Bude Tih,..yang disebut kan Ratih..jadi sangat mungkin kita berdua
lho meski postigannya di atas Nala..hehehe.
Pak Jusuf,
Setuju dengan anda mengenai fungsi milis sebagai media belajar...dan
fungsi moderator juga diharapkan berfungsi.
Milis ini disebut sebagai komunitas oleh pengelolanya.
tepat jika istilah pak Fuad mengenai KAmi dan Kita...yang
merepresentasikan unity dalam diversity dan juga sebaliknya..
acuan dalam berkomunitas di milis. Toh milis ini dibentuk dengan
tujuan tertentu, bukan sekedar menjadi tong sampah.
Masalah nya Pak Jusuf, moderator milis ini sudah menetapkan satu
aturan yang menjadi acuan bersama, yaitu pornografi menjadi barang
haram...yang lain lain....mau caci maki, mau pembunuhan karakter
orang lain, mau pacaran, mau berantem, dst dst....ya monggo saja..
terlebih lagi moderator juga terlibat dalam permainan tersebut...
makanya Nala katakan bahwa di sini sedang berlangsung proses dalam
diri masing masing pelaku (terutama pelaku perang termasuk
moderatornya)
binatang-annya masing masing.....proses alami sih Pak, yang harus
dilalui...mungkeeee
usul yang menantang PAk Jusuf, Nala setuju
smile with me
Nala
--- In psikologi_transform
<personalgrowth@
>
> Bung Jusuf Sutanto,
> Biarpun untuk Nala, tapi karena kamu menyebutkan namaku juga, jadi
aku juga
> menjawab. *meringis*
> Yang kau tulis adalah peran moderator pada umumnya.
> Di sini, setauku, masing2 memoderatori dirinya sendiri.
> Jangan kuatir, ternyata justru darinya kita bisa belajar banyak...
> Yang jelas, siapa yang kuat dan cermat, dia yang dapat.
> Yang gila, ya biarin aja...
>
> Hehehe
>
> Bude Tih
>
>
> On 9/25/07, Jusuf Sutanto <jusuf_sw@..
> >
> > Mbak Ratih,
> > Dalam Zen ada syair singkat penuh makna mendalam :
> > " Like water and ice, there isno ice apart from water "
> > Millis ini adalah media untuk belajar sehingga memang sudah
pasti ada
> > pendapat yang merepresentasikan es dan air.
> > Yang penting ada orang dan moderator yang selalu mengarahkan
ketika millis
> > sudah berubah menjadi ajang caci maki atau sekedar mengasongkan
ideanya
> > masing-masing.
> > Kita mau berlatih memperluas kapasitas berwacana sehingga tidak
berhenti
> > menjadi seperti sepatu yang ketika ketemu kaki yang kebesaran,
kakinya harus
> > dipotong atau bila kekecilan maka diganjel meski jalannya
ketoplak2 .
> > Karena itu bottom-line nya adalah apakah telah terjadi
transformasi pada
> > pribadi kita masing-masing menjadi manusia yang melewati
keakuannya.
> > Fuad Hassan mengatakan neurosis ternyata bukan berkaitan pada
faali
> > neuron, tapi lebih pada sociosis, ketidakmampuan untuk
sosialisasi.
> > Aku hanya bisa berkembang sampai kami sehingga melihat orang
lain hanya
> > sebagai kamu / kalian dan dia /mereka.
> > Disinilah uniknya bahasa Indonesia yang mempunyai kosa kata
KITA, yang
> > masukkan nilai unity in diversity dalam bahasa Indonesia.
> > Unity hanya ada karena ada diversity ; diversity hanya ada
karena adanya
> > unity.
> >
> > Salam,
> > Jusuf Sutanto
> > Kosa kata ini tidak ada pada bahasa lain di dunia.
> >
> >
> >
> >
> >
> > ----- Pesan Asli ----
> > Dari: nalaratih <nalaratih@.
> > Kepada: psikologi_transform
> > Terkirim: Selasa, 25 September, 2007 3:59:42
> > Topik: [psikologi_transfor
Komite
> >
> > Pak Jusuf...gimana caranya???
> > justru kecintaan member terhadap milis ini kan karena tanpa
> > moderasi...kan lagi pada belajar mejadi manusia unggul melampaui
ke-
> > binatang-an diri sendiri(Nietzche made on)...coba tanya deh pada
> > Audifax moderator milis ini....:)..selama nunggu jangan lupa
senyum
> > bersama...
> >
> > smile with me
> > Nala
> > *penghuni hutan temennya Simba*
> >
> > --- In psikologi_transform
atif@yahoogroups .com<psikologi_
> > Jusuf Sutanto
> > <jusuf_sw@ .> wrote:
> > >
> > > ----- Pesan Diteruskan ----
> > > Dari: Jusuf Sutanto <jusuf_sw@ .>
> > > Kepada: psikologi_transform
atif@yahoogroups .com<psikologi_
> > > Terkirim: Senin, 24 September, 2007 8:27:53
> > > Topik: TOR untuk Steering Komite
> > >
> > >
> > > Millis kita bernama Psikologi Transformatif dan Transpersonal.
> > > Ibarat sebuah toko,seharusnya namanya mencerminkan apa yang
> > disediakannya.
> > > Tapi memang tidak mudah bagaimana memoderasi millis ini.
> > > Bagaimana menscreen input sehingga tidak menjadi mirip
keranjang
> > sampah, karena semua orang bisa melemparkan ke dalamnya apa saja!
> > > Berikut ini saya mencoba memberikan wacana supaya menjadikan
> > millis ini bisa bermanfaat sesuai harapan anggotaanya.
> > > =====
> > > " kalau kita mengamati sungai yang sedang mengalir dari hulu ke
> > hilir, maka suasananya berbeda sekali bila kita berada di sungai
> > itu, entah berdiri, berenang atau naik sampan.
> > > Kita seolah hanyut bersamanya. Itu berarti subyek (sang
pengamat
> > dan yang diamati menjadi SATU).
> > > Kita lalu bertanya : dari mana asalnya sungai itu mengalir dan
> > menuju kemana ?
> > >
> > > Demikian pula bila kita mengamati galaksi dari teropong bintang
> > dari Boscha di Lembang, atau terbang di angkasa seperti astronot.
> > Kita dikonfrontir dengan kenyataan bahwa semua itu mengalir,
> > darimana ? ya dari beginnigless past. Menuju kemana ? ya menuju
> > endless future !
> > >
> > > Karena itulah Fuad Hassan mengatakan bahwa manusia adalah
mahluk
> > yang belum selesai dan tak pernah selesai sampai meninggal dunia.
> > Ini disebut sebagai Eternal Becoming !
> > > Konfusius mengatakan bahwa tujuan hidup manusia adalah terus
> > belajar menjadi manusia sampai mati ;
> > > Sedangkan Lao Tzu mengatakan ' perjalanan ribuan kilometer
harus
> > dimulai dengan langkah pertama '
> > > Lalu Cheng Yen menuturkan pengalamannya " dimulai dengan
memahami
> > satu langkah,perlahan- lahana engkau akan memahami seribu
langkah dan
> > melihat jalan, lalu diliputi rasa percaya diri ..... dst "
> > > Ilmu psikologi transformatif domainnya di sini.
> > > =====
> > > Kita lalu merasa menjadi hanya bagian dari alam semesta yang
> > sedang menari dan bergerak terus ke depan tanpa akhir.
> > > Muncul kesadaran bahwa ' we are just a part of the mighty
whole '
> > sehingga semua orang dan seluruh isi dunia adalah saudara kita.
> > > Selkarang berarti kita sedang memasuki domain Psikologi
> > Transpersonal.
> > > =====
> > > Dan ketika kita menyaksikan bahwa dunia tempat kita tinggal
yang
> > nampak besar dibandingkan planet yang lain, ternyata menjadi
kecil
> > dibandingkan matahari , lalu matahari juga keilhatan kecil
> > dibandingkan planet lain ...dst sampai kita akhirnya menyadari
bahwa
> > ternyata semua besaran menjadi relatif" di atas langit masih ada
> > langit lagi ".
> > > Lalu kita tafakur dan merasa masih harus terus menerus belajar
dan
> > karena itu harus selalu rendah hati, bukan rendah diri !
> > > Di konfrontir dengan kenyataan ini lalu kita bertanya : Lantas
> > untuk apa manusia diciptakan dan bagaimana bisa membuat hidupnya
> > berarti dalam situasi yang tiada kepastian karena ' yang pasti
> > adalah bahwa semuanya berada dalam perubahan terus menerus ?
> > > ======
> > > Dengan landasan ini, maka moderator bisa lebih mudah memoderasi
> > millis dan juga anggotanya bisa merenungkan dulu masalah yang
akan
> > dilontarkan dalam millis. Akan terjadi quality control dari dalam
> > sehingga kualitas millis menjadi meningkat, meski mungkin pada
tahap
> > awalnya lalu partisipannya sedikti menurun.
> > >
> > > Semoga bermanfaat !
> > >
> > > Jusuf Sutanto
> > > Penulis Buku "Kearifan Timur dalam Etos Kerja dan Seni
Memimpin",
> > Penerbit Buku Kompas.
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang
Anda di
> > Yahoo! Answers
> > >
> > >
> > > ____________ _________ _________ _________ _________ ________
> > > Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang
> > Anda! Kunjungi Yahoo! Answers saat ini juga di
> > http://id.answers. yahoo.com/ <http://id.answers.
> > >
> >
> >
> >
> >
> > ------------
> > Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda
di Yahoo!
> >
Answers<http://sg.rd.
yahoo.com/>
> >
> >
> >
>
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar