Gerakan Anti Kultus ini berawal dari kekhawatiran
saya terhadap kemampuan seseorang untuk menggunakan
pemikirannya sendiri dalam hal menganalisa atau merasakan
sesuatu yang 'dianggap atau dirasa' benar.. daripada kemudian
kembali pada interpretasi atau pendapat 'orang yang kemudian
dikultuskan oleh dirinya'.
setiap manusia memiliki sistem pengindraan sendiri. Sistem
untuk mengambil kesimpulan. sistem untuk menentukan apa yang
baik dan apa yang buruk bagi dirinya. namun karena fenomena
pengkultusan.
dan kemampuan untuk merasakan menggunakan insting atau pun naluri.
siapa yang anda idolakan? adalah pertanyaan yang sama dengan
siapa yang anda kultuskan. seseorang bisa mengidolakan tokoh musik
dan mengadopsi gaya hidupnya.. atau pun filosofinya untuk
kemudian (bermimpi) bisa menjadi sepertinya.
apa yang terjadi pada orang-orang yang mengkultuskan ini.. mereka
hanya merasa memiliki kemiripan pola hidup dan tingkah laku, tapi
tidak kesuksesan dan popularitas.
kamu melakukan hal ini? mereka menjawab
"Karena tokoh idolaku (orang yang aku kultuskan) juga melakukan hal
tersebut?"
saya tidak akan memberikan contoh-contoh karena.. apa yang saya
lakukan hanya menjatuhkan satu nama.. dan membangkitkan nama
orang atau kelompok lainnya?
tapi apakah kita bisa benar-benar tidak tergabung pada suatu organisasi, kelompok, isme, nationalisme sempit, dan sekte atau
pun karang taruna sekali pun..
"Jawabannya tidak mungkin."
Namun solusi terbaik dalam hal ini adalah dengan tidak menjelekkan
satu organisasi, isme, atau nasionalis lain.. dan juga tidak terlalu
membanggakan organisasi, kelompok atau isme yang kita ikuti.. yang
menyebabkan konflik yang 'ujung-ujungnya' hanya perbedaan interpretasi.
Baik antara satu pengkultus dengan pengkultus yang lain terhadap tokoh
yang sama.
oleh
tinta_negatif@
http://groups.
02 January 2008
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.
Earn your degree in as few as 2 years - Advance your career with an AS, BS, MS degree - College-Finder.net.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar