Kalo nilai kebaikanmu di mata Allah SWT kira-kira gimana. Ndrik?
Hiiiii....serem membayangkannya! Selamat menunggu 'bonus'-mu ya, Ndrik.
manneke
Quoting hendrik bakrie <henrik12syiah@
> 1. bahwa didalam islam masuk surganya seseorang bukan didasarkan
> pada jumlah banyaknya kebaikan org tersebut tetapi nilai kebaikan tersebut
> bagi ALLAH SWT.. seperti posting yg menceritakan tentang turunya ayat pada
> kasus kurma abu aqil (at taubah).. dan ayat "daging dan darah itu tidak akan
> sampai kepadaKu tetapi ketaqwaanmu yg sampai kepadaKu".. kalau hasil
> taqarannya sama, apa susahnya sih satu surga dengan dia..??
> 2. kalau dia waktu hidup sudah malakukan kejahatan maka tentu saja alam
> kubur (barzakh / antara ) sudah ada penderitaan.
> kejahatannya.
> dalam al quran)...
> 3. kalau dia sudah dapat siksa kubur dan nanti dapat neraka maka tentu aja
> masalah apakah 5000 tahun atau 1000 tahun tidak ada lagi masalah.. ujung2
> alam kubur dan neraka tetaplah penderitaan.
> 4. apa bedanya hidup dijaman prasejarah dengan jaman modern...??? bedanya
> adalah salah satunya adalah kalau hidup jaman prasejarah sebagian besar waktu
> dihabiskan untuk "makan tidur" doang dan bisa lihat "cewek telanjang" dimana
> aja... hahahaha....
> prasejarah harus bahagia juga...
> 5. kejahatan ada kualitasnya maka pendritaanpun tentu ada kualitasnya juga
> khan...?????
>
>
> Hudoyo Hupudio <hudoyo@cbn.net.
> Dari: wirajhana eka <wirajhana@yahoo.
>
> Mohon berkenan menjawab contoh soal dibawah ini:
> misalkan
> A hidup 5000 tahun sebelum tahun 0
> B hidup di tahun 0
> kiamat semesta adalah di tahun 100
> umur hidup adalah sama selama 60 tahun.
> hitungan tahun adalah mengikuti waktu bumi
> baik a dan b melakukan perbuatan yang sama semasa hidup sehingga hasil
> perbuatan baik itu dosa/pahala ternyata setelah ditakar "hakim" adalah sama.
>
> Jadi a dan b sekarang ada dialam kubur...karena pintu surga dan neraka belum
> dibuka hingga kiamat tiba.
>
> a akan akan berada di alam kubur selama 5000 tahun + 40
> tahun
> b akan berada di alam kubur selama 40 tahun
>
> asumsi perbuatan itu mengakibatkan ia tidak disiksa di alam penantian
> (kubur)
>
> apakah ini konsep yang fair terhadap b? yang cuma menanti 40 tahun
> dibandingkan a yang menanti tertidur selama 5040 tahun?
>
> asumsi perbuatan itu mengakibatkan ia mengalami siksa kubur
> maka a akan mengalami siksa kubur selama 5040 tahun
> dan b cuma 40 tahun...apakah ini fair terhadap a?
>
> Apabila
> just waiting tanpa siksa kubur...dan a tentunya akan menderita siksaan
> "batin" selama 5040 tahun dibandingankan b yang cuma 40 tahun..
>
> Bagaimanakah menjawab ini dengan dalil agama yang anda anut untuk membuktikan
> selisih 5000 tahun adalah adil!
> yang tentunya juga berarti sudah membuktikan bahwa TUHAN MAHA ADIL.
>
> ============
> HUDOYO:
>
> Apakah bedanya 5000 tahun dan 1 detik bagi orang yang mati?
>
> Apakah artinya SIKSA kubur bagi orang yang tidak bisa merasakan apa-apa?
>
> Bahwa Tuhan itu "Mahaadil sekaligus Mahapemurah & Mahapengampun" hanya bisa
> dimengerti oleh orang yang sudah mengalami sendiri 'perjumpaan dengan Tuhan'.
> Kalau belum pernah mengalami Tuhan, ungkapan-ungkapan seperti itu
> paling-paling hanya bisa menjadi kepercayaan atau iman bagi orang yang
> menganutnya, atau menjadi bahan perdebatan bagi orang yang menolaknya.
>
> Salam,
> Hudoyo
>
>
>
>
> ------------
> Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.
>
>
>
>
> ------------
> Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search.
Earn your degree in as few as 2 years - Advance your career with an AS, BS, MS degree - College-Finder.net.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar