Hari ini hari terakhir sebelum kita merdeka, enam puluh dua tahun yang lalu dan tidaklama lagi Ibu saya itu akan ulang tahun yang ke enam puluh dua juga... hehehe apa hubungannya ???!!!!
Nggak ada hehehe cuma Ibu saya dan republik ini sama - sama lahir tahun 1945, hehehe saya masih ingat tanggal lahir beliau sama dengan masih ingatnya saya dengan tanggal lahirnya republik ini...
Saya tidak ingin bercerita soal perjuangan kemerdekaan, namun ingin ngobrol soal kemerdekaan berpikir dan memahami, hahaha... dan terakhir kemerdekaan berbahasa.. :)
Dari jaman saya masih uprit dulu, sampai hari ini, dan mungkin sampai saya masuk liang kuburpun akan selalu ada orang-orang yang ingin menunjukkan kehebatannya itu entah dalam bidang apa pun dengan berbahasa, bertutur dengan istilah-istilah yang sulit dimengerti oleh orang lain, atau indah dan merdu kedengarannya, dan lebih banyak lagi orang yang terpukau dan mau mendengarkan, patuh dan bahkan sering banyak eh salah bukan sering lagi tapi banyak orang yang mau membayar mahal untuk sekedar mendengarkan istilah-istilah keren itu, kata-kata indah dan suci kedengarannya itu agar mereka bisa merasa keren, indah, suci dll dll, bahkan ada juga yang sampai ingin menikmati sendiri suara dan si pembuat suara indah itu menjadi miliknya hehehe.. itulah dunia ini.
Di dunia spiritual, di dunia religius hal seperti itu buanyaaak sekali dan sangat sulit untuk diberantas, kenapa, ya karena dunia spiritual, dunia religius itu untuk banyak orang adalah dunia yang abstrak atau imaginatif dan sangat mudah untuk diimaginatifkan dengan memberikan banyak imaginasi, improvisasi dan manipulasi, haahahaha, nah , saya mulai ketularan nih pake istilah keren... kita ganti gaya deh... dunia spiritual bagi banyak orang adalah dunia yang tidak bisa dibayangkan dengan mudah, apalagi bagi kita yang terbiasa dengan wujud, bentuk atau istilah ada uang ada barang hehehehe, dan kalau ada saja yang demikian pandainya untuk memperlihatkan wujud dan bentuk yang indah, kelihatan suci dan dengan suara-suara merdu yang bisa dibayar, harum-harum yang semerbak mewangi, pelayanan-sambutan yang lembutt, syahdu mengusik kalbu, maka dengan gampangnya uang kita akan mengalir... dan inilah yang sangat menarik bagi para pakar ato ahli-ahli yang penuh dengan ide-ide atau bakat dagang yang baik dan tentu kemampuan menyajikan yang demikian indah dan semaraknya.... jadi dengan istilah kerennya kemampuan inovasi dan imaginasi yang demikian hebatnya itu bisa dijadikan alat untuk memanipulasi agar orang lain bisa dengan senang dan bahagia mengeluarkan uangnya untuk sedekah bagi si pembuat suara, tampilan dan aktivitas yang indah, suci dan syahdu... nah, ,,,,
Mari kita arahkan pemikiran anda itu kepada kesenangan pemikiran, kesenangan membaca kata-kata indah, tulisan-tulisan suci yang sedemikian imajinatif dan menariknya, yaa, miriplah dengan yang saya lakukan sekarang hehehehe... dan sering sekali anda akan demikian senang dan bangganya ketika anda bisa membaca tulisan yang menggunakan istilah-istilah keren, afdol, up to date dan istilah yang membuat lidah anda bengkok atau kelu ato yaa... bikin anda pusing sendiri, lieur, pusiang hehehe thau hin istilah hokkiennya klo batak sih bilangnya sama zzugalah, pusing aku bang... hehehe.... padahal, kalau anda mau meneliti atau melihat dengan lebih jernih, ajaran agama itu atau ajaran spiritual yang katanya buat semua umat manusia itu, kalau cuma bikin pusing, bikin ruwet pikiran, lalu apa tidak cuma bisa dimengerti oleh segelintir orang saja, sisanya pada pusing dan bobok... hehehe, apakah tidak semestinya ajaran spiritual itu disajikan dengan bahasa dan istilah yang sederhana, sesederhana minum air putih, ato minum aqua deh hehehehe klo air putih sulit didapat hahahaa....
Kalau membaca ajarannya saja sudah bikin pusing, lalu, kapan anda mau mempraktekkannya???
Dan tentu memang guru-guru atau master-master spiritual itu semestinya membuat para pembacanya, para muridnya itu tidak perlu membuang waktu, mengkrenyitkan kening untuk bisa memahami omongan si guru/Master dan lalu bilang,"Wah, guru/master itu hebat, saya bingung dia bilang apa!!!", hehehe anda jangan terlalu suka terbawa emosi atau khayalan karena anda pernah membaca proses pencapaian pencerahan seseorang itu terjadi ketika dia mendapat soal yang sulit dimengerti dan lalu Eureka!!!, Blink, Tuing-tuing, lampu, cerah, terang... lah nggak gitu mas..... mbok tahu diri dong, orang yang diceritakan itu, perjalanan eh proses dan pelatihan dirinya itu udah berapa lama, dan kualitasnya seperti apa, apa anda juga seperti dia???? Apa lalu karena anda sekedar membaca lalu merasa seolah-olah udah jadi jagoan kungfu, kayak baru selesai baca cerita Pendekar Super Sakti Suma Han nya Kho Ping Hoo saja dong anda itu hehehehe , selesai baca, lalu omongannya Taihiap-Lihiap, enghiong-enghiong, eng ong eng ong, hehehehee, hati-hati kesandung pintu, bisa benjol, mas.. hehehee....
Rasanya sudah tidak jamannya kalau anda membaca sesuatu dan karena istilah-istilahnya yang keren lalu anda menganggap ajaran atau pelajaran yang ingin disampaikannya itu keren, yaa, itu sekedar bahasanya yang keren dan anda itu mau belajar spiritual atau belajar berbahasa? Belajar agama ato belajar istilah agama? Belajar bikin kue ato mengenal istilah kue dan nama bahan kue? hehehe kalau yang terakhir ini anda musti belajar, eh, nanya ke istri saya , dia lebih tau... saya tahunya makan, nyam.... !!!!!
Nah, dalaam menjelang kemerdekaan ini, saya menuliskan cerita sinting di atas itu dengan harapan anda mulai belajar melihat bahwa anda mesti mau berusaha merdeka dari pikiran, mencoba melihat pemikiran-pemikiran orang lain termasuk pemikiran saya itu dengan lebih kritis agar anda juga bisa merdeka dari sisi pemikiran, jangan cuma terimbas pemikiran orang lain saja.... itu namanya dijajah secara intelektual...... terimbas nih yee.....
Oh, ya, tulisan ini terinspirasi dari japri seorang sahabat yang bercerita akan kebingungan dia dalam membaca tulisan-tulisan spriitual di berbagai forum dan bentuk, dan saya mencoba menjelaskan kepada dia bahwa semestinya semuanya bisa disederhanakan dan dibuat agar mudah dimengerti dan lalu kita bisa sama-sama konsentrasi atau memusatkan perhatian pada pelaksanaannya, prakteknya di kehidupan kita sehari-hari, bukan lagi pada upaya memahami apa yang ingin disampaikan oleh guru spiritual kita atau para master kita.... praktek yang penting, bukan sekedar teori atau ngobrol.... ya, mari kita lanjut hidup kita.
sehari menjelang HUT RI ke 62
Diskusi dan pertanyaan mohon di kirim ke japri;irwan.
http://www.friendst
http://groups.
http://www.friendst
Gallery:
http://www.flickr.
Luggage? GPS? Comic books?
Check out fitting gifts for grads at Yahoo! Search.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
SPONSORED LINKS
.
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar