Dari: was_swas <was_swas@yahoo.
Kepada: psikologi_transform
Terkirim: Rabu, 7 November, 2007 9:15:32
Topik: [psikologi_transfor
============
Hikmah ceritera ini adalah luas sekali misalnya : kalau kita ngajak org berbuat sesuatu yang baik , selalu dijawab : yaah susah, siapa yang akan mendukung, dana nya dari mana dsb. Kita telah dididik bahwa semua digerakkan oleh materi. Ceritera ini ingin mengembalikan peran idea yang menggerakkan. Caranya bgm ?
Perjalanan ribuan kilometer dimulai dengan langkah pertama. kalau anda yakin akan manfaat gagasan anda, beranilah melangkah, nanti dukungan akan datang dengan sendirinya.
Seorang kakek yang biasanya menjadi beban karena minta diperhatikan sehingga merepotkan anak cucunya, di sini diubah menjadi memperhatikan masa depan yang muda-muda dan membantu sebagai sumber inspirasi dan menguatkan tekad.
Sebaliknya type kakek pintar sering kita jumpai dalam organisasi dan masyarakat. Yaitu senior2 yang penuh ' pengalaman' tapi lalu kehadirannya membuat discourage. Begitu ada idea baru, bukannya mendorong, malahan mengumpulkan seribu alasan mengapa idea itu tidak bisa diwujudkan.
Bukannya mencari berbagai alterantif yang mungkin untuk melaksanakannya.
Idea kampanye dialogis UI untuk Pemilu 2004, juga hampir gugur di tengah jalan karena tidak cukupnya dukungan masyarakat. Tapi karena yakin akan manfaatnya, akhirnya malahan berkembang sampai ke Pilpres.
Waktu itu memang banyak kakek pintar yang memberi nasehat supaya dibatalkan saja.
salam,
Jusuf Sutanto
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar