Psikologi Transformatif: [psikologi_transformatif] Re: Komunikasi Antar Kota Antara Si Buta dengan Si Bisu-Tuli

Selasa, 13 November 2007

[psikologi_transformatif] Re: Komunikasi Antar Kota Antara Si Buta dengan Si Bisu-Tuli

Baik Mas, kita coba menyampaikan diskusi kita ini ke mereka. Sayangnya, situs mitranetra.or.id sepertinya sedang dalam proses pembenahan. Mudah-mudahan bisa bermanfaat. :)

Mas Manneke, ada kerabat yang bermaksud mendirikan yayasan yang bertujuan untuk memberdayakan wanita di pedesaan Indonesia. Mereka minta masukan pada saya. Apakah Mas Manneke punya saran referensi bacaan yang sebaiknya saya baca? Apakah pernah ada kajian tentang perbedaan karakteristik wanita yang tinggal di "pesisir" dengan yang bukan (pedalaman/pegunungan)?

Terima kasih sebelumnya :).

salam,
harez

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, pradita@... wrote:
>
> Saya jadi ingat pernah dengar tentang yayasan ini. Kami di UI Salemba pernah
> diminta bantu seorang tunanetra penerima beasiswa Ford untuk kuliah S2 di AS.
> Dia dikasi laptop dan disuruh belajar nulis akademik. Guru-gurunya pusing, tapi
> lalu ada yayasan ini yang bantu "menerjemahkan" bahan ke dalam huruf Braille.
> Gimana caranya program itu di-install di laptopnya, itu yang saya tak ingat (he
> he he, kalaupun ingat, gak bakal ngerti ataupun mampu menerangkannya di sini).
>
> Mas Harez kasih tau dong ke Yayasan Mitra Netra ini. Di milis Psi-Trans kan
> juga banyak ahli IT. Siapa tahu rame-rame kita bisa bantu yayasan ini agar bisa
> kasih layanan komunikasi buat para tuna via HP. Ini cukup konkret lho. Jika
> mereka tertarik, kita bisa lakukan sesuatu yang positif buat masyarakat.
>
> manneke
>
> Quoting sinagahp sinagahp@...:
>
> >
> > Mas Manneke,
> >
> > Rekan-rekan dari Yayasan Mitra Netra (mitranetra.or.id) memiliki
> > perhatian yang cukup besar sehubungan dengan hal tersebut. Bekerja sama
> > dengan berbagai pihak, mereka pun sudah banyak melakukan aksi dan karya
> > nyata. Dengan screen reader, penyandang tuna netra sudah dapat online di
> > internet. Setahu saya, sejauh ini karya mereka masih banyak
> > diaplikasikan dengan mempergunakan komputer. Aplikasi pada handphone
> > belum digarap. Padahal, pengadaan dan pemanfaatan handphone lebih murah,
> > sehingga lebih terjangkau. Mudah-mudahan, di masa y.a.d hal ini bisa
> > diwujudkan.
> >
> > Salah satu persoalan yang dihadapi adalah bahwa voice synthesizer yang
> > ada, masih "kurang pas" untuk melafalkan kata-kata dalam bahasa
> > Indonesia. Hal ini disebabkan karena umumnya, voice synthesizer yang ada
> > adalah versi barat. Telah dilakukan usaha-usaha untuk membuat versi
> > Indonesia, tetapi masih kurang baik (masih bergaya dan bernada robot).
> > Walaupun demikian, karya-karya ini tetap dapat dimanfaatkan oleh para
> > tuna netra untuk menjalani kehidupan secara lebih baik.
> >
> > Demikian Mas yang saya tahu. :)
> >
> > salam,
> > harez
> >