Dari: mang dipo <dipo1601@yahoo.
HUDOYO:
(Delated)
> ***
>
> "Kebenaran Sejati tidak bisa dicari, baik secara
> bersungguh-sungguh, apalagi secara santai (tidak
> bersungguh-sungguh)
> Sejati itu muncul."
Sejak kebenaran Sejati muncul, "Kebenaran" yang
bagaimana? Mohon petunjuk...
> DIAM itu mudah mengatakannya, tapi sangat sedikit
> orang yang sampai kepadanya, karena tidak ada jalan
> ke situ.
Diam yang bagaimana yang dimaksud oleh pak Hud?
Nuwun, Dipo
============
HUDOYO:
>Sejak kebenaran Sejati muncul, "Kebenaran" yang bagaimana? Mohon petunjuk...
------------
Di atas telah saya katakan, Kebenaran Sejati itu hanya bisa muncul di dalam DIAM. Oleh karena itu, DIAM-lah; kalau pikiran ini sudah diam sempurna, nanti Kebenaran Sejati itu akan muncul dengan sendirinya. Kalau pikiran ini tidak bisa diam, kalau pikiran ini bertanya terus, "Bagaimana Kebenaran Sejati" itu, Kebenaran Sejati itu tidak mungkin muncul.
Kata-kata "Kebenaran Sejati" itu hanyalah sekadar "telunjuk", seperti kata "Tuhan" hanyalah "telunjuk". Jangan terpaku pada berbagai "telunjuk" ini-itu, melainkan awasi gerak-gerik pikiran Anda sendiri, yang masih bergerak terus, yang masih belum diam.
***
>Diam yang bagaimana yang dimaksud oleh pak Hud?
------------
Diamnya batin, berhentinya (semelehnya, leremnya) pikiran & perasaan.
Salam,
Hudoyo
Earn your degree in as few as 2 years - Advance your career with an AS, BS, MS degree - College-Finder.net.
Fed Lowers Rates Again - Think you pay you much for your mortgage? No SSN Required - Estimate New Payment.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar