Selamat pagi,....
Walau saya nggak terlalu bisa meresapi puisinya pabrik_t, sepertinya itu adalah sebuah permintaan maaf pabrik pada vincent.
Bolehkah saya konfirmasi ini pada pabrik ? bahwa rangkaian kalimat2 tersebut adalah sebuah permintaan maaf ? demikiankah pabrik ?
Kalau iya, maka 'bolanya' sekarang ada di vincent.
Vincent, saya bisa pahami kekesalanmu, saya bisa pahami posisimu.
Dalam perjalanan hidup saya sampai saat ini, ada suatu masa dan kejadian dimana ketika saya berpikir dan ternyata berada di posisi yang "benar", setelah saya renungkan lebih jauh ..welah ndalah... ternyata dalam posisi benar itu saya sekaligus berada pada suatu kesalahan. Menganggap orang lain bisa berpikir seperti saya berpikir sudah merupakan suatu kesalahan pada saya : "gimana sih tuh orang, nggak bisa mikir apa ?".
Vincent... saya bisa pahami kekhawatiranmu bahwa ada kemungkinan pabrik akan ganti ID dan kembali menyerangmu.
Yang perlu dicermati di hari yang akan datang adalah mulai dari diri kita sendiri, kita perlu bertanya : "kenapa ya saya diserang ?" apakah karena sesuatu yang saya katakan ? sesuatu yang saya lakukan ?
Setelah dicek dan ternyata bukan karena ucapan/perbuatan dan tetap diserang juga mungkin karena iri semata, ya.... mo bagaimana lagi... ini dunia loh vince, bukan surga :-)
Perang memang menimbulkan trauma.
Trauma lebih banyak merugikan diri sendiri karena hal itu bercokol di dalam diri kita sendiri. Why don't let it go ? Kenapa harus let it go ? karena itu untuk kebaikan diri kita sendiri.
Maafkanlah pabrik dan kelompoknya, dan saya minta pabrik dan kelompoknya juga memaafkan vincent dan kelompoknya.
Dan saya juga minta maaf apabila lancang menginginkan damai sejahtera diantara miliser ini.
Salam
Donny KN
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
.
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar