WHA
??**##!!&&**?? (sembari melototkan mata, menegaskan
)
Wah, wah
kang kabayan ini mengkali udah kagak waras otaknya, yach?
Lha wong ngomong koq gak keruan juntrungannya, lagian kagak
nyambung satu-sama-laen, gitu
!
Nadanya histeris, naga2nya kang kabayan ini dendem-kesumat sama pak
dr. bernard, yach ??. Entah siapa dr. bernard itu, tuyul gak tau,
dan juga gak pengen tau!
Juga tuyul gak tau, siapa tuh mas indoshepherd ....
Juga tuyul gak peduli siapa tuh kang kabayan,
Nyang tuyul tau sih, kang kabayan ini manusia histeris nyang ngomong
tanpa juntrungan gitu .... gak ada harganya buat dilayani ato
disambuti (ini jawaban tuyul nyang pertama dan terakhir kalinya).
Pas tuyul baca baik2 semua postingannya kang kabayan, ternyata
semuanya udah kadaluwarsa, pertanda bahwa kang kabayan ini bener2
sakit-ati sampe jadi dendem-kesumat sama pak dr. bernard ... (entah
apa sebabnya, bukan urusan tuyul ....)
Pertama, kalo dua pikiran itu sama, itu sama sekali bukan berarti
orangnya sama, tapi justru pertanda bahwa pikiran itu benar adanya.
Apalagi kebenarannya khan semua bisa diverifikasi dengan Google
dan/atow boleh di konsultasi dengen para pakar ahli. Barangsiapa
kaga setuju omongan tuyul, dipersilahkan membantah pakek rasio.
Kedua, mas indoshepherd pasti bakalan trima kasih banyak deh, sama
kang kabayan, sebab postingan2 histerisnya kang kabayan seperti
iklan ato adpertensi nyang malahan menyemarakkan pikiran2 maupun
nama-harumnya mas indoshepherd ..... Pas di-DEKON ama tuyul, kang
kabayan ini rupanya IRI-HATI terhadep indoshepherd, sebab merasa
INFERIOR tidak mampu menulis artikel nyang tarafnya menandingi
tulisan2 mas indoshepherd ....
Ketiga, as per pak dr. bernard, kang kabayan rupanya irihati dan
dengki luar biasa kepada beliau, sampe jadi histeris dan mata gelap
gitu .... Entah apa gara2nya, mana tuyul tau ??? Ihhhh, kang
kabayan kok ya nggak malu, sich ... ati nyang iri dan dengki gitu
kok di-pamer2kan didepan umum? Kalo di-DEKON pakek psiko-analisa,
itu gak lain tandanya evolusinya kang kabayan ini misih terlalu
rendah ... lebih deket sama MONYET ketimbang manusia ....
Pas tuyul baca baik2 prestasinya pak dr. bernard, tuyul kira kok
fitnahan kang kabayan buat menjatuhkan ato menjelek2an namanya
bakalan SIA-SIA belaka .... Seorang ilmuwan seperti pak dr. bernard
sosoknya berdiri kokoh diatas prestasi2 ilmiahnya, dan sama sekali
gak dipengaruhi oleh, apalagi tergantung dari, maki2an ato fitnahan2
orang luar, apalagi dari manusia nyang tingkat evolusinya misih
terlalu rendah sperti kang kabayan ......
Mankane, tuyul sich malah merasa KESIAAAN BUANGET deh, sama kang
kabayan ini, nyang naik pitam gara2 sakit-ati dan dendem-kesumat
nyang kagak lampias buat se-lama2nya ....
Ati2 lho kang kabayan, pitamnya jangan tinggi-tinggi naiknya, nanti
kena STROKE ......!
Sekali lagi, ini jawaban tuyul nyang pertama dan terakhir kalinya.
Ttd.
tuyul dari nusakambangan
(Tuh, bah Yun Hok 'dah kedengaran panggil2 tuyul supaya cepet2
pulang, supaya Timbangannya nyang ruksak itu `gak keburu *njomplang*)
--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "si kabayan"
<kabayangelo@...> wrote:
>
> --- In vincentliong@yahoogroups.com, "Tjwan_ling s"
<tjwan_ling_s@> wrote:
>
> salam sejahtera
>
> tulisan ini adalah hadiah tahun baru dari cucu saya victor utk
saya. katanya
> tolong sampaikan ke beberapa mailing list sebagai jawaban terhadap
> indosheperd utk postingnya terhadap opa tercintanya victor.
>
> semoga menghibur...
>
> salam
> tjwan ling
>
>
> Kepada Yth PROF. Dr.rer.nat. INDOSHEPHERD,
>
> Saya kira banyak orang tak peduli siapa anda, dan selayaknya tiap
pembaca
> menilai secara objektif semua tulisan anda.
> Tapi adalah hak demokratis setiap pembaca untuk mengetahui FAKTA2
ttg anda
> sebagai penulis untuk menilai klaim-klaim anda.
>
> (1)
> Mari kita bicara FAKTA, FAKTA yang termuat di:
>
> (1) Internet, link2 ttg anda, statement2 anda dll.
> (2) Naskah dalam jurnal ilmiah yang bisa diakses online / di
library
> (3) Who's who in America 1997
>
> Yang kesemuanya semua pembaca bisa verifikasi sendiri & terangkum
di bawah.
>
> Mana mungkin ada dua orang yang punya riwayat hidup sama ,
kualifikasi sama,
> institusi sekolah & perkerjaan sama, mengerjakan proyek yang sama,
semuanya
> sama kalau orang itu bukanlah anda sendiri ?
>
> Kalau pun misalnya anda mempersonifikasi PROF. Dr.rer.nat. Bernard
Eng Kie
> Souw ini juga tidak masuk akal. Karena memang tulisan2 anda
mencerminkan
> anda adalah pakar fisika dan tahu semua sepak terjang orang ini.
>
> (2)
> PROF. Dr.rer.nat. INDOSHEPHERD a.k.a. Bernard Eng Kie Souw, memang
anda
> saintis berjam terbang tinggi, tapi sorry, anda jauh dari
kebesaran yang
> anda gembar-gemborkan.
>
> Anda cuma saintis biasa yang dalam rentang karir selama 20 tahun
tak punya
> karya yang spektakuler. (Lihat kutipan posting:
> MENGAGUMI PRESTASI ILMIAH ... di bawah). Karya anda jangankan mau
dimuat
> dalam jurnal2 prominent seperti Science, Nature atau Physical
Review, karya2
> yang anda punya pun minim citationnya.
> Singkatnya selama 20 tahun anda cuma menghasilkan karya2 "onani"
> (kerjain sendiri, teliti sendiri, tulis sendiri, edit sendiri,
publikasi
> sendiri, baca sendiri,kutip sendiri, & menggembar-gemborkannya
kehebatannya
> sendiri di bbg milis sebagai karya-karya "PEER-REVIEWED" ).
>
> Anda jangan coba mengibuli para pembaca bahwa dengan dengan karya-
karya
> seperti itu mengklaim anda saintis berkaliber Internasional.
>
> PROF. Dr.rer.nat. INDOSHEPHERD a.k.a. Bernard Eng Kie Souw, karir
anda sudah
> game-over, umur udah 63. Mau promosi ke mana lagi kalau bukan ke
liang kubur
> ?
>
>
> victor s.
>
>
=====================================================================
======
>
> FWD: SIAPAKAH SEBENARNYA IS
> tionghoa-net Msg#, 41144
>
> Salam damai.
>
> Saya mengikuti diskusi di t-net ini utk bbrp waktu dan menyadari
ada perang
> antara IS dan bbrp anggota yg lain. Dengan memperhatikan berbagai
informasi
> yang dilepaskan kedua belah pihak, saya melakukan investigasi dan
berikut
> beberapa temuan menarik yang saya peroleh:
>
>
> 1. tentang Clausthal university:
>
> ini tulisan indoshepherd (IS) sendiri di mailing list lain:
>
> http://groups.yahoo.com/group/evolusi/message/3972
>
> From: "indoshepherd" <indoshepherd@>
> Date: Sun Sep 4, 2005 11:20 pm
> Subject: Re: Sains dan fundamental - jawaban buat sdr. Medy Satrya
>
> Sdr. Medy Satria yth.,
>
> dihapus
>
> Kesan yang keliru seperti anda itu memang BANYAK ditemui pada
mahasiswa yang
> baru saja belajar dan/atau berkenalan dengan QM, sebab memang
kebanyakan
> text-book mulai dengan postulat2 QM, hingga
> se-olah2 dijangkau dari awang2. Itu adalah akibat dosen2
pengajar/professor
> yang kurang mampu, ter-lebih2 dulu waktu saya masih mahasiswa di
ITB. Saya
> membuktikan didepan rekan2/kawan2 dari Indonesia bahwa saya benar,
setelah
> dalam tempo hanya SATU TAHUN sejak kedatangan saya di Jerman,
sembari
> mengulang studi undergraduate (yang di ITB dulu belum selesai),
saya
> diangkat sebagai TENAGA PENGAJAR dalam matapelajaran Advanced
Quantum
> Mechanics (Quantenmechanik fuer Fortgeschrittene) dan Teori
Relativitas
> Einstein, a.l. dalam Mekanika Kuantum Relativistis (Relativistische
> Quantenmechanik). Jika anda tidak percaya, boleh verifikasi dengan
> mahasiswa2 Indonesia yang dulu pernah belajar di Jerman, persisnya
di
> Technische Universitaet Clausthal di Clausthal- Zellerfeld, Jerman.
> Sedangkan di Amerika saya pernah beberapa tahun lamanya menjabat
Professor
> of Applied Physics di New Jersey Institute of Technology.
>
> dihapus
>
> Salam,
> Indoshepherd
>
>
> lihat juga posting IS di t-net nomor 40251
>
> bandingkan dengan info dari website berikut:
>
> http://www.dne.bnl.gov/atd-mag/souwinfo.html
>
> khususnya lihat bagian ini:
> University of Clausthal
> 1972-1973 - Clausthal, West Germany. Scientific investigation of
lubricating
> oils, ion backscattering from Si-single crystal, ion optics,
relativistic
> quantum mechanics.
>
>
> 2. ttg star wars project:
>
> lihat posting IS di t-net nomor 40251:
>
> Saya sekeluarga diterima sebagai anggauta istimewa masyarakat
elite Jerman,
> dan sudah berulang kali ditawari kewarganegaraan Jerman,
> sampai2 saya kewalahan menolaknya, sebab pada saat yang sama saya
juga
> di-UNDANG oleh PEMERINTAH Amerika Serikat untuk ber- IMIGRASI dan
IKUT-SERTA
> dalam project PRESTIGE yang paling canggih dari opemerintah AS
dijamannya
> Ronald Reagan, yaitu dalam projek rahasia militer yang dijuluki
Star Wars.
> Kami sekeluarga datang dibumi AS sudah dengan dianugerahi Green
Card yang
> disponsori oleh pemerintah Amerika. Setibanya di Amerika kami
mendapat
> perlakuan ISTIMEWA, antara lain mendatangkan guru yang khusus
dipindahkan
> dari sekolah lain untuk membimbing anak2 saya agar dengan bisa
cepat
> menyesuaikan diri dan terintegrasi dalam masyarakat Amerika (guru
tsb bisa
> bahasa Jerman). Saya berani jamin, tidak ada orang Indonesia lain
yang
> pernah mendapat perlakuan demikian istimewanya, apalagi si Ouwe
Hoer, weleh,
> weleh, jangan harap deh ... anda cuma boleh gigit-jari dan irihati
sampai
> mati karena dengki ...
> Huahahaaa .....
>
>
> bandingkan dengan tulisan di paper (bagian akhir paper ini)
> http://spiedl.aip.org/getabs/servlet/GetabsServlet?
prog=normal&id=OPEGAR0000
> 42000011003139000001&idtype=cvips&gifs=yes
>
>
> bagi anda yg mempunyai akses ke journal tersebut, anda bisa cek
sendiri,
> bagi yang tidak, ini potongan yang saya maksud:
>
> Bernard Eng-Kie Souw received his Diploma in physics in 1972 from
the
> Technical University of Clausthal, Germany. He then joined Physics
Institute
> II of the University of Du¨ sseldorf as a staff member, conducting
various
> research works in gas discharge and plasma physics, laser physics
and laser
> spectroscopy, and atomic and quantum physics, as documented by
numerous
> publications across the diverse fields. He received his PhD in
1980 with a
> doctoral thesis in plasma spectroscopy of high-voltage high-current
> discharge. He was also consulting at Isotopes Research Institute,
Sauerwein
> GmbH, Germany, in image processing for gamma and x-ray camera
systems. He
> immigrated to the United States in 1984 to work as visiting
scientist with
> the Air Force Wright Aeronautical Laboratories (now Air Force
Research
> Laboratories) at Wright-Patterson Air Force Base near Dayton,
Ohio. In 1985
> he joined Brookhaven National Laboratory (BNL) in Long Island, New
York as
> staff member in a Star Wars project. He was awarded a Department
of Energy
> research grant in 1993 and became Principal Investigator in a
research and
> development project on a novel, solar blind and fieldable alpha-
beta-gamma
> radiation detector in collaboration with Northrop-Grumman and New
Jersey
> Institute of Technology. About the same time he cofounded BMS
Enterprise, a
> multi-/interdisciplinary consulting company providing services
mainly in
> microwave plasma devices and CVD diamond synthesis and
applications. He left
> BNL in 1997 and became a patent examiner with the U.S. Patent and
Trademark
> Office in Arlington, Virginia until 2000, when he joined ITT
Industries in
> Reston, Virginia as a scientist and engineering specialist in
optical
> communications. He left ITT in 2002 to dedicate more time as lead
scientist
> with BMS Enterprise.
>
>
> 3. tentang New Jersey Institute of Technology:
>
> posting IS : lihat posting di mailing list evolusi yang saya kutip
di nomor
> 1
> ... Sedangkan di Amerika saya pernah beberapa tahun lamanya
menjabat
> Professor of Applied Physics di New Jersey Institute of Technology.
>
>
> bandingkan dengan paper yang saya sebut di nomor 2
>
> He was awarded a Department of Energy research grant in 1993 and
became
> Principal Investigator in a research and development project on a
novel,
> solar blind and fieldable alpha-beta-gamma radiation detector in
> collaboration with Northrop-Grumman and New Jersey Institute of
Technology.
>
>
> 4. tentang tinggal di eropa 17 tahun.
>
> Lihat posting IS di t-net no. 40250
>
>
Having a family who has lived in Europe for more than 17 years
and having
> been fullly integrated to the European society, I can here assure
fellow
> readers that we are not discriminated by the Europeans, as also
neither
> today by the Americans
>
>
> Dan
>
>
The racial riot of 10 May 1963 and the events in the aftermath
of 1965
> made me sick and feel I was a total alien, despite my eager
willingnes to
> intergrate and a sincere welcoming attitude from my side for the
whole
> lifetime living with them
.
>
>
> Sptnya IS meninggalkan Indonesia sektiar than 65. dan ini sejalan
dengan
> informasi kalau Bernard EKS mendapat diploma tahun 1972. (lihat
paper di
> nomor 2). Juga dikatakan Bernard EKS masuk US tahun 1984, jadi
kalau
> dikurangi 17 tahun di dapat 1967.
>
>
> 5. kedatangan ke US 20 tahun yang lalu:
>
> lihat posting IS di t-net nomor 40465:
>
> Saya datang ke USA sudah dalam tingkat Associate Professor, dua
tahun
> kemudian Full Professor. DAN ITU 20 TAHUN YANG LALU !!!!!
>
>
> bandingkan dengan paper yang saya sebut di nomor 2:
>
> . He immigrated to the United States in 1984 to work as visiting
scientist
> with the Air Force Wright Aeronautical Laboratories (now Air Force
Research
> Laboratories) at Wright-Patterson Air Force Base near Dayton, Ohio.
>
>
>
> 6. tentang pekerjaan sebagai "hakim" di sains
>
> lihat posting IS di t-net nomor 40389
> Saat ini saya memiliki wewenang dari pemerintah Amerika untuk meng-
HAKIMI
> karya2 profesor dari
> berbagai universitas yang terkenal.
>
>
> lihat paper yang saya sebut di nomor 2:
> He left BNL in 1997 and became a patent examiner with the U.S.
Patent and
> Trademark Office in Arlington, Virginia until 2000, when he joined
ITT
> Industries in Reston, Virginia as a scientist and engineering
specialist in
> optical communications.
>
> lihat juga
> http://pair.uspto.gov/cgi-bin/final/employee_loc.pl?
action=orgquery&ORGANIZA
> TION=2881
> SOUW BERNARD E (571)272-2482 P/2881 GROUP
> ART UNIT 2881
>
> sptnya IS ini pegawai di kantor paten
>
>
> 7. tinggal di virginia, suburb washington DC.
>
> kita bisa mentrack email dari IS dan di dapat IP address dari area
berikut:
> OrgName: Verizon Internet Services Inc.
> OrgID: VRIS
> Address: 1880 Campus Commons Dr
> City: Reston
> StateProv: VA
> PostalCode: 20191
> Country: US
>
>
> Juga lihat posting no. 40416:
> Lagipula saya berumah tinggal disuburb Washington DC. Jika benar
ada (saya
> tidak menutup kemungkinannya sama sekali, barangkali berita anda
itu 0.001
> persen benar),
>
>
> bandingkan dengan informasi di paper no. 2 He left BNL in 1997 and
became a
> patent examiner with the U.S. Patent and Trademark Office in
Arlington,
> Virginia until 2000, when he joined ITT Industries in Reston,
Virginia as a
> scientist and engineering specialist in optical communications. He
left ITT
> in 2002 to dedicate more time as lead scientist with BMS
Enterprise.
>
>
> 8. tentang umur
> dari pengakuan IS bahwa dia pernah di ITB tahun 60an, bisa diduga
IS berusia
> sekitar 60an.
>
> silahkan coba di website: http://www.people-finders.ws/ dan
masukkan nama
> bernard souw, anda akan dapat 1 set nama, dan umur bernard eng kie
souw
> adalah 63 tahun.
>
>
> 9. tentang anak.
>
> Dari informasi di mailing list tetangga, IS menyebut anaknya kerja
di intel.
> Informasi dari people finder menunjukkan sptnya nama anak bernard
EKS adalah
> Victor K. souw (33 thn) dan jika di cek di verizon, di dapat
informasi
> alamatnya di
>
> 1420 NW Lovejoy st.
> Portland OR 97209
> 503 241 0635
>
> kemungkinan kerja di kantor intel di Hillsboro, OR, karena ada
kantor intel
> di sana.
>
> juga di berbagai kesempatan IS menjelaskan anaknya adalah
fisikawan, coba
> google nama victor Souw dan anda akan lihat bahwa sptnya victor
memang
> bekerja di bidang fisika.
>
>
> 10. tentang dia pernah di nasional lab
>
> lihat message 4039 dari mailing list evolusi Posisi saya yang
benar saat itu
> adalah Adjunct Professor, yang merupakan titel KEHORMATAN atas
jasa saya
> memberikan dana riset kepada salah satu Profesor dari institusi
tersebut.
> Sebgai pegawai National Lab saya mendapat dana riset yang cukup
besar dan
> membentuk tim (dengan saya sebagai group leader dan Principal
Investigator)
> yang terdiri dari
> scientist2 dari institusi saya sendiri (National Lab), satu
industri besar
> (Grumman) dan satu universitas di New Jersey.
>
> Lihat paper di nomor 2, juga disebut Bernard EKS pernah di
Brookhaven
> National Laboratory. Juga lihat link di nomor 1
>
>
> 11. bandingkan gaya tulisan:
>
> Sebagai point terakhir bandingkan gaya tulisan IS dengan tulisan
di mailing
> list ini:
>
> http://www.hamline.edu/apakabar/basisdata/1999/12/18/0020.html
>
>
> Date: Sat, 18 Dec 1999 09:34:20 -0500
> From: Bernard Souw souw@e...
> To: apakabar@s...
> Subject: Akar2 rasialisme anti Tionghoa di Indonesia
>
> Me-niru2kan logat Tionghoa totok adalah umum di Indonesia, dan
sudah biasa
> saya dengar sejak masa kecil. Ini bukanlah suatu hal yang sepele,
apalagi
> bila ini diutarakan sehubungan dengan seorang kepala negara kepada
siapa
> Indonesia mengharapkan sokongan ekonomis maupun politis.
> Sekalipun diutarakan dalam hubungan antar manusia se-hari2, ini
adalah suatu
> "improper conduct" dalam pergaulan antar manusia, yang juga
merupakan salah
> satu akar atau cikal-bakal dari rasialisme anti Tionghoa di
Indonesia.
> Secara psikologis, ucapan demikian bahkan bisa diinterpretasikan
sebagai
> suatu "character defect" dari sang pembicara.
> Sebagai penduduk USA, Mas Christianto pun tentunya maklum, ucapan
demikian
> termasuk sesuatu yang dilarang di setiap university campus di USA
sebagai
> sesuatu yang "politically incorrect", karena hanya akan berakibat
negatif
> atas hubungan antar ras didalam masyarakat multirasial seperti di
USA ini.
> Dimasyarakat umum USA, jika situasi berkembang sampai maju ke
pengadilan
> sebagai "civil rights violation", barang siapa yang mengeluarkan
ucapan
> demikian akan otomatis dipersalahkan oleh pengadilan. Sebagai suatu
> masyarakat yang juga multirasial, seyogyanya di Indonesia pun
suara2
> demikian perlu dilarang, demi mencegah serta mengikis habis akar2
rasialisme
> anti Tionghoa yang sampai hari ini
> ber-larut2 dan bahkan telah berkembang menjadi problim yang
berskala
> nasional dan internasional. Pelarangan atas ucapan2 atau sikap2
yang
> "politically incorrect" macam demikian adalah sesuatu yang patut
> dipertimbangkan untuk didekritkan dalam waktu secepatnya, bila
pemerintah
> reformasi Indonesia, dan Gus Dur sendiri secara pribadi,
> benar2 berniat mengikis habis rasialisme anti Tionghoa maupun
> anti-etnis2 lainnya dalam waktu se-singkat2nya. Kepada kawan2 "Cina
> Indonesia" saya berharap agar tidak mengambil sikap yang
mentolerir atau
> bahkan menyokong ucapan2 yang "politis tidak layak" macam demikian
(hal mana
> menurut pengalaman saya pribadi memang sering dilakukan demi untuk
> menunjukkan ke-Indonesia-an dirinya sendiri, dengan "mengorbankan",
> sedikitnya menyudutkan, kolega2nya yang totok).
>
> Bernard E. Souw, Dr. rer. nat., Dipl.-Phys.
>
>
> --- ADDENDUM ---
>
> 12. Who's who in America 1997
>
> Sebagai point pamungkas:
>
> Message 40465 dari tionghoa-net:
> Bukti2nya ter-dokumentasi lengkap dalam ber-puluh2 peer-reviewed
journals,
> dan dalam berbagai "Who is Who" yang terkemuka, dimana tidak/belum
ada
> biografi orang Indonesia lain kecuali saya.
>
>
> Berikut yang tercantum di:
> Who's who in America 1997
>
>
> Souw, Bernard Eng Kie, physics, consultant; b. pekalongan Java,
indonesia,
> January 7, 1942 came to US 1984, naturalized citizen 1990
>
> m. Martha Tjoei-Lioe Lim, July 17, 1967
>
> Children: Victor, Verena
> Diploma in physics, Tech. U. of Clausthal Zellerfeld Fed Republic
of Germany
> 1972
> D. in Natural Science U. Duesseldorfm, Fed Republic of Germany
1981 Rsch.
> Assoc. u. Duessedorf 1973 1983 Rsch. Scienctist isotope Rsch.
Inst haan,
> Fed. Republic of Germany 1983 Univ. asst. Free U. of Berlin 1984
Vis.
> Scientist A.F. Wright Aero. Labs. Dayton Ohio 1984 1985 Rsch
scientist
> Brookhaven Nat. Labs, upton NY 1985 Cons-cvd-diamond, plasma and
laser
> application; Adj. prof. N.J. Inst. Tech, 1994- Contr. Article to
Jour.
> Applied Physics, Jour. Quantitative spectroscopy, Jour. Plasma
physics,
> Plasma Physics and control fusion, Physica.
> Mem. Am. Phys. Soc, L.I. Optical Soc., Material Rsch. Soc Office
Brookhaven
> Nat. Lab building 820 M upton NY 11973
>
>
>
>
>
>
*********************************************************************
****
>
> FW: MENGAGUMI PRESTASI ILMIAH BAPAK PROF. Dr.rer.nat. INDOSHEPHERD
>
> evolusi@yahoogroups.com, Msg#4494
> "Tjwan_ling s" tjwan_ling_s@h... wrote:
> --cut ---
>
> >
> >Subject: MENGAGUMI PRESTASI ILMIAH BAPAK PROF. Dr.rer.nat.
INDOSHEPHERD
> >
> >
> >Kepada Yth Bapak Prof. Dr.rer.nat. Indoshepherd alias Bapak
Bernard Eng Kie
> >Souw,
> >
> >Saya sangat mengagumi "achievement" bapak selama ini seperti yang
selalu
> >Bapak gemar ceritakan. Sayang Bapak terlalu rendah hati mengakui
siapa
> >Bapak sebenarnya. Tokoh berprestasi seperti Bapak alangkah
sayangnya kalau
> >luput dari perhatian generasi muda Indonesia yang masih
memerlukan banyak
> >"role model".
> >
> >Untung Bapak gemar bercerita perjuangan hidup di masa lalu &
tentang
> >prestasi dan pengakuan luar biasa yang bapak raih di Jerman dan
Amerika,
> >seperti:
> >- pernah kuliah di ITB thn 60-an tapi meninggalkannya lantaran
kecewa
> >karena anda ternyata lebih "pintar" dari dosen2nya
> >- kuliah sampai meraih PhD bidang Fisika di Jerman
> >- pindah sekeluarga ke Amerika & terlibat Star Wars Project
> >- policing pseudoscience di US (apalagi kalau bukan patent
clerk ! ).
> >Seperti Einstein iya nggak Pak ?! (Einstein dulu kan juga patent
clerk).
> >Cuma sayangnya alih-alih menjadi ilmuwan besar Bapak sekarang
cuma jadi
> >penganguran yang kerjanya cuma membual di milis2 Indonesia
> >- punya anak, juga scientist, ahli semikonduktor, sekarang di
Intel Oregon
> >- dst .. dst ...
> >
> >Semua informasi ini cukup buat Google (
http://scholar.google.com/) untuk
> >mengantar saya pada karya2 besar Bapak seperti di:
> >
> >"Coherent telescope array with self-homodyne interferometric
detection for
> >optical communications"
> >Bernard Eng-Kie Souw, Opt. Eng. 42(11) 3139-3157 (November 2003).
> >
> >Di mana di situ saya bisa kembali menggagumi lagi perjalanan
hidup Bapak
> >yang "hebat" yang tercantum dalam riwayat singkat penulis paper
tsb (lihat
> >di bawah).
> >
> >Tapi alangkah kecewanya saya setelah mengetahui sebagai
scientist, karya
> >ilmiah anda sangat minim & rendah kualitasnya. Inipun
adalah "prestasi"
> >Bapak selama 30 tahun !
> >
> >Berikut karya2 ilmiah Bapak untuk dikagumi semua masyarakat
Indonesia.
> >Silakan rekan2 check sendiri lengkapnya di:
http://scholar.google.com/,
> >tinggal google saja nama author: Eng Kie Souw. Untuk naskah
lengkapnya bisa
> >kunjungi kampus/universitas terdekat:
> >
> >"Coherent telescope array with self-homodyne interferometric
detection for
> >optical communications", Bernard Eng-Kie Souw, Opt. Eng. 42(11)
3139-3157
> >(November 2003).
> >Times Cited: 1
> >
> >"Plasma Density Measurements in an Imperfect Microwave Cavity,"
E.K. Souw,
> >J. Appl. Phys. 61, 1761 (1987).
> >Times Cited: 0
> >
> >"Laser Diagnostics in a Low Pressure Hollow Cathode Arc," E.K.
Souw, et
> >al., J. Quan. Spec. and Rad. Trans.34, 309, (1985).
> >Times Cited: 3
> >
> >Saya undang rekan2 untuk melengkapi kalau ada yg kurang , dengan
syarat
> >harus PEER-REVIEWED journal, untuk kita bersama-sama "menggagumi"
prestasi
> >Bapak Prof. Dr.rer.nat Indoshepherd alias Bapak Bernard Eng Kie
Souw ini.
> >Tapi sejauh yang saya kumpulkan cuma tiga itu.
> >
> >Terus saya perhatikan semua publikasi tsb tahun 1985 ke atas.
Sedangkan
> >Bapak lulus PhD tahun 1980. Di mana publikasi journal hasil
disertasi PhD
> >Bapak ?
> >Tentunya yg sebagai FIRST-AUTHOR. Apa benar Bapak mengerjakan
riset untuk
> >PhD ? Jangan2 Bapak yang mulai tradisi beli2 gelar he.. he.. jauh
sebelum
> >ngetrend di Indonesia sekarang. Ck ... ck.. Beli berapa gelar
Bapak di
> >Jerman ? Wah hebat yah .. habis itu bisa dapet kerjaan di Amrik
ikutan
> >Star Wars project lagi !
> >
> >Mana bertumpuk-tumpuk "karya ilmiah" yang Bapak gembor2kan itu ?
Karya
> >ilmiah Bapak yang di atas pun hampir tidak pernah dikutip oleh
ilmuwan lain
> >! (Buat rekan2 netters - jumlah citation itulah yang menentukan
penting
> >tidaknya suatu karya ilmiah).
> >Ternyata selama 30 tahun Bapak cuma memproduksi karya sampah,
yang paling2
> >berguna untuk jadi toilet paper he.. he
he
> >
> >Yth Bapak Prof. Dr.rer.nat Bernard Eng Kie Souw alias Indosepet,
umur anda
> >udah kepala 6, sebentar lagi anda bakalan mati (cepetan yah & we
hope you
> >rot in hell !), ya sudahlah, berilah karya nyata anda untuk
Indonesia
> >daripada membual nggak karuan tentang kebesaran prestasi ilmiah
anda yang
> >ternyata cuma jadi kacung corporate sepanjang hidup anda & paper
ilmiah
> >andapun paling cuma berguna jadi toilet paper doang.
> >
> >Untuk rekan-rekan sesama "fans" Pak Indosepet yang bisa menambah
informasi
> >tentang prestasi-prestasi besar beliau bisa saling tukar
informasi di forum
> >ini. Kalau perlu bertandang langsung ke rumah Pak Indosepet ini.
Di
> >Washington DC/ Virginia ya Pak ? Banyak fans nih yang mau
berkunjung atau
> >kirim2 parcel.
> >
> >
> >Salam hormat,
> >Fansmu yang kecewa
> >
> >
> >
> >
> >----------------------------------------------------------
-----
> >----
> -
> >---------------------------
> >
> >[1] Author's CV, from
> >"Coherent telescope array with self-homodyne interferometric
detection for
> >optical communications", Bernard Eng-Kie Souw, Optical
Engineering --
> >November 2003 -- Volume 42, Issue 11, pp. 3139-3157.
> >
> >Bernard Eng-Kie Souw received his Diploma in physics in 1972 from
the
> >Technical University of Clausthal, Germany. He then joined Physics
> >Institute II of the University of Du¨ sseldorf as a staff member,
> >conducting various research works in gas discharge and plasma
physics,
> >laser physics and laser spectroscopy, and atomic and quantum
physics, as
> >documented by numerous publications across the diverse fields. He
received
> >his PhD in 1980 with a doctoral thesis in plasma spectroscopy of
> >high-voltage high-current discharge. He was also consulting at
Isotopes
> >Research Institute, Sauerwein GmbH, Germany, in image processing
for gamma
> >and x-ray camera systems. He immigrated to the United States in
1984 to
> >work as visiting scientist with the Air Force Wright Aeronautical
> >Laboratories (now Air Force Research Laboratories) at Wright-
Patterson Air
> >Force Base near Dayton, Ohio. In 1985 he joined Brookhaven
National
> >Laboratory (BNL) in Long Island, New York as staff member in a
Star Wars
> >project. He was awarded a Department of Energy research grant in
1993 and
> >became Principal Investigator in a research and development
project on a
> >novel, solar blind and fieldable alpha-beta-gamma radiation
detector in
> >collaboration with Northrop- Grumman and New Jersey Institute of
> >Technology. About the same time he cofounded BMS Enterprise, a
> >multi-/interdisciplinary consulting company providing services
mainly in
> >microwave plasma devices and CVD diamond synthesis and
applications. He
> >left BNL in
> >1997 and became a patent examiner with the U.S. Patent and
Trademark Office
> >in Arlington, Virginia until 2000, when he joined ITT Industries
in Reston,
> >Virginia as a scientist and engineering specialist in optical
> >communications. He left ITT in 2002 to dedicate more time as lead
scientist
> >with BMS Enterprise.
> >
> >
> >[2] Indoshepherd in the Star Wars project:
> >Brookhaven National Laboratory (BNL), Long Island, New York
> >http://www.dne.bnl.gov/atd-mag/souwinfo.html
> >
> >[3] Indoshepherd policing US Pseudoscience (a.k.a. Patent Clerk):
> >US Patent and Trademark Office
> >http://pair.uspto.gov/cgi-bin/final/employee_loc.pl?
action=orgquery&ORGANIZATION=2881
> >
>
> __________________________________________________________
> Express yourself instantly with MSN Messenger! Download today -
it's FREE!
> http://messenger.msn.click-url.com/go/onm00200471ave/direct/01/
>
> --- End forwarded message ---
>