utarakan. Namun akan sedikit berbeda kasusnya setiba di Jerman, karena
setiap negara bagian dan institusi pendidikan mempunyai kebijakan yang
berbeda.
Di Bremen (dan beberapa negara bagian lainnya), setiap calon mahasiswa
mempunyai kemudahan dalam mengurus stay/study permit karena lokasi
Stadtamt yang mempunyai cabang di sebuah kampus publik terbesar di
tiap kota. Sehingga bila kita akan melakukan registrasi, kita hanya
melampirkan dokumen Visa dan berkas akademik dari universitas
bersangkutan di Kedubes Jerman di Jakarta.
Logika bagi mereka, Visa dikeluarkan karena si pemohon mempunyai
kecukupan dana 7100-an Euro di rekeningnya di Indonesia dan memenuhi
syarat untuk studi di Jerman. Mereka tidak ambil pusing apakah si
pemohon telah mempunyai rekening di Jerman. Demikian halnya
perpanjangan untuk stay permit setelah 90 hari untuk 1-2 tahun masa studi.
Untuk pemohon yang akan mengikuti studi PhD untuk non-DAAD lebih mudah
daripada pemohon studi Master, karena surat dari Profesor pembimbing,
adalah "surat sakti" di lembaga imigrasi internal Jerman. Registrasi
stay permit untuk pemohon yang berasal dari beasiswa DAAD pun, lebih
mudah walau terkesan birokratif.
Untuk perpanjangan perpanjangan stay permit/Visa setelah batas
maksimumnya (2 tahun untuk master), memang akan menggunakan bukti
keuangan berupa kecukupan dana di rekening (konto) pemohon. Masalah
ini saya hadapi, karena saya self-financing studi di Jerman. Maksudnya
really self-financing tanpa support siapapun. Sehingga saya tidak
dapat menunjukkan bukti kecukupan dana 7100-an Euro pada September
2008 nanti.
Dalam hal ini, selalu terbuka mengenai masalah anda terhadap Profesor
yang anda inginkan untuk menjadi pembimbing Doktorarbeit anda (untuk
PhD) ataupun diplomarbeit/thesis advisor (Bachelor, Master). Juga
berusaha bergaul dengan lingkungan Dekanat di fakultas, akan
mempermudah kesulitan yang dihadapi. Jangan menjadi orang yang "study
oriented", karena itu akan menghambat perkembangan networking anda dan
peningkatan kapasitas lintas sektoral setelah kembali ke Indonesia.
Kemudian, selalu jujur dengan masalah anda di hadapan pihak2 Stadtamt,
walau mereka terlihat "ganas" tapi mereka memahami apa yang dihadapi
mahasiswa asing.
Karakter akademisi/profesor di Jerman pun sangat berbeda dengan di
Indonesia. Mareka memang sangat sibuk dalam penelitian, tetapi
komitmen, curahan waktu dan konsistensi untuk kemajuan kualitas
peserta didik sangat luar biasa. Terima kasih.
- reiza -
coastal geotechnics,
universität bremen
--- In beasiswa@yahoogroups.com, prima dewi <kou_prima@...> wrote:
>
> Pengalaman saya..
>
> Kedubes Jerman memang meminta rekening khusus (harus buka account
baru) untuk jaminan keuangan selama 1 tahun sebesar 7ribu sekian Euro
(lupa persisnya). Dengan kurs mengikuti saat Anda mengajukan visa.
Uang tsb harus dikirimkan seluruhnya segera setelah Anda tiba dan
membuka rekening di Jerman.
>
> Nah.. cara membuatnya.. print template surat jaminan keuangan yang
diberikan di website Kedubes Jerman. Bawa template tersebut ke Bank
kepercayaan Anda (maksudnya yang sudah Anda kenal CSO-nya). Buka
rekening baru dengan jumlah sekian Euro tersebut. Lebih baik
dilebihkan sedikit jaga2 untuk perubahan kurs. Jelaskan masalahnya
kepada CSO bahwa surat jaminan keuangan tersebut harus sama persis
dengan template yang disediakan.
>
> Perlakuan Bank terhadap rekening khusus tadi berbeda2. Teman saya
membuka rekening tsb di suatu bank pemerintah, rekeningnya di-blok
selama 1 bulan. Dan memang seharusnya begitu.
> Saya membuka rekening di Bank swasta, rasanya tidak apa waktu itu
jika ingin dipergunakan (jadi tidak di-blok). Tapi toh tetap tidak
saya apa2kan rekening tsb sampai saya tiba di Jerman.
>
> Namun, ketika Anda nanti di Jerman akan melakukan registrasi stay
permit untuk studi, biasanya (tapi tidak selalu) akan diminta print
rekening Anda di Jerman. Dan pada saat itu seharusnya rekening Anda
sudah terisi sebesar 7ribu sekian Euro tsb. Jika saldo rekening tidak
mencukupi, kemungkinan besar Anda akan mendapat masalah, misalnya
diberikan ijin stay permit hanya 3 bulan dan harus diperpanjang lagi
setelah itu dengan menunjukkan rekening yang telah terisi mencukupi.
Bahkan ada juga teman yang sampai harus diminta membuat Sparkonto
(sejumlah uang ditaruh di rekening dan di blok).
>
> Jadi saran saya.. ikutilah prosedur yang diminta Kedubes sampai Anda
mendapatkan stay permit. Setelah itu bolehlah Anda gunakan uang tsb
sesukanya. Rekening hanya akan diperlukan lagi setiap kali
perpanjangan stay permit.
>
>
> regards,
>
> ps: maaf panjang ya ternyata.. ;-)
>
INFO, TIPS BEASISWA, FAQ - ADS
Hanya ada di http://www.milisbeasiswa.com/
===============================
CARI KERJA?
Gabung dengan milis vacancy. Kirim email kosong ke vacancy-subscribe@yahoogroups.com.
http://www.groups.yahoo.com/group/vacancy
===============================
INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
mailto:beasiswa-digest@yahoogroups.com
mailto:beasiswa-fullfeatured@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar