Ini apa lagi toh ...
kok ya gak pernah habis2nya ..
ya .. sepertinya ada yang ga suka aja, milis ini adem ayem seperti taman bunga ( made on mang ucup ) ...
nih buktinya, masih ada yang syirik dengan SP segala...
Mas Pabrik .....
masih bersemedikah dikau ???
sekali2 turun gunung dong ...
liat2 suasana alam yang sekarang agak memerah karena `multong `(made on tagalog ).....
Just let Audifax dan Leonardo Rimba live alone by
each of himself to think,
each of himself to think,
=======
hehehehe....
tuh mas Leo dan mas Audi , lu2 bilang juga apa ...
kalo VCL tuh masih sayaaaaaaaaaaaaaaaaaaang bin emaaaaaaaaaaaaaaan ama mas berdua.
I never do bad to them,
always treat them the best I can till he prepare the
strike with you.
always treat them the best I can till he prepare the
strike with you.
========
sebegitu baiknya ama mereka sampe ngeBAN mas Leonardo Rimba
sebegitu baiknya sampe bawa2 masalah mas Audi ama bp Bagus ..
Audifax and Leonardo Rimba will never
understand about friendship all of his life and also
never understand relationship. Each of them lives by
himself.When he unserstand that he need friends, it
will be too late.
=======
understand about friendship all of his life and also
never understand relationship. Each of them lives by
himself.When he unserstand that he need friends, it
will be too late.
=======
untuk pertanyaan ini , biar mas Audi ama mas Leo deh yang jawab...
benerkah seperti itu adanya ???
salam hangat selalu ..
/Lu2
987654321 1234567 <x69xx96x@yahoo.
Note: forwarded message attached.Tanggal: Wed, 5 Sep 2007 08:22:28 +1200 (NZST)
Shape Yahoo! in your own image. Join our Network Research Panel today!
Dari: Vincent Liong <vincentliong@yahoo.co. nz>
Topik: Surat resmi ke Nuruddin Asyhadie dan seluruh kubu Pabrik_T
Kepada: vincentliong@yahoogroups. com, r-mania@yahoogroups .com,
komunikasi_empati@yahoogroups. com, komunikasi_empati@ googlegroups. com,
x69xx96x@yahoo.com, istiani_c@yahoo. com, ferretemplar@ yahoo.com
To: Nuruddin Asyhadie dan seluruh kubu Pabrik_T.
From: Vincent Liong
Hal: How you pay your debt? Take your responsible as a
gentleman? Or just hide and run.
Jakarta, Rabu, 5 September 2007,
Dengan sombongnya kubu Pabrik_T dipimpin oleh bos-nya
Nuruddin Asyhadie datang dengan angkuhnya. Seolah-olah
sebagai orang yang memiliki hak atas kebenaran atau
telah mencapai kebenaran itu lalu membuat suatu ikrar.
Seolah-olah memiliki kebenaran maka semua kata-kata
selalu menggunakan bahasa kotor, makian, cacian
Bahkan pernah membuat suatu komitment bahwa bilamana
kompatiologi adalah ilmu yang benar berguna maka akan
didiukung sepenuhnya, bila hanya sekedar omong kosong
maka akan dibasmi sepenuhnya dengan sepenuh tenaga
sampai kapanpun juga.
Kata-kata ini adalah mulia, tetapi muliakah orangnya.
Apakah apakah orangnya? Dari tindakannya orangnya
hanya sekedar omong kosong, punya tanggungjawab pun
tidak.
Kata-kata yang mulia tsb dicemari oleh emosi
kebablasan seluruh kubu Pabrik_T, ini bukan masalah
ilmu samasekali tetapi masalah kehidupan pribadi. Kau
mengisi kepala pacar Vincent Liong dengan
idealisme-idealismemu tentang apa yang seharusnya
lebih benar dan membuat-buat tentang hal yang
berkaitan dengan Vincent Liong sebagai sisi buruknya.
Kau mempelajari sejarah traumanya dan memancingnya
keluar sehingga akhirnya Vincent Liong tidak mengenal
lagi siapa Cornelia Istiani, she is become another
person for me, I don't know who is she
Dan kamu-kamu pada anggota kubu Pabrik_T kamu masih
tidak malu untuk bertanggungjawab pada sumpah dan
kata-kata mulia itu sedangkan tindakan yang kamu
lakukan kepada seorang pendiri kompatiologi ? Tindakan
seperti apa? Patutkah itu disandingkan dengan bahasa
tinggimu sebagai polisi ilmu yang sebelum meneliti
sudah mencap pihak lain penjahat, tampak dari bahasamu
yang kotor.
Lalu sekarang kau beralasan... Salah Audifax. Dia yang
memanasi kami (kubu Pabrik_T), memberi informasi tidak
benar tentang siapa Vincent Liong. Kami percaya dan
seperti polisi datang untuk meringkus Vincent Liong.
Apakah pengakuan di atas bukan pernyataan seorang
pengecut. Seorang yang bertanggungjawab tidak akan
menyalahkan pihak lain, kalau anda terlibat ya artinya
turut bertanggungjawab tidak peduli siapa yang
menghasut duluan, siapa yang lebih salah atau kurang
salah.
Lalu di saat yang sama masih dengan program cuci otak
terhadap Cornelia Istiani, tidak memperbaiki
sedikitpun kesalahan, melanjutkan proses cuciotak ke
tahap selanjutnya, tidak berusaha untuk at least
merekonstruksi kembali data yang telah dihapus,
mengembalikan Cornelia Istiani, juga tidak sekedar
memutus komunikasi dengan Cornelia Istiani 100% untuk
menghentikan program cuciotak demi membuat sedih hati
Vincent Liong. Still at the same project but act like
a saint, again?! Kalau anda bisa mengembalikan
kompatiologi ke dirinya semula maka Vincent Liong
sangat berterimakasih.
Setidaknya anda harus belajar beberapa hal pada
seorang Vincent Liong:
* Sebagai seorang Vincent Liong dirinya tidak pernah
bisa kabur dari tanggungjawab dengan menyalahkan teman
seperjuangan sendiri.
* Tidak meminta maaf secara lisan tetapi berusaha
bertindak memperbaiki kekurangan dan kesalahan atau
dengan sengaja sekedar menanggung resikonya.
* Tidak mengganggu keluarga orang lain dan tidak "act
like a saint" (ber-acting seperti orang suci). Kecuali
kalau saya punya modal keuangan yang cukup saya akan
ganggu keluarga kubu Pabrik_T untuk menagih hutang,
saya tidak melakukannya kepada pihak yang tidak pernah
mengganggu keluarga saya dengan alasan mengetest
'ilmu'.
Kalau seorang Vincent Liong tidak punya tanggungjawab
seperti anda yang hanya bisa omong doank, maka:
Bagaimana bisa dia memimpin penelitian yang dimana
antara peneliti yang satu dengan yang lain tidak
saling kenal, tidak ada di waktu yang sama,
peneliti-penelitinya pun sukarelawan yang tidak digaji
juga tidak meminta namanya ditulis, penelitinya
berasal dari negara berbeda-beda ketika saya di The
GMIS ada yang dari Korea Utara, Oman, India, dlsb,
penelitiannya pun tidak bisa nyontek buku, melainkan
penelitian dari nol yang dimana mau tidak mau beresiko
memakan banyak korban, tetapi meski demikian tidak ada
kelinci percobaan yang melapor sendiri secara tertulis
atau minta saya bertanggungjawab karena mereka
melakukannya dan berkorban dengan tulus atas dasar
persahabatan dengan saya Untuk meng-keep hal tsb
bertahun-tahun perlu komitment, sikap, tanggungjawab
dan mental yang kuat.
Pertanyaan kepada kubu Pabrik_T:
You still a coward or you will stand to pay the debt ?
If you want to pay your debt, this is what you must
do:
1* Contact Cornelia Istiani and ask for meeting with
Vincent Liong and all the Kompatiolog-ist at Senayan
City near Vincent Liong house. You pay for Vincent
Liong's Taxi Fee dan Food. I will arrange the time.
2* You can say or cannot what you want to do to pay
your debt. Its not about money. My girl friend is not
as cheap as some millions rupiah. Your publication
connection is not the price for my girlfriend also.
You can give me money or publication connection but
it's not pay your debt, it just a good manner. The
important is how you keep your good intentions and
good manner for permanent (long time period).
3* In front of my people (Kompatiologi user): All of
you must say sorry with promise that you never touch
Vincent Liong's family again, never play any scene for
me, never meet, call and chatting with my girlfriend
all of your life. Even you do all of that is not pay
your debt. Its only to make me believe that you have
good intentions, if you keep your promise. I still
contuinue to take revenge to your name till you pay
your debt or till you start to play your debt. Its my
own free choice. You must promise that if you break
that again, the god will kill you or one of your
family members in an accident.
4* Twice a month for three month we (you, me dan my
people) somewhere near my place for a lunch or dinner,
everybody pay by himself. If you want me to tell story
about kompatiologi, I will do as long as you are in
good manner and didn't irritate me. My people will
hate or look down to you at first, but will change if
you keep your manner dan be original not any politic
act again, but even you are nice nobody can forgot
about what you do to me before, so don't think you
have the chance to play a political act again.
5* Just let Audifax dan Leonardo Rimba live alone by
each of himself to think, I never do bad to them,
always treat them the best I can till he prepare the
strike with you. Audifax and Leonardo Rimba will never
understand about friendship all of his life and also
never understand relationship. Each of them lives by
himself.When he unserstand that he need friends, it
will be too late.
Kalau anda menjawab email ini dengan tidak sopan maka
anda memang tidak ingin meminta maaf dan tidak mau
mengakui kesalahan fatal yang telah anda buat selama
ini. Anda juga tidak bertanggungjawab pada pernyataan
(iktiar / sumpah anda) sebagai polisi ilmu.
Kalau anda kembali tidak sopan dan sok polisi dalam
menjawab email ini, ini membuktikan anda hanya acting
di depan Cornelia Istiani untuk menarik simpati soal
tuduhan anda kepada Audifax. Ini kesempatan terakhir
anda untuk memperbaiki kesalahan, kalau ini terjadi
dan Cornelia Istiani belum sadar juga maka dia memang
bener-bener pinter-pinter BODO.
Ttd,
Vincent Liong
Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
.
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar