Dalam posting setahun yg lalu, tepatnya tgl 23 September 2006, dlm
message 9993, Thangoubheng sdh merasa RTA para penggagas kompatiologi
ini rada rada terganggu. Thangoubheng hanya merasa anehj, kok Leo dan
Audi masih ngotot membela VCL. Thangoubheng ketika itu malah sdh
berpikir, parodi ini tinggal tunggu waktu.
he he he.
>>>>mssg 9993
>Para netters yg sahabat.
>Salam kompatiologi.
>Thangoubheng supre tertarik dengan kompatiologi, sebab secara bebas
nilai (bebas menentukan demi kepentingan diri sendiri) pencetusnya
mampu mendekons "filsafat ilmu" yg selama ini rigid dengan
aksiologi, ontologi, dan epistemologi.
>Apalagi kata kuncinya adalah pengembaraan bebas otak kanan, tanpa
peduli apakah aksiolginya berlandaskan etika atau tidak, apakah ilmu
ini akan dipakai oleh maling, bajingan, pemerkosa, koruptor, dan
bandit atau tidak, membuat kompatiologi ini menjadi ilmu yg sangat
market friendly alias bluechip, mudah go public binti mudah make
money. Apalagi tanpa pantangan sama sekali, bandingkan dgn ilmu
kebatinan lain yg harus puasa, bebas senggama, dll dll
>Sementara soal hakekat keilmuannya, tidak perlu diragukan lagi.
Benda mati saja bisa di scanning apa lagi manusia yg tampil dgn aura
dan body langguage. Jadi hakekatnya kompatiologi itu ada, dan
manfaatnya bisa langsung didaya gunakan, untuk meramalkan kelahiran,
jodoh, rejeki dan mungkin maut. Yg penting bisa dipakai praktek cari
duitlah.
>Soal epistemologi, sudahlah. Dalam penulisan buku angin, masuk angin
dan buang angin ini, kita toh sudah melakukan riset sesuai
metodologi penelitian yg sahih. Observasi jelas dilakukan. Dan bila
hasil riset kompatiologi disatu tempat berbeda dgn tempat lain, atau
efek kompatiologi pd satu orang beda dengan orang lain, itukan
karena kompatiologi menggunakan sistem cell, yang tiap orang bebas
mengembangkannya, belum lagi volume dan berat otak kanan tiap orang
kan beda beda, sehingga ya pasti beda hasilnya antara satu dgn yang
lain.
>Jadi artinya, kompatiologi memberi kita kebebasan untuk berdilusi,
halusisani atau ejakulasi. Dan atas kemewahan yg diberikan ini,
Dr. Thangoubheng akhirnya memutuskan akan mengambil spesialisasi buang
angin, sebab coba bayangkan kalau orang masuk angin, perutnya
gembung, pasti mual mual dan muntah muntah. Kompatiologi jurus buang
angin adalah solusinya, uang mudah di gaet. Ini baru segi fisik.
Bagaimana kalau angin masuk ke sukma. Sukma akan semakin ringan
terbang melayang, tidak membumi, mudah gamang, mudah berubah, yg
oleh banyak orang akan dianggap split personality atau bahkan multi
personality.
>Makanya kitab buang angin ini sangat perlu, terutama untuk membuang
angin duduk, angin jahat, angin ribut, angin palsu dll. Kitab masuk
angin ini ada bagian ketiga dari Trilogi Kitab Angin. Disarankan
agar juga membaca kitab air, api, kayu, logam dan tanah tulisan para
empu lainnya. he he he
>Untuk menghilangkan kesan klenik, non ilmiah, kini para tim ahli
kompatiologi-
mencari area area sensoris di hemisphere lobus otak kanan, yg
berhubungan dengan lima unsur fungsi ini. Jika Dr Ramachandran
berhasil menemukan God Spot di Limbyc System sebagai daerah
spiritual yg dapat dirangsang dgn gelombang 40 KHz, dan Dr
Graefenberg berhasil menemukan G Spot di dinding vagina sebagai area
sensoris sex paling sensitif, maka Dr. Thangoubheng akan
mengumpulkan otak kanan manusia indigo sd imbisil sebanyak
banyaknya, untuk diukur lobus mana yg paling peka untuk unsur
kompodekons ini. Sehingga peta emphaty areanya bisa di publikasikan
secara ilmiah. Selamat menantikan.
he he he
>Dr. Thangoubheng
in
wonderland
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar