Psikologi Transformatif: 10 Nov 2007

Sabtu, 10 November 2007

[beasiswa] Re: (butuh info) Beasiswa S2 di UI

salam,

Hai, saya lulusan Ui yang ketika pertama kali daftar tidak bekerja tapi bisa aja tuh. Kuncinya cuma satu, yaitu serius mengerjakan tes (skolastik, bidang kepakaran, wawancara, inggris). So, it is possible for u to study in UI.

semangat!

imelda

INFO, TIPS BEASISWA, FAQ - ADS
Hanya ada di http://www.milisbeasiswa.com/

===============================

CARI KERJA?
Gabung dengan milis vacancy. Kirim email kosong ke vacancy-subscribe@yahoogroups.com.
http://www.groups.yahoo.com/group/vacancy

===============================

INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:

http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:

http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/join

(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:beasiswa-digest@yahoogroups.com
mailto:beasiswa-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:

http://docs.yahoo.com/info/terms/

Balasan: [psikologi_transformatif] Curhatan temen, tolong bantuin yach;)

Nah ini. Terkadang kita sering tertipu dengan perasaan sendiri. Apa yang dibayangkan, ternyata tidak (belum) menjadi kenyataan. Ada dua sikap dalam diri mbak kita ini. Pertama "sangat" berharap untuk mendapat pengakuan, dalam hal ini pernyataan cinta dari teman barunya itu. Kedua, ada semacam rasa "sombong" (maaf maksudnya sombong yang baik) untuk tidak mau mengatakannya lebih dulu. Pandangan seperti ini sering kita dengar, bahwa tabu kalau wanita lebih duluan menyatakan hasrat hatinya. Saya sendiri terkadang kurang sependapat dengan pandangan ini. Apalagi saat ini persamaan hak bagi jender sering didengungkan. Nah, mengapa tidak kalau mbak mengambil inisiatif terlebih dulu. Katakan saja cintanya kepada teman barunya itu. Tapi, mungkin keberanian itu yang tidak dimiliki.

Sebagai seorang pria, saya menilai bahwa teman baru mbak itu orangnya tidak gegabah menyatakan sesuatu. Sepertinya orangnya sangat teliti dengan sesuatu, yang sering dianggap sepele. Dengan pernyataan via sms "apakah sudah makan" dansebagainya itu, ini bisa jadi sesuatu iseng belaka, atau mungkin masih takut-takut, karena baru kenal. Teman baru mbak itu seperti "pemberani" atau "jentelmen". Biasanya orang seperti ini suka memperhatikan hal-hal kecil dan sepele. Tidak terburu-buru. Atau bisa jadi paling "nyeleneh", suka usil. Saya tidak mem\ndapat info lebih jauh tentang teman baru mbak itu.

Tapi, menurut hemat saya, mbak ini janganlah terlalu mengikuti kata hati. Sebagai seorang wanita, tentu harus lebih banyak sabar, teliti, jangan sampai nanti memilih sesuatu yang tidak diingini. Sebagai manusia, kita sebenarnya tidak punya hak untuk menetapkan pilihan. Jadi, niatkan saja pada nilai yang dikehendaki, meski terkadang kita kecewa dengan bentuk yang diharapkan. Saran saya, kalau boleh, jangan memilih dari bentuknya semata, tapi yang penting apakah nilai yang dingini itu telah ditemukan? Maaf. Saleum din saja di Banda Aceh.

Helga Noviari <helga_noviari@yahoo.com> wrote:

Hi all,

Kemaren Helga dapet curhatan dr tmn yg kebetulan kenal waktu di Jakarta. Niy temen lg punya masalah ama cowo' yg lg jd gebetanny. Sy pikir bagus jg klo di-share di milis...but Helga dah samarin namanya.

Nich curhatan dr temen Helga, kasi masukan yach

Helga,
Pa kabar? Duh, moga kamu baik-baik aja ya! Beda banget ama gue. Secara fisik, aku emang fine-fine aja. Tapi, dalam hatiku, ada perasaan bimbang yang menyelimuti. Bimbang itu disebabkan aku sedang menunggu sesuatu yang sepertinya sia-sia. Ga, elo kan anak psikologi, gue butuh masukan elo.

Di kampus, aku sedang dekat dengan seorang cowok, sebut saja Ferry. Aku dan Ferry kenal sejak masa orientasi. Dia adalah sosok cowok yang sangat spesial buatku. Semua yang ada di diri Ferry merupakan tipeku. Awalnya, kami hanya teman ngobrol dan makan bareng. Tapi, lama-kelamaan, ada rasa lain yang singgah di hatiku untuk Ferry.

Setelah lama mengamati, aku lihat Ferry juga ada rasa padaku. Aku mulai menyadarinya saat Ferry sering SMS dan telepon. Yang bikin senang, Ferry SMS aku bukan untuk hal-hal penting saja. Melainkan, untuk perhatian-perhatian kecil yang sebenarnya nggak penting. Kayak "udah makan belum?", "jangan lupa belajar ya!", dan masih banyak lagi SMS darinya yang bikin aku makin ada feeling.

Beberapa hari setelah itu, aku dan Ferry jadi sering jalan. Awalnya sih, masih ramai-ramai sama teman. Tapi, setelah date ketiga, Ferry mulai berani ngajak aku jalan berdua. Jujur, aku senang banget. Ferry mengajakku nonton.

Setelah nonton, date-ku pun berlanjut ke makan malam berdua atau jalan-jalan untuk cari buku dan shopping. Pokoknya, aku dan Ferry sudah kayak orang pacaran.

Nah, yang bikin aku bingung, sebenarnya apa status hubunganku dengan Ferry? Aku memang dekat dengan Ferry, tapi dia belum pernah sekali pun bilang cinta atau sayang sama aku. Rasanya, aku cuma digantung sama Ferry.

Sering Ferry mau mengungkapkan sesuatu untukku. Namun, saat kata-kata itu mulai meluncur, tiba-tiba Ferry bilang, "Nggak jadi deh." Duh, sebel banget kan?

Aku coba curhat ke sahabat baik Ferry yang juga dekat denganku. Namanya Listyo. Menurut Listyo, aku hanya butuh sabar. Sabar untuk menunggu Listyo berani mengutarakan semuanya padaku. Tapi, sampai kapan? Aku punya prinsip untuk nggak menyatakan cinta duluan. Aku juga nggak mau merusak prinsip itu.

Apa pendapatmu Ga?

Ok. Friends...makacih banyak kalo ada yg mo kasi masukan yach.

Helga tunggu

Cheers,

HN

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com

Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers

__._,_.___

Messages in this topic (0) Reply (via web post) | Start a new topic

Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___

[psikologi_transformatif] Curhatan temen, tolong bantuin yach;)

Hi all,

Kemaren Helga dapet curhatan dr tmn yg kebetulan kenal waktu di Jakarta. Niy temen lg punya masalah ama cowo' yg lg jd gebetanny. Sy pikir bagus jg klo di-share di milis...but Helga dah samarin namanya.

Nich curhatan dr temen Helga, kasi masukan yach

Helga,
Pa kabar? Duh, moga kamu baik-baik aja ya! Beda banget ama gue. Secara fisik, aku emang fine-fine aja. Tapi, dalam hatiku, ada perasaan bimbang yang menyelimuti. Bimbang itu disebabkan aku sedang menunggu sesuatu yang sepertinya sia-sia. Ga, elo kan anak psikologi, gue butuh masukan elo.

Di kampus, aku sedang dekat dengan seorang cowok, sebut saja Ferry. Aku dan Ferry kenal sejak masa orientasi. Dia adalah sosok cowok yang sangat spesial buatku. Semua yang ada di diri Ferry merupakan tipeku. Awalnya, kami hanya teman ngobrol dan makan bareng. Tapi, lama-kelamaan, ada rasa lain yang singgah di hatiku untuk Ferry.

Setelah lama mengamati, aku lihat Ferry juga ada rasa padaku. Aku mulai menyadarinya saat Ferry sering SMS dan telepon. Yang bikin senang, Ferry SMS aku bukan untuk hal-hal penting saja. Melainkan, untuk perhatian-perhatian kecil yang sebenarnya nggak penting. Kayak "udah makan belum?", "jangan lupa belajar ya!", dan masih banyak lagi SMS darinya yang bikin aku makin ada feeling.

Beberapa hari setelah itu, aku dan Ferry jadi sering jalan. Awalnya sih, masih ramai-ramai sama teman. Tapi, setelah date ketiga, Ferry mulai berani ngajak aku jalan berdua. Jujur, aku senang banget. Ferry mengajakku nonton.

Setelah nonton, date-ku pun berlanjut ke makan malam berdua atau jalan-jalan untuk cari buku dan shopping. Pokoknya, aku dan Ferry sudah kayak orang pacaran.

Nah, yang bikin aku bingung, sebenarnya apa status hubunganku dengan Ferry? Aku memang dekat dengan Ferry, tapi dia belum pernah sekali pun bilang cinta atau sayang sama aku. Rasanya, aku cuma digantung sama Ferry.

Sering Ferry mau mengungkapkan sesuatu untukku. Namun, saat kata-kata itu mulai meluncur, tiba-tiba Ferry bilang, "Nggak jadi deh." Duh, sebel banget kan?

Aku coba curhat ke sahabat baik Ferry yang juga dekat denganku. Namanya Listyo. Menurut Listyo, aku hanya butuh sabar. Sabar untuk menunggu Listyo berani mengutarakan semuanya padaku. Tapi, sampai kapan? Aku punya prinsip untuk nggak menyatakan cinta duluan. Aku juga nggak mau merusak prinsip itu.

Apa pendapatmu Ga?

Ok. Friends...makacih banyak kalo ada yg mo kasi masukan yach.

Helga tunggu

Cheers,

HN

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com

__._,_.___

Messages in this topic (1) Reply (via web post) | Start a new topic

Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___

Re: [psikologi_transformatif] Vincent Berbahaya?plis deh!!

Ah, menurut saya vincent biasa saja (makanya saya gak pernah tertarik untuk nimbrung dalam diskusinya meski sudah setahun lebih di mailis ini)

Banyak orang dikampung saya, yang punya pola hidup dan cara berpikir seperti itu

cuma ada beberapa perbedaan:

Mereka tak punya duit dan belum kenal internet

Mereka tak cemen dan selalu minta perhatian seprti vincent
dan mereka tidak berkomunikasi dengan penghuni mailis yang reaksioner dan nganggur

masa orang ngelantur kok ditanggapi dibayar lagi..hehehehe....

JADI plis deh,biasa aja lagi...

Indonesia masih seperti in,

Vincent hanya bisa mengegergekan di dunia mailis bukan di dunia nyata

kalau dia bisa jadi inspirasi bagi orang untuk tidak korupsi, beselingkuh, dan melakukan aksi binatang lainnya, baru aku sebut dia indigo

tinta negatif <tinta_negatif@yahoo.com> wrote:

Dengan ini saya menyatakan Vincent Berbahaya!

Saya baru menyadari satu hal kenapa Vincent menolak disebut Indigo,
selain kesempatan-kesempatan yang dia miliki untuk mempelajari
ilmu metafisik dibandingkan orang-orang lainnya. Karena ia membuka
peluang bahwa untuk menjadi seperti dirinya.. enggak perlu label
indigo. Yang perlu adalah experience dan experiment : Pengalaman
dan Eksperimen.

Vincent membuktikan bahwa tanpa penelitian ilmiah dan lembaga
pendidikan yang mengakui dirinya sebagai peneliti atau ilmuan
telah berhasil menemukan Kompatiologi.. yang membuatnya
semakin percaya diri untuk berhenti kuliah dan mencari duit
dengan ijazah SMAnya. Dan gajinya pun lebih besar dari semua
orang yang berijazah SMA.. dengan pola kerja yang bermain-main
dan sangat dasar dan
manusiawi :

"Makan, Minum, Tebak-tebakan, dan Meramal?"

Apabila anak-anak SMP atau SMA menggunakan pola yang dilakukan
Vincent.. dengan melakukan penelitian. Dengan membuktikan suatu
kebenaran bukan dari kata-kata guru atau buku.. tapi dari pengalaman
sendiri.. maka bisa saja.. akan lahir ilmu-ilmu lain yang berbeda dengan
kompatiologi.. tapi sudah ditekuni.. sudah dilakonkan dalam kehidupan
sehari-hari oleh pelajar-pelajar tersebut dan KEMUDIAN DIJUAL! Karena
setiap orang butuh uang.

Keberhasilan Vincent merupakan ancaman bagi Sistem Pendidikan? apa
yang terjadi apabila.. setiap murid diizinkan untuk mengikuti kehendaknya
sendiri. apabila ia menyukai pelajaran IPA maka ia hanya mempelajari IPA
dan mata pelajaran yang ia senangi saja.

dan setiap murid tidak harus mempelajari makna seragam yang ketika
bekerja menjadi pegawai pemerintah.. seragamnya lebih terlihat membosankan.

atau mempelajari bahwa ada atasan.. ada kepala sekolah dan guru.

dimana Vincent dengan kompatiologinya menghancurkan semua mitos dan
hal-hal yang tabu itu... Pepatah "Belum Tua Belum Boleh Bicara." Terbukti
gagal dalam hubungan Pendekon dan Terdekon. justru Vincent sering
menasehati orang yang umurnya berkepala 3, berkepala 4, 5, bahkan 6
sekali pun.

Dan semua ini Vincent dapat.. karena Vincent sejak SMA atau sejak jadi
pelajar senang melakukan eksperimen untuk kepentingan dirinya sendiri
dan bukan untuk nilai dan menyenangi guru atau dosen.. mungkin ini
bisa dilihat dari ketidaknaikan kelas yang pernah Vincent alami.

mungkin... ini salah satu kenapa Vincent dibenci oleh begitu banyak orang..
kenapa Vincent bisa berhasil membuka lapangan pekerjaan, membantu
orang mendekonstruksi dirinya sendiri tanpa bantuan pemuka agama, atau
pemuka psikologi, atau pemuka-pemuka metafisik lainnya. di usia yang
sebenarnya tak jauh berbeda dengan saya hehehe... cuman saya selalu
naik kelas??

maka saya sadar bahwa Vincent sangatlah berbahaya. Bahkan Menteri
Pendidikan harus sudah mulai khawatir dengan Vincent.. yang sesungguhnya
menolak indigo.. karena pelabelan Indigo membuat orang lain.. seperti saya
misalnya.. tidak akan bisa seperti dia... Dan apakah sistem pendidikan
akan goyang dengan fenomena Vincent. apakah mereka nantinya akan
mencoba mengadopsi.. Dekon Kompatiologi agar para pelajar dan mahasiswa
mulai independen... dan melakukan penelitian-penelitian yang ia senangi
dan akan mereka deklarasikan tanpa bantuan Lembaga Pendidikan dan
sertifikat yang membosankan! seperti yang Vincent lakukan??

yaa... kalau saya sendiri... eksperimen yang saya lakukan ... adalah bagaimana
hidup dengan cara melawan sistem.. hidup dengan tidak selalu patuh tunduk
pada apa pun kecuali mimpi-mimpi, cita-cita, dan impian bahwa ketika aku
mati aku akan dikenang sekian abad.

"Tapi bukan untuk menjadi beban.. untuk dinikmati dan dijalani."

ttd,

Tinta Negatif
10 november 2007

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com

__._,_.___

Messages in this topic (0) Reply (via web post) | Start a new topic

Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___

Re: [psikologi_transformatif] Dengan ini saya menyatakan Vincent Berbahaya!!

Ah, menurut saya vincent biasa saja (makanya saya gak pernah tertarik untuk nimbrung dalam diskusinya meski sudah setahun lebih di mailis ini)

Banyak orang dikampung saya, yang punya pola hidup dan cara berpikir seperti itu

cuma ada beberapa perbedaan:

Mereka tak punya duit dan belum kenal internet

Mereka tak cemen dan selalu minta perhatian seprti vincent
dan mereka tidak berkomunikasi dengan penghuni mailis yang reaksioner dan nganggur

masa orang ngelantur kok ditanggapi dibayar lagi..hehehehe....

JADI plis deh,biasa aja lagi...

Indonesia masih seperti in,

Vincent hanya bisa mengegergekan di dunia mailis bukan di dunia nyata

kalau dia bisa jadi inspirasi bagi orang untuk tidak korupsi, beselingkuh, dan melakukan aksi binatang lainnya, baru aku sebut dia indigo

tinta negatif <tinta_negatif@yahoo.com> wrote:

Dengan ini saya menyatakan Vincent Berbahaya!

Saya baru menyadari satu hal kenapa Vincent menolak disebut Indigo,
selain kesempatan-kesempatan yang dia miliki untuk mempelajari
ilmu metafisik dibandingkan orang-orang lainnya. Karena ia membuka
peluang bahwa untuk menjadi seperti dirinya.. enggak perlu label
indigo. Yang perlu adalah experience dan experiment : Pengalaman
dan Eksperimen.

Vincent membuktikan bahwa tanpa penelitian ilmiah dan lembaga
pendidikan yang mengakui dirinya sebagai peneliti atau ilmuan
telah berhasil menemukan Kompatiologi.. yang membuatnya
semakin percaya diri untuk berhenti kuliah dan mencari duit
dengan ijazah SMAnya. Dan gajinya pun lebih besar dari semua
orang yang berijazah SMA.. dengan pola kerja yang bermain-main
dan sangat dasar dan
manusiawi :

"Makan, Minum, Tebak-tebakan, dan Meramal?"

Apabila anak-anak SMP atau SMA menggunakan pola yang dilakukan
Vincent.. dengan melakukan penelitian. Dengan membuktikan suatu
kebenaran bukan dari kata-kata guru atau buku.. tapi dari pengalaman
sendiri.. maka bisa saja.. akan lahir ilmu-ilmu lain yang berbeda dengan
kompatiologi.. tapi sudah ditekuni.. sudah dilakonkan dalam kehidupan
sehari-hari oleh pelajar-pelajar tersebut dan KEMUDIAN DIJUAL! Karena
setiap orang butuh uang.

Keberhasilan Vincent merupakan ancaman bagi Sistem Pendidikan? apa
yang terjadi apabila.. setiap murid diizinkan untuk mengikuti kehendaknya
sendiri. apabila ia menyukai pelajaran IPA maka ia hanya mempelajari IPA
dan mata pelajaran yang ia senangi saja.

dan setiap murid tidak harus mempelajari makna seragam yang ketika
bekerja menjadi pegawai pemerintah.. seragamnya lebih terlihat membosankan.

atau mempelajari bahwa ada atasan.. ada kepala sekolah dan guru.

dimana Vincent dengan kompatiologinya menghancurkan semua mitos dan
hal-hal yang tabu itu... Pepatah "Belum Tua Belum Boleh Bicara." Terbukti
gagal dalam hubungan Pendekon dan Terdekon. justru Vincent sering
menasehati orang yang umurnya berkepala 3, berkepala 4, 5, bahkan 6
sekali pun.

Dan semua ini Vincent dapat.. karena Vincent sejak SMA atau sejak jadi
pelajar senang melakukan eksperimen untuk kepentingan dirinya sendiri
dan bukan untuk nilai dan menyenangi guru atau dosen.. mungkin ini
bisa dilihat dari ketidaknaikan kelas yang pernah Vincent alami.

mungkin... ini salah satu kenapa Vincent dibenci oleh begitu banyak orang..
kenapa Vincent bisa berhasil membuka lapangan pekerjaan, membantu
orang mendekonstruksi dirinya sendiri tanpa bantuan pemuka agama, atau
pemuka psikologi, atau pemuka-pemuka metafisik lainnya. di usia yang
sebenarnya tak jauh berbeda dengan saya hehehe... cuman saya selalu
naik kelas??

maka saya sadar bahwa Vincent sangatlah berbahaya. Bahkan Menteri
Pendidikan harus sudah mulai khawatir dengan Vincent.. yang sesungguhnya
menolak indigo.. karena pelabelan Indigo membuat orang lain.. seperti saya
misalnya.. tidak akan bisa seperti dia... Dan apakah sistem pendidikan
akan goyang dengan fenomena Vincent. apakah mereka nantinya akan
mencoba mengadopsi.. Dekon Kompatiologi agar para pelajar dan mahasiswa
mulai independen... dan melakukan penelitian-penelitian yang ia senangi
dan akan mereka deklarasikan tanpa bantuan Lembaga Pendidikan dan
sertifikat yang membosankan! seperti yang Vincent lakukan??

yaa... kalau saya sendiri... eksperimen yang saya lakukan ... adalah bagaimana
hidup dengan cara melawan sistem.. hidup dengan tidak selalu patuh tunduk
pada apa pun kecuali mimpi-mimpi, cita-cita, dan impian bahwa ketika aku
mati aku akan dikenang sekian abad.

"Tapi bukan untuk menjadi beban.. untuk dinikmati dan dijalani."

ttd,

Tinta Negatif
10 november 2007

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com

__._,_.___

Messages in this topic (0) Reply (via web post) | Start a new topic

Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___

Re: Bls: [psikologi_transformatif] melatih "tantular" di milis psiko-trans

Coba jika semuanya topo seperti mas edi, saat menyikapi Al Qiyadah, tentu tak ada puluhan ribu anak yang ''kehilangan'' karena orangtuanya dibui, dan ''terbuang'' karena dianggap sesat gara-gara punya keyaknan berbeda dengan keyakinan yang jadi ''mainstream''

Burhan

BUkan anggota Al Qiyadah jadi bukan membela Al Qiyadah

edy_pekalongan <edy_pekalongan@yahoo.co.uk> wrote:

pak yusuf terlalu berlebihan.... ini hanya suatu sikap menghadapi
informasi yang datang bertubi tubi memasuki pikiran karena suatu konflik.

terinspirasi dari cerita leluhur jawa.
makanya saya memilih memantulkannya seperti konsep mitos "aji
hastagina" milik prabu hayam wuruk.

dari pada saya memilih melepaskan konsep penghancuran lawan secara
halus seperti mitos "ajian serat jiwo " dalam babad tanah leluhur
yang berakibat kematian pikiran lawan. itu terlalu kejam menurut saya.

sedangkan

"topo " bagi saya adalah proses latihan menjalani sesuatu.
topo nya beras menjadi nasi butuh 2 jam.
topo nya janin di dalam rahim butuh waktu 9 bulan.
dan di dalam topo itu ada karantina.

jadi semua pelatihan yang di karantina , itu saya sebut topo.

topo sendiri sekarang menjadi kata yang berkesan mistis , padahal
biasa saja kalau orang memahami maknanya.

ada masukan laen pak ?

salam,

edy
pekalongan

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, Jusuf Sutanto
<jusuf_sw@...> wrote:
>
> Ini yang disebut Topo Ing Ngrame !
> Anda bisa menjadi seperti teratai, meski di lingkungan kotor,
teratai tetap bersih
>
> ----- Pesan Asli ----
> Dari: edy_pekalongan <edy_pekalongan@...>
> Kepada: psikologi_transformatif@yahoogroups.com
> Terkirim: Sabtu, 10 November, 2007 2:48:55
> Topik: [psikologi_transformatif] melatih "tantular" di milis psiko-trans
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> kawan kawan...
>
> sambil mendengar suara guntur di angkasa dan hujan yang turun sore ini.
>
> saya melatih "tantular "
>
>
>
> tan : tidak
>
> tular : terpengaruh
>
>
>
> tan tular : tidak terpengaruh.
>
>
>
> ributnya suara suara yang minta jawaban.
>
> bisikan yang memanggil untuk mengikuti berdebat di milis ini. semua
>
> itu bergema dalam pikiran saya , namun saya latih untuk dipantulkan
>
> keluar.
>
>
>
> akhirnya .
>
> emosi saya menjadi tenang , pikiran menjadi hening. tubuh menjadi
santai.
>
>
>
> sekarang saya ditemani bayangan saya sendiri.
>
>
>
> milis psiko trans ini ,
>
> tempat yang asik untuk melatih diri.
>
>
>
> salam,
>
> edy
>
> pekalongan
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> 
>
>
>
> 
>
>
>
> 
>
>
>
>
>
>
>
>
> ________________________________________________________
> Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda!
Kunjungi Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers.yahoo.com/
>

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com

__._,_.___

Messages in this topic (0) Reply (via web post) | Start a new topic

Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___

[psikologi_transformatif] Re: Rindu tulisan Mbak Icha (Koorag), Mang Ucup, Pak Hudoyo

Sabar ya Pak Lim,

kelihatannya vincent juga sudah mulai stabil kok [artinya errornya
menetap, stabil],

jadi Pak Hudoyo pun yang sering emnulis disini, akan kebagian
bandwith.

BTW kalau baca milis psitrans, lewat website saja, jadi dibaca 2
baris pertama saja...

http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message

salam,
goen

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, Erwin Lim
<erwin_petrus@...> wrote:
>
> Rekan2 milis psikologi transformatif ysh:
>
> Tidak tahu mengapa...saya sangat merindukan tulisan Mbak Icha,
mang ucup, pak hudoyo.... Saya rindu dengan sharing nya mereka di
milis ini...
> Tidak tahu sampai kapan, saya hanya akan menerima email-email yang
sebagian besar topiknya hanya berkisar nama vincent liong ?
>
> salam,
> erwin
>
> __________________________________________________
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
> http://mail.yahoo.com
>

__._,_.___

Messages in this topic (0) Reply (via web post) | Start a new topic

Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___

[psikologi_transformatif] The religious man has no obsession

"The religious man has no obsession . His life is simple, natural , spontaneous, moment to moment. He has no great ideas that he wants to bring to the world. He has no great ideologies that he wants to impose on humanity. "

OSHO

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com

__._,_.___

Messages in this topic (1) Reply (via web post) | Start a new topic

Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___

[psikologi_transformatif] Fwd: [ssg-indonesia] Foto // Burung-burung di Puttaparthi

Note: forwarded message attached.

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com

__._,_.___

Messages in this topic (1) Reply (via web post) | Start a new topic

Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___

Psikologi Transformatif

Arsip Blog

Mengenai Saya

Sabtu, 10 November 2007

[beasiswa] Re: (butuh info) Beasiswa S2 di UI

Balasan: [psikologi_transformatif] Curhatan temen, tolong bantuin yach;)

[psikologi_transformatif] Curhatan temen, tolong bantuin yach;)

Re: [psikologi_transformatif] Vincent Berbahaya?plis deh!!

Re: [psikologi_transformatif] Dengan ini saya menyatakan Vincent Berbahaya!!

Re: Bls: [psikologi_transformatif] melatih "tantular" di milis psiko-trans

[psikologi_transformatif] Re: Rindu tulisan Mbak Icha (Koorag), Mang Ucup, Pak Hudoyo

[psikologi_transformatif] The religious man has no obsession

[psikologi_transformatif] Fwd: [ssg-indonesia] Foto // Burung-burung di Puttaparthi