From: Jusuf Sutanto <jusuf_sw@yahoo.
To: psikologi_transform
Sent: Sunday, November 18, 2007 6:18:52 AM
Subject: Bls: Bls: Bls: [psikologi_transfor
Melalui millis ini sesungguhnya orang bisa saling asah-asuh-asih sehingga dengan santai bisa banyak belajar dan mengambil manfaat, asalkan dengan sikap mental bukan mau menang2an, karena yang ditanggapi juga nama fiktif, bukan sesungguhnya sehingga urusan gengsi2 an dan jaim (jaga image) tidak perlu lagi dan hrs dibuang jauh-jauh.
Kita hsr berpedoman pada kearifan " di atas langit, masih ada langit yang lebih tinggi ".
Ini tdk berarti kita hrs selalu merunduk-runduk, tapi boleh menampilan pendapat sendiri, tapi selalu ingat pasang valve /katup pengaman untuk menerima masukan baik dari luar.
Memang ada kalanya butuh waktu untuk mencernak, ya semula kita tentang habis2 an, lambat laun difahami.
Tapi ini nggak apa2 kan karena banyak yang memakai nama samaran
Kalau anda berurusan dengan sistem gaji, tunjangan prestasi, kesepakatan kerja bersama dsb maka diperlukan Maslow.
Kalau anda pakai Konfusius ya kurang pas.
Tapi kalau anda mau bikin design pendidikan sumber daya manusia di era globalisasi, ya Maslow doang tdk cukup.
Konfusius lebih kaya krn manusia dipandang dari berbagai sudut seperti dalam buku2 klasiknya :
Book of Poetry / Song sebagai mahluk yang berkesenian ;
Book of Rites, mahluk yang memerlukan ritual ;
Book of Spring and Autumn, mahluk yang mempunyai dan terkait dengan sejarah masa lalu ;
Book of History sebagai mahluk yang hrs dan selalu terlibat dalam kehidupan bersama di bidang politik;
Book of Changes, mahluk ekologis.
Dalam ilmu fisika juga sama : kalau mau menghitung bagaimana bisa mendaratkan pesawat ulang-alik ke bulan, pakai Newton, kalau pakai fisika Quantum ya nggak bisa.
Sebaliknya untuk urusan telpon sellular, internet, barang2 berskala kecil yang tak terbatas dan barang2 berskala besar tak terbatas menyangkut galaxies, ya fiska Newton tidak berdaya , hrs pakai Kuantum.
Salam,
Jusuf Sutanto
Dari: Tomy T <tomigant@yahoo. com>
Kepada: psikologi_transform atif@yahoogroups .com
Terkirim: Minggu, 18 November, 2007 9:48:31
Topik: Re: Bls: Bls: [psikologi_transfor matif] Re: Maslow, etc (was: Jiddu Krishnamurti. ..)
From: Jusuf Sutanto <jusuf_sw@yahoo. co.id>
To: psikologi_transform atif@yahoogroups .com
Sent: Sunday, November 18, 2007 2:53:25 AM
Subject: Bls: Bls: [psikologi_transfor matif] Re: Maslow, etc (was: Jiddu Krishnamurti. ..)
Inti ajaran Konfusius adalah supaya manusia mau terus belajar sampai mati.
Karena itu ajarannya bisa ketemu dengan ajaran apa saja asal orangnya mau terus belajar karena ilmu pengetahuan adalah hanya seperti mikroskop untuk mengamati suatu phenomena.
Yang menjadi masalah adalah banyak ilmuwan lalu menjadi pengagum mikroskop sehingga lupa tugas pokoknya adalah untuk memahami phenomena.
Lalu terperosok dalam debat soal mikroskop siapa yang paling bagus feature2 nya lengkap.
Hal ini terjadi juga di negara China sehingga akhirnya dicerahkan oleh Deng Xiao Ping dengan kata-kata bersayapnya :
" mau kucing hitam, putih, kuning, polos atau belang, yang penting adalah apakah bisa menangkap tikus ?"
Perhatikan ajaran Konfusius berikut ini :
- Learning to be human
- Learning for the sake of the self
- self is not as isolated atom
- Self is not as single, separate individuality
- Self as a being of relationship
- Self as centre of relationship
- Self develops continuously
- Ever-expanding process
- Ever-growing network of human relatedness.
- A truly Self realization !
Karena itu masalahnya bukan siapa yang lebih benar antara konsep Maslow dan Konfusius, tapi menunjukkan bagaimana Maslow sebagai orang yang mau terus menyempurnakan pendapatnya seperti diajarkan Konfusius.
Artinya Maslow tidak membuat konsepnya sebagai berhala yang bertahta di pikirannya.
Salam,
Jusuf Sutanto
Dari: Tomy T <tomigant@yahoo. com>
Kepada: psikologi_transform atif@yahoogroups .com
Terkirim: Jumat, 16 November, 2007 9:22:00
Topik: Re: Bls: [psikologi_transfor matif] Re: Maslow, etc (was: Jiddu Krishnamurti. ..)
gitu ga sreknya..... :) (kayek kemaren mas SHP, waktu bahas Jung di sini dengan orang orang psikolog kali...dah lupa aq....gimanaya kemaren)
From: sinagahp <sinagahp@yahoo. com>
To: psikologi_transform atif@yahoogroups .com
Sent: Friday, November 16, 2007 2:55:45 AM
Subject: Bls: [psikologi_transfor matif] Re: Maslow, etc (was: Jiddu Krishnamurti. ..)
Uppsss... maaf Mas Tomy dan rekan-rekan lainnya, kepencet send, tanpa merespons.
Ma kasih atas masukannya Mas Tomy. Walaupun demikian, supaya saya tidak-tidak salah memahami apa yang Mas Tomy maksudkan, saya mohon penjelasan tentang "kurang srek" yang Mas Tomy maksudkan. Halaman 45-60 kan panjang Mas :). Terima kasih sebelumnya :)
salam,
harez
--- In psikologi_transform atif@yahoogroups .com, Tomy T <tomigant@...> wrote:
>
> nimbrung ah.......
> Mas SPH or Mbak Swas....kayeknya sich cara anda menerangkan Maslow tuk pak Jusuf jg kurang 'srek', ga tahu juga kalau anda dah baca bukunya Maslow A.H, Religions, Values, and Peak-experinces, Harmondsworth (1986) (seperti mas SPH kasi petunjuk) persisnya dilihat halaman 45-60 ok. (lalu pertanyaannya yang 'srek' itu gimana? ahahahah, tapi master katenye..... :) )
> Mas Jusuf yang anda tafsirkan itu ga salah...hanya saja ga sederhana itu (wah ini maksudnya opo ya....). untuk mengerti Maslow kan harus tahu latar-belakang teorinya dan sampai dimana sampai teorinya. teori yang mana? misalnya kalau teorinya yang berbicara soal jeruk, mangga, pepaya...ya maunya ditafsirkan dari ilmu buah buah- an...ya kan? karena kalau di tafsirkan menurut ilmu perikanan kan nanti ga pas dia....:). sering kali orang mengambil teori seseorang demi kepentingannya tanpa melihat ide dasar dari si pembuat teori tsb
> pada hlm 55 ktnya kira kira gini mengikuti kata Rudolf Otto, "pengalaman 'mistik/religius' adalah sebuah pengalaman sakral, ilahi, tak terlukiskan, abadi, ke-ber-satuan dengan yang universal, ....dst
> nah....Bapak Jusuf coba aja dulu baca buku itu...apa kata Maslow ttg nilai B, pengalaman keagamaan-pengalama n mistik dst...baru coba di lihat dari kaca mata konfusius... gt.... :)
> duh...sory kl nimbrung dan ga bisa nulis lama...i'm sorry
> tomy
>
Send instant messages to your online friends http://uk.messenger .yahoo.com
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers
Send instant messages to your online friends http://uk.messenger .yahoo.com
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!
Send instant messages to your online friends http://uk.messenger
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar