Tantra memang selalu disalahmengerti. Osho dan Sathya Sai Baba kerap dituduh sebagai 'guru seks', 'sesat', 'dajjal'. Tapi yang pasti seks adalah anak tangga yang harus dilewati. Seseorang yang kehidupan seks-nya tak bahagia, akan mencari kepuasan melalui nafsu-nafsu yang lain, spt nafsu menjadi kaya, nafsu menguasai orang lain, nafsu menjadi ini itu dan lain-lain. Banyak juga kasus pendeta atau ulama yang melakukan pelecehan seks atau skandal seks dengan muridnya karena nafus dasar (seks) tak tersalur. Atas alasan teologis seks ditekan.
Kebudayaan asli Nusantara tak mengharamkan seks. Candi Ceto, Candi Sukuh dan Candi Borobudur adalah bukti nyata bahwa seks dirayakan.
Jesus pernah berkata "Celebrate (rayakan) !" tapi para agamawan menerjemahkan sebagai "Celibate (selibat!)"
Kesalahpahaman yang bodoh selama ribuan tahun. Buktinya Jesus intim dengan Maria Magdalena. Mereka pasangan Tantrik yang serasi.
Bukan Krishnamurtio atau Osho atau Sathya Sai Baba... tetapi kita yang tetap bodoh dan mau dibodoh-bodohi oleh lembaga agama atau guru-guru meditasi palsu yang ujung-ujungnya menguras kantong kita.
Osho pernah mengatakan 'hanya orang kaya yang bisa menjadi spiritualis'
Saya setuju dengan perkataan Osho. Orang kaya minimal perutnya sudah terisi, yak lapar lagi, tak mencari lagi, tak mengais-ngais rejeki lagi dengan cara berdagang agama atau spiritualitas.
Jesus marah ketika melihat orang-orang berdagang di Bait Allah. Jesus adalah pemberontak. Seorang master adalah pemberontak, seorang pembaharu.
Jesus mana yang kita puja? Berhentilah memuja bangkai !
Salam,
Angga.
____________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar