Saya hanya ingin sedikit menambahkan, bahwa jika anda menerima letter of conditional admission (offer) jangan buru-buru putus asa. Negosiasikan dengan pihak pemberi beasiswa, barangkali saja mereka dapat membantu mengatasi masalah ini. Buktinya:
1. rekan saya dengan beasiswa yang sama persis dengan saya namun diarahkan oleh Dikti untuk mengambil jurusan yang berbeda, mendapat dana untuk memperdalam bahasa Inggris di Australia ketika menunjukkan letter of conditional offer. Selanjutnya beliau dapat meneruskan studi di sana.
2. ada beasiswa yang mengcover biaya pelatihan bahasa Inggris (Ibu Pangesti Widarti, 12 Januari 2008) bagi calon yang skor bahasa Inggrisnya belum memenuhi syarat
Di lain pihak, conditional offer saya menyatakan bahwa nilai writing skill saya kurang 0.5 point, meskipun rata-rata nilai IELTS maupun TOEFL saya memenuhi syarat. Namun saya tidak mendapat kesempatan untuk memperbaikinya dengan biaya Dikti.
Hal ini terkait dengan condition lain yang tidak dapat saya penuhi, yaitu kewajiban membayar studi di tiga negara di benua lain, karena tidak dapat dicover oleh Dikti. Jadi buat apa membantu pembiayaan peningkatan writing skill saya, bila syarat lain tidak dapat dipenuhi? Lebih baik mengalihkan ke jurusan yang serupa namun tidak mensyaratkan studi banding ke beberapa negara.
Selain itu, mungkin juga karena jurusan yang rekan saya tekuni lebih urgently needed oleh Dikti, sehingga pendidikan rekan tersebut lebih diprioritaskan.
Jadi, kalo dapat conditional offer, jangan berhenti berusaha yah...... Jangan berhenti dengan dugaan: paling-paling conditional offer saya ga laku untuk nglamar beasiswa ini. Tanyakan saja langsung ke pengucur beasiswa.
Selamat berjuang!
Wish u all the best,
Sri
indrajob <indrajob@yahoo.com> wrote:
Rekan-rekan,
Minta bantuan pencerahan,
Beberapa beasiswa mensyaratkan "Letter of Acceptance",
apakah ini berarti harus diterima dulu di suatu program di suatu univ
dan selanjutnya beasiswa tinggal membantu mengenai hal finansial saja?
Dan kalau memang benar demikian, kira2 beberapa lama "Letter" itu bisa
berlaku.
Mohon koreksi kalau saya salah logika.
Karena kalau memang bisa, saya mau mencoba memperoleh "Letter of
Acceptance" suatu program yang saya targeti dan mencari pembiayaannya
pada waktu yang lain.
Apakah mungkin yang telah memperoleh "Letter of Acceptance" tapi
karena ia tak kunjung memperoleh biaya/beasiswa lalu "Letter" itu jadi
tak berlaku?
Pertanyaan lain yang lebih penting, sebetulnya apa isi utama pada
Letter of Acceptance itu ya?
Sebelumnya maaf kalo pertanyaan saya terasa bodoh. (Hiksss..)
Thanks,
Indra
---------------------------------
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.
[Non-text portions of this message have been removed]
INFO, TIPS BEASISWA, FAQ - ADS
Hanya ada di http://www.milisbeasiswa.com/
===============================
CARI KERJA?
Gabung dengan milis vacancy. Kirim email kosong ke vacancy-subscribe@yahoogroups.com.
http://www.groups.yahoo.com/group/vacancy
===============================
INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
mailto:beasiswa-digest@yahoogroups.com
mailto:beasiswa-fullfeatured@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar