Psikologi Transformatif: [psikologi_transformatif] BERTEMU DENGAN N.H. DINI

BERTEMU DENGAN N.H. DINI

Dear Friends, Kemarin saya menerima satu surat yang
very beautiful dari kawan kita Daisy yang tinggal di
Seoul, South Korea. Daisy ini member di milis
<http://groups.yahoo.com/group/spiritual-indonesia>,
tapi sampai sekarang dia tuh gak pernah posting
sendiri, dan selalu minta aku untuk memposting
untuknya. Hmmm hmmm hmmm... so here is her letter:

"Dear Mas Leo et al,

I am ever so grateful for the kind words and for the
healing thought you sent my sister and me. I am
certain that the love and healing energies you sent
out will come back to you manifold, in many other ways
that you may not imagine at present."

Yang akan saya jawab; sure Daisy, love and healing
energies we do send to you dari sini. Yes friends,
please saling kirim LOVE and HEALING ENERGIES for one
another. Kalau ada yang sakit hati, please kirim
healing energy. Kalau ada yang sakit badan, please
kirim healing energy. Bahkan, kalau semua sehat2 saja
dan tidak ada yang sakit, please kirim healing energy
juga which is LOVE.

LOVE dan HEALING ENERGIES itu kan one and the same.
Sama saja. Podo ae. Gak ada bedanya. Kalau kita heal
one another, kan artinya kita love one another.
Healing itu manifestasi dari love. Gak lain dan gak
bukan. Isn't it so ? ... lalu Daisy melanjutkan:

"Speaking of love, I had the opportunity to be
introduced recently to one of your famous literary
writers, by the name of NH Dini. I am not a literary
person, and I haven't read any of her work (I used to
read books by Hamka when I was a kid). But, she is one
of those who exude a certain aura of love and
compassion, no doubt gained from her life experience
of 70 years, and all the people and events that
contribute to it. And when she smiled at me, I felt so
accepted and so understood. I love her, that lady, and
I wish her blessings and joy the rest of her wonderful
life."

Well, how glad I was that you met N.H. Dini. Walau aku
gak pernah baca karyanya aku ingat benar wajahnya
seperti apa. N.H. Dini, penulis wanita Indonesia yang
pernah menikah dengan pria Perancis. Wow, usianya
sudah 70 tahun sekarang? I'm not aware of it. Seingat
aku dia itu usianya 40 tahun something. Hmmm hmmm
hmmm... tapi itu kan N.H. Dini waktu aku masih Sekolah
Dasar,... a long long time ago.

Aku ingat wajahnya itu very Javanese. A typical
Javanese woman. Not pretty but womanly and mengayomi.
I knew she tried to become somewhat a feminist. Tapi
ya begitulah... namanya juga orang Indonesia,
ujung-ujungnya kan jadinya orang spiritual juga. Kalau
sudah gak bisa memegang agama yang dianggapnya sudah
outdated, kan jadinya orang spiritual or kebatinan or
universal juga. Like me, hi hi hi... Yes, the most
outstanding fact about N.H. Dini is HER FACE, very
much womanly and accepting of everybody especially,
maybe, in her "old" age. Oh, no, not that. I don't
like to think of N.H. Dini as an old woman. For me
she's always in her prime. 40 something, begitu.

Nah, kalau Buya Hamka aku memang pernah baca
tulisannya waktu aku masih kecil sekali, mungkin kelas
3 Sekolah Dasar. Yang lucu, Buya Hamka itu merupakan
orang yang paling digemari oleh nenek aku. Dulu Buya
Hamka berbicara di TVRI seminggu sekali dalam acara
Mimbar Agama Islam, something like that. Nah, my
grandmother is a peranakan Chinese who wears kain and
kebaya and nominally a Christian. So, kalau aku ingat2
sekarang, itu memang very funny. And encouraging too.
You know what, kalau Hamka muncul di TV, nenek aku itu
akan duduk tidak bergerak dan mendengarkan dengan
seksama. Dan nenek aku akan bilang ke semua orang
bahwa dia paling suka mendengarkan Hamka di TV. Hmmm
hmmm hmmm... my grandmother died in 1975, so you can
imagine that this happened a long time ago.

"And here's love to you too, it doesn't need loving
back, (but the way it is, it will come back to me) but
if you do, that is wonderful :-) (Daisy)"

WE DO SEND OUT OUR LOVE TO YOU. You know we love you,
we care for you,... you are always in our meditation,
daily, everyday, everytime... And we know that you do
the same for us. Tulis lagi ya, Daisy. Tulis langsung
saja di milis biar teman2 yang lain bisa juga kenal
dan tukar pengalaman dengan Daisy. Always, (Leo)

+++++++++++++

EVEN NOW WE ARE AWARE THAT WE ARE DREAMING

F = Ferdy
L = Leo

F = Salam Sejahtera, Pak Leo perkenalkan saya Ferdy.
Saya mengikuti maillist ini kira2 3 minggu sejak
diberitahu oleh teman FS saya. Saya mempunyai beberapa
pertanyaan tentang diriku.

L = Salam kenal juga, silahkan langsung saja, mas.

F = Pak, apakah energi yang saya miliki ini bisa untuk
mengobati orang lain ? Coba Bapak scanning tubuh saya,
takutnya setelah saya menyalurkan energi ke pasien,
bukannya tambah sembuh tambah sakit. hehe...

L = Bisa mas. Anda ini otomatis tergerak untuk
mendekati mereka yang terkena imbas hawa negatif. Dan
hawa negatif itu bisa mempengaruhi emosi, mental,
maupun fisik mereka. Just be yourself. Menurut aku,
dengan MENJADI DIRI ANDA SENDIRI, anda sudah melakukan
penyembuhan. Just be there. Dengan hanya berada di
tempat itu, anda akan membantu penyembuhan orang2 itu.
Hmmm hmmm hmmm... itu yang aku rasakan. And, well,
jangan takut yah. Ngapain takut? Yang harusnya takut
adalah mereka yang memiliki hawa negatif itu karena
anda akan otomatis MENETRALKANNYA.

Ada orang yang bawaannya itu negatif terus. Dan kalau
kita berusaha untuk mengingatkan dengan kata2 biasa,
orang itu malah marah. Ya, biar saja. Tinggalkan
sajalah. Kalau ada yang merasa "terancam" dengan
kehadiran anda, berarti orang itu memiliki energi
negatif yang tidak mau dilepaskannya. Biarkan sajalah.
Memang ada orang seperti itu yang kemana-mana inginnya
itu menyebarkan hal2 yang negatif saja, yang jelek
saja. Dipikirnya bahwa dirinya itu orang yang memiliki
kemampuan supranormal. Pedahal, itu kan cuma pertanda
yang VERY JELAS bahwa orangnya itu menderita RENDAH
DIRI (MINDER). Nah, orang yang minderan itu
kemana-mana selalu petantang petenteng sebagai guru
umat manusia. Hmmm hmmm hmmm... Tuhan juga muridnya,
katanya, so semua orang harus belajar darinya (ehem).

Kalau ketemu orang seperti itu, please gak usah
ditanggapin. Anggap saja angin lalu. Biar saja orang
seperti itu bermain dengan imajinasinya yang very
liaarrrrr... (ehem lagi).

Yang anda bisa bantu itu orang2 yang memang meminta
bantuan anda. Please help me, katanya. So, by asking
you to help him or her, it means that HALF of the work
has already been accomplished. Ya lah, berarti sudah
setengahnya terlaksana. Healings itu kan niat dua
arah, dan bukan cuma satu arah saja. Harus ada yang
MEMINTA sebelum ada yang MEMBERI. Harus ada yang
memohon untuk disembuhkan, as well as ada orang yang
menyembuhkan. Kalo orangnya gak minta, walaupun anda
lihat bahwa dia itu jelas2 sakit, mendingan gak usah
dibantu. Kalo orangnya jelas2 sakit dan
BERTERIAK-TERIAK bahwa dia sehat wal afiat, ya leave
him alone lah. Tinggalin aja. Masih banyak orang yang
bisa dan PERLU dibantu. Orang2 naluriah itu biarkan
sajalah. That's the best way to deal with orang2 yang
merasa dirinya sebagai manusia super. Dan JANGAN TAKUT
menghadapi manusia seperti itu yang jelas memang TIDAK
BISA APA2. Yang bisa apa2 itu tidak akan berteriak dan
memaksa orang lain untuk mendengarkan keluhan dirinya
sebagai orang yang didzolimi (ehem).

Yang bisa apa2 itu kerjanya diem2 aja, hmmm hmmm
hmmm... Tapi memang from now on sampeyan gak boleh
diem2an lagi. Musti ngomong juga. Musti speaking2
juga, like what you do with me right now...

F = Beberapa hari yang lalu, saya bermimpi bertemu
dengan Bapak saya, dalam mimpi tersebut saya sedang di
dalam mobil bersama Bapak saya, mobil tersebut
berwarna merah dan sejenis sedan tahun 1990. Kami
tidak melakukan perbincangan dalam perjalanan, saya
tidak tahu kami mau pergi kemana, tapi tiba-tiba kami
berhenti disuatu tempat, tetapi tempat tersebut
seperti bukan berada di Indonesia (keliatan dari
bentuk bangunan yang tua dan lingkungan di sekitarnya
terdapat berbagai pohon yang tidak terdapat di
Indonesia). Lalu Bapak saya turun dan tidak bicara
apa-apa, semua seperti hampa tak ada obrolan tak ada
senyuman, lalu bapak saya melihat ban mobil yang
ternyata bocor. Lalu saya turun membantu untuk
mengganti ban. Selama membantu, Bapak saya tidak
berbicara apa2, cuma wajah Bapak saya terlihat marah
kepada saya...

Lalu tiba2 saya terbangun dari mimpi tersebut, tetapi
anehnya kakak saya tiba-tiba mengatakan kepada saya
"pergi kau setan" (kebetulan saya sekamar dengan kakak
saya) jadi seolah-olah saya sedang kerasukan
setan. Saya tidak bisa menoleh, maupun bergerak, lalu
tiba2 saya merasakan leher saya digigit oleh suatu
makhluk. Lalu saya terkapar lemas, dan saya melihat
darah keluar dari leher saya (kayak digigit drakula),
kakak saya pun juga lemas tidak tahu kenapa. Saya
sempat melihat makhluk tersebut, makhluk tersebut
memiliki gigi yang panjang dan runcing, dengan rambut
yang panjang. Bukan maksud menyamakan ya, tetapi
sekilas seperti Leak.

Lalu tiba2 saya terbangun dari mimpi tersebut... dan
semua kembali seperti semula.

Mungkin mendengar cerita saya sedikit bingung ya, saya
bermimpi di dalam mimpi. Saya sendiri bingung kok bisa
bermimpi dalam dunia mimpi. Kejadian bermimpi didalam
mimpi tidak hanya sekali, namun ini yang kedua
kalinya. Jadi mimpi saya yang pertama bertemu dengan
Bapak saya lalu terbangun; di dalam mimpi yang ke 2
yang digigit oleh makhluk.

Oh ya, setelah saya bangun tubuh saya bergerak dengan
sendiri kearah kiri-kanan, gerakannya cukup kuat,
dengan jantung berdetak amat kencang.

Banyak mimpi saya yang aneh2, namun untuk sementara
saya ceritakan yang ini dulu.

Sory jika kepanjangan ceritanya, namun memang seperti
itu adanya. Pak arti mimpi saya tuh apa, mohon
masukkannya ??

L = Arti dari mimpi itu bahwa anda seorang yang
memiliki PEMBAWAAN PSYCHIC. Bisa merasakan bahwa fisik
anda itu cuma semacam VEHICLE (KENDARAAN) saja. Dan
alam bawah sadar (subconscious mind) anda itu tahu
bahwa dunia fisik ini cuma salah satu dari berbagai
dimensi roh dimana kita SEKALIGUS BERADA.

Hmmm hmmm hmmm... dan itu dinyatakan dengan SIMBOL
berupa KESADARAN bahwa anda BERMIMPI DI DALAM MIMPI.
Hmmm hmmm hmmm... aku juga begitu lho. Dulu itu aku
sering banget bermimpi di dalam mimpi. Sekarang juga
masih seperti itu kadang2. And,... kayaknya kalau aku
bermimpi itu pun aku SADAR kalau aku sedang berada di
dalam alam mimpi, dan bukan alam fisik ini. So what?
We are all psychic. Kita semua itu memiliki kemampuan
psychic. Kemampuan untuk MENYEMBUHKAN orang lain dan
diri sendiri. Kemampuan untuk semakin menjadi orang
yang memiliki kebatinan (spiritualitas) yang utuh.

There's nothing strange about it, my friend. You know
that yourself. I can read you from here, that you KNOW
yourself what it means. Anda ini PD (Percaya Diri)
which is VERY GOOD. Please go on, my friend... kita
itu kan SATU PERAHU. Kita semua berlayar menuju ke
seberang. Kita suatu saat akan sampai ke TEPIAN. Dan
tepian itu adalah RUMAH KITA BERSAMA. Tempat dimana
kita berasal dan kita menuju. Di sana itu nanti kita
akan tahu bahwa kita TIDAK pernah meninggalkan rumah
kita yang asli; dan perjalanan ini, hidup yang kita
jalani di Dimensi Fisik dan Waktu ini adalah yang
MIMPI itu. Dan kita sadar kalau kita sedang mimpi.
Even now we are aware that we are dreaming.

+++++++++++++

[Leo adalah seorang praktisi PSIKOLOGI TRANSPERSONAL.
HP: 0818-183-615. E-mail: <leonardo_rimba@yahoo.com>.
Untuk bergabung dengan milis SPIRITUAL-INDONESIA,
please click this link:
<http://groups.yahoo.com/group/Spiritual-Indonesia>.
NOTE: Except my own name, all other names used in the
mail correspondences and Yahoo Messenger conversations
are pseudonyms.]

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com