Jadi, klo mo bagus nyanyinya, sering lah berlatih bercinta, karena
bercintanya bagus, tentu lagunya bagus, gitu???
--- In psikologi_transform
<gotholoco@.
>
> Dengan malu-2 Dani Ahmad dalam acara di stasioun tivi semalem
> mengatakan "bernyanyi itu seperti bercinta".
> Sekilas ucapan itu menguatkan hipotesa saya bahwa proses penciptaan
> lagu-lagu oleh beliau (pencipta lagu yang produktif) itu tentunya
> dipacunya (trigger) adalah bagaimana dia bercinta. Tak
heran "lasykar
> cinta" menjadi ikon pada grupnya.
> Yang jadi persoalan ada sisi positif dan ada sisi negatifnya.
> Dari sisi proses kreatif, misalnya produser musik merasa gembira
> karena munculnya atau terciptanya lagu-lagu baru, berarti roda
> ekonomi (industri) musik terus menggeliat atau meningkat.
> Sisi negatifnya, bercinta secara resmi harus didukung oleh aspek
> legal, tentunya dengan istri (yang sah). ehm.
> Namun kembali ke soal proses kreatif, boleh jadi ada "kejenuhan"
> dengan pasangan resminya, kemudian (apa kebetulan?) itu didapat dari
> "pasangan lainnya" (mungkin proses kreatif lagu Temen Tapi Mesum,
itu
> muncul dari sini). Lalu muncul konflik suami-istri. Dan juga muncul
> industri Gosip.
> Maia pun tak mau kalah, menciptakan lagu.
>
> EMANGNYA GUE PIKIRIN.
>
> he..he..he..
>
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar