Hi all,
Kemaren Helga dapet curhatan dr tmn yg kebetulan kenal waktu di Jakarta. Niy temen lg punya masalah ama cowo' yg lg jd gebetanny. Sy pikir bagus jg klo di-share di milis...but Helga dah samarin namanya.
Nich curhatan dr temen Helga, kasi masukan yach
Helga,
Pa kabar? Duh, moga kamu baik-baik aja ya! Beda banget ama gue. Secara fisik, aku emang fine-fine aja. Tapi, dalam hatiku, ada perasaan bimbang yang menyelimuti. Bimbang itu disebabkan aku sedang menunggu sesuatu yang sepertinya sia-sia. Ga, elo kan anak psikologi, gue butuh masukan elo.
Di kampus, aku sedang dekat dengan seorang cowok, sebut saja Ferry. Aku dan Ferry kenal sejak masa orientasi. Dia adalah sosok cowok yang sangat spesial buatku. Semua yang ada di diri Ferry merupakan tipeku. Awalnya, kami hanya teman ngobrol dan makan bareng. Tapi, lama-kelamaan, ada rasa lain yang singgah di hatiku untuk Ferry.
Setelah lama mengamati, aku lihat Ferry juga ada rasa padaku. Aku mulai menyadarinya saat Ferry sering SMS dan telepon. Yang bikin senang, Ferry SMS aku bukan untuk hal-hal penting saja. Melainkan, untuk perhatian-perhatian kecil yang sebenarnya nggak penting. Kayak "udah makan belum?", "jangan lupa belajar ya!", dan masih banyak lagi SMS darinya yang bikin aku makin ada feeling.
Beberapa hari setelah itu, aku dan Ferry jadi sering jalan. Awalnya sih, masih ramai-ramai sama teman. Tapi, setelah date ketiga, Ferry mulai berani ngajak aku jalan berdua. Jujur, aku senang banget. Ferry mengajakku nonton.
Setelah nonton, date-ku pun berlanjut ke makan malam berdua atau jalan-jalan untuk cari buku dan shopping. Pokoknya, aku dan Ferry sudah kayak orang pacaran.
Nah, yang bikin aku bingung, sebenarnya apa status hubunganku dengan Ferry? Aku memang dekat dengan Ferry, tapi dia belum pernah sekali pun bilang cinta atau sayang sama aku. Rasanya, aku cuma digantung sama Ferry.
Sering Ferry mau mengungkapkan sesuatu untukku. Namun, saat kata-kata itu mulai meluncur, tiba-tiba Ferry bilang, "Nggak jadi deh." Duh, sebel banget kan?
Aku coba curhat ke sahabat baik Ferry yang juga dekat denganku. Namanya Listyo. Menurut Listyo, aku hanya butuh sabar. Sabar untuk menunggu Listyo berani mengutarakan semuanya padaku. Tapi, sampai kapan? Aku punya prinsip untuk nggak menyatakan cinta duluan. Aku juga nggak mau merusak prinsip itu.
Apa pendapatmu Ga?
Ok. Friends...makacih banyak kalo ada yg mo kasi masukan yach.
Helga tunggu
Cheers,
HN
____________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar