Mas Anwarrrrrrrr,
maklum salesman, ya ngomong dibalik dikit, khan tujuannya sama.
salam,
goen
--- In psikologi_transform
<aharyono@..
>
> Mas Goen:
>
>
>
> âhidup itu seperti cermin, gaung yang terjadi adalah karena ulah
kita
> sendiri, jadi edel-edelan model psi-trans ini ya bersumber dari
> sikap vincent sendiri,.. â
>
>
>
> Anwar:
>
> Yang pertama subjectnya âkitaââ¦kok berikutnya loncat jadi
âvincentâ..? apa cuma vincent yang punya cermin? gimana kalo
kalimatnya diubah:
>
>
>
> âhidup itu seperti cermin, gaung yang terjadi adalah karena ulah
kita
> sendiri, jadi edel-edelan model psi-trans ini ya bersumber dari
> sikap kita sendiri,.. â
>
>
>
> Salam,
>
> Anwar
>
>
>
>
>
> _____
>
> From: psikologi_transform
[mailto:psikologi_transform
goenardjoadi
> Sent: Tuesday, October 23, 2007 4:44 PM
> To: psikologi_transform
> Subject: [psikologi_transfor
menghancurkan Vincent Liong
>
>
>
> Pak Jusuf,
>
> hidup itu seperti cermin, gaung yang terjadi adalah karena ulah
kita
> sendiri, jadi edel-edelan model psi-trans ini ya bersumber dari
> sikap vincent sendiri,
>
> ini ibarat bursa efek, koreksi pasar dari gerakan yang dilakukan
> oleh vincent.
>
> salam,
> goen
>
> --- In psikologi_transform <mailto:psikologi_
40yahoogroups.
> <jusuf_sw@> wrote:
> >
> >
> > Internet memberikan peluang bagi siapa saja untuk bisa muncul
> dalam ribuan nama yang berbeda-beda.
> > Apakah pernah dipikirkan : jangan-jangan debat kusir ini dipicu
> dan dipacu oleh orang yang sama ?
> >
> > Mengapa kita tidak mau belajar dari acara Mamamia yang bisa
> menggosok manusia biasa (anak SMU, tunanetra, penyanyi jalanan,
ibu
> rumah tangga) dalam waktu singkat bisa bersinar dan tampil
bagaikan
> professional.
> > Disiplin ilmu apa di balik acara itu kalau bukan psikologi ?
> > Tapi sayang sekali kemampuan kita hanya asyik debat pepesan
kosong
> aja.
> > Lihat kuis2 acara TV kita yang tidak ada mutunya. Paling banter
> hanya bisa sampai ke Berpacu Dalam Melodi.
> > Dari acara Mamamia , kita mendapatkan optimisme bahwa manusia
itu
> memiliki potensi terpendam ' the giant within ' yang hanya perlu
> digurinda saja.
> > Manusia bukan mahluk lemah, penuh dosa, yang masa depannya sudah
> ditentukan oleh nasib sehingga perlu diselamatkan , tapi hanya
perlu
> menemukan partner yang bisa menggosok kemampuannya.
> > Psikologi das Sollen sebenarnya diharapkan bisa menjawab masalah
> ini, tapi das Sein nya ya beginilah adanya !
> > Karena itulah konon Erich Fromm pernah hampir gila sebelum
> akhirnya ketemu dengan Zen.
> >
> > " kalau semua sudah ditakdirkan, lalu buat apa berdoa dan
> berikhtiar ;
> > kalau hanya berikhtiar, tapi kenyataannya bisa sukses dan bisa
> gagal ;
> > Lalu kita harus bagaimana menjalani hidup ? "
> >
> > Konfusius mengatakan ' harus belajar dan terus belajar sampai
> mati !'
> > Lao Tzu mengatakan perlunya berani melangkah ' perjalanan ribuan
> kilometer dimulai dengan langkah pertama '
> > Cheng Yen mengatakan ' dimulai dengan memahami satu langkah,
> perlahan-lahan engkau akan memahami seribu langkah dan meilhat
> Jalan, lalu diliputi percaya diri. Yang menyedihkan adalah bila
> engaku tidak memahami hakikat dirimu sehingga terjebak dalam
> kebingungan dan penderitaan '
> > Deng Xiao Ping menganjurkan supaya kita melangkah dengan hati-
hati
> seperti ' meraba batu untuk menyeberangi sungai '
> > =====
> > Karena itu dari berbagai jenis berderma ( memberi materi -
> menyelamatkan kehidupan, donor organ, darah - mencerahkan) , maka
> yang paling tinggi adalah mencerahkan. Mengapa ?
> > Kalau seseorang sudah cerah, maka dia bisa menyelesaikan
urusannya
> sendiri.
> > Debat kompatiologi seperti halnya ilmu2 pada umumnya, pada
> hakikatnya adalah bukan mencerahkan manusia, tapi memaksa manusia
> supaya masuk dalam skenario model yang diciptakan oleh pencipta
ilmu
> itu sendiri sehingga sang ilmuwannya bisa terus melestarikan
> hubungan pasien-dokternya.
> >
> > Tuhan memang menciptakan manusia, tapi manusia juga bisa
> menciptakan tuhan.
> > Seperti kata Einstein, sebenarnya tidak ada masalah dengan
Tuhan,
> yang ada adalah image buatan kita sendiri masing-masing tentang
> Tuhan. Lalu kita saling berperang untuk mempertahankan image
> masing -masing.
> >
> > Salam,
> > Jusuf Sutanto
> >
> >
> >
> > ----- Pesan Asli ----
> > Dari: Timbangan Balance <timbang.balance@
> > Kepada: psikologi_transform <mailto:psikologi_
40yahoogroups.
> komunikasi_empati@ <mailto:komunikasi_
yahoogroups.
40yahoogroups.
> > Cc: vincentliong@
> > Terkirim: Senin, 22 Oktober, 2007 4:59:04
> > Topik: [psikologi_transfor
> Vincent Liong
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > YUK KITA RAME2 MENGHANCURKAN VINCENT LIONG
> >
> >
> >
> >
> >
> > Sejak beberapa Bulan ini saya memperhatikan peperangan di
> > millis psikologi_transform atif dan
> > millis vincentliong, dalam rangka menghancurkan Vincent Liong &
> Ilmu
> > Kompatiologi yang dideklarasikan Vincent Liong. Yang saya
katakan
> sebagai peperangan yang benar2 ganas dan
> > kasar.
> >
> >
> >
> >
> >
> > SAYA SANGAT PRIHATIN PRIHATIN ââ¬Â¦.. SEKALI LAGI ââ¬Â¦
PRIHATIN.
> >
> >
> >
> >
> >
> > Serangan serangan terhadap Vincent Liong sangat gencar. Isinya
> > benar-benar diluar batas Etika yang mendasar sekalipun. Segala
> sesuatu yang
> > Anti Vincent dianggap Benar, yang PRO-Vincent dianggap Bohong
> Besar. Banyak data
> > Chating yang dikarang-karang. Nama-nama berbagai orang besar
juga
> di catut
> > untuk mendukung pendapat masing-masing. Bahkan urusan
> Pengadilanpun mulai di
> > sebut sebut. ANCAM MENGANCAM, CACI MAKI BERKELANJUTAN untuk hal
> yang sangat
> > sepele. Pantaskah itu terjadi.
> >
> >
> >
> >
> >
> > Hari ini tgl 21 Oktober 2007 Saya membaca message dari
> > Psikologi Transformatif hari ini tgl 21 Oktober 2007 yang
> berjudul ââ¬Å"Ajakan
> > Transformasiââ¬Â dan disertai ââ¬Å" Kuesioner penelitian
untuk
> mengevaluasi Kompatiologi ver
> > 21102007ââ¬Â.
> >
> >
> >
> >
> >
> > Tujuan dan Isi Penelitian ini mudah sekali di tebak, ini
> > bukan sekedar Penelitian dengan menggunakan Questioner. Saya
> menduga, bahwa ini adalah: PENELITIAN
> > YANG SUDAH DIKETAHUI HASILNYA ââ¬Â¦.. JAUH SEBELUM
> > PENELITIAN ITU BERJALAN. Inilah Penelitian yang dirancang oleh
> pihak yang
> > sedang bermusuhan dengan Vincent Liong.
> >
> >
> >
> >
> >
> > Siapakah Team Penelitinya? Mohon di sebutkan.
> >
> >
> >
> >
> >
> > Siapakah Korban Penipuan Vincent LIONG dan Kompatiologi:
> >
> >
> > Karena Audifax dan Leonardo Rimba adalah mantan pendukung
> > Kompatiologi dan teman dari Vincent Liong
> > saya usulkan agar Audifax dan Leoardo Rimba hendaknya segera
> mengisi
> > Questioner tsb sebagai Pelapor Korban no. 1 dan no. 2 yang
merasa
> tertipu oleh
> > Vincent Liong dan Kompatiologi.
> >
> >
> >
> >
> >
> > Ya saya ingin sekali melihat,
> > bagaimanakah cara mereka bercerita
> > sampai menjadi korban kompatiologi dan
> > baru sadar setelah ber tahun-tahun membela Kompatiologi dan
> menjadi teman
> > Vincent. Ada
> > dua versi jawaban, mengapa sadarnya perlu bertahun-tahun,
mungkin
> Vincent Liong
> > begitu sakti sehingga terhipnotis di bawah pengaruh Vincent,
atau
> memang
> > Leonardo Rimba dan Audifax bermasalah dan bekerja berdasarkan
> kepentingan sesaat
> > saja.
> >
> >
> >
> >
> >
> > Saya ingin melihat apakah Leonardo Rimba dan Audifax berani
> > mengaku menjadi korban Kompatiologi dan bagaimanakah caranya
> mereka menuliskan
> > ceritanya dalam Questioner. Kalau tidak berani mengisi ââ¬Â¦.
ya
> ââ¬Â¦. Bancilah. Ya
> > ini akan menjadi LIFE SHOW yang sangat
> > menarik. Jujur saja aku menikmatinya disamping ââ¬Â¦. merasa
jijik
> sekali ââ¬Â¦.. atas idée mencari
> > korban Vincent. Mengapa mereka ngak sekalian mencari kutu di
> rambut Vincent dan
> > Vincent memberi mereka penghargaan yang setinggi tingginya dalam
> mencari Kutu
> > Vincent. Ini akan Lucu sekali.
> >
> >
> >
> >
> >
> > Singkatnya hasil penelitian tersebut diatas memang
> > diperlukan oleh kubu millis AUDIFAX. Dalam Rangka menciptakan
> Bukti-bukti untuk
> > menghancurkan Vincent Liong. Bukti bukti ini memang dibutuhkan
> kubu AUDIFAX. Nah apakah ini adalah Penelitian yang ilmiah
> > dan independent.
> >
> >
> >
> >
> >
> > PERKIRAAN HASIL PENELITIAN AUDIFAX:
> >
> >
> > Hasil Penelitian ini kira-kira
> > akan berbunyi: Vincent dan Kompatiologi telah menimbulkan korban-
> 2.
> >
> >
> >
> >
> >
> > Korban no. 1 dan 2 adalah Leonardo Rimba dan
> > Audifax, yang mungkin saja sudah sempat menjadi Pendukung dan
> Pendekon
> > Kompatiologi. TETAPI MENOLAK MENGISI Questioner.
> >
> >
> >
> >
> >
> > Konklusi hasil penelitian lainnya mungkin berbunyi: Vincent
> > adalah Pembohong dan patut dihancurkan at any cost, Vincent
> Goblok, Vincent
> > menggunakan Ilmu Naluri Binatang, Vincent tidak mau sekolah,
> Vincent tidak
> > Scientific, Vincent mau mengatur Orang Lain.
> > Tidak mustahil Penelitian ini akan dilengkapi juga dengan data
> data palsu seperti yang dilakukan sebelumnya.
> > Salah satu konklusi hasil Penelitian mungkin juga berbunyi:
> Vincent tidak mengerti Psikologi dan entah
> > apalagi. Ya pokoknya yang negative sajalah.
> >
> >
> >
> >
> >
> > Dari manakah saya tahu Hasil penelitiannya, sedangkan
penelitiannya
> > yang belum berjalan? Ya kok repot repot, lihatlah Pameran
> Kebodohan mereka
> > dalam millis dalam mencaci maki Vincent Liong dan Kompatiologi.
> Sebetulnya
> > kasihan saya terhadap mereka, mereka sudah stress dan putus asa
> meskipun bersikap gagah dan guyon terus ââ¬Â¦..
> > cobalah baca millis mereka yang ngawur, saling mendukung dan
> menghibur satu
> > sama lain. Ngak percaya cobalah baca tulisannya. Apalagi Vincent
> lagi panen
> > besar dalam kompatiologi.
> >
> >
> >
> >
> >
> > Sebenarnya mereka memang kelewatan, Dr Tony pun di
> > singgung-2 bahkan oleh Harez yang merasa Ilmuwan. Tetapi Ilmuwan
> yang tidak
> > berani terjun ke Plaza Senayan untuk Survey.
> > Sorry ya, Harez ini kritik sehat
> > saya.
> >
> >
> >
> >
> >
> > Namanya ahli Rekayasa, Dr Tony yang tidak tahu apa-2 juga
> > dibuatkan REKAYASA CHATTING DENGAN VINCENT LIONG. Lihatlah
> Chatting tersebut di millis
> > psikologi Transformatif. Tahukah Vincent, Vincent harus
berterima
> kasih kepada
> > mereka (yaitu Kubu AUDIFAX) karena Jasa gratis Caci Maki Beliau
> Beliau
> > inilah yang mendorong Dr Tony mengenal
> > kwalitas musuh Vincent Liong dan sekaligus menjadi lebih percaya
> kepada Kubu
> > Kompatiologi. Akhir-akhir ini Dr Tony menjadi sangat aktif dalam
> Kompatiologi
> > dan mensurvey setiap orang. Jika Vincent
> > tidak di Caci Maki begitu keras mungkin saja Dr Tony masih ragu
> akan ilmu
> > Kompatiologi. .
> >
> >
> >
> >
> >
> > Harez yang terhormat,
> > saya juga ilmuwan yang saya kira jauh lebih tua dari Anda, saya
> usulkan Anda harus lebih rendah diri,
> > sebetulnya survey itu tidak perlu berkoar koar terus. Lihatlah
Dr.
> Tony yang benar benar
> > melakukan Survey turun ke Lapangan. Visiting
> > member dari Kompatiologi dengan penuh Kerendahan hati.
> >
> >
> >
> >
> >
> > One day saya akan sharing Pandangan saya mengenai cara Anda
> > menghadapi Vincent.
> >
> >
> > Sekarang jangan banyak2 dulu ya. Mengenai Cara
> > Petinggi-Petinggi Psikologi menghadapi Vincent. Bukan semuanya
> lho.
> >
> >
> >
> >
> >
> > Play Back sebentar ya.
> >
> >
> > Saya ingin bertanya kepada Audifax, Kalau dulu setahu saya
> > Audifax adalah Penyerang Psikologi Mainstream yang sangat
> mematikan dengan
> > referensi-referensi yang panjang dalam article nya. Terus terang
> inteligensi
> > saya tidak dapat mengerti tulisananya. Pertanyaan saya adalah :
> Apakah sekarang
> > anda sudah ganti haluan juga? Atau masih
> > tetap konsisten Sikap Anti Psikologi Mainstream?
> >
> >
> >
> >
> >
> > Jika tidak salah, Audifax (Kitab Api) dan mungkin juga Leonardo
> > Rimba (Kitab Angin Hening) adalah Penulis Kitab Kompatiologi
> (dapat di-search
> > di maillist komunikasi_empati@ yahoogroups. com
> > emailnya).
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > Mengapa saya berkesimpulan demikian:
> >
> >
> > Karena Peneliti adalah Pihak Psikologi_Transform atif, yang
> > dimiliki oleh Bp. AUDIVAX dan Teman-2 yang sedang berperang
> melawan Vincent.
> >
> >
> > Audifax adalah mantan Teman Vincent bertahun tahun yang
> > kemudian bermusuhan dengan Vincent. Saya juga belum mengerti
> kenapa? Leonardo
> > Rimbapun demikian.
> >
> >
> >
> >
> >
> > Dalam berbagai tulisan Team Pembasmi Vincent telah
> > menuliskan nama-nama Besar dalam Psikologi dari berbagai
> Universitas yang
> > mendukung mereka. Ternyata dukungan itu dukungan palsu setelah
di
> cross check
> > lewat Telepon oleh Vincent Liong. Malu deh ah.
> >
> >
> >
> >
> >
> > Sebelum mengumumkan penelitiannya mereka menyebutkan sejumlah
> > nama-nama anggotanya dalam tulisan yang
> > berjudul ââ¬Å"Ajakan
> > Transformasiââ¬Â. Apakah Penelitian ini direstui oleh orang-
orang
> > tersebut? Saya meragukan, apakah mereka mendukung penelitian
ini?
> Memang
> > dukungan tersebut tidak diucapkan secara explicit, tetapi
> ditampilkan
> > bersama-sama agar terkesan mendukung.
> >
> >
> >
> >
> >
> > Nama-nama yang tercantum secara lengkap adalah sebagai
> > berikut:
> >
> >
> > Anggota
> > yang telah terdaftar dalam milis ini antara lain adalah para
> pembicara dari
> > simposium Psikologi Transformatif : Edy Suhardono, Cahyo
Suryanto,
> Herry
> > Tjahjono, Abdul Malik, Oka Rusmini, Jangkung Karyantoro,.
Beberapa
> rekan lain
> > yang aktif dalam milis ini adalah: Audifax, Leonardo Rimba,
> Nuruddin Asyhadie,
> > Mang Ucup, Goenardjoadi Goenawan, Ratih Ibrahim, Sinaga Harez
> Posma, Prastowo,
> > Prof Soehartono Taat Putra, Bagus Takwin, Amalia ââ¬Å"Liaâ
â¬Â
> Ramananda, Himawijaya,
> > Rudi Murtomo, Felix Lengkong, Hudoyo Hupudio, Kartono Muhammad,
> Helga Noviari,
> > Ridwan Handoyo, Dewi Sartika, Jeni Sudarwati, FX Rudy Gunawan,
> Arie Saptaji,
> > Radityo Djajoeri, Tengku Muhammad Dhani Iqbal, Anwar Holid,
Elisa
> Koorag, Lan
> > Fang, Lulu Syahputri, Kidyoti, Priatna Ahmad, J. Sumardianta,
> Jusuf Sutanto,
> > Stephanie Iriana, Yunis Kartika dan masih banyak lagi
> >
> >
> >
> >
> >
> > Bp. Juswan Setiawan dan Vincent Liong yang dulunya di
> > elu-elukan sebagai Penulis Hebat tentunya tidak dimasukan. Hal
ini
> masuk akal,
> > karena mereka tetap berada di sisi Kompatiologi. Meskipun kata
> Vincent sempat
> > mendapat mendapat Penghargaan dari Audifax dalam lomba menulis
di
> millis
> > Psikologi Transformatif Award dan mendapat uang sebesar kira-
kira
> Rp. 200.000,-
> > yang di transfer oleh Audifax.sebagai hadiah.
> >
> >
> >
> >
> >
> > Ini adalah penelitian, yang tidak lain hanya ingin membuat
> > Kuestioner untuk menjatuhkan Vincent Liong dan Kompatiologi.
Saya
> menduga Data Palsu Pengakuan
> > Korban-korban Kompatiologi untuk mendiskreditkan Kompatiologi
akan
> menyusul.
> > Yang membuat ya siapa lagi ya kelompok
> > Anti Vincent Liong. Melihat cara mereka berkomunikasi di millis,
> Mereka tidak
> > merasa salah kok untuk memanipulasi data, sambil tertawa keras
> sambil ââ¬Â¦.. maaf ya ââ¬Â¦..stress ââ¬Â¦Ã¢â¬Â¦.
menghadapi Vincent.
> > Sambil saling mendukung satu sama lain, untuk menegaskan bahwa
> mereka adalah
> > Penulis yang terbaik. Ya ngak Bp. Goenardjoadi Goenawan yang
> > terhormat yang dikenal sebagai ahli ââ¬Å"HATI NURANIââ¬Â,
NAMUN
> SIKAPNYA JAUH DARI
> > ââ¬Å"HATI NURANIââ¬Â.
> >
> >
> >
> >
> >
> > Ya singkatnya ini adalah ajakan untuk ââ¬Å"YUK KITA RAME2
> > MENGHANCURKAN VINCENT LIONGââ¬Â,
> >
> >
> >
> >
> >
> > Saya jelas mendukung Vincent Liong. Vincent diharapkan
> > tenang dan biarkanlah mereka melakukan Penelitian. Toh Vincent
> tidak dapat
> > menutup mulut mereka, sebaiknya didiamkan saja. Saya setuju
sikap
> pihak Kompatiologi
> > yang ingin bekerja secara diam diam. Dan tidak perlu
menghabiskan
> tenaga
> > menanggapi Kelompok Anti Vincent Liong.
> >
> >
> > Saya setuju bahwa mereka sudah lelah dan stress. Jangan di
> > tekan terus, kasihan. Tapi ya tolonglah jangan membuat ulah
terus.
> Kritik pedas
> > boleh2 saja, tapi main kotor itulah yang akan menghancurkan
mereka
> sendiri.
> >
> >
> >
> >
> >
> > Saya mohon maaf karena saya menggunakan nama samaran.
> > Mengapa karena saya juga takut di terror dan di del-edel oleh
> Kelompok Anti
> > Vincent Liong. Seperti yang dilakukan kepada member-member
Vincent
> Liong. Bagi
> > teman teman yang sudah tahu identitas saya, mohon dirahasiakan,
> karena ini
> > berbahaya.
> >
> >
> >
> >
> >
> > Perlu diketahui saya sudah mengenal Audifax dan teman-temannya
> Tahunan,
> > bukan hanya lewat email / internet, tetapi sering bertukar
pikiran
> pada saat
> > sebelum mereka bermusuhan dengan Vincent Liong.
> >
> >
> >
> >
> >
> > Pesan saya:
> >
> >
> > Waspadalah pada data
> > yang palsu. Data Palsu dan nama samaran mudah sekali dibuat
> didunia Internet. SPAM
> > yang menggunakan nama Vincent Liongpun sudah banyak.
> >
> >
> > Kedua Pihak baik kelompok Anti Vincent Liong dan Kelompok PRO
> > Vincent harap tenang dan kalem saja. Janganlah menerapkan
> strategi ââ¬Å"mau menang sendiriââ¬Â dan ââ¬Å"asal tembak
sajaââ¬Â..
> Perang itu tidak ada
> > gunanya. Bela diri boleh tatapi frekwensinya bolah dikurangi.
> >
> >
> > Jika kedua kubu tidak
> > cocok, ya jagalah jarak sehingga sehingga tidak bertabrakan.
> >
> >
> > Hargailah Perbedaan yang mungkin ada. Hargailah COEXISTENSI,
> > SEHINGGA TIDAK BER-DARAH-DARAH.
> >
> >
> > Berilah kesempatan Kompatiologi berkembang. Kalau Anda tidak
> > percaya kompatiologi itu hak Anda. Tetepi kalau orang lain
percaya
> kompatiologi
> > itu juga hak mereka. Hargailah hak mereka. Sebaliknya mengeritik
> Kompatiologi
> > ya boleh boleh saja.
> >
> >
> > Setahu saya Kompatiologi tidak pernah berjanji macam-macam.
> > Kalau ada yang ngak jalan itu biasa. Dokterpun tidak selalu
sukses
> menyembuhkan
> > pasiennya. Kalau mau di Blow-Up ya silahkan saja. Terdekon yang
> benar2 komplain
> > setahu saya tidak ada. Kalau Kompatiologi
> > sukses 50% saja itu sudah
> > HUUUUEEEBAAAAT.
> >
> >
> > Saat ini terkesan Pihak musuh Vincent yang begitu giat berambisi
> > menghabisi Vincent, sedangkan teman-teman Vincent biasa-biasa
> saja. MENGAPA
> > MENGAPA ââ¬Â¦.. MENGAPA?
> >
> >
> >
> >
> >
> > SOME PEOPLE THINK ââ¬Å"COMPETITIONââ¬Â, WE THINK
> > ââ¬Å"PARTNERSHIPââ¬Â. Inilah bunyi iklan Perusahaan
keuangan CREDIT
> SUISSE di TV
> > program CNBC yang bekerja bermotifkan UANG. Maksudnya jangan iri
> hati dan berkompetisi
> > terus, tetapi ingatlah Partnership. Pedoman Perusahan yang
> bermotif uangpun
> > dapat memikirkan hal semacam itu.
> >
> >
> >
> >
> >
> > Kita patut malu kita kalau harus merasa berkompetisi dengan
> Kompatiologi
> > yang masih seumur jagung muda. Nilai uangnyapun masih sangat
> sangat kecil. Ya uangnya masih terbatas pada Fee untuk
> > Pendekon dan KECIIILL sekali. Jadi Janganlah
> > berkompetisi yang tidak ada gunanya, apalagi kalau tidak ada
> uangnya.
> > Kalau cari Kebenaran jangan ngotot ngotot.
> >
> >
> >
> >
> >
> > Pak Vincent yang terhormat, kalau urusan debat di Internet
> > Vincentlah yang paling bodoh, mengapa bodoh, karena Vincent yang
> masih muda
> > Belia begitu serius berdebat dan menghabiskan tenaga terlalu
> banyak di
> > Internet. Pinter sedikit ya Vincent, Apalagi
> > berdebat di Bidang Kompatiologi, Psikologi, Ilmu mata ke 3, wah
> ââ¬Â¦. cape deh
> > ââ¬Â¦Ã¢â¬Â¦. Ini hanya akan menghabiskan waktu dan mencari
> > musuh. Apalagi kalau berdebat dengan
> > pabrik_t , derajat Andapun akan merosot. Saya tidak mau ikut
debat-
> debat
> > semacam ini, ya mungkin juga saya tidak mampu, lebih baik
mengaku
> bodoh,
> > meskipun mungkin saja bodoh beneran.
> >
> >
> >
> >
> >
> > Kalau Vincent main Dokter-dokteran secara serius seperti
> > anak kecil ya biarkan saja. Sang Dokter yang bertitel tidak
perlu
> marah apalagi merasa tersaingi.
> > Bahkan jika bocah Dokter Kecil dan Palsu ini memberi Teh Botol
> kepada Pasien
> > dan Pasien merasa disembuhkan, ââ¬Â¦. ya
> > biarkan saja. Katakan saja Alhamdullilah (maaf
> > kalau salah spellingnya) . Kok Repot Repot kata Gus Dur.
> >
> >
> >
> >
> >
> > Tetapi, kalau pihak
> > musuh Vincent menciptakan berita, bahwa
> > korban Vincent Liong bermasalah kesehatannya karena Diabetes dan
> disuruh minum
> > Teh Botol yang bergula. Ya ini salah sendiri, Diabetes kok mau
> minum the
> > bergula, ya ââ¬Â¦ sebenarnya ini terkesan mengada-ngada
sekali,
> apalagi
> > kalau datanya fiktif orangnya tidak ada. Pihak Kubu Anti Vincent
> Liong ini
> > memang keterlaluan. Sebenarnya sih tidak tahu malu, dan tidak
> berusaha menutupi
> > REKAYASA REKAYASANYA. Apa sih untungnya menjatuhkan Vincent?
> Katanya Olah Raga dan mendapat kepuasan Jiwa
> > menjatuhkan Vincent Liong. Nah Pak Harez yang berprofesi
psikolog
> Anda mendapat tantangan untuk
> > menyembuhkan pabrik_t yang hobbynya aneh aneh ini. Olah Raga
> mengerjain orang
> > lain menjadi kepuasannya. Apalagi memanipulasi Data dan entah
> apalagi yang
> > disebut Vincent dengan istilah ââ¬Å"Sita Jaminanââ¬Â.
Prioritas
> kerjaan Pak Harez itu
> > salah, orang seperti pabrik_t inilah yang perlu di survey atau
> diperiksa, bukan
> > cari kutu Vincent Liong. Vincent Liong
> > tidak pernah masalah kok kalau tidak di bilang Scientific.
> >
> >
> >
> >
> >
> > Para Psikolog yang doyan perang teori juga jangan sombong2,
> > Coba Tanya Psikolog siapapun atau Psikolog Audifax Berapa % kah
> dari mahasiswa
> > Psikolog yang pernah berurusan dengan Penyakit kejiwaan, baik
> secara langsung
> > maupun tidak langsung ? Sebenarnya Tinggi sekali lho
> persentasinya. Sumber Beritanya saya ambil dari berbagai
> > Mahasiswa Psikolog dan juga dari Psikolog Audifax, Benarkah
> demikian Audifax? Anda membenarkan hal itu bukan Audifax. Saya
> > sudah mendengar jawabanmu. Kalau ngak ya minta maaf. Audifax,
> sudah tahukah
> > siapa saya? Kalau tahu ngak apa2, Asalkan jangan diberitahukan
ke
> pabrik_t,
> > nanti saya dikerjain dan dibuatkan Rekayasa Cerita macam macam.
> >
> >
> >
> >
> >
> > Apalagi himpitan ekonomi yang sangat tinggi membuat para
> > lususan Universitas serba stress dalam survival mencari
Pekerjaan.
> (Catatan:
> > Bukan hanya Psikologi lho, jurusan lain juga).
> >
> >
> >
> >
> >
> > Saat ini banyak sekali manusia yang bermasalah. Urusan
> > Pacar, Suami Istri, Bapak Anak Urusan Uang dan harta, urusan
moral
> ââ¬Â¦. . Leo tahu hal itu ââ¬Â¦.. ya ngak Leo.
> > ..
> >
> >
> >
> >
> >
> > Kok kita ini kengangguran kalau mau menghabisi Vincent yang
> > suka sok berteori dan masih lucu2-nya dan kadang kadang penuh
> keajaibannya.
> > Justru biarkanlah dia beraksi, asalkan kita tidak mudah iri hati
> kepada
> > ketenarannya. Kritik atas kekurangan kekurangan Vincent boleh-
> boleh saja.
> >
> >
> >
> >
> >
> > Tetapi jangan pula seperti Leo yang terlalu DINAMIS dalam
> > bersikap, dulu LEO menyerang habis-habisan Institusi Pendidikan
> yang tidak
> > mengerti menangani Mahasiswa Vincent Liong yang indigo, serba
> Genius dan
> > berbakat itu, sehingga Vincent Liong rela mau Drop Out kan
> sendiri. Namun, lain dulu lain
> > sekarang., sekarang Vincent Liong dianggap LEO Goblok, Naluri
> Binatang dan
> > tidak mau sekolah. Sebetulnya disinilah konsistensi pendirian
LEO
> yang agak
> > terganggu dan mungkin juga disebabkan urusan kompetisi dan
> perbedaan dalam Ilmu.
> > Leo harus memberi penjelasan atas perubahan sikap ini. Pada
suatu
> ketika aku
> > akan sharing dengan LEO kalau LEO kembali menjadi teman Vincent.
> Penjelasannya LEO di millis benar-benar masih
> > penuh rasa dendam dan caci maki. LEO harap- bersikap lebih
tenang
> dulu dan
> > merenungkan semuany itu. Apalagi jika kita mendengar cerita Kwan
> In yang datang
> > ke Vincent atau LEO? Apakah Leo juga calon pasien psikolog bp.
> Harez.
> >
> >
> >
> >
> >
> > Buat apa rebut-ribut sok Ilmiah, Vincent pun sebenarnya
> > tidak pusing-pusing amat dianggap Ilmiah atau tidak. Dari dulu
itu
> itu saja
> > yang diributkan ILMIAH ILMIAH ILMIAH . Emangnya Gue Pikirin.
> >
> >
> >
> >
> >
> > Buat apa ribut Vincent mau sekolah atau tidak. Mungkin Orang
> > Tuanya mungkin juga tidak Pusing dan bias memahaminya. Lain hal-
> nya jika Anda
> > hanya mau cari kelemahan Vincent. Please GO ON, tembak saja
terus,
> nanti juga cape sendiri .
> > Ingat Vincent punya Pistol kertas dan punya ilmu Dora Emon yang
> dapat menyulap
> > Pistol kertas menjadi Pistol beneran. Pak Harez begitu saja
> tersinggung. Life
> > is Fun lho, tetapi jangan kebacut.
> >
> >
> >
> >
> >
> > Buat apa perang-perangan terus, duitnyapun ngak ada.
> > Pialanya penghargaanpun tidak ada. Ini
> > hanya pameran Nafsu Menyerang dan Pameran Kebodohan.
> >
> >
> >
> >
> >
> > Apalagi kalau mengeroyok rame2. ngak fair lah. Yang Tua dan
> > sudah bertitel S1 S2 dan S3 rame2 menyerang
> > anak ingusan yang hanya punya title SMA.
> > Apalagi kalau Mengatasnamakan dunia PSIKOLOGI Indonesia dan
Dunia
> ILMIAH.
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > Vincent pun diharapkan untuk bersikap lebih rendah diri. Vincent
> > jangan membanggakan Ilmu atau Penghasilan nya yang lumayan dan
> jangan sombong.
> > Jangan merasa sudah sukses. Pengalaman
> > pengalaman perang ini ada hikmahnya juga buat Vincent, biar dia
> tahu dia sudah
> > tidak kecil dan lucu lagi seperti dulu, agar dia tahu bahwa
teman
> yang terdekat
> > dapat saja menjadi musuh berbunyutan. Hati-hati
> > kepada pihak teman yang selalu memuji terus dan kemudian menjadi
> musuh.
> >
> >
> >
> >
> >
> > Percayalah, bahwa mayoritas Publik yang ber diam diri itu
> > tidak bodoh dan tahu apa yang sedang terjadi
> > meskipun mereka pusing juga melihat Peperangan ini yang serba
> amburadul.
> >
> >
> >
> >
> >
> > Yang paling suka cuap2 gagah berani dengan sikap kasar
> > itulah yang patut dipertanyakan creditbilitasnya. Kasihan dia,
> karena dia tidak
> > tahu apa yang sedang dilakukannya.
> >
> >
> >
> >
> >
> > Cari uang sudah cukup susah, dunia maya di millis tidak
> > mengenal krisis ekonomi, tetapi lihatlah keluar ke Dunia nyata,
> Anda akan sadar
> > betapa sulitnya hidup ini. Pengangguran dan kemiskinan dimana
> mana. Banyak orang yang susah dan menjadi sakit
> > jiwa. Oleh karena itu janganlah perang terus, emangnya kita
> pengangguran dan hobby
> > oleh raga berperang? Cobalah kita menciptakan suasana yang lebih
> damai.
> >
> >
> >
> >
> >
> > Saya baru menulis sekali ini, tapi saya juga mulai bertanya
> > tanya untuk apakah saya luangkan waktu
> > untuk menulis hal hal ini. Mungkin saya masih kurang kerjaan
saat
> ini. Saya
> > harap saya tidak menjadi Penulis Millis di Internet., yang
> seharian kerjanya
> > BERINTERNET, apalagi kalau ber-perang-perangan terus atau Sok-
> sokan ILMIAH.
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > Harez:
> >
> >
> > Ilmuwan yang hanya belajar dari Chating saja, belajar dari
> > Literatur, COPY AND PASTE saja
> > kwalitasnya patut diragukan. Apalagi jika Anda suka sekali
> menyebutkan dukungan
> > dukungan dari Petinggi Petinggi Psikologi.
> > Saya yakin mereka sebenarnya keberatan atas hal tersebut.
Perlukah
> ia
> > membunuh Vincent sekecil semut harus pakai Bom Atom. Rendah hati
> itu perlu.
> > Betapa banyak study mengenai kemanusiaan tentang ââ¬Â¦.
Ambillah
> contoh ââ¬Â¦. Perang Vietnam ââ¬Â¦. Surveyor tidak pernah ke
Vietnam
> dan membuat teori macam2 tanpa mengenal
> > tradisi rakyat Vietnam ,
> > Hasilnya diatas kertas terlihat scientific tetapi sebenarnya
suatu
> sampah yang
> > bau. Dokter jaman sekarang pun tidak berani sembarangan menuduh
> dan menjelekan
> > SIN SHE atau Ahli Akupuntur dari cina itu BERBOHONG, Sin She
Cina
> memeriksa
> > orang hanya menekan nadi saja di pergelangan tangan dan tahu
> Penyakitnya.
> > Ilmuwan sejati menyadari, bahwa tingkat
> > Ilmu Pengetahuan masih sangat
> > cetek,banyak hal yang belum dapat di jelaskan dengan baik oleh
> Psikologi.
> > Perbintangan, Peramalan, Indigo semuanya adalah bagian dari
> Psikologi bukan?
> > Hanya saja Psikologi kita belum sampai kesana. Arogansi Ilmuwan
> kita saja yang
> > sangat tinggi, karena belum mengerti diatas langit masih ada
> langit.
> >
> >
> >
> >
> >
> > Ilmuwan Asing akan
> > sangat senang kalau ketemu anak model Vincent Liong. Guru
Asingpun
> demikian.
> > Mereka tidak akan mencari kutu dirambut Vincent seperti yang
Anda
> lakukan
> > dengan jargon-jargon ilmiah macam-macam. Dosen dari Australiapun
> pernah datang
> > mencari Vincent. Head Principle Sekolah Gandhipun tahu kwalitas
> Vincent,
> > meskipun sekolahnya amburadul. Ilmuwan Indonesia seperti Anda
> mungkin
> > sebaliknya, sebel dan gemes menghadapi Vincent Liong.
> >
> >
> >
> >
> >
> > Bp. Harez, jangan lupa kapan kasus-kasus hukum Vincent Liong
> > akan dipersidangkan. . Sedikit berbicara banyak bertindak itu
> lebih baik.
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > Saya pribadi mohon maaf jika ada kata-kata yang menyakitkan
> > berbagai pihak. Jangan aneh kalau saya tidak akan menjawab semua
> reaksi atas
> > tulisan ini karena saya bukan
> > Pengangguran dan Professional MILLIS yang hanya ngurusin millis.
> Saya
> > terpanggil menulis, hanya karena sikap kubu Audifax dan ilmuan-
> ilmuan lainnya
> > yang secara bergantian menyerang kubu Vincent Liong secara
> membabibuta dan
> > Vincent Liong masih bodo, Juswan Setyawan dan Istiani pun masih
> sangat lunak
> > dan terlalu baik.
> >
> >
> >
> >
> >
> > Sekian dan terima kasih Anda telah membaca.
> >
> >
> >
> >
> >
> > Salam
> >
> >
> >
> >
> >
> > Timbang.Balance@ yahoo.com
> >
> >
> > Monday, 22nd October 2007
> >
> >
> >
> >
> >
> > ____________ _________ _________ _________ _________ __
> > Do You Yahoo!?
> > Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
> > http://mail. yahoo.com
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > <!--
> >
> > #ygrp-mkp{
> > border:1px solid #d8d8d8;font-
> 0px;padding:
> > #ygrp-mkp hr{
> > border:1px solid #d8d8d8;}
> > #ygrp-mkp #hd{
> > color:#628c2a;
> height:122%;
> > #ygrp-mkp #ads{
> > margin-bottom:
> > #ygrp-mkp .ad{
> > padding:0 0;}
> > #ygrp-mkp .ad a{
> > color:#0000ff;
> > -->
> >
> >
> >
> > <!--
> >
> > #ygrp-sponsor #ygrp-lc{
> > font-family:
> > #ygrp-sponsor #ygrp-lc #hd{
> > margin:10px 0px;font-weight:
> > #ygrp-sponsor #ygrp-lc .ad{
> > margin-bottom:
> > -->
> >
> >
> >
> > <!--
> >
> > #ygrp-mlmsg {font-size:13px;
> sans-serif;}
> > #ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;
> > #ygrp-mlmsg select, input, textarea {font:99% arial, helvetica,
> clean, sans-serif;}
> > #ygrp-mlmsg pre, code {font:115% monospace;}
> > #ygrp-mlmsg * {line-height:
> > #ygrp-text{
> > font-family:
> > }
> > #ygrp-text p{
> > margin:0 0 1em 0;}
> > #ygrp-tpmsgs{
> > font-family:
> > clear:both;}
> > #ygrp-vitnav{
> > padding-top:
> > #ygrp-vitnav a{
> > padding:0 1px;}
> > #ygrp-actbar{
> > clear:both;margin:
> align:right;
> > #ygrp-actbar .left{
> > float:left;white-
> > .bld{font-weight:
> > #ygrp-grft{
> > font-family:
> > #ygrp-ft{
> > font-family:
> > padding:5px 0;
> > }
> > #ygrp-mlmsg #logo{
> > padding-bottom:
> >
> > #ygrp-vital{
> > background-color:
8px;}
> > #ygrp-vital #vithd{
> > font-size:77%
weight:bold;
> transform:uppercase
> > #ygrp-vital ul{
> > padding:0;margin:
> > #ygrp-vital ul li{
> > list-style-type:
> > }
> > #ygrp-vital ul li .ct{
> > font-weight:
> align:right;
> > #ygrp-vital ul li .cat{
> > font-weight:
> > #ygrp-vital a{
> > text-decoration:
> >
> > #ygrp-vital a:hover{
> > text-decoration:
> >
> > #ygrp-sponsor #hd{
> > color:#999;font-
> > #ygrp-sponsor #ov{
> > padding:6px 13px;background-
> > #ygrp-sponsor #ov ul{
> > padding:0 0 0 8px;margin:0;
> > #ygrp-sponsor #ov li{
> > list-style-type:
> > #ygrp-sponsor #ov li a{
> > text-decoration:
> > #ygrp-sponsor #nc{
> > background-color:
> > #ygrp-sponsor .ad{
> > padding:8px 0;}
> > #ygrp-sponsor .ad #hd1{
> > font-family:
> size:100%;line-
> > #ygrp-sponsor .ad a{
> > text-decoration:
> > #ygrp-sponsor .ad a:hover{
> > text-decoration:
> > #ygrp-sponsor .ad p{
> > margin:0;}
> > o{font-size:
> > .MsoNormal{
> > margin:0 0 0 0;}
> > #ygrp-text tt{
> > font-size:120%
> > blockquote{margin:
> > .replbq{margin:
> > -->
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > ____________
> > Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang
> Anda! Kunjungi Yahoo! Answers saat ini juga di
> http://id.answers. <http://id.answers.
> >
>
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar