Psikologi Transformatif: Re: [psikologi_transformatif] Re: Peralihan Tahun - tidak mengerti arti lebaran

Senin, 31 Desember 2007

Re: [psikologi_transformatif] Re: Peralihan Tahun - tidak mengerti arti lebaran - PU

Lebaran, adalah bahasa Indonesia, yang dimaksudkan untuk mengekspresikan hal yang terjadi , sesudah terjadi sesuatu, sebagai peristiwa yang terjadinya adalah sesudah peristiwa tertentu selesai.

Maka Lebaran di sini adalah Lebar menunaikan ibadah puasa, dan disebut juga sebagai Lebaran Puasa. Hari Raya untuk merayakan Lebar Puasa itu adalah Lebaran, atau Lebaran Puasa.

Maka benarkah Imlek adalah Lebaran Cina ?
Imlek kok lebaran, itu namanya ngawur.

Apakah Natal adalah Lebaran ? Jelas cuma fikiran ngawur saja.

Apakah Tahun Baru adalah Lebarannya Yahudi ? Tambah ngawur lagi.
Tahun Baru adalah mengikuti perhitungan orang Romawi, dan bukan orang Yahudi.

Maka Pengawur Ulung, adalah PU.

gotholoco <gotholoco@yahoo.com> wrote:

Imlek = lebaran cina
Iedulfitri = lebaran islam
Natal = lebaran Kristen/nasrani
Tahun baru = Lebarannya yahudi.

he..he..he..

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "kabarindonesia"
<koran.kabarindonesia@...> wrote:
>
> Oleh : Robert Nio
>
> 29-Des-2007, 14:09:37 WIB - [www.kabarindonesia.com]
>
> KabarIndonesia - Namun ngomong-ngomong sebenarnya mengapa sih
> pergantian tahun dirayaan demikian meriahnya? Mungkin pertanyaan
> yang sama muncul juga di benak sebagian para pembaca. Ya,...kalau
> kita lihat, sebenarnya sih tidak ada perbedaan malam tersebut dengan
> malam-malam sebelumnya. Waktu berjalan seperti biasa, hanya tingkah
> orang lah yang membuat malam tahun baru menjadi lain. Tahun baru
> dirayakan orang dan menjadi istimewa karena punya arti tersendiri
> yang mungkin berbeda-beda bagi setiap orangnya.
>