Masalahnya individu yang dihadapi dari awal sudah beretiket negatif
yaitu untuk mengacau, menghancurkan image kompatiologi, menyebar
fitnah, dlsb. Hal-hal tsb adalah kehendak bebas dari si individu itu
sendiri jadi saya baikin salah karena toh tetap akan ngotot
menghancurkan, menjatuhkan, dlsb, kebaikan akan dimanfaatkan sebagai
kesempatan untuk mengacau saya lebih jauh. Kalau saya tindak tegas
hanya sebagai mekanisme defensive saja menghadapi gangguan.
Any way I choose ujung-ujungnya tidak ada yang baik, jadi kondisi
tidak memungkinkan untuk jadi baik.
Ttd,
Vincent Liong
Email sebelumnya..
http://groups.
--- In psikologi_transform
<ruri_malindo@
Hmmm harusnya setelah terdekon jika sudah terbiasa dengan tool nya
atau frekeunsi baru, orang tersebut bisa melatih diri berhubungan
dengan frekuensi2 lain disekitarnya (manusia). Jadi tetap walau sudah
di dekon akan ada proses lainnya. Cuma sayangnya emang si Vincent
terlalu egois menjelaskan hal yg sederhana ini aja masak gak bisa atau
malas.
Bahasa lainnya
org yang terdekon itu ibarat punya radio. Jadi kalo
mau berhubungan dgn yang lain ya tinggal tuning ..cari frekuensinya
Gitu aja kok repot
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar