groups

share your passion

for the planet.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] Professional Hypnotherapy Training


Professional Hypnotherapy Training
1. Basic/ Fundamental Professional Hypnotherapy
2. Advanced Professional Hypnotherapy

 
Pendahuluan
Pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan seseorang menjadi seorang Hypnotherapist Profesional, sehingga dapat membantu masalah-masalah mental orang lain seperti Traumatik, Phobia, Stress, Weight Reduction (pelangsingan), Addiction (ketergantungan), dan sebagainya.

Metoda pelatihan yang diberikan disesuaikan dan mengacu kepada metoda atau kurikulum pelatihan di tingkat internasional, yaitu sesuai dengan konsep hypnosis yang benar. Oleh karena dasar kemampuan hypnosis adalah berkomunikasi maka pelatihan ini terbuka untuk umum, siapapun atau apapun profesi anda, eksekutif, pengusaha, penjual, therapist (dokter psikolog, psikiater, healer), pendidik (guru, dosen), motivator, orang tua, dll. dapat memanfaatkan metoda ini sesuai bidangnya.
 
Pada pelatihan ini, peserta akan diperkenalkan mengenai pemahaman Konsep dan Praktek Dasar Hypnosis dan Hypnotherapy. Pelatihan ini ditekankan kepada pengenalan Perilaku dan Tindakan manusia dalam konsep hypnosis sehingga peserta dapat memahami mengapa dan bagaimana seseorang bisa terhypnosis. Dan akan lebih banyak menerangkan mengenai fisosofi hypnosis itu sendiri, sehingga peserta dapat lebih kreatif dalam mempraktekkannya, tidak terbatas pada terapi saja, tetapi juga mampu untuk melakukan Stage Hypnosis seperti yang sering kita saksikan di televisi.
 
Lanjutan Tingkat Dasar (Basic/Fundalmental Hypnotherapy), adalah Advanced Professional Hypnotherapy yang mempelajari teknik-teknik untuk menangani masalah-masalah mental lainnya seperti phobia, traumatik, stress, dan sebagainya. Oleh karena kesuksesan suatu proses hypnotherapy sangat tergantung kepada kepercayaan seorang klien terhadap seorang hypnotherapist dan motivasi klien sendiri, maka pada pelatihan ini akan disampaikan pula cara membangun hubungan dengan seorang klien, mengeksplorasi masalahnya, dan menyelesaikan masalah tersebut dengan teknik-teknik yang ada dengan pendekatan "Client Centered Therapy".
 
Selain itu, untuk mendukung hal di atas, karena sebagian besar klien mempunyai sifat kritis dan analitis, maka pada pelatihan ini juga akan diterangkan mengenai metoda "in-direct" dalam berkomunikasi therapeutic.
 
Tujuan
1. Mengetahui metoda "direct hypnosis" dalam aplikasinya
2. Peserta dapat melakukan hypnosis dasar dengan benar kepada orang lain
3. Peserta dapat melakukan hypnosis kepada diri sendiri (Self-Hypnosis)
4. Peserta dapat mengaplikasikan hypnotherapy, menggunakan Suggestion Therapy, untuk suatu masalah yang tidak ada akar masalahnya seperti Weight Management, Peningkatan Motivasi, dan Ketergantungan
5. Peserta ingin berkonsentrasi dalam bidang Hypnotherapy untuk menjadi Hypnotherapyst (Advanced Hypnotherapy)
6. Peserta dapat lebih profesional dalam menghadapi setiap permasalah klien (Advanced Hypnotherapy)
 
Materi Pelatihan
1. Konsep Perilaku dan Tindakan
2. Konsep Hypnosis Tradisional dan Modern (Mitos dan Fakta)
3. Struktur Proses Hypnosis
4. Konsep Hypnosis & Hypnotherapy
5. Scripting
6. Self-Hypnosis
7. Suggestion Therapy
8. Tips dan Trik
9. 
Membangun kepercayaan dengan klien (Building Rapport)
10. Teknik-teknik NLP untuk Hypnotherapy
11. Teknik-teknik Hypnotherapeutic (Reverse Metaphor, Object Imagery, Emotional Freedom Technique (EFT), Swish Method, dll)
12. Dan lain-lain
 
Peserta yang membutuhkan Pelatihan
Director, Executif, Pengusaha, Sales & Marketing, Trainer, Theraphist (dokter, psycholog, healer & psikiater), pendidik (guru & dosen), orangtua dll.
 
Fasilitator
Team CEO Indonesia
 
Waktu & Tempat
1. Basic/Fundamental Hypnotherapy, Hotel Sentral, 27 Oktober 2007, Pukul : 09.00 - 18.00 (one day workshop)
2. Advanced Hypnotherapy, Hotel Sentral, 28 Oktober 2007, Pukul : 09.00 - 20.00 (one day workshop)
Khusus untuk Advanced Hypnotherapy
- Pelatihan ini dilaksanakan dengan praktek langsung antar peserta serta beberapa tips untuk praktek Hypnotherapy secara profesional
- Peserta wajib sudah mengikuti pelatihan tahap dasar (Basic/Fundamental Hypnotherapy)
 
Investasi
1. Basic/Fundamental Hypnotherapy, Biaya : Rp. 1.200.000,-
2. Advanced Hypnotherapy, Biaya : Rp. 1.400.000,-
 
Account
BCA - KCP Matraman - Jakarta Timur No. Acc. 342 302 3801
An. PT. CEO Indonesia
 
Informasi & Pendaftaran
Shella Ariesiana
IS Plaza Building, 9th Floor
Jl. Pramuka Raya Kav.151, Jakarta 13120
Phone  : 021 - 716 01 089 (Hotline) ; 021 - 716 04 766
Fax      : 021 – 857 9510
YM      : ceo.indonesia (Yahoo Messenger)
 

Formulir Pendaftaran

Training                  :    Basic/ Fundamental Professional Hypnotherapy  /  Advanced Professional Hypnotherapy
Nama                     :
Nomor Telephone    :
Company               :
Address                 :
Date of transfer       :

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Send pics quick

Share photos while

you IM friends.

Yahoo! Groups

Endurance Zone

b/c every athlete

needs an edge.

Shedding Pounds

on Yahoo! Groups

Read sucess stories

& share your own.

.

__,_._,___

Re: [psikologi_transformatif] MUSUH VCL: G DAVID, BADUAMINK@GMAIL.COM


Aku kan terpesona dengan gayamu, tiru-tiru kamu.
Engkau adalah pujaanku David G.
Aku ingin jadi kembaranmu di dunia maya ini.
---
gd


On 10/24/07, David G. <BaduAmin@gmail.com> wrote:

Nama saya David G., email saya: baduamin@gmail.comG

Lantas muncul seseorang yang menggunakan nama "G David" dan email
"baduamink@gmail.com "
yang asyik memforward email-email orang lain.

Lha, wong mau sekadar ngritik Vincent Liong saja, kok pakek cara begitu ... :)

Meskipun saya ndak sepaham dengan VCL, saya kok semakin tidak simpati
dengan musuh-musuhnya.

---
dg


__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Instant hello

Chat over IM with

group members.

Green Y! Groups

Environment Groups

Find them here

connect with others.

Best of Y! Groups

Discover groups

that are the best

of their class.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] Balasan: APAKAH KAPAL KOMPATI PERLAHAN-LAHAN TENGGELAM ?

Selamat pagi semuanya,
 
Kita sama-sama tahu bahwa ada training/seminar dengan judul : "accounting for non accountant" atau "IT for non IT managers".
 
Pertanyaannya adalah : what's wrong ?
 
Jawabnya : ilmu non akuntansi tidak cukup (buat insinyur), ilmu non IT tidak cukup (buat akuntan misalnya).
 
...............................
 
Psikologi "tenggelam", akuntansi "tenggelam", ilmu hukum "tenggelam".
 
Imho, ketika berdiri sendiri-sendiri, ilmu-ilmu itu memang mesti "tenggelam", bukan karena salah tapi karena kurang. Mesti multidisiplin.
 
Jadi dalam "penglihatan" saya, komen si vincent itu mah biasa aja.. kecuali yang bagian "minder" nya. Entah apa itu maksudnya ?.. tapi kalau soal tenggelamnya sih ... ah biasa lah itu, tak perlu seorangh indigo utk bisa menyadari hal itu.
 
Kedokteran/dokterpun juga akan "tenggelam", karena ternyata manusia itu tidak semata fisikal, tapi juga spiritual, penerimaan kedokteran eropa/USA pada akunpuntur sudah menjadi sinyal "tenggelamnya" ilmu kedokteran. I.m.h.o, kalau mau jadi healer yang kumplit ya mesti belajar juga ilmu2 di luar kedokteran, imho loh :-)
 
Kalau kita "tarik" ke ranah spiritual, ilmu2 sosial yang sendiri-sendiri itu sama dengan diri kita sendiri, keterpisahan kita, egoisme kita.. egoisme mesti tenggelam karena kita mau tak mau dihadapkan pada realita bahwa kita membutuhkan satu sama lainnya. Kita tidak bisa sendiri. Untuk tahap awal, egoisme itu perlu namun di tahap/tingkatan berikutnya perlu kedewasaan, perlu penenggelaman egoisme.
 
Sperma yang masuk ke sel telur  cuma satu (ada sih yg bisa masuk dua, tapi jarang2 deh :-)). Lah artinya si sperma itu mesti egois... :-).
Setelah jadi orok dan manusia di tahap awal dia juga mesti egois, kalo ngak ya dia mati...mati secara fisikal.
 
But ....kemudian, si sperma itu, si orok itu, si manusia itu mesti menyadari dan menerima bahwa egoisme TERNYATA tidak cukup untuk survival..
 
Amerika nggak bisa petantang-petenteng seenaknya wong ada Asian Flu (krismon asia) Amerika kena kok !. Global warming dirasakan oleh SEMUA manusia. Survival of Human Race terancam !.
 
Bagaimana dengan kompatiologi ? 
Apakah kompatiologi sudah digolongkan/resmi sebagai sebuah ilmu ? apakah sudah sejajar dengan ilmu2 sosial/ilmu pasti lainnya ?
 
Menurut saya sih belum.
 
Artinya ?
Ya bagaimana mau tenggelam ? wong lahir/nongol aja belum :-)
apa sih kompatiologi ? wong kalo saya tanya si Rio, dianya cuma mesam-mesem aja... :-)
 
Salam,
Donny KN
 
PS : saya lagi cari kursus/training : "Directing for non Director", ada yg tahu dimana bisa diambil ? :-)
 
 
 
 

sinagahp <sinagahp@yahoo.com> wrote:
--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "vincentliong" <vincentliong@...> wrote:
>
> Ketika sebuah kapal psikologi perlahan-lahan tenggelam karena banyak
> bocor, orang psikologi sibuk membuang airnya ke luar tetapi tidak ada
> keinginan atau perasaan mampu untuk mentambal lubang-lubangnya.
> Namanya juga minder :)
>


harez:

Menurut "jurus"nya Mas leo, untuk memahami  tulisan Vincent tersebut di atas, harus dibalik :)

Sumber: http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/33111

Apakah tulisan Vincent Liong tersebut dibacanya:

> Ketika sebuah kapal kompati perlahan-lahan tenggelam karena banyak
> bocor, orang kompati sibuk membuang airnya ke luar tetapi tidak ada
> keinginan atau perasaan mampu untuk mentambal lubang-lubangnya.
> Namanya juga minder :)

Benarkah begitu membacanya Mas Leo ? :)

Apakah Kapal Kompati Perlahan-lahan Tenggelam ?

salam,
harez


--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "vincentliong" <vincentliong@...> wrote:
>
> Mbak Istiani,
>
> "kill and destroy Kim Il Sen" masih tema yang sangat signifikan bagi
> oknum-oknum tertentu lulusan psikologi di Psikologi Transformatif yang
> berusaha membasmi kompatiologi dengan segala cara dan pengorbanan.
>
> Kalau ada sebuah menara gading yang keropos dan tidak tinggi, lalu ada
> menara gading baru yang meski lebih muda umurnya beresiko akan sedikit
> lebih tinggi. Daripada yang lama menjadi tampak tidak tinggi, lebih
> baik yang baru dihalangi menjadi tinggi.
>
> Orang-orang Psikologi ini tidak ada inisatif memperbaiki nasib diri
> sendiri karena malas, yang penting jangan satupun orang lain bisa
> lebih sukses. Jadi sama-sama sial saja.
>
> Ketika sebuah kapal psikologi perlahan-lahan tenggelam karena banyak
> bocor, orang psikologi sibuk membuang airnya ke luar tetapi tidak ada
> keinginan atau perasaan mampu untuk mentambal lubang-lubangnya.
> Namanya juga minder :)
>
> Ttd,
> Vincent Liong
> Jakarta, Senin, 22 Oktober 2007
>
>
>
> Email sebelumnya...
> http://tech.groups.yahoo.com/group/Komunikasi_Empati/message/2765
> --- In Komunikasi_Empati@yahoogroups.com, Cornelia
> Istiani istiani_c@... wrote:
>
> Dengan membaca berita di bawah ini...
> masihkah perlu "mbenerin" VCL ??!!
> masihkah perlu "kill and destroy Kim Il Sen" ??!!
>
> atau sebenarnya "perang" ini hanya sebuah gambaran
> dari ketidakmampuan diri sendiri atas kondisi yang
> ada....dan ketidakmampuan "mbenerin" profesi
> sendiri???....
>
> selamat membaca....
>
> salam,
> Istiani
>
>
> ----------------------------------------------------------------------------
> Kompas, Senin, 22 Oktober 2007
>
> Rekrutmen Komisi
> Biaya Mahal, Panitia Seleksi Amatiran
>
> Jakarta, Kompas - Panitia Seleksi yang dibentuk untuk menjaring
> calon-calon anggota komisioner, termasuk hakim agung, ternyata bekerja
> secara amatiran. Akibatnya, biaya rekrutmen miliaran rupiah bisa
> dibilang terbuang sia-sia. Kritik ini disampaikan anggota Komisi III
> DPR Benny K Harman, praktisi hukum Todung Mulya Lubis dan aktivis hak
> asasi manusia Amirruddin Al Rahab, di Jakarta, Minggu (21/10).
> Sejumlah kontroversi muncul, di antaranya tertangkap tangannya anggota
> Komisi Yudisial Irawady Joenoes, polemik soal calon anggota KPU
> Syamsulbahri dan Theofillus Waimuri, serta polemik soal terpilihnya
> Achmad Ali sebagai calon hakim agung dari Komisi Yudisial. Sejumlah
> nama yang dihasilkan Panitia Seleksi Komisi Pemberantasan Korupsi
> (KPK), juga ditolak para aktivis antikorupsi, antara lain nama
> Antasari Azhar. "Bagaimana bisa mendapatkan hasil yang baik, kalau
> Panitia Seleksi bekerja amatiran, setengah hati. Mereka
> mensubkontrakkan pekerjaan ke konsultan psikologi, tidak berupaya
> menginvestigasi calon," kata Amirruddin. Padahal kalau dilihat dari
> biaya yang dikeluarkan bukanlah angka yang sedikit, rata-rata bernilai
> miliaran rupiah, kecuali Komnas HAM sekitar Rp 400 juta dan Komisi
> Penyiaran Indonesia Rp 120 juta. Amirruddin merujuk kinerja sejumlah
> panitia seleksi, seperti pansel KPU yang diketuai Ridlwan Nasir yang
> menggunakan konsultan psikologi Sarlito Wirawan, pansel KPK yang
> dipimpin Men-PAN Taufieq Effendi yang memakai konsultan PT Dunamis;
> Komisi Yudisial saat merekrut calon hakim agung memakai konsultan
> Psikologi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM). "Bagaimana
> mereka bisa bekerja maksimal, kalau mereka datang ke Jakarta saja baru
> menjelang proses fit and proper test. dan kebanyakan adalah
> orang-orang yang tidak punya waktu," tegas Amirruddin. Benny K Harman
> menilai, metode seleksi yang digunakan Pansel kebanyakan "normatif"
> sehingga tidak dapat digunakan untuk menilai kelayakan menjadi
> pejabat negara. Metode seperti itu juga tidak menjamin lahirnya
> pejabat yang berintegritas. Todung Mulya Lubis, praktisi hukum,
> menyoroti independensi anggota Pansel. "Banyak yang beranggapan hasil
> Pansel tidak bebas kepentingan pihak-pihak yang bermain melalui
> anggota Pansel. Misalnya, orang yang menjadi calon pada pemilu bisa
> lolos jadi calon anggota KPU," ujarnya. Ia juga menyoroti adanya
> pengkaplingan yang terjadi di Pansel KPK. "Sudah ada kapling untuk
> polisi, jaksa," ujarnya. Seleksi di DPR juga tak jauh beda. Menurut
> Todung, DPR tidak memilih calon yang betul-betul handal dan
> berintegritas. (VIN/ANA)
>
> --- End forwarded message ---
>



Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Dog Fanatics

on Yahoo! Groups

Find people who are

crazy about dogs.

Real Food Group

Share recipes

and favorite meals

w/ Real Food lovers.

Popular Y! Groups

Is your group one?

Check it out and

see.

.

__,_._,___