Dear Mas Sony,
Thanks for sharing. I know we have many similarities
in thoughts, we see the same phenomena. Cuma (ehem)
you are more patient than me. Aku ini kan Elemen Api,
jadinya berkobar-kobar kalo ngomong, while you are
Elemen Tanah, jadinya kaleeemmm skaleeh... which is
very good. Terus terang, I can't write as detailed and
as calm as you do. Aku ini menulis kayak pelukis
impressionis. Sepuluh jari di atas tuts langsung jalan
sendiri tanpa mikir. Jebrat jebret aja, not different
kayak kalo ketemu orang langsung. Kalo style injil,
sampeyan itu Matius. Aku ini Markus, jebrat jebret
aja. Abis gimana lageeh ? Hmmm hmmm hmmm...
Talking about milis Katolik,... ya sudahlah. Aku kan
di BAN dengan sangat gembiranya oleh Romo Koes yang
amat sangat mulia itu. Api Katolik banned me karena
tulisan2 aku terlalu "subversif". Aku bilang: BIARIN!
Jesus loves me, and Romo Koes can't stop Jesus from
loving me more and more. Hmmm hmmm hmmm...
Di milis Babat Bali aku di ban karena aku bilang ke
orang Bali bahwa YOU ARE SHIVA INCARNATED. I don't
care,... even until now orang2 Bali itu pada nanya
terus ke aku, they know I tell them the truth. Hmmm
hmmm hmmm...
Terus, ada komunitas wartawan2 PROTESTAN yang juga
banned aku. Ini yang paling norak, wartawan kok cupat
amat? Tapi biarlah, mereka itu kan merasa terdesak
dengan wartawan2 yang memiliki pandangan Islami
sehingga akhirnya jadi paranoid. Aku ini kan GAK
kristen benernya, aku kan kristen2an which is ok2 aja
for me, for JESUS and for, well, anybody yang mau
MASUK KE DALAM DIRI MEREKA SENDIRI.
Gitu lho...
Gereja Katolik itu, by the way, is a UNITED NATIONS in
itself. Banyak intrik2 di dalam sana, banyak aliran2
di dalam sana. Ordo2 itu aja saing2an. Dalam satu
paroki saja banyak kelompok2nya. Biarin ajalah, mereka
masih pada mau main NALURI, biarin ajalah. Aku sendiri
kalo terima komuni masih harus tahan nangis kadang2,
nah mereka2 itu ... (well, gak usah omongin oranglah).
We all learn kan, semuanya belajar. Semuanya itu
proses.
Kalau Paus Yohanes Paulus II itu, hmmm... he is a
genuine holy man for me. A real holy man. When he
died, aku gak mau liat TV. I didn't want to see him
buried. For me, he is still alive as he really is.
Yours,
Leo
Note: forwarded message attached.
Send instant messages to your online friends http://uk.messenger
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar